Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 56

Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 56

Bab 56 Beritahu Aku Jika Kau Butuh Sesuatu 

Tepat saat Vivin merasa sangat takut, dia mendengar suara serak yang lemah dibelakangnya. Dia lalu terangkat keatas, dan sebelum dia bisa menyadarinya, dirinya sudah jatuh terduduk diatas pangkuan Finno. 

“Finno…” ucapnya kaget. 

Saat Finno menyentuh tubuh pucat nan dingin milik Vivin, hatinya seperti ditikam ribuan jarum. Dia mengusap airmata di pipi wanita itu dan meyakinkannya, “Jangan khawatir. Aku ada disini bersamamu.” 

Kalimat itu adalah ungkapan sederhana tapi tegas yang menghangatkan hati Vivin. Tentu saja, berkat kalimat itu, dia berangsur-angsur tenang. 

Tiba-tiba saja, dia merasa sangat lelah. Kali ini, dia tidak menolak dan hanya diam saja sambil mengangguk. Dengan sisa-sisa tenaganya, dia mencoba memeluk lengan lelaki itu dan menatap kearah tulisan ‘Operasi Sedang Berjalan’ diatas pintu itu. 

Saat wanita itu bersandar dilengannya, Finno bisa mencium aroma yang khas dari tubuh wanita itu. Secara tiba-tiba, dia merasa hatinya yang sudah membeku selama bertahun-tahun mulai agak 

mencair. 

Setelah agak lama, lampu diatas pintu itu kemudian berubah merah. 

Vivin, yang melihat itu, langsung turun dari pangkuan Finno dan berlari menuju pintu itu. Para dokter dan perawat yang baru keluar terlihat kelelahan. 

“Dokter! 1-ibu saya…” Vivin bahkan tidak tahu harus berkata apa. 

Dokter itu melihatnya kemudian tersenyum sambil berkata, “Selamat, Nona William. Operasinya berjalan lancar. Ibu Anda mungkin akan sadar besok.” 

Ibu akan sadar? 

Saat itu, tubuh tegangnya menjadi tenang. Dia sangat ingin berterimakasih pada dokter itu, tapi tiba-tiba, kakinya terasa kaku dan tubuhnya ambruk begitu saja. 

Bagaimanapun, kulitnya tidak sampai bersentuhan dengan lantai yang dingin nan keras. Yang dia rasakan malah dada bidang yang kokoh dan kuat. 

Wanita itu mengangkat dagunya untuk bisa melihat wajah Finno. 

Dialah yang telah melompat dari kursi rodanya dan menangkap tubuhnya tepat waktu. 

Ekspresi wajahnya yang biasanya dingin juga hilang. Ada senyum kecil di wajah pria itu saat dia mengusap rambutnya lembut. “Ini berita bagus,” ucapnya. 

Kata-kata sederhana itu spontan membuat Vivin menangis. Dia sudah menahan tangisnya terlalu 

1/2 

lama. 

Wanita itu sangat lega begitu bisa melepaskan emosinya. Dia merentangkan tangannya sebelum mengalungkannya di leher Finno sambil menangis terharu. “Ya, ini berita bagus! Sangat bagus!” 

Setelah makan malam, Finno mendapat beberapa panggilan dari pekerjaannya. 

Vivin tahu kalau pria itu sudah menemaninya seharian dan dia sekarang merasa bersalah. Dia mengambil inisiatif dan berkata, “Kenapa kau tidak kembali bekerja? Aku akan temani ibu disini.” 

Finno menoleh kearahnya. Karena wanita itu makan dengan cepat sebelumnya, ada sisa saus spagetti di sudut bibirnya. Refleks, dia membersihkan noda itu untuknya. 

“Kalau begitu aku pergi dulu. Aku akan kembali besok.” Dia melanjutkan dengan suara rendah, “Beritahu aku jika kau butuh sesuatu.” 

Vivin mengangguk. Namun, ia mengerutkan dahi saat Finno tak kunjung bangkit dari duduknya. “Ada apa?” 

Pria itu dengan sengaja menatapnya. Lalu, dengan santai mengangkat jari yang tadi dia gunakan untuk membersihkan bibirnya dan menjilatnya. “Tidak ada. Aku hanya merasa kau terlihat agak serius saat mengangguk tadi.” 

Vivin terus menatap pria itu. Pikirannya menjadi kosong dan dia bahkan tidak mendengar ucapan pria itu. 

Ti-tidakkah itu keterlaluan? 

Jika orang lain yang melakukannya, mungkin aku akan bilang dia jorok. Tapi kenapa dia terlihat sangat… sangat seksi saat melakukannya? Jari-jari panjangnya… bibir tipisnya… 

“Huh? Apa? Serius?” Pipinya kembali memerah saat dia menoleh kearah lain dan melontarkan beragam pertanyaan kepada pria itu.


Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!" Today, author Vivin Willardi reviews an exciting crime action fiction novel by the wonderful and talented author Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi! . If you are a Billionaire lover, you HAVE TO read this book! I guarantee, you will love it.

Book Synopsis:

Bab 1 Menikahlah Denganku

Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Vivin Willardi teramat sangat kecewa saat mengetahui bahwa pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tak kunjung tiba. Sudah lebih dari setengah jam dari waktu yang mereka sepakati. Saat Vivin hendak menghubunginya, pria itu menghubunginya duluan. Begitu Vivin angkat teleponnya, suara murka seorang pria menggelegar lewat telepon, “Vivin Willardi, dasar kau pembohong! Apa kau lupa sama hal-hal memalukan yang pernah kau lakukan saat kuliah? Beraninya kau berpikir untuk menikahiku sekarang? Aku kasih tahu saja. Jangan bermimpi bisa menikah denganku! Sekarang sudah jelas, mengapa kau sangat terburu-buru membicarakan pernikahan meskipun kita baru saling kenal tiga hari! Jika bukan karena mantan pacarku yang pernah kuliah di kampus yang sama denganmu, aku pasti akan tertipu olehmu! Dasar kau wanita tak tahu malu!” Dengan begitu, dia menutup telepon. Vivin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Jari-jari yang menggenggam ponselnya menjadi pucat dan bibirnya bergerak tanpa suara. Pria tadi sama sekali tidak mengecilkan suaranya, artinya banyak orang telah mendengar suara teleponnya. Semua orang menatapnya dengan penuh cemoohan dan rasa jijik, bagaikan ada ribuan jarum menikamnya. Kejadian ini persis seperti malam mimpi buruk dua tahun silam.
Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Review by Vivin Willardi:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Name of the Novel: 1 Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Billionaire, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Permisi, Nona? Maukah kamu menikah denganku?" "Tuan, kita bahkan tidak saling kenal! Bukankah ini aneh dan terlalu terburu-buru?"

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset