Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 116

Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 116

Bab 116 Godaan 

Meskipun Vivin sedang sakit kepala, dia melepas pakaiannya dan menyalakan keran. Membalikkan tubuhnya, dia mandi dengan hati-hati. 

Namun, Vivin tidak bisa menjaga keseimbangan, dan wajahnya mengerut kesakitan ketika tidak sengaja air membasahi lukanya. Mengangkat lengannya lebih tinggi, dia malah menabrak pintu kamar mandi dan rasa sakit yang luar biasa menjalari lengannya. 

“Aduh!” Vivin berteriak, dan dalam sekejap dia mendengar suara langkah kaki di luar. 

Karena khawatir, Finno memanggilnya, “Vivin, apakah kamu baik-baik saja?” 

“Aku baik-baik saja…” Vivin mencoba menjawab dengan tergesa-gesa, tetapi dia sangat kesakitan sehingga suaranya bergetar. Dia tidak terdengar seperti baik-baik saja. 

Akibatnya, Finno dengan cemas menjawab, “Tunggu. Aku akan masuk.” 

Vivin panik dan bersikeras, “Aku baik-baik saja, dan kamu tidak perlu masuk…” 

Buk! Sebelum Vivin bisa menyelesaikan kalimatnya, dia mendengar pintu kamar mandi terbuka. 

Kunci di pintu kamar mandi sudah lama rusak, jadi bisa dengan mudah dibuka ketika Finno mendorongnya. 

Begitu Finno masuk kamar mandi, dia melihat Vivin mengangkat satu tangan sambil dengan panik mencoba menarik handuk mandinya untuk menutupi dirinya dengan tangan yang satunya. Karena terburu-buru, Vivin bahkan lupa mematikan pancuran, dan air hampir mengalir ke lukanya. 

Wanita ini sangat ceroboh! 

Melihat bagaimana Vivin tampak menyiksa dirinya sendiri, Finno tidak bisa menahan perasaan marah. Seketika, dia bergegas untuk memeluknya sebelum mematikan pancuran. 

“Kamu sangat bodoh, Vivin,” tegurnya. Kemudian, Finno meraih lengannya dan mengecek lukanya. Seperti yang diduga, luka itu meradang, membuat Finno lebih frustrasi. “Dengan pancuran seperti ini di rumahmu, bagaimana kamu bisa mandi sendiri?” 

Vivin tidak memperhatikan omelannya. 

Kemeja tipis adalah satu-satunya penghalang di antara mereka, dan yang ada di pikiran Vivin hanyalah seberapa dekat mereka. Selain itu, kemejanya sekarang basah kuyup, dan kemeja itu menempel di tubuh mereka. 

Vivin bahkan bisa merasakan dada dan perut Finno yang berotot menempel padanya… 

Otaknya terasa ingin meledak. 

1/2 

Menyadari bahwa Vivin terdiam bahkan setelah dia berbicara, Finno mengerutkan kening dan menatapnya. 

Sekilas, Finno akhirnya menyadarinya berdiri kaku di pelukannya sementara wajah Vivin semerah tomat. 

Finno tercengang. Sebelumnya Finno sangat khawatir sehingga dia tidak memperhatikan posisi mereka berdiri. 

Kulit Vivin yang putih menjadi sedikit merah karena suhu yang tinggi di kamar mandi, dan masih ada tetesan air yang menetes dari tubuhnya. Meskipun ini bukan pertama kalinya Finno melihatnya telanjang, Finno merasa lebih tertarik padanya setiap kali dia melihatnya telanjang. 

Tidak hanya itu, tetapi karena tubuh Vivin yang sangat dekat dengannya, itu juga merupakan godaan yang lebih besar bagi Finno. Tanpa melihat ke bawah, dia sudah bisa merasakan semua lekuk tubuhnya. 

Pada saat itu, dia merasakan suhu tubuhnya meningkat. 

Vivin yang sudah mulai resah, semakin merona wajahnya saat merasakan ada perubahan pada tubuh Finno. Secara naluri, dia berjuang. “Finno, lepaskan aku…” 

Vivin tahu bahwa gerakannya bukan apa-apa bagi Finno. Seolah-olah Vivin menggelitiknya alih- alih menolaknya, yang semakin menggoda Finno. 

Tanpa berpikir, Finno mendorong Vivin ke dinding. 

Jarak di antara mereka langsung menghilang, dan mereka bahkan bisa merasakan nafas di dada satu sama lain. 

“Finno, apa…apa yang kamu inginkan…” Tidak dapat melepaskan diri dari genggamannya, Vivin merintih saat dia menatapnya dengan ekspresi panik di wajahnya. 

Finno tidak tahu apa yang merasukinya, tetapi rengekannya hampir menghilangkan semua. tekadnya. 

Tiba-tiba, Finno menundukkan kepalanya saat jari-jarinya perlahan menelusuri pinggangnya. Merasa merinding, Vivin bergidik. “Menurutmu apa yang aku lakukan?” Finno mengerang.


Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!" Today, author Vivin Willardi reviews an exciting crime action fiction novel by the wonderful and talented author Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi! . If you are a Billionaire lover, you HAVE TO read this book! I guarantee, you will love it.

Book Synopsis:

Bab 1 Menikahlah Denganku

Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Vivin Willardi teramat sangat kecewa saat mengetahui bahwa pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tak kunjung tiba. Sudah lebih dari setengah jam dari waktu yang mereka sepakati. Saat Vivin hendak menghubunginya, pria itu menghubunginya duluan. Begitu Vivin angkat teleponnya, suara murka seorang pria menggelegar lewat telepon, “Vivin Willardi, dasar kau pembohong! Apa kau lupa sama hal-hal memalukan yang pernah kau lakukan saat kuliah? Beraninya kau berpikir untuk menikahiku sekarang? Aku kasih tahu saja. Jangan bermimpi bisa menikah denganku! Sekarang sudah jelas, mengapa kau sangat terburu-buru membicarakan pernikahan meskipun kita baru saling kenal tiga hari! Jika bukan karena mantan pacarku yang pernah kuliah di kampus yang sama denganmu, aku pasti akan tertipu olehmu! Dasar kau wanita tak tahu malu!” Dengan begitu, dia menutup telepon. Vivin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Jari-jari yang menggenggam ponselnya menjadi pucat dan bibirnya bergerak tanpa suara. Pria tadi sama sekali tidak mengecilkan suaranya, artinya banyak orang telah mendengar suara teleponnya. Semua orang menatapnya dengan penuh cemoohan dan rasa jijik, bagaikan ada ribuan jarum menikamnya. Kejadian ini persis seperti malam mimpi buruk dua tahun silam.
Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Review by Vivin Willardi:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Name of the Novel: 1 Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Billionaire, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Permisi, Nona? Maukah kamu menikah denganku?" "Tuan, kita bahkan tidak saling kenal! Bukankah ini aneh dan terlalu terburu-buru?"

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset