Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 114

Tidak ada yang tidak mungkin Jangan Pergi! Bab 114

Bab 114 Aku Akan Melakukannya 

Finno tampak mengernyitkan alisnya tetapi dia memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah ini. “Mau kemana kamu jam segini?” 

“Membeli makan malam untuk ibuku.” 

“Makan malam? Pada jam segini?” Finno mengerutkan kening. “Kamu tidak akan menemukan restoran yang buka pada jam segini.” 

“Kalau begitu aku akan membeli sesuatu dari supermarket. Karena tidak ada apa-apa di rumah, aku akan membeli beberapa bahan makanan dan memasak sesuatu yang sederhana untuknya. 

Finno menatap Vivin dan tidak tahu harus berkata apa. 

Kadang-kadang, dia tampak seperti seorang wanita yang tangguh, tetapi yang sebenarnya adalah, dia hanya seorang gadis yang tidak tahu apa-apa di dunia ini. Dia bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri; bagaimana dia bisa menjaga ibunya? 

“Noah.” Finno tiba-tiba menelepon. “Pergilah ke hotel terdekat dan minta dapur mereka untuk memasak sesuatu.” 

Vivin terkejut dan segera menghentikannya. “Tidak apa-apa, aku akan memasaknya sendiri.” 

“Ini sudah jam 10 lewat. Apa kamu ingin ibumu menunggumu memasak?” Finno mengangkat alisnya. “Jangan lupa dia masih sakit.” 

Vivin tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengar apa yang dia katakan. 

Dia tahu sekarang sudah larut malam, tapi karena dia benar-benar hanya sendirian, dia hanya bisa melakukan satu hal saja untuk saat ini. 

Alih-alih bersikap keras, akhirnya dia memutuskan untuk mengalah demi ibunya. Dia menerima tawarannya dengan suara lembut, “Terima kasih.” 

Wajah Finno akhirnya terlihat sedikit cerah. “Ayo, kita kembali ke rumahmu.” 

“Kamu ingin mengunjungi rumahku?” Sekali lagi, Vivin tampak ragu-ragu. 

“Kecuali kamu tidak menginginkannya?” Finno menatap wanita yang tiba-tiba tampak gugup. “Kamu akan membiarkan aku berdiri di sini untuk menunggu Noah?” 

Wajah Vivin tampak memerah kemudian mengajaknya ke dalam gedung. 

Setelah keluar dari lift, Vivin pun membukakan pintu untuk Finno masuk. Dia terkejut melihat betapa berantakannya rumah tersebut. 

“Maaf kondisinya berantakan. Aku baru saja pulang dan tidak ada waktu untuk membersihkan rumah.” Vivin benar-benar malu sambil mulai menyimpan barang-barangnya. 

1/3 

Namun, setiap kali tangannya mencoba mengambil sesuatu, dia merasakan sakit pada lukanya. “Aduh.” 

Ketika mendengar Vivin merintih kesakitan, Finno mengerutkan keningnya dan segera berdiri dari kursi rodanya. “Biar aku saja.” 

Bagaimana mungkin aku memintanya untuk membersihkan rumah untukku? Vivin segera menghentikannya dengan melambaikan tangannya. “Tidak apa-apa. Aku mungkin sedikit lambat, tapi aku bisa melakukannya sendiri.” 

“Hentikan.” Finno meraih pergelangan tangannya dan menuntunnya untuk duduk di sofa. 

Kamu jangan pernah berani bersikap keras di depanku. 

Vivin tampak terdiam mendengar perintahnya. Dia pun duduk diam di sofa dan melihatnya membersihkan rumah. 

Kelihatan sekali bahwa pria ini belum pernah melakukan pekerjaan rumah sebelumnya. 

Baik itu membersihkan sampah maupun mencuci piring, dia sering membuat kesalahan dan merusak barang. Kemeja bermerck mahal yang dikenakannya tampak basah kuyup, 

“Hei…” Vivin merasa tidak tahan melihat betapa kusutnya dia. “Biarkan aku melakukannya, oke?” 

“Tidak.” Finno tampak bergumam sambil terus mengelap meja kopi. 

Dia hanya bisa menekan bibirnya setelah melihat betapa canggungnya dia. 

Meskipun Finno tidak mahir dalam melakukan pekerjaan rumah, namun Vivin tampaknya tertarik padanya. Bagaimanapun, dia adalah sosok pria yang tinggi dan tampan. 

Awalnya, dia merasa tersentuh oleh perhatian yang diberikannya, tetapi kemudian, dia segera teringat sesuatu yang membuat perasaan itu menghilang begitu saja. 

Dia ingat mengapa dia meninggalkan kediaman Normando. 

Semua karena kalung miliknya. Dan juga betapa hancur hatinya. 

Dia pun segera membuang muka dan memutuskan untuk tidak memberikan perhatian lagi pada 

Finno… 

Hentikan khayalanmu, Vivin Willardi. Pangeran yang menawan ini tidak akan pernah menjadi milikmu. Berhentilah bermimpi. 

Saat Finno sedang merapikan rumah, sebuah suara yang lemah muncul dari ruangan tersebut, “Apa ada orang di sini?” 

Vivin tampak terkejut tetapi segera menyadari bahwa itu adalah Ratna yang terbangun dari tidurnya. 

2/3 

Demi mencegah Ratna melihat keberadaan Finno yang sedang berada di dalam rumah tersebut, dia segera pergi ke kamar Ratna. 

“Apakah aku membuatmu terbangun?” Vivin melihat Ratna sudah dalam posisi duduk di tempat. tidurnya, dan segera mendekatinya. “Aku sudah meminta seseorang untuk membelikan ibu 

makanan. Sebentar lagi ibu bisa makan malam.”


Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!" Today, author Vivin Willardi reviews an exciting crime action fiction novel by the wonderful and talented author Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi! . If you are a Billionaire lover, you HAVE TO read this book! I guarantee, you will love it.

Book Synopsis:

Bab 1 Menikahlah Denganku

Sesampainya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Vivin Willardi teramat sangat kecewa saat mengetahui bahwa pria yang seharusnya mengajukan akta nikah bersamanya tak kunjung tiba. Sudah lebih dari setengah jam dari waktu yang mereka sepakati. Saat Vivin hendak menghubunginya, pria itu menghubunginya duluan. Begitu Vivin angkat teleponnya, suara murka seorang pria menggelegar lewat telepon, “Vivin Willardi, dasar kau pembohong! Apa kau lupa sama hal-hal memalukan yang pernah kau lakukan saat kuliah? Beraninya kau berpikir untuk menikahiku sekarang? Aku kasih tahu saja. Jangan bermimpi bisa menikah denganku! Sekarang sudah jelas, mengapa kau sangat terburu-buru membicarakan pernikahan meskipun kita baru saling kenal tiga hari! Jika bukan karena mantan pacarku yang pernah kuliah di kampus yang sama denganmu, aku pasti akan tertipu olehmu! Dasar kau wanita tak tahu malu!” Dengan begitu, dia menutup telepon. Vivin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri. Jari-jari yang menggenggam ponselnya menjadi pucat dan bibirnya bergerak tanpa suara. Pria tadi sama sekali tidak mengecilkan suaranya, artinya banyak orang telah mendengar suara teleponnya. Semua orang menatapnya dengan penuh cemoohan dan rasa jijik, bagaikan ada ribuan jarum menikamnya. Kejadian ini persis seperti malam mimpi buruk dua tahun silam.
Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Review by Vivin Willardi:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!

Name of the Novel: 1 Tidak ada yang tidak mungkin, Jangan Pergi!
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Billionaire, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Permisi, Nona? Maukah kamu menikah denganku?" "Tuan, kita bahkan tidak saling kenal! Bukankah ini aneh dan terlalu terburu-buru?"

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset