Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 139

Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 139

Bab 139 Kebenaran 

Finno menyipitkan matanya, 

Noah tahu apa yang ada di pikiran Finno dan mengangguk sebagai jawaban. 

Sistem keamanan di vila Finno adalah yang terbaik. Fakta bahwa tidak ada tanda-tanda pengrusakan hanya dapat diartikan bahwa api itu… 

Hal ini dilakukan oleh orang dalam… 

Finno menegang, suaranya dingin ketika dia memerintahkan, “Bawa Lubis dan Muti kepadaku.” 

Setengah jam kemudian, Finno menempatkan beberapa penjaga di depan kamar Vivin dan Finno sendirian menuju ke gudang bawah tanah yang ada di rumah sakit. 

Di dalam, seorang pria dan seorang wanita sudah terikat di lantai. 

Pintu terbuka. Seorang pria ramping masuk perlahan dengan kursi rodanya dan berhenti di depan mereka. 

Menyadari siapa itu, si wanita tercengang. “Pak Normando! Pak, apa yang sudah kami lakukan. hingga kami pantas mendapatkan ini semua?” 

Muti tidak pernah berpikir bahwa hari seperti ini akan datang menimpanya. Selama ini dia selalu melayani Finno dengan sepenuh hati. 

Finno mengabaikannya dan berkata dengan datar, “Lubis, Muti, mengingat bahwa kalian berdua adalah pelayan senior di keluarga Normando, tolong akui saja. Jangan paksa aku untuk bertindak lebih jauh.” 

Muti tampak bingung. “Mengaku? Pak Normando, saya rasa ada kesalahpahaman di sini?” 

“Bagaimana denganmu, Lubis? Apa ada yang ingin kamu katakan?” Finno melanjutkan tanpa menjawab Muti. 

Sejak Finno memasuki ruangan, ekspresi Lubis suram. Saat dia melihat Finno, dia tiba-tiba. tertawa mengancam. 

Sebagai tanggapan, Finno hanya duduk diam dan membiarkan Lubis meluangkan waktunya. Dia tidak terburu-buru. 

Saat tawa Lubis berakhir, dia memelototi Finno. “Sayang sekali. Bagaimana bisa wanita itu akan selamat dari kebakaran yang begitu besar.” 

Saat Lubis berbicara, Finno tetap tenang seperti biasa. Jelas bahwa akhirnya ia sudah tahu apa yang sedang terjadi. Muti di sisi lain bingung. “Omong kosong apa yang kamu katakan, hai orang tua?” 

1/2 

“Omong kosong? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya,” lanjut Lubis. “Lagipula, Pak Normando. Anda sudah mengetahuinya, bukan? Bahwa saya adalah orang memasukkan obat bius di sup yang Vivin makan dan juga orang yang menyalakan api. Lakukan apapun yang anda inginkan pada saya. Istri saya tidak tahu apa-apa, jadi lepaskan dia dari sini.” 

Mata Muti membelalak dan dia berteriak, “Lubis Suhardi! Apa kamu gila? Kamu berani menyakiti Bu Normando? Apakah kamu lupa apa yang telah dilakukan keluarga Normando untuk kita?” 

“Tentu saja aku ingat!” Lubis meraung. “Tapi aku melakukan ini justru demi keluarga Normando!” 

Dibandingkan dengan keadaan gelisah yang dirasakan oleh Lubis dan Muti saat ini, Finno, di sisi lain, hampir tidak menunjukkan reaksi apapun. Satu-satunya perbedaan adalah tatapannya yang menjadi lebih dingin dan suram. 

Lubis telah bekerja untuk Finno dalam waktu yang lama sehingga sulit untuk mengetahui jika ternyata ada niat jahat untuk membunuh di balik penampilannya. Keringat dingin mulai mengalir di wajahnya sambil ia berkata. “Pak Normando, izinkan saya mengatakan yang sejujurnya pada anda. Hanya ada satu orang yang dapat mewarisi bisnis keluarga Normando. Dan secara logika, orang itu harus menjadi yang tertua di keluarga ini. Selain itu, anda sekarang sudah lumpuh. Tidak ada alasan bagi anda untuk bersaing dengan kakak anda! Ini hanya akan merugikan keluarga Normando!” 

Finno mencibir setelah mendengar alasan Lubis. “Jadi kamu memberitahuku bahwa kamu menargetkan Vivin hanya karena alasan itu?” 

“Itu benar” Lubis mengertakkan gigi. “Saya tidak bisa membiarkan Anda menjadi ahli waris yang mungkin dapat menyaingi Fabian. Semua yang saya lakukan adalah demi keluarga Normando…” 

“Semua itu hanya alasan.” Finno tersentak dengan nada sedingin es. “Katakan yang sebenarnya. Berapa banyak yang Marthin tawarkan padamu?” 

Lubis langsung menjadi pucat dan membuatnya jadi mati kutu di hadapan Finno. 

Melihat Lubis, Finno tidak merasakan apa-apa selain jijik pada lelaki tua itu. 

Ini adalah sifat manusia. Di depan, anda terus bersikeras bahwa semua yang anda lakukan adalah untuk keluarga. Tapi jauh di lubuk hati, anda hanyalah boneka yang dikuasai oleh keserakahan anda sendiri. 

Finno tidak pernah membutuhkan orang-orang seperti dia bahkan sejak sepuluh tahun yang lalu. Fakta itu tetap benar adanya bahkan sampai sekarang. 

Karena rasa jijik yang dirasakan oleh Finno kepada Lubis meningkat setiap detiknya, dia tidak tahan lagi melihat lelaki tua itu. Finno berbalik dan bersiap untuk meninggalkan ruangan. 

Pada saat itu, Lubis berteriak di belakangnya, “Finno! Meskipun saya menerima suap dari Pak Marthin, apa yang saya katakan itu benar! Pada akhirnya, dia memilih untuk menargetkan Vivin daripada anda. Jelas bahwa dia masih menghargai hubungan ini. Tolong berhenti melawannya! Dengan kekayaan keluarga Normando, anda tidak perlu khawatir tentang apa pun sampai hari kematian anda tiba!”


Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!" Today, author Vivin Willardi reviews an exciting crime action fiction novel by the wonderful and talented author Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi! . If you are a Billionaire lover, you HAVE TO read this book! I guarantee, you will love it.

Book Synopsis:

Bab 1 Menikahlah Denganku

Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Vivin Willardi teramat sangat kecewa saat mengetahui bahwa pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tak kunjung tiba. Sudah lebih dari setengah jam dari waktu yang mereka sepakati. Saat Vivin hendak menghubunginya, pria itu menghubunginya duluan. Begitu Vivin angkat teleponnya, suara murka seorang pria menggelegar lewat telepon, “Vivin Willardi, dasar kau pembohong! Apa kau lupa sama hal-hal memalukan yang pernah kau lakukan saat kuliah? Beraninya kau berpikir untuk menikahiku sekarang? Aku kasih tahu saja. Jangan bermimpi bisa menikah denganku! Sekarang sudah jelas, mengapa kau sangat terburu-buru membicarakan pernikahan meskipun kita baru saling kenal tiga hari! Jika bukan karena mantan pacarku yang pernah kuliah di kampus yang sama denganmu, aku pasti akan tertipu olehmu! Dasar kau wanita tak tahu malu!” Dengan begitu, dia menutup telepon. Vivin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Jari-jari yang menggenggam ponselnya menjadi pucat dan bibirnya bergerak tanpa suara. Pria tadi sama sekali tidak mengecilkan suaranya, artinya banyak orang telah mendengar suara teleponnya. Semua orang menatapnya dengan penuh cemoohan dan rasa jijik, bagaikan ada ribuan jarum menikamnya. Kejadian ini persis seperti malam mimpi buruk dua tahun silam.
Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Review by Vivin Willardi:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Name of the Novel: 1 Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Billionaire, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Permisi, Nona? Maukah kamu menikah denganku?" "Tuan, kita bahkan tidak saling kenal! Bukankah ini aneh dan terlalu terburu-buru?"

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset