Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 138

Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 138

Bab 138 Semuanya Jadi Buram 

Vivin merasakan perasaan yang tumbuh di dalam dirinya seperti benih yang berkecambah; dia agak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang, namun dia tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya. 

Karena kemarahannya barusan, Finno tak menyadari kalau mata Vivin memerah dan tatapannya agak tidak fokus. 

Kepanikan muncul di dalam diri Finno ketika akhirnya dia melihat keadaan Vivin dan dia merebahkannya kembali di tempat tidur dan melambaikan tangannya di depannya. 

Vivin mengerutkan kening dan berkata, “Aku tidak buta. Aku masih bisa melihat, hanya saja sedikit buram.” 

“Buram?” Suara Finno menjadi lebih lembut. “Sial. Mengapa kamu tidak memanggil dokter?” 

Saat itu juga, Finno langsung menekan bel untuk memanggil dokter sebelum Vivin bisa bereaksi. 

Sementara itu, Vivin memperhatikan bahwa Finno sangat pemarah dan mudah gelisah hari itu, tidak seperti sikapnya yang biasa. “Aku pikir itu bukanlah sesuatu yang serius, tapi jujur saja, ini sungguh terasa agak sakit sekarang.” 

Kekhawatiran di mata Finno semakin bertambah ketika dia mendengar hal itu, dan dia sejenak melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Dia menutupi mata Vivin dengan tangannya untuk memaksanya menutup mata. “Tutup matamu. Mari kita tunggu dokter datang.” 

Vivin berbaring dengan tenang di tempat tidur dan tidak bisa menolak sentuhan Finno. Dia berpikir bahwa semuanya baik-baik saja selama Finno tidak marah. 

Tak lama, dokter tiba. Setelah memeriksa Vivin, dokter menjelaskan bahwa matanya baru saja terpapar asap, dan penggunaan obat tetes mata akan mengurangi ketidaknyamanannya. Dokter juga menambahkan bahwa matanya lebih kering daripada biasanya, jadi Vivin dianjurkan untuk tidak menggunakan matanya selama beberapa hari ke depan. 

Vivin memahami kata-kata dokter untuk membatasi penggunaan matanya untuk membaca. buku, melihat ponsel, dan semacamnya, tetapi Finno yang cerewet meminta dokter untuk menyiapkan penutup untuk mata Vivin. 

“Bukankah itu terlalu berlebihan?” Dia tak tahan untuk protes, “Lagipula ini bukanlah sesuatu yang serius. Aku tidak bisa beraktivitas dengan normal kalau harus memakai 

penutup mata!” 

“Kamu tidak perlu beraktivitas.” Kepribadian Finno yang mendominasi lebih jelas dari biasanya. Dia menutup mata Vivin dan berkata dengan nada yang tak terbantahkan,”Aku akan menjagamu.” 

“Tapi kamu harus bekerja…” Ketika pandangan Vivin digantikan oleh kegelapan yang kosong, dia merasa tidak nyaman. Dia mencoba melepasnya namun dihentikan oleh Finno. 

“Aku sudah memberi tahu perusahaan bahwa aku akan bekerja dari sini selama beberapa hari ke 

1/2 

depan.” 

“Apa?” Vivin menganga kaget dan melupakan semua tentang penutup mata. “Kamu akan bekerja 

dari sini?” 

Bukankah Finno seseorang yang rela bekerja lembur tanpa mengedipkan matanya? Apakah dia benar-benar akan tinggal di sini hanya untuk menjagaku? 

“Tidak apa-apa, sungguh,” kata Vivin buru-buru. “Kamu bisa meminta Muti untuk menjagaku.” 

“Tidak. Keputusanku sudah bulat. Kamu harus istirahat sekarang.” Finno sudah mengambil keputusan. 

Vivin mengetahui karakternya dengan cukup baik, jadi dilihat dari nada otoriternya, dia tahu bahwa protesnya hanya akan dianggap angin lalu. Dia tidak punya pilihan selain berbaring di tempat tidur. 

Vivin memiliki banyak luka, jadi dia mengambil beberapa obat penghilang rasa sakit yang membuatnya merasa mengantuk. Ditambah lagi dengan penutup matanya, membuatnya segera tertidur begitu dia berbaring. 

Noah, yang tidak berani mengatakan apa-apa sejak tadi, melangkah maju dan berbisik, “Pak Normando, saya sudah mengetahui apa yang terjadi selama kebakaran.” 

Begitu Vivin tertidur, Finno kembali tenang dan kembali pada akal sehatnya. Dia mendorong kursi rodanya ke arah kamar kecil di samping bangsal sambil mengawasi Vivin dan menginstruksikan pada Noah, “Katakan.” 

“Api dimulai dari lantai dua dan lokasi sumber api mungkin adalah ruang kerja di sebelah kamar tidur utama.” 

Tatapan Finno berubah tajam. “Jadi bisa dibilang kalau pelaku memang menargetkan Vivin sejak 

awal.” 

Noah mengangguk dan berkata dengan ekspresi serius, “Selain itu, saya mengirim beberapa pria untuk memeriksa setiap titik di pintu masuk ruangan dan menemukan bahwa tidak ada indikasi pembobolan paksa. Selain itu juga tidak ada seorangpun yang terekam dalam CCTV yang masuk ke ruangan itu”


Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!" Today, author Vivin Willardi reviews an exciting crime action fiction novel by the wonderful and talented author Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi! . If you are a Billionaire lover, you HAVE TO read this book! I guarantee, you will love it.

Book Synopsis:

Bab 1 Menikahlah Denganku

Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Vivin Willardi teramat sangat kecewa saat mengetahui bahwa pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tak kunjung tiba. Sudah lebih dari setengah jam dari waktu yang mereka sepakati. Saat Vivin hendak menghubunginya, pria itu menghubunginya duluan. Begitu Vivin angkat teleponnya, suara murka seorang pria menggelegar lewat telepon, “Vivin Willardi, dasar kau pembohong! Apa kau lupa sama hal-hal memalukan yang pernah kau lakukan saat kuliah? Beraninya kau berpikir untuk menikahiku sekarang? Aku kasih tahu saja. Jangan bermimpi bisa menikah denganku! Sekarang sudah jelas, mengapa kau sangat terburu-buru membicarakan pernikahan meskipun kita baru saling kenal tiga hari! Jika bukan karena mantan pacarku yang pernah kuliah di kampus yang sama denganmu, aku pasti akan tertipu olehmu! Dasar kau wanita tak tahu malu!” Dengan begitu, dia menutup telepon. Vivin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Jari-jari yang menggenggam ponselnya menjadi pucat dan bibirnya bergerak tanpa suara. Pria tadi sama sekali tidak mengecilkan suaranya, artinya banyak orang telah mendengar suara teleponnya. Semua orang menatapnya dengan penuh cemoohan dan rasa jijik, bagaikan ada ribuan jarum menikamnya. Kejadian ini persis seperti malam mimpi buruk dua tahun silam.
Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Review by Vivin Willardi:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Name of the Novel: 1 Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Billionaire, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Permisi, Nona? Maukah kamu menikah denganku?" "Tuan, kita bahkan tidak saling kenal! Bukankah ini aneh dan terlalu terburu-buru?"

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset