Bab 2281 Padahal Sebenarnya Bisa 

Mereka bersemangat dan menunggu …. 

Namun, sudah menunggu beberapa hari juga belum mendapatkan tugas. 

Sampai kemarin, Jeff mengabarkan mereka agar ke Korea untuk melakukan misi pertama. mereka, yaitu membereskan Sammuel! 

“Akhirnya bisa keluar dari gunung. Semangat dan senang sekali!” 

“Akhirnya bisa bertemu Tuan….” 

“Tidak tahu, apa Tuan masih seperti dulu.” 

“Pasti masih! Tuan tidak akan menua!” 

“Kalian jangan gila. Tuan sudah punya tunangan. Kali ini kita kembali ke Kota Snowy untuk mencari calon nyonya kita!” 

“Mengerti!” 

“Sudah menemukan Dewi?” 

Itu adalah hal pertama yang ditanya Lorenzo setelah bangun. 

“Masih belum.” Jasper menjawab dengan hati–hati, “Tapi Sammuel sana sudah dikendalikan, juga sudah memberikannya informasi sesuai instruksi Anda. Sepuluh menit yang lalu, dia sudah merilis berita pertama! Semuanya berjalan sesuai rencana.” 

Lorenzo tidak berkata–kata, hanya meletakkan tangannya di dahi …. 

Setelah tujuh hari kembali ke Kota Snowy, kondisi tubuhnya pelan–pelan membaik, tapi setiap hari masih harus tidur lebih dari sepuluh jam. Bagaimanapun juga, lukanya serius dan sering meradang, serta infeksi …. 

Setelah mengetahui Bibi Lauren dan Sonny sudah tidak ada, dia memarahi Jeff dan Jasper. Namun, saat dia mendengar hidup dan matinya Dewi masih belum pasti, serta keberadaannya masih belum diketahui, dia terdiam dan tidak mengatakan apa pun. 

Setelah sekian lama, akhirnya dia memerintah Jeff untuk mencari keberadaan Dewi tanpa menarik perhatian 

Hatinya sangat yakin Dewi baik–baik saja. Binatang buas yang dipanggilnya akan melindunginya atau mungkin dia sedang bersembunyi dan diam–diam mengobati lukanya. 

Pasti seperti itu! 

12:25 Tue, 6 Jun 

Bab 2281 Padahal … 

10 mutiara 

66% 

“Tuan, ini adalah obat yang dikirim Jeff, ini obat yang ditinggalkan Nona Dewi di rumah. Seharusnya berguna, Anda mau coba?” 

Jasper melihat Lorenzo dengan tatapan prihatin. 

Lorenzo terluka karena bom. Sekujur tubuhnya penuh luka, bahkan beberapa organ dalamnya. juga kena. Jika bukan karena fisiknya yang kuat, dia tidak akan bertahan hidup sampai sekarang. 

Meskipun mendatangkan ahli bedah terbaik, tapi pemulihannya akan sangat lambat. Jika saat ini Nona Dewi ada, pasti akan lebih baik. 

“Obat dia tentu saja berguna.” 

Lorenzo melihat botol dan kaleng dengan Tulisan Nusantara di atasnya. Sosok mungil dan wajah cantik itu muncul di benaknya. 

la benar–benar merasa bersalah 

Dia berjanji akan melindungi Dewi, tapi semua masalah yang dihadapinya sekarang disebabkan olehnya …. 

“Tuan, orang–orang Presiden sekarang sedang mencari kita dan mereka meminta orang untuk mengawasi Kastel Keluarga Moore, serta Grup Moore.” Jasper melapor, “Selain itu, Cole beberapa kali membawa orang ke dalam rumah untuk mengambil segel dan menyakiti Bibi Nola.” 

“Dasar kurang ajar!” 

Pengawal di sampingnya tidak bisa menahan amarahnya. 

Meskipun Nola hanyalah pengurus rumah, tapi dia melihat Lorenzo tumbuh dewasa dan juga melihat beberapa pengawal ini tumbuh besar. Bagi Nola mereka semua adalah anaknya. 

Sedangkan di mata mereka, Nola adalah kerabat paling dekat. 

Cole bahkan bisa melakukan apa pun demi mengambil segel, sampai menyakiti Nola! 

“Beri tahu Bibi Nola jangan dicegah. Mereka mau ambil segel, biarkan mereka ambil,” perintah Lorenzo, “Kalau mereka bisa membuka ruangan kerjaku, itu adalah kemampuan mereka!” 

“Mengerti.” Jasper meminta orang untuk memberitahu Nola, lalu berkata, “Untuk mengendalikan opini publik, Presiden ingin menyuap Keluarga Amberson, tapi tidak mampu membayarnya, jadi dia memaksa Cole dan Winston. Mereka tidak dapat mengumpulkan uang sebanyak itu, jadi ingin mengambil stempel perusahaan agar bisa memakai dana publik perusahaan.” 

Setelah jeda, Jasper mengatakan lagi, “Kalau begitu, Pangeran Willy telah banyak membantu kita. Dia menghabiskan seluruh kekayaannya untuk membayar Keluarga Amberson dengan mengarahkan opini publik guna menekan Presiden dan istrinya. Sebelumnya dia bahkan menarik Nona Juliana untuk melawan Nyonya Presiden. Trik itu juga berjalan dengan baik, tapi….” 

Jasper tidak tahu harus bagaimana mengatakannya. 

“Tapi, padahal dia bisa mencegah Bibi Lauren dan Sonny untuk tidak gegabah menolong orang, tapi dia tidak melakukannya.”