Bab 961 Semuanya akan mati disini
Pedang itu menebas dengan ganas, aura yang menakutkan menyelimuti Pelindung Utama yang saat ini sudah terluka, dia tidak memiliki kemampuan untuk menahan serangan menakutkan dari Dave lagi.
Shh…
Sebuah cahaya keemasan melintas, Pelindung Utama merasa tubuhnya menjadi ringan dan saat menoleh dia mendapati kedua tangannya sudah dipotong secara
bersamaan.
Setelah beberapa saat kemudian, darah segar tidak berhenti mengalir dari tangannya yang terputus dan rasa sakit yang luar biasa juga terasa.
“Ah…”
Pelindung Utama berteriak kesakitan.
Teriakan Pelindung Utama membuat beberapa pelindung itu terkejut.
Melihat kakak pertama mereka terluka, beberapa pelindung menjadi marah dan menghantamkan pukulan mereka dengan keras pada bayangan Dave yang ada di hadapan mereka.
Meskipun mereka adalah bayangan dari Dave, tapi berbeda dengan Ichiro Watanabe yang hanya menggunakannya untuk mengecoh lawan, bayangan Dave juga sama kuatnya walau tidak sekuat sosok aslinya tapi setidaknya berada setingkat dengan Grand Master.
Pedang yang diayunkan oleh bayangan ini berhasil dihindari oleh beberapa pelindung lainnya yang kemudian menghantamkan tinju mereka ke arah bayangan
itu.
Empat bayangan itu hancur lalu menghilang sementara Dave berdiri tanpa cedera sedikitpun di hadapan Pelindung Utama, dan menatap Pelindung Utama yang berteriak kesakitan dengan dingin.
“Kakak pertama…”
Empat pelindung lainnya bergegas menghampiri dan membantu Pelindung Utama menghentikan pendarahannya.
16:41 Mon, 5 Jun
Bab 961 Semuanya akan…
10 mutiara
“Kalian cepat bubar, kekuatan anak ini jauh melebihi bayanganku, kita harus memberitahukan hal ini kepada Kepala Keluarga…”
Pelindung Utama menyuruh mereka pergi, dan berniat menahan Dave disini sampai dia mati.
“Kakak pertama, kalau mau pergi kita juga harus pergi bersama…”
Beberapa pelindung lainnya membantu Pelindung Utama dan tubuh mereka hendak melesat ke udara.
Mereka tidak berencana bertarung lagi dengan Dave.
“Saya sudah bilang, kalian semua akan mati disini…”
Dave mengangkat Pedang Naga di tangannya: “Teknik Pedang Sembilan Bayangan, pedang membelah air…”
Energi pedang yang menakutkan langsung menyelimuti beberapa pelindung, disusul oleh kilatan cahaya keemasan yang langsung mengenai tebasan pedang itu.
Energi pedang yang menakutkan langsung membelah tubuh Pelindung Kelima, seluruh tubuhnya terbagi menjadi dua bagian, dan darah segar bercampur dengan organ dalamnya berhamburan di udara.
“Adik kelima…” beberapa pelindung berteriak dalam kesedihan.
“Kalian, bawa kakak pertama pergi, saya akan menahannya..”
Pelindung Kedua yang melihat itu berbalik lalu menghantamkan tinjunya ke arah
Dave.
Melihat Pelindung Kedua yang menyerangnya, Dave tidak menghindar, cahaya keemasan di tubuhnya bersinar dan sisik sisik keemasan tiba–tiba muncul, sisik sisik ini terlihat tumbuh dari kulitnya sama seperti saat dia mengasingkan diri.
Tidak lama kemudian, seluruh tubuh Dave terbungkus oleh sisik–sisik ini seolah dia mengenakan baju besi.
Bam…
Pelindung Kedua menghantamkan tinjunya ke tubuh Dave dengan keras dan membuat tubuh Pelindung Kedua terpental oleh daya momentum, sedangkan Dave tidak bergerak sedikitpun.
Bab 961 Semuanya akan…
10 mutiara
“Tidak tahu batas kemampuan sendiri…”
Dave mendengus dingin, sosoknya melompat tinggi lalu mengarahkan tendangan ke dada Pelindung Kedua dan langsung menginjaknya.
Tubuh Pelindung Kedua menghantam tanah dengan keras, diikuti dengan suara tulang retak dan Pelindung Kedua memuntahkan darah segar, bercampur dengan organ–organ dalamnya yang hancur.
Pelindung Kedua menatap Dave, seolah hendak mengatakan sesuatu namun tidak satu katapun berhasil diucapkan, dia langsung menundukkan kepalanya dan tidak bernafas lagi.
“Kakak kedua…”
Pelindung Ketiga yang melihat itu berteriak keras, dia langsung berbalik dan melayangkan tendangannya ke punggung Dave saat Dave sedang menginjak tubuh Pelindung Kedua!
Bam…
Setelah suara dentuman yang keras, Pelindung Ketiga menabrak tubuh Dave dengan keras, namun Dave tetap tidak bergerak, sebaliknya tubuh Pelindung Ketiga langsung terpental ke belakang.
Dave perlahan berbalik dan menatap Pelindung Ketiga dengan tatapan tajam, tatapan tajam itu membuat Pelindung Ketiga terus melangkah mundur.
Tubuh emas Dave yang tidak bisa hancur juga sudah menjadi semakin kuat seiring dengan peningkatan ranahnya, sekarang untuk menghancurkan tubuh fisik Dave bukan lagi hal yang mudah.
Bab 962 Meledakkan diri
“Dave, kami…kami adalah orang dari Keluarga King, kamu tahu Keluarga King, sekarang jika kamu membunuh kami semua, maka Keluarga King pasti tidak akan mengampunimu…”
Pelindung Ketiga menatap Dave dengan tatapan yang benar–benar takut.
“Keluarga King!” Dave mendengus: “Saya tidak hanya akan membunuh kalian semua, saya juga akan melenyapkan seluruh Keluarga King…”
Setelah selesai berkata, Dave menghunuskan pedangnya, dan energi pedang yang sangat besar itu langsung merobek Pelindung Ketiga menjadi daging cincang, bahkan satu potong daging utuh pun tidak terlihat.
Pelindung Utama menoleh dan melihat adegan itu, meskipun hatinya merasa sangat sedih, tapi dia sudah ketakutan sejak tadi, dia dibantu oleh Pelindung Keempat dan berusaha melarikan diri dengan putus asa.
Sosok Dave melintas dan dalam sekejap sudah berada di hadapan Pelindung Utama, menghalangi jalan kedua orang itu.
“Dave, kami bukan datang untuk membunuhmu, Kepala Keluarga hanya meminta kami untuk membawamu pergi ke Keluarga King, bukan ingin membunuhmu, kamu jangan salah paham…”
Pelindung Utama melihat Dave yang berlumuran darah di hadapannya segera menjelaskan.
“Saya tahu kalian bukan datang untuk membunuhku…” Dave berkata dengan dingin :– “Tapi saya ingin membunuh kalian, apa kamu sudah melihat tumpukan mayat itu? Mereka semua adalah saudaraku…”
“Dave, kamu…”
Pelindung Utama masih ingin mengatakan sesuatu tapi cahaya dari Pedang Naga yang ada di tangan Dave melintas.
Kepala Pelindung Keempat yang berada di samping Pelindung Utama seketika terbang ke udara, darah segar menyembur keluar dan menyemprot ke tubuh Pelindung Utama.
Great Grand Master tingkat lima, mati dalam satu tebasan!
Pelindung Utama tidak berani percaya, kekuatan seperti apa yang sebenarnya dimiliki oleh Dave, lantas Dave bukan menembus ranah Great Grand Master, melainkan Master Guru?
Tingkatan yang sudah bisa memindahkan gunung dan lautan, membalik awan dan bujan?
Tapi usia Dave masih terlalu muda.
“Sekarang giliranmu!”
Pedang Naga yang ada di tangan Dave menunjuk pada Pelindung Utama.
“Dave, kamu terlalu menggertak…”
Kedua lengan Pelindung Utama sudah patah, saat ini dia sudah tidak memiliki harapan untuk bertahan hidup, dia menarik nafasnya dalam–dalam, dan tubuh Pelindung Utama mulai membengkak seperti balon udara.
Pelindung Utama hendak meledakkan diri!
Pada akhirnya dia akan mati, jadi dia akan meledakkan diri untuk mati bersama dengan Dave.
Tubuh Pelindung Utama semakin membesar, sepasang matanya membulat bagaikan lonceng tembaga dan wajahnya memerah.
“Dave, cepat mundur…”
Bram berteriak sekuat tenaga dan wajahnya terlihat panik!
Seorang Great Grand Master jika meledakkan diri maka daya ledaknya sebanding dengan sebuah bom.
Tapi Dave sama sekali tidak bergeming, dia menyimpan Pedang Naga di tangannya dan menyalakan sebatang rokok untuk dirinya sendiri.
Dave yang tidak suka merokok, berharap sebatang rokok itu bisa menghilangkan
stresnya.
Mayat yang memenuhi tanah itu semua mati demi dirinya, meskipun dia sudah membunuh Lima Pelindung itu tapi orang–orang ini juga tidak dapat hidup kembali.
Melihat Dave yang tidak melarikan diri malah terlihat begitu santai, tubuh Pelindung
Utama kembali membengkak dengan ganas lagi.
Dave dengan sebatang rokok di mulutnya mulai memancarkan cahaya keemasan dari tubuhnya, sisik–sisik kembali tumbuh di tubuhnya dengan cepat dan membungkus. Dave dengan rapat.
“Dave, matilah kamu…”
Tubuh Pelindung Utama sudah mencapai batasnya.
Bam…
Sebuah suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar, seluruh Perumahan Bumi Indah, bahkan seluruh Kota Surau dapat merasakan suara ledakan itu.
Sebuah awan berbentuk jamur membumbung tinggi di langit dan terlihat jelas dari jarak jauh.
Sejumlah orang mendongakkan kepala ke langit dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.
“Dave…”
Bram berteriak keras lalu berjuang untuk berlari menghampiri.
“Tuan Dave…”
Yansen dan Vata juga segera berlari untuk menghampiri.
Namun saat asap itu menghilang, beberapa orang yang berlari menghampiri menemukan Dave masih berdiri tegak di tempatnya, dan asap rokok masih mengepul dari mulutnya.
Cahaya keemasan dari tubuhnya menghilang dan Dave membuang rokok yang ada di mulutnya lalu menoleh ke arah Bram: “Paman Bram, saya baik–baik saja…”
Perintah Kaisar Naga
Bab 963 Tidak bisa membuat batu bata tanpa jerami
Bram melangkah maju dengan semangat dan memeluk Dave: “Hahaha, Dave, sangat bagus, sangat bagus, asalkan kamu terus berkultivasi maka Nona akan segera bisa melihat cahaya matahari lagi…”
“Paman Bram, kita tidak bisa tinggal di sini lagi, ayo berganti tempat…”
Dave tahu, sekarang Keluarga King sudah mengetahui tempat ini dan Bram sudah tidak mungkin menjalani hari tuanya di Kota Surau, jadi mereka harus berganti tempat.
“Kemana kita akan pergi?” tanya Bram.
“Lembah Pengobatan!”
Saat ini bagi Dave, tempat yang paling aman hanyalah Lembah Pengobatan.
Setelah Dave berpesan kepada Yansen dan Vata untuk mengurus masalah di Kota Surau, dia membawa Bram, Yuki dan yang lainnya pergi ke Lembah Pengobatan!
Saat ini, Yuki, Elly dan Helen semuanya terluka, mereka harus memulihkan diri di Lembah Pengobatan.
Segera setelah Dave dan yang lainnya tiba di Lembah Pengobatan, Alfred langsung
untuk mengatur orang segera mengobati cedera Yuki dan yang lainnya.
Bram kemudian mengeluarkan undangan pelatihan dan menyerahkannya kepada
Dave.
“Dave, pelatihan kali ini pasti akan sangat berbahaya, jadi berhati–hatilah…”
Bram menatap Dave dengan penuh kekhawatiran.
“Paman Bram, tenang saja, dengan kekuatanku saat ini, para generasi muda itu tidak bisa menandingiku, apalagi dengan statusku sebagai pejabat sekarang, mereka tidak akan berani menyerangku terang–terangan!”
Dave menerima undangan itu dan berkata dengan penuh percaya diri.
“Aduh, kamu memang masih terlalu muda, dunia bela diri jauh lebih rumit dari yang kamu bayangkan, berhati–hatilah…”
Bram menepuk pundak Dave.
“Saya tahu, kalau begitu saya akan menitipkan Yuki dan yang lainnya untuk dijaga oleh Paman Bram….
Setelah berpesan, Dave meninggalkan Lembah Pengobatan dan menuju ke Kota
Gama.
Masih ada satu hari sebelum pelatihan dimulai, Dave harus segera sampai di Kota
Gama.
Keluarga King!
Masih ada satu hari sebelum pelatihan dimulai, saat ini semua klan dan keluarga bela diri di Kota Gama sangat antusias, karena mereka tahu tempat pelatihan diadakan kali ini merupakan Makam Kaisar berusia ribuan tahun dan harta karun apa yang ada di dalam, bahaya apa yang ada di dalam, tidak ada orang yang mengetahuinya.
Tapi di dalam Makam Kaisar ini pasti dipenuhi dengan jebakan dan bahaya, meskipun begitu mereka tahu dengan hasil yang tinggi, pasti ada resiko tinggi yang harus dihadapi.
“August, kekuatanmu tampaknya bertambah banyak kali ini…”
Naveen menatap August yang ada di depannya dan berkata dengan wajah gembira.
“Ayah, semua ini berkat Guru yang mengajariku dengan baik, awalnya Guru berencana membiarkan saya menyelami pelatihan, dan setelah tahun baru sudah bisa mencapai puncak dari ranah Great Grand Master, tapi kepulanganku kali ini sepertinya akan membuat hal itu tertunda sementara waktu.”
Kata August.
“Anak bodoh, tempat pelatihan kali ini merupakan makam kaisar berusia ribuan tahun, pasti banyak harta karun dan sumber daya didalamnya, setelah Keluarga King mendapatkan semua itu, maka saya akan menggunakan sumber daya itu untuk mendorongmu ke tingkat puncak ranah Great Grand Master, bahkan hingga ranah Master Guru, tampaknya kamu akan menjadi orang pertama di generasi seusiamu yang berhasil mencapai ranah Master Guru…”
Naveen berkata dan menatap August dengan penuh kasih sayang.
“Ayah, jangan khawatir, asalkan saya berpartisipasi dalam pelatihan maka semua harta karun dan sumber daya itu akan menjadi milik Keluarga King.”
August berkata dengan penuh percaya diri dan angkuh.
Namun dia memang memiliki kemampuan untuk menjadi sombong, dia masih muda dan sudah berhasil mencapai tingkat ketujuh dari ranah Great Grand Master, itu bukanlah sesuatu yang dapat dicapai oleh banyak orang, dan kekuatan August sudah setara dengan sebagian ketua klan atau kepala keluarga bela diri.
“Hahaha, kalau kamu berkata seperti itu maka ayah tidak akan khawatir…”
Naveen tertawa keras.
Saat ini, Efron yang ada di samping menundukkan kepalanya, kekuatannya saat ini jika dibandingkan dengan August, perbedaannya terlalu jauh, meskipun dia cukup berbakat tapi dia tidak memiliki sumber daya, tidak bisa membuat batu bata tanpa adanya jerami.
Sedangkan August, di sisi lain hampir mendapatkan sumber daya dari Keluarga King untuk mendukung latihannya, itu sebabnya kekuatannya dapat bertumbuh dengan
cepat.
“Efron, apakah Pelindung Utama dan yang lainnya sudah berhasil dihubungi?”
Saat ini, Naveen bertanya pada Efron yang ada di samping.
“Kepala keluarga, masih belum bisa dihubungi!”
Efron menjawab dengan pelan.
Perintah Kaisar Naga
10 mutiara
Bab 964 Banyak orang hebat yang tersembunyi
“Sialan, para pecundang itu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkap seorang Dave? Pasti mereka sedang minum–minum dan mencari wanita di luar. menunda–nunda pekerjaan, saat mereka pulang saya pasti akan menghajar mereka!”
Naveen mengernyitkan keningnya dan mengumpat dengan kasar.
Dia sama sekali tidak ragu, Lima Pelindung yang sudah mencapai ranah Great Grand Master pasti dapat dengan mudah menangkap Dave, demi keamanan Naveen sudah mengerahkan kekuatan besar untuk melakukan hal kecil.
Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama.
Dave dan Eddy sedang duduk di halaman Majelis Perlindungan Hukum.
“Tuan Dave, apakah kekuatanmu meningkat lagi?”
Eddy menatap Dave dengan bingung.
“Ada apa? Kamu dapat merasakannya? Saya sudah menyembunyikan auraku.”
Dave berkata dengan sedikit kaget.
Dave sudah menyembunyikan auranya, jika Eddy bahkan dapat merasakannya maka kemampuan menyembunyikan auranya benar–benar buruk.
“Bukan seperti itu, saya tidak dapat merasakan aura Tuan Dave, hanya saja saya bisa merasakannya dari aura yang Tuan Dave pancarkan, aura alami dari tubuh Tuan Dave terasa berbeda dengan sebelumnya.”
Eddy menjelaskan.
Dave yang mendengarnya merasa sedikit tidak berdaya, aura seperti itu tidak dapat dia sembunyikan, ranahnya mengalami peningkatan, dan tubuh fisiknya menjadi lebih kuat, tentu saja aura yang terpancar tidak bisa dia sembunyikan.
“Dua hari yang lalu saya baru menerobos ranah!” Dave tersenyum ringan.
“Kalau begitu, selamat pada Tuan Dave, sekarang kamu sudah berada di ranah Great Grand Master, dengan kekuatanmu walau bertemu dengan Great Grand Master
Bab 964 Banyak orang heba…
B
10 mutiara
tingkat lima juga tidak perlu takut lagi!”
Eddy mendengar Dave yang sudah menerobos ranah merasa bahagia untuk Dave.
Hanya saja dia tidak tahu kalau kekuatan Dave sudah bertambah berkali–kali lipat.
Meskipun Dave hanya mencapai ranah Great Grand Master, tapi kekuatannya saat ini bisa membunuh seorang Great Grand Master tingkat lima dengan mudah, jika bertemu dengan Great Grand Master tingkat tujuh, Dave juga dapat menang, jika bertemu dengan Great Grand Master puncak, Dave tidak begitu yakin, karena saat ranah meningkat, walau hanya peningkatan ranah kecil juga sudah jauh berbeda.
“Di Kota Gama, banyak orang hebat yang tersembunyi, kekuatanku ini masih terlalu jauh…”
Dave berkata dengan tidak berdaya.
Karena Dave terlambat memulai, hanya dalam waktu beberapa tahun sudah bisa mencapai ranah seperti ini bisa dibilang merupakan orang jenius, namun semua ini berkat Seni Konsentrasi Hatinya, kemampuannya ini benar–benar diluar nalar.
Mengingat tentang Seni Konsentrasi Hatinya, sesosok pria tiba–tiba muncul di benak Dave, namun dia tidak dapat melihat wajah pria itu dengan jelas, tapi sosok ini selalu. muncul tiba–tiba di benaknya.
Dan Dave tahu sosok pria ini pasti adalah sosok ayahnya yang belum pernah dia temui, dia sangat penasaran siapa sebenarnya ayahnya itu.
Kekuatan seperti apa yang dia miliki sampai bisa memiliki teknik seperti Seni Konsentrasi Hati seperti ini, dan sanggup mendirikan Kuil Naga Langit yang begitu.
hebat?
“Tuan Dave, Tuan Dave…”
Melihat Dave
yang
tiba–tiba termenung, Eddy memanggilnya.
Tubuh Dave tersentak dan segera tersadar: “Ketua Majelis Eddy, ada apa?”
Melihat Dave tidak apa–apa, Eddy berkata: “Tuan Dave, dua hari yang lalu Tuan Graham mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan, dia mengatakan Keluarga Watanabe dari negara Partan sudah mengirim para ahli bela diri menyusup ke negara kita untuk membunuh Tuan Dave, namun Tuan Graham juga mengatakan agar kamu tidak perlu terlalu khawatir, jika orang–orang itu berani datang, maka akan ada orang yang membuat mereka menghilang.”
“Iya, saya tahu!” Dave menganggukkan kepalanya.
Dia tidak meragukan perkataan Tuan Graham, karena dia sudah melihat kekuatan dari organisasinya, kekuatan yang ditunjukkan oleh Kapten Tim saat pertama kali bertemu sudah tidak kalah dari kekuatan Dave saat ini, perlu diketahui Kapten Tim hanyalah seorang bawahan, bisa dilihat betapa mengerikannya kekuatan Tuan Graham atau pemimpin dari organisasi ini.
“Tapi Tuan Graham juga berpesan, agar Tuan Dave tidak meninggalkan negara untuk sementara waktu, kalau tidak tidak ada yang bisa menjamin keselamatanmu.”
Eddy kembali berkata.
Dave mengangguk, waktunya saat ini sangat berharga dan dia ingin memanfaatkan waktunya untuk berkultivasi, dia mana punya waktu untuk pergi ke luar negeri.
Bab 965 Resmi dimulai
4
Aliansi Seni Bela Diri!
Arthur, Wiwanto dan petinggi Aliansi Seni Bela Diri lainnya sedang berkumpul bersama, besok adalah hari dimana pelatihan resmi dimulai, sebagai pihak penyelenggara, Aliansi Seni Bela Diri harus memikirkan segala sesuatunya dan jika terjadi hal yang tidak beres mereka akan sulit mempertanggung jawabkannya.
“Ketua Arthur, pelatihan kali ini diselenggarakan di Makam Kaisar berusia ribuan tahun tidak ada yang tahu berapa banyak harta karun di dalam sana, apakah Aliansi Seni Bela Diri harus diam–diam mengutus orang untuk mengambil harta karun dari dalam?”
Wiwanto bertanya dengan hati–hati kepada Arthur.
Arthur menggelengkan kepalanya: “Kali ini Tuan Graham yang mengurus langsung, jika kita diam–diam mengutus orang maka kemungkinan akan ketahuan.”
“Kalau begitu kita harus melihat harta karun di dalam Makam Kaisar itu diambil begitu saja oleh para klan dan keluarga bela diri?”
Wiwanto merasa enggan.
“Jangan khawatir, saya sudah membicarakannya dengan Naveen, kamu akan memimpin tim dalam pelatihan kali ini, namun kamu harus lebih menjaga anggota Keluarga King, sampai waktunya harta karun dan sumber daya yang didapatkan oleh Keluarga King akan dibagi rata dengan kita.”
Arthur sudah memiliki rencana sejak awal.
“Saya mengerti…” Wiwanto menganggukkan kepala.
Keesokan harinya, pelatihan resmi dimulai!
Dave pergi ke tempat pelatihan bersama dengan Eddy, saat Dave tiba ternyata sudah ada lautan manusia yang tiba, dan banyak klan serta keluarga bela diri yang sudah memadati tempat itu.
Bab 965 Resmi dimulai
10 mutiara
Dia juga menemukan bukit kecil itu sudah diratakan dan dikelilingi oleh pagar yang tinggi, menyisakan sebuah pintu masuk dan keluar, dimana pintu itu dijaga oleh dua penjaga yang memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tujuh, untuk mencegah siapapun yang tidak diundang menerobos masuk.
“Tolong tunjukkan undangan kalian, yang tidak memiliki undangan dilarang masuk…”
Dave dan Eddy berjalan ke depan pintu dan dua orang penjaga itu menghadang.
Dave mengeluarkan undangannya dan berjalan masuk dengan Eddy.
Saat berjalan masuk, Dave menemukan sebuah lubang yang sangat dalam, dimana sebuah pintu batu yang besar terbuka dan jika didorong maka bisa masuk ke dalam Makam Kaisar.
Melihat ukuran makam kaisar ini, pasti akan ada banyak harta karun di dalamnya, bahkan mungkin juga perangkap tersembunyi.
“Kak Dave…”
Saat Dave sedang mengamati Makam Kaisar, seseorang tiba–tiba memanggilnya.
Dave menoleh untuk melihat dan menemukan ternyata orang itu adalah Thomas, dan di belakang Thomas ada dua orang ahli dengan kekuatan Great Grand Master.
“Thomas, untuk apa kamu kemari?”
Dave bertanya dengan heran.
Karena dengan kekuatan Thomas, jika dia datang ke pelatihan seperti ini maka bisa saja menjadi bahan olok–olok orang lain.
“Saya datang untuk berpartisipasi dalam pelatihan!” Thomas berkata dengan
semangat.
Dave terdiam, dia tidak menyangka Thomas benar–benar datang untuk mengikuti pelatihan.
“Dengan kekuatanmu itu, mengikuti pelatihan seperti ini bukankah sama saja dengan cari mati? Apakah kamu tahu betapa banyak bahaya yang tersembunyi dalam makam kaisar berusia ribuan tahun ini?”
Dave tidak mengerti kenapa Steve mengizinkan Thomas untuk berpartisipasi dalam
pelatihan ini?
“Saya tidak takut, ayahku sudah mengatakan kalau Kak Dave juga akan berpartisipasi dalam pelatihan ini, dia memintaku untuk mengikutimu dan pasti tidak akan ada masalah, selain itu saya juga membawa dua orang ahli bersamaku…”
Thomas menunjuk dua orang yang ada di belakangnya.
“Tuan Dave…”
Kedua orang itu berteriak memanggil Dave dengan penuh hormat.
Dave mengangguk kecil, dua orang itu memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tiga, meskipun kekuatannya tidak rendah tapi berada di antara keluarga dan klan yang mengikuti pelatihan ini, kekuatan mereka tidak bisa dianggap.
“Kamu ikutlah denganku, ingat jangan berkeliaran sembarangan, di dalam makam kaisar ini banyak bahaya yang tersembunyi, bahkan saya sendiri juga tidak tahu bisa mengatasinya atau tidak…”
Dave memperingatkan Thomas.
“Kak Dave jangan khawatir, saya akan mendengarkan instruksi Kak Dave, ayahku sudah berpesan jika Kak Dave berada dalam bahaya maka kami harus melindungimu dengan nyawa kami!”
Thomas berkata dengan senyuman di wajahnya.
Dave menepuk pundak Thomas: “Berhati–hatilah, seharusnya tidak akan ada masalah besar.”
Bab 966 Berpura–pura menjadi ayam berkokok untuk menipu
Saat Dave baru saja menyelesaikan perkataannya, tiba–tiba terjadi keributan di tengah kerumunan.
Terlihat seorang pemuda yang mengenakan setelan bela diri berwarna putih dengan rambut cepak, sepasang sepatu kulit berwarna hitam berkilau saat dia berjalan masuk.
Di sisi pemuda itu terlihat Efron, diikuti oleh dua orang Great Grand Master tingkat lima.
“Tidak disangka Tuan Muda Keluarga King juga datang, saya kira dia tidak akan berpartisipasi dalam pelatihan kali ini?”
“Bagaimana mungkin tidak berpartisipasi, makam kaisar kali ini sepertinya merupakan lokasi dengan harta karun paling banyak dari seluruh lokasi pelatihan.”
“August ini sudah mencapai kekuatan Great Grand Master tingkat tujuh, dia masih begitu muda, benar–benar luar biasa…”
Semua orang mulai berdiskusi, tapi tetap menyapa August.
“Kak Dave, orang itu adalah Tuan Muda dari Keluarga King, August King, selama ini dia pergi untuk berguru dan berlatih, hanya saja dia akan pulang setahun sekali saat pelatihan, tidak disangka kekuatan anak ini berkembang dengan begitu cepat, seingatku saat pelatihan tahun lalu dia masih berada di ranah Great Grand Master tingkat tiga, sekarang sudah mencapai tingkat tujuh.”
Thomas menatap August dengan tatapan penuh rasa iri: “Andai saja saya bisa seperti anak itu, kecepatan berlatihnya begitu cepat.”
Dave tidak memperdulikan Thomas, sepasang matanya menatap August dengan erat, saat ini sebuah pemikiran yang berani perlahan–lahan muncul di benak Dave.
Dengan kekuatan Dave saat ini, ingin menyelamatkan ibunya jelas–jelas hanyalah sesuatu yang mustahil, tapi jika menunggu kekuatannya memadai, maka entah berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Sedangkan August berada di hadapannya saat ini, Dave memiliki sebuah pemikiran, jika dia bisa menyandera August, maka dia bisa menggunakan August untuk ditukar dengan kebebasan ibunya.
1/3
Saat ini August seolah merasakan sesuatu, dan tiba–tiba menoleh ke arah Dave, dua orang itu saling berpandangan, August merasakan perasaan yang sangat anch.
Dia tidak mengenal Dave dan tidak tahu tentang berita Dave belakangan ini.
“Tuan Muda, orang itu adalah Dave, orang ini baru saja membunuh Ichiro Watanabe beberapa waktu lalu.”
Efron memperkenalkan kepada August.
“Oh, saya sudah tahu, dia juga orang yang menemukan makam kaisar ini bukan?”
August tiba–tiba menyadari.
“Seharusnya Herman dari Keluarga Umar yang menemukannya terlebih dulu, tapi Dave menganggunya lalu memberitahukannya kepada Tuan Graham.”
Efron tidak percaya Dave memiliki kemampuan untuk menemukan makam kaisar
sebesar ini.
Sedangkan Keluarga Umar sudah memiliki keahlian menyelidiki makam kuno turun–temurun, jadi ingin menemukan sebuah makam kuno seperti ini seharusnya bukanlah hal
yang sulit.
“Kalau begitu bisa dibilang anak ini berpura–pura menjadi ayam berkokok untuk menipu…”
August yang mendengarnya mendengus dingin dan mengalihkan pandangannya dengan ekspresi penuh penghinaan.
August baru saja pergi, Dave kembali melihat dua orang yang familiar, Scott dari Klan Guntur dan Robby dari Keluarga Tantra, dua orang itu juga membawa dua orang Great Grand Master.
Saat melihat Dave, wajah Robby langsung berubah menjadi dingin : “Dave, sebaiknya kamu berhati–hati dalam pelatihan kali ini, jangan sampai saya mendapatkan kesempatan…”
Jika Robby tidak membalaskan dendam atas tangannya yang patah, dia tidak akan pernah merasa puas seumur hidup ini.
“Robby, sebaiknya kamu tutup mulutmu itu, kamu sedang mengancam Kak Dave? Hati–hati kurobek mulutmu itu…..”
Thomas melihat Robby yang mengancam Dave
segera
membela.
Robby tercengang lalu mendengus dingin : “Thomas, sejak kapan kamu menjadi anjing dari anak ini? Dulu kamu selalu memanggilku dengan sebutan kakak, sekarang kamu malah berbalik menggigitku?”
“Dasar tidak tahu diri…”
Thomas yang mendengar Robby menyebutnya dengan sebutan anjing menjadi sangat kesal dan melayangkan tinjunya ke arah Robby.
Hanya saja, sebelum tinju Thomas bisa mencapai Robby, Robby melambaikan tangannya dan energi yang kuat langsung membuat Thomas terus mundur ke belakang.
Dave mengulurkan tangannya untuk menarik Thomas, yang menyelamatkan Thomas terduduk dari lantai dan mempermalukan dirinya sendiri.
Perbedaan kekuatan antara Thomas dan Robby terlalu besar.
“Thomas, Lembah Tanpa Bayangan kalian bisa menjalin hubungan dengan siapa saja tapi malah memilih untuk menjadi anjing Dave, benar–benar tidak takut ditertawakan oleh orang…”
Scott yang berada di samping menatap Thomas dengan tatapan penuh penghinaan.
Perintah Kaisar Naga
的
10 mutiara
Bab 967 Aturan
“Robby, Scott, kalian tunggu saja bajingan, kalian berdua mengambil kesempatan dan melukai ayahku, membunuh begitu banyak orang dari Lembah Tanpa Bayangan, dendam ini akan selalu kuingat…”
Thomas memelototi Robby dan Scott.
“Hahaha, Thomas, kamu juga pantas berbicara seperti itu? Hanya dengan karaktermu itu, berlatih seumur hidup pun jangan harap bisa membalas dendam.”
Scott berkata dengan penuh penghinaan: “Ayahmu berumur panjang, dia bahkan tidak mati, tapi walau ayahmu tidak mati, dengan kekuatan Lembah Tanpa Bayangan kalian saat ini, jangan harap bisa dibandingkan dengan dua keluarga kami.”
Scott yang terus menghinanya membuat Thomas semakin geram, dia menggertakkan giginya dengan keras, sedangkan dua Great Grand Master di belakang Thomas menguarkan energi mereka dan sepasang tinju mereka mengepal
erat.
Piak!
Namun siapa sangka, pada saat ini kilatan cahaya menyilaukan muncul di depan mata Scott, disusul dengan tamparan yang mengenai wajahnya dan membuat separuh dari wajahnya langsung memerah dan bengkak.
“Siapa, siapa yang memukulku?”
Scott berteriak dan mundur dua langkah sambil memegangi wajahnya.
“Saya akan membalaskan dendam Lembah Tanpa Bayangan, kalau kamu berani berbicara lagi, maka saya akan mencabut nyawamu sekarang juga…”
Dave berkata dengan raut wajah muram, sepasang matanya membeku saat dia menatap Scott dan nada bicaranya penuh dengan keinginan membunuh yang mengerikan.
Bagaimanapun Lembah Tanpa Bayangan adalah cabang dari Kuil Naga Langitnya, dan sekarang Lembah Tanpa Bayangannya sudah diserang, Dave tidak mungkin. membiarkannya begitu saja.
“Dave, sialan, kamu berani memukulku, jangan kira kamu memiliki orang yang diandalkan jadi kamu bisa melakukan semua yang kamu mau, hari ini saya akan
bisa
Bab 967 At ran
membunuhmu terlebih dulu…”
Scott yang berapi–api seketika mengamuk, dua orang Great Grand Master di belakangnya langsung melangkah maju dan energi di tubuh mereka langsung menyelimuti Dave.
“Scott, nyalimu besar sekali, bagaimanapun Tuan Dave adalah anggota dari Majelis Perlindungan Hukum, kamu juga terlalu tidak memberi muka kepada Majelis Perlindungan Hukum.”
Eddy melihat Scott yang tidak menganggap keberadaannya seketika berteriak dengan
marah.
“Eddy, Majelis Perlindungan Hukum kalian hanya menjaga keamanan di Kota Gama, menangkap beberapa pencuri kecil saja sudah bagus, untuk apa berpura–pura hebat, enyahlah, kalau tidak saya akan sekalian menghabisimu.”
Scott sama sekali tidak menganggap Eddy serius, keluarga bela diri seperti mereka, tidak akan takut pada Majelis Perlindungan Hukum yang begitu kecil.
“Kamu…”
Raut wajah Eddy memucat karena kesal, namun dengan kekuatannya saat ini jika dia benar–benar menyerang, sepertinya dia tidak akan menang melawan Scott, apalagi ditambah dua orang Great Grand Master yang ada di belakang Scott.
Saat ini situasi di lokasi menjadi tegang, banyak orang yang menyaksikan keributan itu namun tidak ada yang berniat menghentikannya.
Bagi mereka, menyenangkan rasanya jika mereka bisa menyaksikan keributan seperti ini, jika mereka benar–benar bertarung maka akan berkurang satu orang yang berebut dengan mereka nantinya.
“Apakah kalian tidak memahami aturan pelatihan? Berani bertarung di sini?”
Sebuah aura yang kuat tiba–tiba menyelimuti, dan sosok Wiwanto melayang dari kejauhan.
Melihat Wiwanto, Scott seketika ciut dan segera menunjukkan raut wajah
tersenyum : “Ketua Dewan Wiwanto, Dave yang terlebih dulu memukulku, coba lihat wajahku ini…”
Scott menunjukkan wajahnya kepada Wiwanto!
Wiwanto bahkan tidak meliriknya, ekspresinya terlihat dingin dan berkata dengan serius: “Saya tidak peduli dendam apa yang kalian miliki, saya beritahu pada kalian, pelatihan kali ini diselenggarakan oleh Aliansi Seni Bela Diri, jadi jika kalian ingin membuat keributan disini, itu sama saja mencari masalah dengan Aliansi Seni Bela Diri, saya yang akan memimpin tim di pelatihan kali ini, sampai saatnya, kalian semua harus bersikap patuh…”
“Pasti, pasti…”
Scott terkejut dan segera mengangguk.
Wiwanto menatap Dave: “Kamu juga sebaiknya bersikap patuh, jangan mengira Tuan Graham bisa mendukungmu seumur hidup…”
Setelah Wiwanto selesai bicara, dia berjalan ke depan dengan sepasang tangannya di punggung, dan August juga menghampiri dan menyapanya: “Ketua Dewan Wiwanto…”
“Tuan Muda August, kekuatanmu bertambah pesat lagi!”
Wiwanto menatap August dan berkata sambil tersenyum.
“Kekuatanku ini tidak pantas dibicarakan di hadapan Ketua Dewan Wiwanto…”
August berkata dengan rendah hati.
Bab 968 Kerendahan hati palsu
“Hahaha, Tuan Muda August terlalu merendah!” Wiwanto tertawa lalu berjalan bersama dengan August, entah apa yang sedang mereka bicarakan.
“Dave, kamu tunggu saja, setelah masuk ke makam kuno hidup atau mati tidak lagi terserah padamu…”
Scott menatap Dave dengan kejam, lalu pergi bersama dengan Robby.
Kedua orang yang awalnya saling tidak menyukai saat ini malah berjalan bersama, karena menghadapi keuntungan, kebencian seperti apapun bisa mereka lepaskan.
“Cuih, apa–apaan, cepat atau lambat saya akan menunjukkan pada mereka!”
Thomas meludah dengan keras.
“Kedepannya kamu harus berlatih lebih keras lagi, jangan terus menjadi playboy dan berkeliaran, hanya dengan memiliki kekuatan sendirilah, kamu tidak perlu takut kepada siapapun lagi!”
Dave berkata pada Thomas.
Thomas yang
dinasihati oleh Dave menjadi malu, dia terus mengira keluarganya sangat hebat, walaupun dia tidak menguasai apa–apa dia masih bisa hidup tanpa beban.
Tapi sejak Lembah Tanpa Bayangan diserang kali ini dan mengalami kerugian besar, hati Thomas mulai berubah.
“Lionel Raya sudah datang…”
Saat itu, tiba–tiba ada seseorang yang berteriak, dan diikuti oleh seorang pemuda yang mengenakan setelan dari merek ternama Amane serta berkacamata hitam. berjalan mendekat.
Di belakang pemuda itu ada dua orang Great Grand Master tingkat tujuh yang auranya begitu luar biasa!
Saat melihat Lionel, Wiwanto yang awalnya sedang mengobrol dengan August langsung menghampiri dan berkata sambil tersenyum : “Tuan Muda Lionel, sudah
lama kita tidak bertemu.”
Bab 968 Kerendahan hati …
10 mutiara
Lionel menurunkan kacamata hitamnya dan menatap August: “Ternyata Tuan Muda August ya, lama tidak bertemu, sepertinya kekuatanmu meningkat dengan pesat ya?”
“Mana bisa dibandingkan dengan Tuan Muda Lionel!” August tersenyum.
“Sudahlah, saya muak dengan kerendahan hatimu yang palsu itu, jelas–jelas kekuatanku tidak sebanding denganmu, kamu malah berkata seperti itu, apa kamu sedang mempermalukanku?”
Raut wajah Lionel tiba–tiba menjadi dingin.
Perubahan raut wajah Lionel membuat August sedikit kehabisan kata–kata dan mengernyitkan keningnya.
Melihat ekspresi August, Lionel tertawa dan langsung berjalan melewati August.
“Tuan Muda Lionel…”
Melihat Lionel, banyak orang yang menyapanya tapi dia sama sekali tidak memperdulikan mereka.
Scott dan Robby juga bergegas maju dan menyapanya dengan penuh hormat : “Tuan Muda Lionel, tidak disangka kamu ikut berpartisipasi dalam pelatihan kali ini…”
Lionel melirik Scott dan Robby dengan sudut matanya dan mengabaikan mereka, dia langsung melangkah menuju ke arah Dave.
Dave melihat Lionel berjalan ke arahnya, hatinya dipenuhi dengan kebingungan.
Dia sama sekali tidak kenal dengan orang ini, tidak tahu mengapa Lionel berjalan ke arahnya.
“Apakah kamu Dave?” Lionel bertanya pada Dave dan menilainya.
Dave menatap Lionel dan tidak mengatakan apapun, dia hanya menganggukkan kepalanya.
Tiba–tiba Lionel mengulurkan tangannya dan menepuk ke arah Dave.
Thomas yang ada di samping, melihat hal itu segera mengulurkan tangannya untuk menghentikan, meskipun dia tahu dirinya bukan lawan Lionel, tapi Thomas tidak akan melihat Dave diserang oleh orang begitu saja dan tidak melakukan apa–apa.
Namun saat Thomas hendak menyerang, Dave mencengkram tangannya dan tidak
2/2
mengizinkan dia bergerak.
Tangan Lionel menepuk pundak Dave, kekuatannya sangat ringan, tidak berniat untuk menyerang Dave.
“Hahaha, tidak heran sanggup membunuh Ichiro Watanabe, memang mempunyai kemampuan, tidak seperti beberapa orang yang hanya tahu membual sepanjang hari tapi terlalu takut kepada Keluarga Watanabe yang ada di belakang Ichiro Watanabe dan tidak berani bertindak, kalau bukan karena atasan menghentikan, saya pasti sudah membunuh bocah itu!”
Lionel berkata dengan berani, tapi saat berbicara tatapan matanya menyapu kerumunan.
Perkataan Lionel sudah menyinggung banyak orang, tapi di antara semua klan dan keluarga itu tidak ada yang berani membantah perkataan Lionel, ini menunjukkan betapa kuatnya Keluarga Raya.
Bab 969 Membocorkan berita
“Tuan Muda Lionel, seingat saya Keluarga Raya tidak termasuk dalam daftar partisipan pelatihan kali ini?”
Saat ini Wiwanto berjalan menghampiri dan bertanya kepada Lionel.
Lionel langsung mengeluarkan undangan dari sakunya dan melemparkannya kepada Wiwanto: “Ayahku sudah berkata pada Ketua Arthur untuk membiarkan saya ikut dengan kalian, hanya saja barang apapun yang ditemukan di dalam sana, Keluarga Raya tidak akan menyentuhnya, saya hanya datang karena penasaran, saya tidak akan tertarik pada harta karun apapun yang ditemukan di dalam…”
Wiwanto melihat undangan yang ada di tangannya dan tidak bisa mengatakan
apapun.
Lionel membawa orangnya berjalan ke samping dan menunggu pelatihan itu dimulai.
“Siapa orang itu?”
Dave sangat penasaran, Lionel ini memiliki kekuatan yang hampir sebanding dengan August tapi Dave tidak pernah bertemu dengan orang ini, saat perjamuan dia juga tidak pernah melihatnya, bahkan dia belum pernah mendengar tentang Keluarga Raya.
“Tuan Dave, orang ini adalah putra dari Keluarga Raya, dia sudah mencapai ranah Great Grand Master sejak usia belasan tahun, hanya saja pelatihannya melambat dalam beberapa tahun terakhir, entah apa sebabnya!”
Eddy memperkenalkan kepada Dave.
“Keluarga Raya? Kenapa saya tidak melihat mereka saat di perjamuan?” Dave bertanya dengan bingung.
“Tuan Dave, di seluruh Arunika ada terlalu banyak klan dan keluarga bela diri, walau hanya di Kota Gama tidak semua dari mereka bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri dan terikat dengan Aliansi Seni Bela Diri, Keluarga Raya ini adalah salah satu keluarga yang berada di luar Aliansi Seni Bela Diri, jadi mereka juga tidak termasuk dalam pelatihan kali ini.”
Eddy menjelaskan.
1/3
Dave yang mendengarnya seketika mengerti, sepertinya pelatihan ini bukan diselenggarakan untuk seluruh klan dan keluarga bela diri Kota Gama, melainkan mereka yang tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri, klan dan keluarga bela diri yang tidak tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri tentu tidak memiliki hak untuk berpartisipasi.
Sepertinya, dunia bela diri ini terlalu dalam, hanya para klan dan keluarga yang tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri saja sudah banyak orang–orang hebat di dalamnya, entah berapa banyak orang yang jauh lebih hebat diluar Aliansi Seni Bela
Diri.
Saat ini Dave tiba–tiba merasa dirinya sangat kecil, jalan kultivasinya masih sangat panjang…
“Robin dari Keluarga Harman datang!”
Saat ini ada seorang pemuda dengan temperamen yang luar biasa berjalan masuk.
Dibelakang pemuda itu, ada seorang lelaki tua bungkuk yang mengikutinya, lelaki tua itu tampak sudah tua tapi batuknya seolah bisa membuat hembusan angin menerpa dari waktu ke waktu.
Tapi aura di tubuh lelaki tua itu juga sangat kuat, kekuatannya sudah berada di puncak dari Great Grand Master
Saat ini, kekuatan Wiwanto dan lelaki tua itu tampak sebanding.
“Saudara Robin, kamu juga datang untuk menonton keramaian ya!”
Lionel yang sejak tadi mengabaikan semua orang dengan raut wajah dinginnya saat ini langsung melangkah maju untuk menyapa Robin.
Robin menjawab: “Saya hanya bosan dan tidak memiliki pekerjaan jadi berencana datang untuk menghabiskan waktu…”
Orang–orang lainnya juga menyapa Robin, namun Robin berbeda dengan Lionel, raut wajahnya penuh senyuman, dan membalas sapaan orang lain dengan sikap yang tenang dan santai.
“Tuan Muda Robin…” August melangkah maju dan menyapanya.
“Tuan Muda August juga ada disini ya!” Robin tercengang lalu bertanya kembali : “Saya dengar tahun ini kamu tidak akan ikut serta dalam pelatihan, tidak disangka kamu juga akan datang, ini adalah pelatihan yang dapat menghasilkan keuntungan,
2/3
jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka tidak hanya menunda pelatihan Tuan Muda August, setelah beberapa tahun Tuan Muda August akan menjadi Great Grand Master puncak, dan menjadi Master Guru yang muda!”
“Tidak kok, tidak kok, semua itu hanya rumor belaka!” August segera mengibaskan tangannya, tapi ekspresi wajahnya sangat tidak wajar.
“Tuan Muda August terlalu merendah, saya masih ingin banyak belajar dari Tuan Muda August!”
Robin berkata sambil tersenyum.
Perkataan Robin saat ini membuat August sedikit malu, tapi dia tidak bisa mengatakannya dan hanya bisa melangkah pergi.
Sat aini hati August sangat kaget, tidak banyak yang tahu mengenai latihannya dan dia tidak ingin dibeberkan begitu saja oleh Robin, ini membuat August merasa sedikit kaget, dan setelah pelatihan dia harus menyelidiki masalah dengan baik dan melihat siapa yang membocorkan beritanya.
Bab 970 Lumpuhkan dia
Robin melirik ke arah Dave dan tidak mengatakan apa–apa, hanya satu tatapannya itu membuat Dave merasakan sesuatu yang aneh, jangan lihat Robin yang wajahnya penuh dengan senyuman dan tampak santai, tapi Dave malah merasakan aura yang begitu berbahaya dalam dirinya.
Harimau yang tersenyum, mungkin adalah pepatah yang cocok untuk menjelaskan orang ini!
“Ketua Dewan Wiwanto, ini adalah undanganku…”
Robin tidak menunggu Wiwanto buka mulut, dia langsung menyerahkan undangannya kepada Wiwanto.
Wiwanto melirik undangan itu dan tidak mengatakan apa–apa, tapi raut wajahnya berubah menjadi sangat jelek.
Pelatihan kali ini tiba–tiba bertambah beberapa orang ini, dan ini membuat Wiwanto merasa tertekan, apalagi lelaki tua yang ada di belakang Robin.
Kekuatan lelaki tua itu hampir sebanding dengan Wiwanto, jika dia benar–benar menemukan harta karun di dalam makam kuno itu dan pihak lain
menginginkannya, maka dia pasti tidak bisa menghentikannya.
Namun pihak lain juga memiliki undangan, Wiwanto juga tidak bisa menghentikan mereka, sekarang dia hanya bisa mengambil satu langkah pada satu waktu.
“Kepala keluarga keluarga King, Kepala keluarga keluarga King, kamu tidak memiliki undangan tidak bisa masuk ke dalam.”
Saat ini dua orang penjaga di depan pintu tiba–tiba berteriak keras, diikuti dengan Naveen yang menerobos masuk dengan tergesa–gesa.
“Kepala keluarga keluarga King…”
Wiwanto yang
melihat itu segera menyambutnya, dia melambaikan tangannya agar dua penjaga itu mundur.
“Ayah, kenapa kamu kemari?” August juga melangkah maju dan bertanya dengan kebingungan.
Naveen mengabaikan mereka, sepasang matanya menatap Dave dengan erat.
1/3
Semua orang melihat Naveen menatap Dave, raut wajah mereka penuh kebingungan.
“Tuan Dave, kenapa Naveen menatapmu seperti itu?”
Eddy berbisik dan bertanya pada Dave.
“Entahlah, mungkin dia merasa saya tampan!” Dave tersenyum ringan.
Eddy tidak percaya perkataan Dave, hanya saja karena Dave tidak mengatakannya. maka dia juga tidak akan mendesak.
Setelah Naveen menatap erat pada Dave selama sesaat, dia baru memalingkan wajahnya dan berkata pada August: “August, kemari sebentar!”
Naveen memanggil August dan pergi ke sisi lain, lalu berkata dengan wajah muram: “Pelatihan kali ini, kamu harus mencari kesempatan untuk melumpuhkan Dave.”
August tercengang: “Ayah, untuk apa melumpuhkan Dave? Apakah orang itu mencari masalah dengan Keluarga King?”
August tidak mengerti kenapa ayahnya tiba–tiba ingin menyerang Dave, kekuatan Dave juga tidak terlalu kuat, tidak ada yang istimewa.
“Kamu tidak perlu bertanya, lakukan saja apa yang saya minta, hanya saja jangan bunuh dia, mengerti tidak?”
Naveen bertanya.
“Iya, saya mengerti!” August menganggukkan kepalanya.
Merasakan kemarahan dan niat membunuh dari tubuh ayahnya, August benar–benar tidak mengerti apa yang Dave lakukan hingga memprovokasi ayahnya ini.
Setelah selesai berpesan pada August, Naveen mencari Wiwanto dan berbisik: “Ketua Dewan Wiwanto, saya tidak ingin kamu ikut campur atas masalah apapun yang terjadi pada Dave dalam pelatihan kali ini.”
“Kepala keluarga keluarga King, apa maksudmu? Kamu mau membunuhnya?” Wiwanto mengernyitkan keningnya: “Tuan Graham baru saja berpesan, jika kamu membunuhnya maka akan membuat kita semua berada dalam posisi yang sulit.”
“Ketua Dewan Wiwanto tenang saja, saya tidak akan membunuhnya, hanya akan melumpuhkan kekuatannya.” Naveen berkata dan mengeluarkan sebuah cincin zamrud dan memasukkannya diam–diam ke dalam saku Wiwanto,
2/3
Wiwanto sudah melihatnya sejak awal dan menganggukkan kepalanya : “Selama tidak membunuhnya maka saya akan berpura–pura tidak melihat apapun.”
Setelah Naveen memelototi Dave dengan kejam dia lalu pergi.
tahu
apa
Tidak ada yang
alasan Naveen, hanya Dave sendiri yang tahu, sepertinya masalah tentang Lima Pelindung dari Keluarga King yang dibunuh olehnya sudah diketahui oleh Naveen.
August saat ini menatap Dave dengan tatapan penuh kebencian.
Wiwanto melirik jam lalu merapikan pakaiannya dan berkata: “Sekarang waktu untuk pelatihan sudah tiba, setelah memasuki area pelatihan, semuanya harus berhati–hati, ada banyak bahaya di dalam sana, saya berharap kalian tidak keluyuran sembarangan dan jangan menyentuh apapun sembarangan, jika kalian tidak sengaja memicu perangkap yang ada di dalam, maka tidak ada seorang pun yang akan menyelamatkan kalian, baik hidup maupun mati…”
Bab 971 Membuka pintu makam
Wiwanto kembali mengingatkan tentang instruksi–instruksi, tapi mereka bukan baru pertama kali ikut pelatihan jadi tidak ada yang mendengarnya dengan serius, mereka semua sudah tidak sabar ingin segera masuk ke dalam makam kuno itu.
Setelah selesai mengingatkan, Wiwanto menoleh ke arah Keluarga Umar dan berkata pada Herman: “Herman, waktunya sudah tiba, buka pintu makamnya.”
“Siap laksanakan!”
Herman segera membawa murid Keluarga Umar langsung melompat ke depan pintu makam.
Pintu makam ini terbuat dari marmer putih, tingginya mencapai lebih dari satu kaki dan beratnya lebih dari puluhan ribu ton, jika berganti orang biasa, walau bisa mencapai pintu makam ini mereka juga tidak akan bisa membukanya.
Herman mengeluarkan semangkuk kacang merah dan menebarkannya di depan pintu, sedangkan beberapa murid dari Keluarga Umar berdiri di kedua sisi dan masing–masing dari mereka memegang lilin putih, lilin putih itu sudah dinyalakan dan nyala api menari–nari di atasnya.
Herman bergumam dan membuat kacang merah itu tiba–tiba masuk ke dalam tanah satu per satu dan tunasnya tumbuh dengan cepat.
Semua orang menatap erat pada Herman, tidak ingin melewatkan satu detail pun.
Tidak lama kemudian, sebidang tunas kacang merah sudah tumbuh pada tanah di depan pintu makam, Herman melambaikan tangannya dan semua tunas kacang merah itu berada di tangannya, dan dia memasukkannya ke dalam mulutnya.
Pada saat itu, sepasang tangan Herman mulai bersinar, dan sinar itu menjadi semakin lama semakin kuat hingga pada akhirnya itu menjadi seperti sepasang lampu penerangan di mobil.
“Buka…”
Herman mengayunkan sepasang tinjunya dan sebuah energi besar seketika menghantam ke pintu.
Pintu makam yang berat itu mulai perlahan–lahan terbuka, dan membuka sebuah celah, celah itu juga semakin lama semakin besar.
1/3
Aliran hawa yin keluar dari celah pintu makam dan menyebabkan suhu di tempat itu menurun drastis.
Nyala api beberapa lilin yang ada di tangan murid Keluarga Umar mulai bergerak dengan lincah, dan saat pintu makam terbuka semakin lebar, kabut hitam menyembur keluar.
Api pada lilin langsung padam dan semua orang dapat merasakan hawa dingin yang menusuk menyelimuti mereka.
Herman mengernyitkan keningnya dan memuntahkan tunas kacang merah yang ada di mulutnya, dan kabut hitam itu seketika menyebar ke kejauhan.
Saat ini seluruh pintu makam sudah terbuka, dan melihat ke dalam makam kuno itu tidak terlihat apapun selain kegelapan.
“Ketua Dewan Wiwanto, pintu makam sudah dibuka.”
Herman melapor kepada Wiwanto.
Wiwanto maju dan melihat lalu menganggukkan kepalanya dengan puas: “Herman, kali ini Keluarga Umar turut membantu, Aliansi Seni Bela Diri tidak akan melupakan kerja keras Keluarga Umar.”
“Bisa membantu Aliansi Seni Bela Diri merupakan kehormatan bagi Keluarga Umar kami.”
Herman bergegas membungkuk dan berkata dengan rendah hati.
“Semuanya, ikuti saya dan berhati–hatilah!” Wiwanto berkata lalu berkata lagi pada Herman: “Herman, ikutlah di sampingku, jika ada apa–apa beritahulah terlebih dahulu.”
Meskipun Wiwanto memiliki kekuatan seorang Great Grand Master puncak tapi ada banyak bahaya tersembunyi di dalam makam kuno ini yang tidak dia ketahui, Herman adalah ahli dalam hal ini jadi dia meminta Herman untuk mengikutinya.
“Ketua Dewan Wiwanto, jangan khawatir, saya sudah memiliki banyak pengalaman dalam makam kuno, tidak akan ada masalah!”
Herman berkata dengan penuh percaya diri, ini adalah kesempatan untuk Keluarga Umar menunjukkan kemampuan mereka.
Jika dilihat dari kekuatannya, Keluarga Umar hanya termasuk keluarga kelas tiga di
2/3
dalam dunia bela diri, tapi jika dari pengalaman berburu makam kuno, Keluarga Umar memiliki reputasi yang terkenal di Kota Gama.
Semua orang mengikuti mereka dan masuk ke dalam, Eddy menatap Dave dan berkata: “Tuan Dave, saya hanya bisa mengantarmu sampai disini, setelah masuk ke dalam makam kuno kamu sendiri harus berhati–hati.”
Eddy tidak termasuk dalam daftar partisipan pelatihan jadi dia tidak bisa masuk ke dalam makam kuno.
“Ketua Majelis Eddy, jangan khawatir, saya akan menjaga diri sendiri!”
Dave mengangguk lalu membawa Thomas berjalan masuk ke dalam makam kuno.
Setelah masuk ke dalam makam kuno, mereka merasakan perasaan mencekik di sekelilingnya, sangat menekan dan lorong makam yang panjang itu seolah tidak berujung.
Bab 972 Perasaan yang sangat berbahaya
Herman memimpin dan memerintahkan para murid Keluarga Umar untuk mengeluarkan obor yang sudah mereka persiapkan dan mengeluarkan korek api untuk menyalakannya.
Namun, saat Herman hendak menyalakan obor tiba–tiba banyak lilin yang menyala dari kedua sisi makam.
Lilin–lilin itu menyinari seluruh lorong makam, memiliki tebal seperti sebuah gelas air, lilin–lilin berwarna merah tiba–tiba muncul di lorong makam dan terlihat sangat menakutkan.
Lilin yang mendadak menyala ini membuat banyak orang kaget, Herman juga berkata pada Wiwanto: “Ketua Dewan Wiwanto, jangan panik, hal ini dikarenakan oleh oksigen sudah masuk ke dalam lorong, saat oksigen bertemu dengan fosfor akan membuat lilin–lilin yang sudah diletakkan sebelumnya di lorong ini menyala.
WIwanto mengangguk lalu berteriak ke arah belakang: “Semuanya jangan panik, tetaplah merapat, ada banyak bahaya yang tersembunyi disini, hati–hatilah dengan nyawa kalian!”
Setelah Wiwanto selesai bicara, dia terus mengikuti Herman dan berjalan lebih dalam ke dalam makam, dengan adanya cahaya yang menyinari lorong mereka berjalan dengan lebih cepat.
Setelah berjalan sekitar sepuluh menit lebih, lorong itu tampaknya tidak berujung, dan kerumunan yang awalnya merasa gugup saat memasuki makam saat ini merasa jauh lebih rileks, karena waktu sudah berlalu cukup lama dan tidak menemukan bahaya apapun, banyak orang yang mulai berjalan sambil mengobrol.
Dave menuntun Thomas berjalan di bagian paling belakang dari kerumunan, namun pada saat ini raut wajah Dave menjadi sangat serius dan tidak serileks raut wajah. orang lainnya.
“Kak Dave, makam kuno ini benar–benar sangat besar ya, sudah berjalan begitu jauh masih belum sampai juga!”
Thomas berkata dengan sedikit menghela nafasnya.
Dave mengernyitkan keningnya dan merenung sejenak: “Mungkin saja ini bukan sebuah makam kuno…”
1/3
Bab 972 Perasaan yang…
10 mutiara
“Bukan makam kuno?” Mendengar perkataan Dave, Thomas juga tercengang: “Kak Dave, bukankah kamu mengatakan ini adalah sebuah Makam Kaisar? Kalau tempat ini bukan makam kuno, lalu itu?”
apa
“Saya juga belum mengetahuinya saat ini, tapi saya merasakan perasaan yang sangat berbahaya, jadi kamu berhati–hatilah!”
Entah kenapa, Dave merasakan adanya perasaan bahaya dalam hatinya.
Seni Konsentrasi Hati secara tidak sadar mulai bekerja dengan sendirinya dan sejumlah besar kekuatan spiritual memenuhi tubuh Dave.
Seolah–olah tubuh Dave masuk ke dalam kondisi siap bertarung dan ini membuat Dave sangat kaget.
Bahkan saat menghadapi situasi berbahaya, tubuh Dave belum pernah berada dalam kondisi seperti ini, dan entah kenapa tubuhnya menjadi seperti ini sekarang.
Dave menjadi sangat berhati–hati.
Setelah berjalan beberapa menit, lorong di makam itu mulai terbuka dan sebuah aula seluas ratusan kaki muncul, ini membuat kerumunan menjadi sangat gembira, mereka mengira sudah tiba di ruangan makam karena banyak harta karun pasti ditempatkan di dalam sana.
Orang–orang di belakang mulai bergegas menuju ruang tersebut, namun ruangan itu kosong, hanya ada beberapa bangku batu dan tidak ada apapun lagi, bahkan peti mati pun tidak terlihat.
Hal ini membuat semua orang tercengang, jangan sampai pada akhirnya hanya sebuah makam kosong, dan akan membuat pelatihan kali ini menjadi bahan lelucon orang lain.
“Herman, coba kamu lihat apa yang terjadi!”
Herman mengangguk lalu membawa para murid Keluarga Umar untuk memeriksa aula makam tersebut, sedangkan yang lainnya mulai duduk di bangku batu untuk beristirahat.
Banyak keluarga dan klan yang berkumpul di sekitar August dan membentuk sebuah kerumunan, sedangkan Dave dan Thomas serta dua orang dari Lembah Tanpa Bayangan duduk di sisi
yang lain.
Robin dan Lionel membawa anak buah mereka sendiri untuk duduk di tempat lain,
2/3
sama sekali tidak berbaur dengan anggota klan dan keluarga yang tergabung dalam Aliansi Seni Bela Diri.
“Efron, kamu pergilah dan beri pelajaran pada Dave, lumpuhkan kakinya…”
August mengingat pesan dari Naveen dan berkata pada Efron.
Efron yang mendengarnya bergegas berkata dengan pelan : “Tuan Muda, saya…saya takut saya bukan tandingannya Dave!”
Sebelum pelatihan dimulai, Efron yang melihat bagaimana Dave bisa muncul sudah menduga pasti ada hal buruk yang terjadi pada Lima Pelindung yang Naveen tugaskan untuk menangkapnya.
Bab 973 Keluarkan isi perut
Meskipun dia tidak tahu siapa yang berada di belakang Dave dan membantunya, tapi bisa memusnahkan Lima Pelindung dari Keluarga King pasti bukan orang
biasa.
“Bukankah sekarang kamu sudah memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tiga, tidak bisa melawan Dave?” August menatap Efron dengan kaget.
“Tuan Muda, kamu mungkin tidak tahu, Dave ini menyembunyikan kekuatannya, kekuatannya saat ini sepertinya sudah mencapai Great Grand Master tingkat lima.”
Efron menebak.
“Kamu benar–benar tidak berguna, masih berani menyebut diri sebagai yang paling berbakat di Keluarga King!” August memelototi Efron : “Sepertinya harus saya yang turun tangan sendiri.”
Efron yang dipermalukan oleh August tidak berani mengatakan apapun, dia hanya bisa menahan diri dan menyarankan August dengan berbisik: “Tuan Muda, Robby dan Scott itu tidak cocok dengan Dave, kenapa kita tidak meminjam kekuatan kedua orang itu saja untuk melawan Dave, jadi tidak harus kamu yang melakukannya sendiri.”
August yang mendengar hal itu merasa masuk akal dan melambaikan tangannya pada Robby dan Scott.
“Tuan Muda August…”
Melihat August melambaikan tangannya, Robby dan Scott bergegas menghampiri.
Kedua pria itu harus menundukkan kepala mereka saat berhadapan dengan Efron, apalagi saat ini berhadapan dengan August.
“Apakah kalian berdua punya dendam dengan Dave?” tanya August.
Robby menganggukkan kepalanya: “Tuan Muda August, satu tanganku ini dipenggal oleh Dave.”
August yang mendengarnya seketika tersenyum dan berkata: “Sekarang adalah kesempatan yang baik, kalian berdua lumpuhkan Dave namun jangan bunuh dia, setelah pelatihan berakhir saya bisa membagikan sumber daya kepada keluarga kalian berdua.”
1/3
16:44 Mon, 5
Bab 973 Keluarkan isi perut
10 mutiara
Robby dan Scott yang mendengarnya langsung menganggukkan kepala mereka dengan cepat.
Saat ini Dave yang merasakan aura di makam kuno itu mengernyitkan keningnya, dia tidak mengerti sebenarnya hal apa yang membuat Seni Konsentrasi Hatinya dapat bekerja dengan sendirinya.
Saat ini, Robby dan Scott membawa bawahannya berjalan ke arah Dave, semua orang sedang bersiap untuk menonton keramaian dan tidak ada yang maju untuk menghentikan.
Wiwanto yang awalnya ingin mengatakan sesuatu dihentikan oleh August, saat dia mengetahui itu adalah perintah August, Wiwanto juga tidak mengatakan apapun lagi.
“Dave, kamu sudah mematahkan satu tanganku, hari ini saya pasti akan membalaskan dendam itu, meskipun Tuan Graham melindungimu tapi dia hanya mengatakan untuk tidak membunuhmu, dia tidak mengatakan tidak boleh
melumpuhkanmu, hari ini saya akan mematahkan kaki dan tanganmu agar kamu menjadi orang cacat…”
Aura pembunuh muncul di tubuh Robby, tingkat Great Grand Master bisa dibilang merupakan tingkatan yang terbaik di generasi muda ini.
“Dave, muntahkan Kristal Naga sekarang dan saya tidak akan mempersulitmu lagi, kalau tidak, saya akan mengeluarkan seluruh isi perutmu…“.
Scott mencibir.
“Robby, Scott, kalau kalian berani menyentuh Kak Dave, saya akan mencabut nyawa kalian…”
Thomas menghalangi di depan Dave, dua orang Great Grand Master dari Lembah Tanpa Bayangan juga mengeluarkan senjata mereka.
“Thomas, bajingan sepertimu juga tidak mau berkaca dulu, hanya dengan kekuatanmu itu juga ingin mencabut nyawa kami, sekarang saya yang akan mencabut nyawamu…”
Scott berkata dengan penuh penghinaan dan melayangkan tinjunya ke arah Thomas.
Tubuh Scott meledakkan aura Grand Master tingkat delapan, satu tinjunya dapat mengubah Thomas menjadi genangan lumpur.
Thomas terkejut tapi dia tidak menghindar, dia tetap menghadang di depan Dave,
melihat Thomas berada dalam bahaya dua orang Great Grand Master dari Lembah Tanpa Bayangan langsung menyerang Scott bersamaan!
Scott tidak peduli, karena saat dua orang Great Grand Master dari Lembah Tanpa Bayangan menyerang, dua orang Great Grand Master dari Klan Guntur yang ada di belakang Scott juga ikut menyerang.
Tidak lama kemudian, orang–orang dari Lembah Tanpa Bayangan dan Klan Guntur terlibat pertarungan.
Saat tinju Scott hendak mengenai Thomas, sebuah gelombang energi yang dahsyat datang dari belakang Thomas disusul dengan sosok Dave yang muncul di hadapan
Scott.
Scott tercengang tapi sebelum dia bisa bereaksi, Dave melayangkan tamparannya ke wajah Scott!
Tubuh Scott berputar di udara dengan cepat dan jatuh dengan keras ke tanah, darah mengucur dari mulutnya.
Bab 974 Dibunuh dalam sekejap
“Awalnya saya ingin membiarkanmu hidup lebih lama, tapi kamu sendiri malah cari
mati…”
Setelah Dave berkata, dia langsung mengangkat kakinya dan mengarahkan pijakannya ke kepala Scott.
Brak…
Scott belum sempat berteriak kesakitan, kepalanya sudah hancur diinjak oleh Dave, dan otaknya berceceran, bau darah seketika memenuhi seluruh ruangan.
“Tuan Muda…”
Dua Great Grand Master dari Klan Guntur yang melihat itu langsung terbang dan menyerang ke arah Dave.
Dua aura yang mengamuk langsung mengunci Dave.
Dave hanya menatap dua Great Grand Master dari Klan Guntur itu dengan tatapan penuh penghinaan, lalu mengepalkan kedua tinjunya dan cahaya keemasan samar- samar bersinar di dua tinjunya!
“Matilah…”
Dave menghentakkan kakinya, lantai marmer yang keras langsung retak dan tubuh Dave melompat sambil menghantamkan sepasang tinjunya ke arah dua Great Grand Master dari Klan Guntur secara bersamaan.
Bam!
Dua kilatan cahaya keemasan dan sepasang tinju Dave bertabrakan dengan dua Great Grand Master dari Klan Guntur.
Segera setelah itu, tubuh dua Great Grand Master dari Klan Guntur langsung hancur berantakan, darah dan daging bertumpahan dan membuat seluruh ruangan makam menjadi berdarah dan mengerikan.
Saat ini, semua orang menatap Dave dengan kaget, mereka tidak menyangka Dave ternyata dapat membunuh dua orang Great Grand Master secara bersamaan.
“Kamu juga mau membalas dendam padaku?”
1/3
Dave yang berlumuran darah menatap Robby.
Robby menatap Dave seperti dewa kematian, tubuhnya gemetaran karena ketakutan. meskipun ada dua orang Great Grand Master yang melindunginya tapi Robby sudah ketakutan saat ini.
Dia sama sekali tidak menyangka Dave memiliki kekuatan yang begitu menakutkan.
“Saya…saya…”
Robby bergegas mundur dan tidak tahu bagaimana harus menjawab Dave.
“Dave, nyalimu besar juga berani membunuh orang dalam periode pelatihan, kamu tidak menganggap keberadaanku?”
Sebuah aura yang besar dan menakutkan membuat tubuh Dave bergoyang dan mundur beberapa langkah, Wiwanto lalu perlahan–lahan berjalan mendekat dan wajahnya penuh kemarahan.
Saat Wiwanto maju, hati Robby menjadi jauh lebih tenang, setidaknya nyawanya tidak lagi berada dalam bahaya.
“Sebagai pemimpin pelatihan ini saja kamu tidak bisa bersikap adil, untuk apa saya harus mendengarkanmu? Mereka yang terlebih dulu mencari masalah padaku, apa matamu buta, tidak melihatnya?”
Dave tidak takut sedikitpun pada Wiwanto, sepasang matanya menatapnya dengan tajam.
Dave berani memaki Wiwanto, ini membuat semua orang yang ada di sana tercengang, bahkan August juga cukup kagum pada keberanian Dave.
“Cari mati…”
Kehormatan Wiwanto diprovokasi, dalam sekejap dia mengamuk dan aura yang menyilaukan mulai keluar dari tubuhnya.
Segera, aura yang menyilaukan itu menekan ke arah Dave dengan ganas.
Dave yang melihatnya segera mengangkat tinjunya!
Sejak menerobos ranah, dia belum pernah bertarung dengan Great Grand Master yang berada di tingkatan puncak, jadi Dave juga ingin tahu seberapa pesat kekuatannya berkembang setelah menerobos ranah Great Grand Master!
Sepasang tinju Wiwanto dibungkus dengan energi yang kuat, aura dari Great Grand Master puncak, membuat seluruh ruangan menjadi begitu tertekan dan banyak orang yang merasa sesak nafas.
Kekuatan spiritual terus disalurkan dari dalam Dantian Dave ke tubuhnya, dan alkimia batin yang belum lama memadat di dalam tubuh Dave memancarkan cahaya warna warni yang menyinari Kristal Naga dan membuat Kristal Naga mulai memancarkan energi spiritual ke Dantiannya.
Di dalam tubuh Dave, seolah sudah terbentuk sebuah formasi kecil, yang menyebabkan aura di tubuh Dave tidak berhenti meningkat.
Tidak lama kemudian, dua aura itu bertabrakan dan tubuh Dave tersentak lalu mundur beberapa langkah.
Wiwanto mengernyitkan keningnya dan menendang bahu Dave dengan keras dari udara!
Meskipun Wiwanto marah, tapi dia tidak berani membunuh Dave begitu saja, kalau tidak dia akan sulit mempertanggungjawabkannya pada Tuan Graham.
Dave berteriak keras lalu tubuhnya memancarkan cahaya keemasan yang terang, tubuh emasnya yang tidak bisa rusak digunakan secara maksimal oleh Dave.
Bam!
Tendangan Wiwanto mengenai bahu Dave dengan ganas, Dave hanya merasa ada sebuah gunung besar yang menghantamnya, kakinya tertekuk dan dia jatuh berlutut, sebuah lubang muncul di tanah akibat hantaman itu.
༢/༢
Bab 975 Sudah dibantu terima saja
Urat–urat di kening Dave menonjol, saat ini semua kekuatan spiritualnya dikerahkan pada sepasang kakinya, dia ingin berdiri dan menatap Wiwanto dengan putus asa.
“Hm, tidak tahu batas kemampuan diri sendiri…”
“Hm,
Wiwanto mendengus lalu mengerahkan kekuatan di kakinya untuk menginjak tubuh. Dave, raut wajah Dave menjadi semakin pucat.
Dave yang
baru menerobos ranah Great Grand Master, masih kesulitan untuk melawan Great Grand Master tingkat puncak, namun Dave percaya, jika dia diberi sedikit waktu lagi, membunuh Great Grand Master tingkat puncak bukanlah masalah.
“Seorang Ketua Dewan Aliansi Seni Bela Diri, ahli bela diri yang berada di tingkat Great Grand Master puncak melawan seorang pemuda, tidak takut ditertawakan oleh orang lain?”
Terdengar suara teriakan yang dingin dan sosok Lionel melompat dan mengarahkan tendangannya kepada Wiwanto.
Lionel hanyalah Great Grand Master tingkat enam, berani melawan dan menyerang Wiwanto yang sudah berada di puncak ranah Great Grand Master, bisa dibilang bernyali besar.
Wiwanto yang melihatnya segera menghindari serangan Lionel.
“Tuan Muda Lionel, kalian tidak lebih dari tamu, kalian juga ingin ikut campur dalam masalah Aliansi Seni Bela Diri kami?”
Wiwanto berkata dengan raut wajah muram.
“Saya sudah tidak sanggup melihatnya, tidak ada yang menindas orang lain seperti kalian, klan terkenal apanya, Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama kalian hanyalah sekumpulan penipu, sudah bertahun–tahun, berapa banyak kultivator iblis yang dibunuh oleh Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama? Setiap hari mengerjakan perintah dari atasan dan membuat kehebohan atas hal itu, menggertak keluarga dan klan bela diri lainnya!”
Lionel mencaci maki Wiwanto dengan keras, lalu mengulurkan tangannya untuk
menarik Dave berdiri.
“Kak Dave, apa kamu baik–baik saja?” Thomas berlari menghampiri dan bertanya dengan penuh perhatian.
Dave menggelengkan kepalanya lalu berkata pada Lionel : “Saudara, terima kasih!”
“Bukan masalah, saya sarankan kamu harus memiliki pandangan yang tajam, jangan bergabung dengan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama, bajingan–bajingan itu tidak ada yang baik!”
Perkataan Lionel telah menyinggung banyak klan dan keluarga bela diri yang disana.
ada
“Lionel, apa maksudmu?” August sebagai yang terkuat di generasi muda keluarga bela diri langsung berdiri dan berkata: “Jangan kira semua orang takut padamu, kalau merasa hebat ayo kita bertarung…”
“Ayo bertarung, sialan, kamu kira saya takut padamu!” aura di tubuh Lionel mulai naik.
“Lionel, sekarang saya persilahkan kamu keluar, kamu tidak diterima di pelatihan kami!”
Wiwanto mengernyitkan keningnya, aura di tubuhnya tiba–tiba meledak dan langsung menekan ke arah Lionel.
Meskipun aura Lionel ditekan, tapi auranya tidak kalah dan mengangkat tubuhnya sambil berkata: “Saya tidak mau keluar, apa yang bisa kamu lakukan? Kalau kamu punya kemampuan, bunuh saya, saya mau lihat siapa yang berani melakukannya!”
“Kamu…”
Aura menakutkan dari tubuh Wiwanto menekan ke arah Lionel.
Tapi saat aura dari tubuh Wiwanto menuju ke Lionel, sebuah aura yang sama kuatnya dan tidak tertandingi langsung menekan aura dari tubuh Wiwanto.
Wiwanto tercengang, dan langsung menatap ke arah lelaki tua yang ada di belakang Robin, karena disini hanya lelaki tua itu yang memiliki aura sekuat itu.
“Ketua Dewan Wiwanto, semuanya sama–sama anak muda, masih labil, untuk apa kamu menjadi serius dan perhitungan, sebagai Ketua Dewan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama yang terhormat, melawan seorang pemuda berusia dua puluh tahunan, walau kamu menang juga akan memalukan sekali, kalau sampai berita ini tersebar kamu pasti akan ditertawakan, saya rasa sudahi saja!”
2/2
Robin menghampiri Wiwanto dan membujuknya sambil tersenyum.
Wiwanto berada dalam posisi yang sulit saat ini, ada begitu banyak keluarga dan klan bela diri yang melihatnya saat ini, kalau dia dihina oleh Lionel dan tidak melakukan apapun bagaimana dengan gengsinya, sekarang Robin melangkah maju juga
merupakan cara Wiwanto untuk mundur.
“Karena Tuan Muda Robin sudah berkata seperti itu, maka saya juga tidak akan perhitungan lagi dengan anak–anak ini!”
Wiwanto menyimpan kembali auranya dan berkata.
Lionel masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Robin langsung menyela : “Kak Lionel, sudah dibantu terima saja!”
Lionel berpikir sejenak dan tidak mengatakan apapun lagi.
Bab 976 Perangkap
Untuk beberapa saat, tidak ada yang berbicara, dan suasana di dalam ruangan makam itu menjadi semakin tertekan dengan genangan dan aroma darah membuat orang mungkin akan menjadi gila.
Krek krek krek…
Tiba–tiba ada suara gesekan logam yang terdengar dan membuat jantung semua orang berdebar–debar, mereka semua segera menoleh untuk melihat.
Terlihat Herman yang menepuk–nepukkan tangannya ke dinding batu, dinding batu itu menjadi cekung dan dua kepala hewan seperti harimau muncul di dinding, dua matanya membulat dan manik–manik di dalamnya bercahaya dengan cahaya hijau yang terlihat sangat menakutkan.
“Akhirnya ketemu!” Herman berkata dengan raut wajah puas.
“Apakah yang ada di dalam matanya itu adalah Mutiara Malam?”
Thomas menatap cahaya hijau yang berasal dari dua mata yang terukir di atas kepala. dan mengira itu adalah semacam permata, dia mengulurkan tangannya untuk mengambilnya.
“Jangan disentuh!”
Dave menarik tangan Thomas dan menghentikannya.
Namun semua orang yang melihat adegan ini langsung bergerak.
Perlu diketahui semua orang datang untuk pelatihan, harta karun akan menjadi milik orang yang pertama mendapatkannya, lebih baik menyerang dulu daripada menderita kemudian, itulah sebabnya kenapa Dave berada di urutan paling terakhir.
“Jangan ada yang bergerak…”
Herman berteriak keras, tidak ada yang tahu perangkap macam apa yang ada di tempat ini, jika mereka menyentuhnya sembarangan dan memicu perangkapnya maka mereka akan berada dalam masalah.
Tapi perkataan Herman tidak didengarkan oleh mereka, di mata mereka hanya ada
harta karun.
1/3
“Ketua Dewan Wiwanto, tidak boleh membiarkan mereka menyentuhnya sembarangan, untuk mencegah perangkapnya diaktifkan.”
Herman yang melihatnya segera berteriak pada Wiwanto.
“Berhenti kalian semua!”
Wiwanto yang mendengarnya seketika wajahnya memerah karena marah, dan aura di tubuhnya seketika meningkat, beberapa orang yang mencoba untuk mendapatkan harta karun itu terhempas oleh aura Wiwanto.
Kali ini, tidak ada yang berani bergerak karena orang yang memiliki kekuatan paling tinggi di tempat ini adalah Wiwanto.
“Pelatihan kali ini, walau menemukan harta karun berharga seperti apapun, sebelum saya angkat bicara, jika ada yang berani mengambilnya untuk keuntungan pribadi maka jangan salahkan saya tidak segan–segan, kalau kalian ingin mati, jangan mencelakai orang lain.”
Raut wajah Wiwanto menjadi tenggelam dan dia menyapu semua orang sekelilingnya, tidak satupun dari mereka berani membantah.
di
Hanya Lionel yang tersenyum mencibir, tapi Wiwanto mengabaikannya dia tidak ingin berurusan dengan pria gila ini sekarang.
“Herman, minta seseorang untuk memeriksanya…”
Wiwanto meminta Herman untuk mengutus seseorang dan memeriksa apa yang terjadi di sana.
Herman mengangguk, dia melambaikan tangannya dan menyuruh seorang murid Keluarga Umar untuk berjalan dengan hati–hati ke sana.
Semua orang menjadi waspada, sementara murid dari Keluarga Umar itu mengulurkan tangannya dan mengambil permata hijau yang ada di atas ukiran kepala itu.
“Kepala keluarga, benda ini bukan permata, ini lunak!”
Murid itu membawa permata itu dan berjalan ke arah Herman.
Herman yang mendengarnya mengernyitkan keningnya dan berkata: “Cepat buang…”
2/3
Namun saat Herman baru menyelesaikan perkataannya, permata yang ada di tangan murid Keluarga Umar itu langsung meleleh, seperti genangan air yang mengalir dari
murid Keluarga Umar itu ke atas tanah, lalu air itu mengenai tanah marmer dan menimbulkan suara gemericik.
tangan
“Ah…”
Murid Keluarga Umar itu tiba–tiba berteriak kaget dan saat dia melihat tangannya, kepulan asap berwarna hijau muncul dan kulit tangannya meleleh dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, hanya menyisakan tulangnya yang berwarna putih.
Tangan lainnya dari murid Keluarga Umar itu bergegas memegang pergelangan tangannya, dan energi di dalam tubuhnya seketika berkumpul di telapak tangannya, energi yang kuat itu muncul dari telapak tangan murid keluarga Umar yang hanya tersisa tulangnya, namun tetap tidak bisa menghentikan kepulan asap hijau itu.
Shh…
Murid dari keluarga Umar itu hanya merasakan kilatan cahaya di depan matanya.
Lalu telapak tangannya langsung dipotong dan terjatuh di tanah.
Setelah telapak tangannya dipotong, tidak ada tetesan darah yang keluar dari tangannya itu, hanya kabut hitam pekat yang mengelilingi lukanya.
Bab 977 Memberikan penghargaan
“Itu adalah Cairan Katak Busuk, kalau tidak memotong telapak tanganmu maka seluruh tubuhmu akan segera berubah menjadi hanya tersisa tulang.”
Herman berkata dengan serius.
Meskipun murid dari Keluarga Umar itu sudah kehilangan satu telapak tangannya tapi dia tahu dalam hatinya, di situasi seperti ini kalau tidak memotong pergelangan tangannya maka nyawanya akan menghilang.
“Terima kasih kepala keluarga!” Murid Keluarga Umar itu menggertakkan giginya dan berkata sambil menahan rasa sakit.
“Tidak ada yang boleh menyentuh barang–barang yang ada disini lagi, termasuk dinding batu itu, tidak tahu ada perangkap seperti apa, semuanya berhati–hatilah!”
Herman mengernyitkan keningnya dan memperingatkan mereka.
“Apakah kalian sudah mendengar perkataan Kepala Keluarga Keluarga Umar?”
Wiwanto berteriak dan bertanya kepada semua orang.
“Sudah dengar!”
Semua orang menganggukkan kepalanya.
Melalui kejadian ini, baik Wiwanto maupun kerumunan orang itu sudah merubah pendapat mereka terhadap Herman.
Karena bagaimanapun mereka sudah melihat kehebatan dari makam kuno ini.
Meskipun mereka tidak tahu benda apa yang Herman sebut sebagai Cairan Katak Busuk tadi, tapi sepertinya itu sangat menakutkan.
“Kalian semua mundurlah, seharusnya ada sebuah pintu batu di sini, ini bukan akhir.”
Mendengar perkataan Herman semua orang bergegas melangkah mundur, termasuk Wiwanto juga mundur beberapa langkah.
Herman menatap tiga permata hijau yang tersisa di dua kepala patung itu dan menarik nafas kecil, lalu mengulurkan kedua tangannya, gelombang energi terpancar dari kedua telapak tangannya dan segera, tiga buah permata itu perlahan–lahan
keluar dari kedua patung itu.
Tiga permata yang meninggalkan patung seketika berubah menjadi cairan dan menetes ke tanah, lantai marmer itu seketika dikorosi oleh cairan itu.
Melihat keempat mata dari patung itu sudah kosong, Herman mengulurkan tangannya dan menarik empat lubang itu, lalu memutarnya ke arah luar sehingga dua patung itu benar–benar bergerak.
Krek krek krek krek…
Suara dinding batu yang bergesekan terdengar, dinding batu yang ada di luar tiba- tiba terbuka perlahan–lahan, dan segera dua buah terowongan muncul di hadapan
semua orang.
“Ternyata memang ada perangkapnya, Kepala Keluarga Keluarga Umar memang luar biasa, tidak heran mereka merupakan keluarga penjelajah makam.”
“Kali ini dengan adanya Kepala Keluarga Keluarga Umar yang mengikuti, kita akan jauh lebih santai.”
“Sepertinya walau di dalam sini ada harta karun, juga tidak boleh disentuh dengan mudah, ada banyak perangkap dimana–mana.”
Semua orang mulai memuji Herman, karena mereka harus mengandalkan Herman di dalam makam kuno seperti ini.
“Kepala Keluarga Keluarga Umar, saya ingin memberikan penghargaan kepadamu atas pelatihan kali ini!”
Wiwanto menatap Herman dan bahkan mengubah sapaannya.
Saat ini Herman tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya dia dalam hati saat ini, setelah pelatihan kali ini posisi Keluarga Umar di Kota Gama akan semakin meningkat.
“Kepala Keluarga Keluarga Umar, sekarang ada dua terowongan yang muncul, yang mana yang harus kita pilih?”
August maju dan bertanya pada Herman.
“Tuan Muda August, tunggu sebentar saya akan memeriksanya…”
Herman berkata lalu menatap dua terowongan itu dengan seksama.
Sedangkan saat Dave melihat dua terowongan itu, dia tiba–tiba merasakan aliran energi spiritual yang terus mengalir keluar makam dari terowongan sebelah kiri.
“Bagaimana bisa ada energi spiritual di tengah makam?” Dave sangat kaget, jika ada hawa yin di makam maka itu sangat wajar, tapi bagaimana mungkin ada energi spiritual?
“Kak Dave, apa yang kamu katakan?”
Tanya Thomas.
“Oh, tidak apa–apa!” Dave menggelengkan kepalanya.
Namun dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berjalan ke arah terowongant sebelah kiri dan merasa seperti ada sesuatu yang menariknya ke dalam.
“Apa yang kamu lakukan?”
Herman yang melihat Dave tiba–tiba berjalan masuk ke arah terowongan seketika berteriak.
Dia sudah lama merasa tidak senang dengan Dave, kalau bukan karena perkataan Dave maka makam kuno ini sudah menjadi aset pribadi Keluarga Umar sejak awal, dan karena Dave lah, makam ini langsung disita.
“Dave, apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu tidak mendengar perkataanku?”
Melihat Dave berjalan sendiri ke arah terowongan, Wiwanto berkata dengan raut wajah dingin.
“Saya rasa ada sesuatu di dalam terowongan ini…”
Kata Dave.
Bab 978 Melakukan hal buruk
“Bukan hakimu muuk menumuskan apakah ada sesuatu di dalam sana atau tidak, repat mundur
Wawantu menegurnya dengan keras
Dave yang melihat itu tidak mengatakan apapun dan hanya bisa melangkah mundu saat ini dia bukanlah lawan Wiscanin, jadi dia harus menahan dir
Herman menatap Dave dengan penuh penghinaan lalu berkata: “Kema Dewan Wiwanto, dua terowongan ini memiliki jalur yang sama persis, namun berdasarkan pengalamanku selama bertahun–tahun, saya rasa kita harus mengambil jalur ierowongan sebelah kanan.”
“Baik, kalau begitu lakukan sesuai dengan yang kamu katakan, ambil jalur kanan.
Wiwanto mengangguk.
Disini, hanya Herman yang memiliki pemahaman tentang makami kumo, jadi hanya bisa mendengarkan Herman.
Melihat Wivanto dan yang lainnya hendak masuk ke terowongan sebelah kanan. Dave langsung berjalan ke terowongan sebelah kiri: “Saya akan berjalan sendiri di terowongan sebelah kiri, kalian saja yang masuk ke terowongan sebelah kanan!”
Wiwanto melihat Dave tidak menaatinya hendak menegurnya, tapi Herman menghentikannya: “Ketua Dewan Wiwanto, saya tidak bisa memastikan terowongan mana yang merupakan jalur menuju makam, karena Dave ingin mengambil jalm biri maka biarkan saja dia, dua jalur terowongan ini juga harus ditelusuri.
Ketua Dewan Wiwanto, saya akan ikut dengan Dave.”
Saat ini, August angkat bicara.
Alasan August ingin ikut dengan Dave, adalah ingin mencari kesempatan untuk melumpuhkan Dave, dan jika terowongan sebelah kiri merupakan jalur menu makam, August juga akan bisa mendapatkan harta karun terlebih dulu.
Karena di jalur seludah kanan juga ada Wiwanto, jadi August tidak takui harta karum di dalam makam akan diambil oleh klan atau keluarga lain
Boleh juga, namun kamu harus berhati–hati, kekuatan Dave tidak jauh berbeda
denganmu!”
Wiwanto memperingatkan August untuk berhati–hati.
“Jangan khawatir, selain Efron, saya memiliki dua bawahan Keluarga King, Dave bukan tandingan!”
Meskipun Dave baru saja membunuh dua orang Great Grand Master dari Klan Guntur dalam satu serangan, tapi August tidak khawatir, karena dia sudah mencapai kekuatan Great Grand Master tingkat tujuh, dia juga dapat membunuh dua orang Great Grand Master dari Klan Guntur itu.
Belum lagi dia bersama dengan Efron dan dua bawahan Keluarga King yang sudah mencapai ranah Great Grand Master tingkat lima yang melindunginya, empat lawan satu, Dave benar–benar tidak bisa menandingi mereka.
“Tuan Muda August, apakah saya boleh ikut bersamamu?”
Robby bergegas buka mulut.
Dia tahu apa yang ingin August lakukan pada Dave, jadi dia ingin ikut bersama August, dengan begitu dia akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam pada Dave, jika dia harus melakukannya sendiri, Robby dan dua orang Great Grand Master dari Keluarga Tantra tidak akan bisa mengalahkan Dave.
Adegan berdarah saat Dave membunuh Scott barusan masih melekat di benak Robby.
August menatap Robby lalu menganggukkan kepalanya, dengan bertambahnya satu orang maka akan bertambah satu bala bantuan, August tentu saja tidak akan menolak.
Apabila menemukan harta karun, dia percaya Robby juga tidak berani berebut dengan Keluarga King.
Saat ini Dave sudah membawa Thomas dan dua ahli bela diri dari Lembah Tanpa Bayangan berjalan masuk ke terowongan sebelah kiri, saat memasuki terowongan, Dave merasakan perasaan itu semakin kuat, seolah ada sesuatu dari tengah makam yang terus menarik Dave berjalan ke depan dengan putus asa.
“Dave, tunggu saya…”
Lionel melihat August ingin ikut masuk ke dalam terowongan bersama dengan Dave, segera berteriak dan langsung menyusul Dave.
“Saudara Lionel, apakah kamu mau ikut denganku? Saya akan mengatakannya terlebih dulu, saya juga tidak tahu kemana terowongan ini akan membawa kita, bisa mendapatkan harta karun atau tidak…”
Dave hanya mengandalkan perasaannya, dia sama sekali tidak memiliki pengalaman dengan makam kuno!
“Saya melihat August ingin ikut bersamamu, mungkin anak itu ingin melakukan hal buruk padamu, jadi saya akan ikut bersamamu, dia tidak akan berani melakukan apapun padamu begitu saja.”
Kata Lionel.
Dave yang mendengarnya menoleh dan menemukan August memang ikut berjalan masuk, lalu tersenyum pada Lionel dan berkata: “Saudara Lionel, terima kasih.”
“Untuk apa berterima kasih, saya, Lionel, paling tidak senang dengan orang–orang Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama, mereka berpura–pura bermoral dan mengatakan mereka adalah orang–orang yang benar, tapi apa yang mereka lakukan jauh lebih buruk daripada para kultivator iblis!”
Lionel berkata dengan sedikit marah.
16:45 Mon, 5
Perintah Kaisar Naga
Bab 979 Serangan lebah beracun
33%
10 mutiara
Dave tidak mengatakan apapun, dia hanya terus berjalan ke depan, dalam perjalanan semua orang sangat waspada karena kalau sampai terjadi kesalahan mungkin akan memicu perangkapnya.
August yang mengikutinya di belakang menatap Lionel dan Dave yang berjalan bersama, raut wajahnya menjadi sangat muram, mereka sudah lebih dari cukup untuk menghadapi Dave, tapi jika ditambah dengan Lionel dan dua Great Grand Master tingkat tujuh dari Keluarga Raya, mereka hanya punya sedikit peluang untuk
menang.
“Sialan, Lionel anak itu, setelah pelatihan berakhir saya pasti akan mencari kesempatan untuk memberi pelajaran kepadanya!”
August menggertakkan giginya.
“Tuan Muda, sekarang kita tidak bisa menyerang Dave begitu saja, tidak ada orang lain disini, jika mereka tiba–tiba memiliki niatan untuk membunuh, sepertinya kita tidak akan bisa mengatasinya dengan baik…”
Efron memperingatkan pada August.
Jika August bersikeras ingin berurusan dengan Dave, dan Dave benar–benar berniat untuk membunuh, ditambah dengan Lionel, sepertinya mereka akan mati disini, apalagi sekarang para keluarga dan klan bela diri sedang tidak berada di sekitar, saat pelatihan berakhir nanti mereka bisa beralasan kalau perangkap terpicu.
“Omong kosong, apa perlu diperingatkan olehmu!”
August menatap Efron.
Efron menundukkan kepalanya dan tidak berbicara lagi, hanya saja kilatan dingin muncul di matanya.
Di sisi lain, Herman membawa Wiwanto dan para keluarga dan klan bela diri lainnya terus berjalan di terowongan sebelah kanan, karena dengan adanya Herman, mereka semua merasa lega.
Herman yang sedang berjalan di depan tiba–tiba menghentikan langkah kakinya, karena dia merasakan aura yang sangat menakutkan dan terdengar suara dengungan.
Bab 979 Serangan lebah…
10 mutiara
“Apakah kalian mendengar suara itu?“
Herman menoleh dan bertanya pada beberapa murid Keluarga Umar
“Sepertinya ada suara dengungan, seperti suara lebah yang sedang beterbangan?”
Beberapa murid Keluarga Umar berkata.
“Gawat, cepat mundur, mundur!”
Raut wajah Herman berubah dan segera berteriak, dan sosoknya bergegas berlari ke arah belakang.
Wiwanto dan yang lainnya merasa heran tapi mereka semua juga berlari ke belakang dengan cepat.
Karena tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi, Herman berteriak dengan panik pasti karena menyadari ada bahaya.
Semua orang berlari ke belakang dengan cepat, Herman adalah orang yang terakhir keluar dan ingin mencoba menutup terowongan tapi sudah terlambat, tidak lama kemudian ada banyak lebah yang terbang keluar dari terowongan yang gelap, memenuhi seluruh terowongan.
“Lebah beracun, semuanya hati–hati!”
Herman berteriak kepada kerumunan dan memperingatkan mereka.
Mendengar ada lebah beracun, mereka semua menjadi gugup, saat melihat lebah beracun di hadapan mereka, mereka semua tercengang.
Sekarang mereka sudah hampir kembali ke aula makam, jika mereka terus mundur maka hanya bisa keluar dari makam kuno itu.
“Sialan, sebuah makam kuno ternyata mempunyai begitu banyak perangkap!”
Seseorang berteriak dan mengumpat dengan marah.
itu agar
Segera, banyak dari mereka yang mulai mengeluarkan energi mereka dan mengarahkannya ke arah kawanan lebah itu, memblokir terowongan kawanan lebah itu tidak bisa keluar.
Energi yang besar terus menyapu, banyak lebah beracun yang mati karena tekanan energi yang begitu kuat, tapi akan semakin banyak lebah yang terbang kembali.
Melihat situasi ini, sepertinya belum sempat memusnahkan semua lebah ini, mereka semua akan mati kelelahan karena kehabisan energi.
“Kepala Keluarga Keluarga Umar, apa yang harus kita lakukan?”
Wiwanto meledakkan auranya dan membungkus rapat dirinya, lalu bertanya pada Herman.
“Gunakan api, lebah beracun ini takut pada api, cara lainnya tidak akan berguna!”
Herman berkata pada Wiwanto.
“Kalau begitu serang dengan api, segera nyalakan api…”
Wiwanto mendesak Herman.
Herman tampak serba salah: “Ketua Dewan Wiwanto, meskipun saya mempunyai bubuk api tapi tidak ada yang bisa dibakar, di ruangan makam ini hanya ada batu, sama sekali tidak bisa dibakar!”
Wiwanto yang mendengarnya melihat sekeliling, memang tidak ada barang yang bisa mereka bakar, selain dua obor kecil yang dipegang oleh murid Keluarga Umar, tidak ada lagi yang bisa mereka bakar.
Bab 980 Serangan api
“Kepala keluarga, kita bisa melepas pakaian kita lalu membakar pakaian kita…”
Seorang murid Keluarga Umar berkata pada Herman.
“Bisa saja, tapi pakaian kita juga tidak cukup!”
Herman berkata lalu menatap Wiwanto.
Pakaian Herman dan bawahannya tentu tidak akan cukup, jika ditambah dengan pakaian yang lainnya maka mungkin akan cukup.
Namun mereka ini adalah orang–orang terbaik dari setiap keluarga dan klan bela diri, Herman tidak mempunyai hak untuk meminta mereka melepaskan pakaian mereka, jadi dia menatap Wiwanto.
Wiwanto melihat lebah beracun yang tidak ada habisnya di terowongan dan tidak punya pilihan lain, jadi dia berteriak pada kerumunan itu : “Lepaskan pakaian kalian, cepat…
”
Perkataan Wiwanto membuat banyak orang tercengang, mereka tidak mengerti. kenapa mereka harus melepaskan pakaian mereka saat menghadapi lebah beracun? Bukankah itu akan membuat lebah beracun lebih mudah menyengat mereka?
“Semuanya, kita akan menggunakan api untuk memusnahkan lebah beracun, karena disini tidak ada bahan yang bisa kita bakar, jadi kita harus membakar pakaian kita…”
Herman segera menjelaskan.
Setelah mendengar alasan itu, mereka hanya bisa melepaskan pakaian mereka dengan tidak berdaya.
Tidak lama kemudian setumpuk pakaian ditumpuk pada pintu masuk terowongan dan Herman menaburkan bubuk api, dan setelah suara ledakan, pakaian–pakaian itu terbakar.
Hal ini membuat lebah beracun tidak bisa terbang keluar, dan terus ada lebah beracun yang mati terbakar karena mencoba menembus kobaran api.
Herman mengambil beberapa pakaian lagi dan membakarnya, lalu melemparkannya ke dalam terowongan sambil melemparkan bubuk api yang ada di tangannya.
dan
Kemudian satu tangannya mendorong ke arah depan dengan ganas, dan sebuah energi yang kuat terpancar dari telapak tangannya, hembusan angin menyapu membuat pakaian yang terbakar itu langsung memanfaatkan momentum dari energi itu untuk semakin berkobar.
Lebah–lebah beracun itu jatuh satu per satu dan mulai terbang kembali, mereka ingin menghindari kobaran api itu.
“Ayo!”
Herman berteriak lalu bergegas menerobos maju.
Setelah bergerak maju sesaat, sesekali dia akan membakar beberapa pakaian dan melemparkannya lalu menggunakan api untuk membunuh lebah beracun di makam
itu.
Segera, terowongan itu dipenuhi dengan mayat lebah beracun, terasa lembut saat menginjaknya seolah–olah ada lapisan salju tebal di lantai.
Pada akhirnya setelah membakar habis pakaian, lebah–lebah beracun itu juga sudah dimusnahkan.
Orang–orang dari keluarga dan klan bela diri itu saling menatap keadaan menyedihkan mereka dan merasa tidak berdaya.
Di makam kuno ini, walau mereka memiliki kekuatan yang kuat, tidak jarang mereka tidak bisa menggunakan kekuatan mereka, ada begitu banyak Great Grand Master yang menjadi sangat menyedihkan karena sekawanan lebah beracun.
Di sisi lain, Dave dan yang lainnya tidak tahu sudah berjalan berapa jauh, dave merasa energi itu semakin lama semakin dekat.
Namun saat Dave terus berjalan maju, aura kuat yang begitu membunuh tiba–tiba menghampirinya.
Dave tidak sempat bereaksi dan tubuhnya langsung terpental.
Bam!
Tubuh Dave menghantam dinding terowongan makam dengan keras, dan seluruh tulang di dalam tubuhnya seperti hampir patah.
2/3
“Aura membunuh yang sangat kuat!”
Wajah Dave penuh dengan keterkejutan, dia tidak mengerti kenapa tiba–tiba ada aura pembunuh sekuat itu disini.
“Kak Dave, apa yang terjadi padamu?”
Thomas bergegas bertanya dan membantu Dave berdiri.
“Dave apa yang terjadi?”
Lionel juga bertanya pada Dave.
Sementara August dan yang lainnya yang mengikuti Dave seketika menghentikan langkah kakinya.
“Pasti ada seseorang yang sudah memasang mantra di depan, tidak bisa lewat lagi!”
Dave berkata dengan wajah serius.
Lionel melihat ke arah terowongan makam itu, dan tidak melihat apapun, tampak kosong…
“Tidak ada apa–apa!”
Lionel melangkah maju.
“Saudara Lionel, hati–hati…”
Dave baru saja selesai berkata, tubuh Lionel juga terhempas oleh kekuatan yang begitu besar sama seperti dirinya.
Dave segera menarik lengan Lionel, dan menghentikan sosok Lionel.
Sudut mulut Lionel sudah mengucurkan darah.
3/3
Bab 981 Mantra yang menakutkan
“Sial, aura pembunuh yang kuat sekali!” Lionel menyeka darah dari sudut mulutnya : “Pasti ada barang bagus di balik ini, kalau tidak untuk apa dipasang mantra sihir, kalian berdua coba hancurkan mantra sihir ini…”
Lionel berkata sambil memerintahkan dua bawahannya.
Dua orang bawahan dari keluarga Raya mengangguk, mereka meledakkan aura Great Grand Master tingkat tujuh mereka dan mulai berjalan masuk ke arah makam.
Dua orang itu menghantamkan tinju dengan kekuatan besar dan ingin
menghancurkan mantra itu dengan kekerasan, dengan tubuh mereka yang kuat, dan langsung berjalan masuk.
Dua pria yang sudah memiliki persiapan itu tentu saja harus berjalan lebih jauh daripada Lionel, tapi saat mereka terus mengeluarkan energi mereka, aura pembunuh yang ada pada mantra sihir itu menjadi semakin mengganas.
Keringat dingin mulai keluar di kening dua bawahan Keluarga Raya, dan setiap langkah mereka untuk maju menjadi semakin sulit dari sebelumnya, tidak lama kemudian dua orang itu sudah tidak dapat menahan diri dan langsung terhempas seperti layang–layang putus dan menghantam tanah dengan keras.
Dua orang itu memuntahkan seteguk darah, dan tampak cedera berat, tapi keduanya hanya terpental sejauh belasan meter dibandingkan dengan Lionel.
“Sialan, mantra sihir macam apa ini? Terlalu kuat, sebenarnya harta karun apa yang disembunyikan di dalam, sampai disegel dengan formasi sihir sekuat ini!”
Lionel mengumpat.
“Kak Dave, saya akan mencobanya!” Thomas yang mendengar ada harta karun di dalam bersemangat dan ingin mencobanya.
Dave menarik Thomas dan menghentikannya: “Jangan pergi, dengan kekuatanmu sekarang sepertinya baru melangkah masuk saja sudah akan berubah menjadi daging cincang karena tekanan dari aura pembunuh itu.”
Thomas yang mendengarnya juga ketakutan dan tidak berani mencobanya.
Sekarang jalan mereka dihadang oleh formasi sihir, jelas di dalam sana pasti ada harta karun, tapi saat ini tidak ada satupun dari mereka bisa masuk, Dave dan yang
1/3
lainnya hanya bisa duduk untuk beristirahat terlebih dulu, Dave mencoba menyebarkan kesadaran spiritualnya untuk mencoba menemukan titik buta dari formasi sihir tersebut, yang penting dia bisa memecah formasi sihir ini.
Tapi saat kesadaran spiritual Dave baru saja menyebar, sudah langsung diblokir kembali dan ini membuat Dave kaget, formasi sihir ini bahkan bisa memblokir kesadaran spiritual.
Melihat tidak ada yang bisa dilakukan oleh Dave dan yang lainnya, August membawa bawahannya berjalan ke hadapan Dave dan mengamati terowongan makam yang kosong itu.
“Efron, kamu cobalah…”
August berkata pada Efron.
“Tuan Muda, saya…”
Efron ragu–ragu, barusan baik Dave maupun Lionel atau dua Great Grand Master tingkat tujuh Keluarga raya semuanya terpental oleh formasi sihir ini, dia yang hanya memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tiga mau mencoba dengan apa?
“Kenapa? Apa perkataanku tidak bisa dimengerti?”
Melihat Efron yang ragu–ragu, raut wajah August seketika menjadi dingin.
Efron menggelengkan kepalanya lalu membungkus dirinya dengan energi dan melesat mengarah ke kedepan dengan perlahan–lahan.
Saat Efron melangkah masuk, aura pembunuh yang kuat dan ganas itu seketika menghantam tubuh Efron seperti sebuah gunung.
Efron bahkan tidak sempat bereaksi, tubuhnya langsung terhempas terbang dan jatuh menabrak tanah, butuh waktu lama untuk bisa berdiri kembali.
August melihat Efron yang menjadi seperti itu mengernyitkan keningnya dengan
erat.
“Andai Ketua Dewan Wiwanto ada disini…”
August bergumam, jika Wiwanto ada disini, dengan kekuatan Great Grand Master puncak Wiwanto, mungkin bisa menerobos tempat ini, August yakin pasti ada harta karun di balik tempat ini.
2/3
Tidak kuasa menahan godaan, August mengatur nafasnya lalu ingin mencoba juga!
Tapi akhirnya sama saja, August juga hanya sanggup melangkah beberapa langkah lebih jauh dan langsung terlempar keluar.
Untuk sesaat, beberapa orang itu terjebak disini dan tidak bisa maju lagi.
Setelah beristirahat sejenak, Dave perlahan–lahan bangkit berdiri, dia berencana mencoba lagi, barusan dia terlalu ceroboh dan tidak mempersiapkan diri, jadi dia langsung terlempar keluar.
“Kak Dave, apakah kamu ingin mencoba lagi?”
Thomas bertanya sambil menghentikan Dave.
“lya, saya akan mencoba lagi, jika dapat memecah formasi sihir ini maka kita akan tahu harta karun seperti apa yang ada di belakang sana!”
Dave mengangguk.
Bab 982 Menerobos formasi
“Kak Dave, kalau begitu kamu berhati–hatilah!”
Thomas berkata dengan penuh perhatian.
“Dave, dengan kekuatanmu sekarang jika mencoba lagi maka itu sama saja dengan cari mati, dengan kekuatan Great Grand Master tingkat tujuh saja hanya bisa berjalan beberapa meter lebih jauh sebelum terlempar keluar, apakah kamu sanggup?”
Tanya Lionel.
“Karena sudah datang kesini, maka dicoba lagi saja!”
Dave berkata lalu tubuhnya mulai memancarkan aura yang besar, memancarkan cahaya keemasan dan lapisan sisik–sisik muncul di tubuh Dave seolah dia sedang mengenakan baju besi berwarna emas.
Melihat perubahan Dave semua orang sangat kaget, bahkan August juga menatap Dave dengan mata membelalak, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Dave tidak memperdulikan mereka yang kaget, dia langsung berjalan masuk ke dalam terowongan makam itu.
Bam!
Tidak lama kemudian, aura pembunuh yang menakutkan itu menjadi seperti seekor binatang buas yang langsung menghantam Dave.
Tubuh Dave yang dihantam dengan keras seperti ditabrak oleh kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Dave terhempas keluar tapi karena Dave sudah mempersiapkan diri, dia tidak mengalami cedera.
“Kak Dave, kamu tidak apa–apa, kan?”
Tanya Thomas.
Dave menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan masuk ke dalam terowongan
makam.
Saat dia baru melangkah masuk ke dalam, sebuah hantaman yang tajam kembali
1/3
datang. Kali ini Dave mengayunkan tinjunya dan meninju ke arah formasi sihir.
Bam!
Terdengar suara ledakan yang keras, dan tubuh di sampingnya bergetar beberapa kali, seluruh tangannya mati rasa namun kali ini tubuh Dave tidak terlempar keluar.
Melihat cara ini berhasil, Dave merasa kegirangan dalam hatinya.
Dengan nafas terengah–engah, Dave bergerak lebih dalam lagi dengan cepat, tapi semakin dia bergerak maju dia merasa tekanan besar itu semakin berat.
Saat ini Dave seolah sedang membawa sebuah gunung besar, dari waktu ke waktu aura pembunuh itu menghantam tubuh Dave dan membuat cahaya keemasan
muncul.
“Sebenarnya apa yang ada di dalam sana, sampai ada orang yang memasang formasi sihir yang begitu kuat…”
Raut wajah Dave menjadi kaku, tapi dia tetap menggertakkan giginya dan melangkah maju.
Melihat Dave yang berjalan semakin jauh, Thomas mengepalkan tangannya dengan erat dan merasa khawatir untuk Dave.
Tidak lama kemudian, di depan Dave terlihat sebuah cahaya menyilaukan dan Dave. seolah dapat melihat ada sebuah ruangan makam tidak jauh di depannya, cahaya di dalam ruangan itu sangat terang, tapi satu–satunya cara untuk mengetahui harta karun apa yang ada di dalam sana hanya dengan memasuki ruangan itu.
Dave ingin mempercepat kecepatannya dan memasuki ruangan itu dengan cepat, namun sayangnya sepasang kakinya terasa seperti terpaku dan tubuhnya terasa seperti ditindih oleh gunung yang besar, setiap langkah yang diambilnya terasa sangat sulit.
Ruangan itu sudah di depan matanya, tapi Dave tidak bisa berjalan masuk ke dalam, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan bergerak perlahan–lahan seperti bayi yang sedang belajar berjalan.
“Kak Dave, apa kamu disana?”
Saat ini, suara Thomas terdengar dari belakang tubuh Dave, Dave menoleh dan menemukan Thomas masih berada di posisi semulanya, tapi dia tidak berhenti
berteriak.
2/3
“Saya berada tidak jauh di depan, apa kamu tidak bisa melihatku?”
Dave merasa bingung.
“Tidak bisa, kamu menghilang bak ditelan udara.”
Suara Thomas kembali terdengar.
Dave baru mengetahui bahwa formasi sihir ini juga merupakan teknik kamuflase, mereka sebenarnya sudah berada di depan ruangan itu, hanya saja satu–satunya cara untuk melihatnya adalah dengan melewati formasi sihir ini.
Dave mengabaikan Thomas, dan terus berjalan ke depan.
“Krek…”
Sebuah sisik emas di tubuh Dave tiba–tiba hancur, tekanan yang besar membuat sepasang kaki Dave sangat sulit melangkah dan akan meninggalkan jejak kaki yang begitu dalam di tanah.
Disaat sisik itu hancur, mulai ada darah yang mengucur keluar, itu adalah darah Dave, sisik–sisik ini secara mengejutkan menjadi sama dengan bagian dari tubuh.
Dave.
“Ah…”
Dave berteriak dalam kemarahan, cahaya keemasan di tubuhnya menjadi semakin kuat, kekuatan spiritual di dalam Dantian Dave terus memancar keluar dari tubuhnya seolah–olah kekuatan spiritual itu didapatkan dengan gratis.
Bab 983 Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil
Seni Konsentrasi Hati sudah digunakan hingga batas maksimal oleh Dave, Inti emas. serta Kristal Naga di dalam tubuh Dave saat ini sudah menunjukkan retakan retakan kecil akibat tekanan yang berlebihan ini.
Jika terus berlanjut, jika Inti Emas sampai hancur maka hidup Dave juga akan berakhir, dan walau dia tidak mati, dia juga akan menjadi orang cacat.
“Krek…”
Sebuah suara terdengar lagi, sebuah sisik di tubuh Dave kembali hancur dan darah merah mulai menodai tubuh Dave.
Perlahan–lahan sisik–sisik yang bagaikan baju besi berwarna emas di tubuh Dave mulai retak dan darah mulai mengalir dari luka–luka di tubuhnya.
Sepasang Dave memerah seolah berdarah, tekanan yang begitu kuat seolah akan membuat Dave langsung hancur.
Meskipun begitu Dave tetap berjalan maju perlahan–lahan, walau satu langkahnya hanya berjarak beberapa sentimeter, tapi sudah tidak ada jalan kembali untuk Dave, walau dia harus merangkak, dia juga harus merangkak masuk ke dalam ruangan itu.
Bam!
Segera, tubuh Dave langsung ditekan oleh tekanan yang besar ke tanah, marmer keras juga langsung hancur berkeping–keping.
Meskipun dia tertekan di tanah, Dave sama sekali tidak menyerah, dia menggunakan tangan dan kakinya untuk merangkak perlahan–lahan.
Dave menggertakkan giginya dengan keras, seolah akan menghancurkannya.
Cahaya keemasan di tubuhnya mulai meredup.
Bersamaan dengan cahaya keemasan yang meredup, lapisan sisik–sisik di tubuh Dave
dihantam juga perlahan–lahan menghilang, memperlihatkan tubuh fisik Dave yang oleh aura mematikan itu.
Setiap hantaman dari energi itu bagaikan sayatan pedang tajam yang terus menyayat tubuh Dave, meninggalkan bekas şayatan yang mengucurkan darah!
16:46
Bab 983 Lukisan …
10
m
Dave menggertakkan giginya dan terus merangkak maju, meninggalkan jejak darah di tanah!
Ruangan itu sudah berada tepat di depannya, tapi Dave merasa begitu sulit untuk menyeberangi jarak sedekat itu.
Dave mengulurkan tangannya, seolah dia sudah menyentuh ruangan itu, menyentuh akhir dari formasi sihir, selama Dave bisa menyeberanginya maka dia akan masuk ke ruangan makam itu.
Tapi saat ini Dave sudah terlalu babak belur, dia tidak bisa melangkah maju lagi, dia mengulurkan jarinya dan perlahan–lahan melewati akhir dari formasi sihir!
Saat tangan Dave melewati batasan dari formasi sihir itu, tekanan besar itu seketika menghilang beserta dengan aura pembunuh yang begitu kuat.
Tekanan besar yang menghilang dalam sekejap membuat Dave langsung menyemburkan seteguk darah.
Ruangan itu kini dapat dilihat dengan jelas, dan sosok Dave juga muncul di hadapan Thomas dan yang lainnya.
Saat ini, Dave sedang terkapar di tanah, Thomas dan yang lainnya hanya berada beberapa puluh meter darinya, dan di atas tanah terlihat jejak darah yang mengejutkan dan membuat orang merasa ngeri.
“Kak Dave…”
Thomas yang melihat itu segera membawa bawahannya dan menghampiri, jarak beberapa puluh meter bagi mereka dapat dicapai dengan sekali lompat.
Tapi Dave yang menempuh jarak itu hampir membayar dengan nyawanya!
Thomas melihat Dave yang penuh luka segera memapah Dave berdiri.
“Dave, kamu baik–baik saja?” Lionel juga menghampiri dan menatap Dave dengan penuh kekaguman.
Saat ini Dave memang sangat lemah tapi nyawanya tidak terancam, dia menunjukkan senyumannya dan menggelengkan kepalanya pada Lionel.
di
August dan yang lainnya terlebih dulu menerjang masuk ke dalam ruangan, tengah ruangan itu terdapat lukisan pemandangan gunung dan sungai yang tergantung di dinding, di atas lereng pegunungan juga digambar seorang anak
penggembala, lukisan itu terlihat sangat realistis sehingga anak penggembala itu terlihat seperti manusia sungguhan.
Di sisi kiri lukisan itu tertulis beberapa kata Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil, dan tidak ada benda lainnya di dalam ruangan makam ini.
“Lantas lukisan ini adalah harta karun?”
August menatap lukisan itu lalu mengulurkan tangannya dan hendak mengambilnya tapi Efron segera menghentikannya.
“Tuan Muda, hati–hati perangkapnya!”
Perkataan Efron membuat August seketika menarik tangannya, makam kuno ini dipenuhi dengan perangkap, dia sudah melihatnya jadi dia tidak berani menyentuhnya dengan mudah.
Saat ini Dave yang dipapah oleh Thomas juga berjalan masuk ke dalam ruangan makam itu, saat Dave melihat Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil untuk pertama kalinya, sekujur tubuhnya langsung membeku.
Bab 984 Apakah ini halusinasi?
Dia seolah–olah dapat melihat setiap helai rumput dalam lukisan itu, semuanya hidup dan anak penggembala itu sedang berlarian dengan bahagia.
Aura yang dipancarkan oleh lukisan itu adalah aura yang sama dengan yang dirasakan Dave di awal, yang terus menarik perhatian Dave ternyata adalah lukisan ini.
“Sialan, sudah menghabiskan begitu banyak tenaga kenapa hanya ada sebuah lukisan?”
Thomas yang
melihat hanya ada sebuah lukisan di tengah ruangan itu seketika mengumpat dengan kesal.
“Thomas, coba lihat apakah anak penggembala di lukisan ini sedang bergerak?”
Dave bertanya pada Thomas.
“Tidak!” Thomas mengernyitkan keningnya: “Kak Dave, apakah matamu baik–baik saja, bagaimana bisa orang yang ada di dalam lukisan bergerak!”
“Apa yang istimewa dari lukisan ini? Kenapa ada orang yang melindungi lukisan ini dengan formasi sihir?”
Lionel juga tampak kebingungan.
Dave mengernyitkan keningnya saat dia menyadari orang lain tidak dapat melihat setiap helai rumput dalam lukisan itu bergerak, hanya dia yang dapat melihatnya.
Gelombang kesadaran spiritual perlahan–lahan menuju ke Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil, namun saat baru mendekat tiba–tiba ada daya hisap yang besar yang menyedot kesadaran spiritual itu ke dalam lukisan.
Dave merasa tubuhnya seolah–olah tersedot masuk ke dalam dunia lukisan itu, melihat langit biru, rumput hijau yang halus dan anak penggembala yang berada tidak jauh dari sana.
Di sini, Dave merasakan energi spiritual yang kental di sekelilingnya, dan keberadaan energi spiritual yang ada di sini terasa seperti oksigen yang berada di dunia nyata.
“Apakah ini halusinasi? Ini terlalu realistis, bukan?”
Dave membelalak dan wajahnya penuh keterkejutan.
Anak penggembala saat ini melihat Dave dan tiba–tiba berjalan menghampiri Dave.
“Dari mana kamu datang?” anak penggembala itu bertanya pada Dave.
“Saya…” Dave terdiam sejenak, dia tidak tahu bagaimana dia harus menjawab, dia sendiri tidak tahu dari mana dia datang.
“Adik kecil, tempat apa ini?”
Dave tidak menjawab pertanyaan anak penggembala, dan dia bertanya balik kepada anak penggembala itu.
Anak penggembala itu menatap Dave dengan aneh : “Ini adalah Pulau Parbat, bagaimana kamu bisa datang kemari kalau tidak tahu tempat apa ini?”
“Pulau Parbat?” Dave mengernyitkan keningnya, dia pernah mendengar tentang Pulau Parbat, bukankan Pulau Parbat adalah Negeri Dongeng yang melegenda?
Lantas dirinya sedang berada di negeri dongeng?
Namun saat Dave hendak bertanya pada anak penggembala itu lagi, anak penggembala itu berlari dan melompat–lompat, hingga menghilang.
Dave sangat takjub, saat dia hendak melihat ke sekeliling, tubuhnya tiba–tiba bergetar dan Thomas muncul di hadapannya, sekelilingnya kembali berubah menjadi ruangan makam, bukan Pulau Parbat.
“Kak Dave, ada apa? Kamu menatap lukisan itu tanpa berkedip, seperti termenung…”
Thomas bertanya pada Dave.
Dave juga tidak tahu apa yang terjadi padanya, dia seperti baru saja berhalusinasi, tapi terasa begitu nyata, suara anak penggembala itu masih terngiang–ngiang di telinganya.
“Pulau Parbat?”
Dave bergumam dengan suara pelan.
Namun pada saat itu, tiba–tiba seseorang berteriak keras: “Cepat lihat, lukisannya berubah…”
Semua orang bergegas menatap lukisan itu dan menemukan pemandangan di lukisan itu sudah berubah sepenuhnya, tidak terlihat lagi gunung dan sungai, anak penggembala itu juga hilang, dan yang muncul saat ini adalah hutan yang lebat!
Hutan itu dipenuhi dengan banyak hewan, namun di mata Dave, semua hewan- hewan ini hidup dan sedang berlarian.
Dave yang melihatnya kembali mengeluarkan kesadaran spiritualnya, lalu tubuhnya seperti muncul di hutan itu dan binatang–binatang terus menatapnya dengan waspada.
Dave berkeliling dan menemukan tidak ada orang, jadi dia mencari tempat untuk duduk, mengaktifkan Seni Konsentrasi Hati dan energi spiritual yang tidak terhitung jumlahnya mulai masuk ke dalam tubuh Dave.
Dantian Dave yang sudah kosong melompong segera terisi oleh kekuatan spiritual yang bagaikan air, mengalir ke dalam Dantiannya Dave.
Kristal Naga yang ada di dalam tubuh Dave juga mulai menghisap energi spiritual dari alam dengan ganas.
Tidak ada yang menyadari perubahan Dave, tatapan mereka semua tertuju pada Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil itu.
Bab 985 Mengambil keuntungan dari bahaya orang lain
“Efron, turunkan lukisan itu…”
August yang melihat lukisan itu dapat berubah dengan sendirinya merasa itu pasti harta karun, dan segera memberi perintah pada Efron.
August takut akan ada perangkap jadi dia memerintahkan Efron untuk mengambilnya.
Efron mengernyitkan keningnya dan tidak berani tidak mematuhinya, dia hanya bisa memberanikan diri dan berjalan ke arah lukisan itu.
“Hentikan dia!” Thomas segera menghalangi Efron bersama dengan dua Great Grand
Master nya.
“Kalian benar–benar tidak tahu malu, tempat ini diterobos dengan susah payah oleh kak Dave, kalau bukan karena Kak Dave, tidak satupun dari kalian bisa masuk kemari, lukisan ini seharusnya menjadi milik Kak Dave, sekarang kalian malah merebutnya, apa bedanya kalian dengan perampok?”
Thomas bertanya pada August.
“Sialan, pelatihan itu hanya tentang kemampuan, siapa yang dapat mengambilnya maka akan menjadi miliknya, apa bajingan sepertimu juga pantas menceramahiku?”
August mengernyitkan keningnya dan menatap Robby: “Robby, bawa bawahanmu dan beri pelajaran kepada anak ini, setelah keluar dari sini saya tidak akan membiarkanmu rugi!”
Robby menganggukkan kepalanya: “Terima kasih Tuan Muda August…”
Setelah selesai bicara, Robby membawa bawahan keluarga Tantra dan langsung menyerang ke arah Thomas.
Thomas hanya bisa menyuruh dua anak buahnya untuk menyerang dan bertarung dengan Robby.
August memberi isyarat kepada Efron agar Efron segera menurunkan lukisan itu.
Thomas melihat Efron yang hendak menurunkan lukisan itu menjadi sangat panik, menghadapi serangan dari Robby saja sudah membuat Thomas sakit kepala, dia sudah seperti hiasan yang tidak bisa melakukan apapun dan hanya mengandalkan
dua Great Grand Master untuk menahan serangan.
Lionel melirik Dave dan menyadari Dave sama sekali tidak bergerak, bahkan matanya juga tidak berkedip, dia kembali berubah seperti tadi dan menghela nafasnya dengan pasrah.
Melihat Efron sudah hendak menurunkan lukisannya, tubuh Lionel menerjang dan diikuti dengan lambaian tangannya energi yang besar langsung menghempaskan Efron.
“Lionel, apa yang kamu lakukan?”
Melihat hal itu raut wajah August berubah menjadi dingin.
“August, jangan tidak tahu malu, kalau bukan karena Dave yang bersikeras menerobos formasi sihir apakah kalian sanggup masuk ke dalam ruangan ini? Sekarang kamu malah mengambil keuntungan dari bahaya orang lain, mengetahui Dave sudah terluka kamu malah mau merebut lukisan?”
Lionel menatap August dengan jijik.
“Lionel, ini adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama kami, tidak ada hubungannya denganmu, kamu juga tidak berhak ikut campur dalam pelatihan kami, apakah kamu lupa jaminanmu terhadap Ketua Dewan Wiwanto saat hendak masuk kemari?”
August berkata dengan matanya yang menyipit.
“Persetan dengan jaminan itu, saya tidak tahan melihatnya dan ingin. menghentikanmu, apa yang bisa kamu lakukan?”
Lionel memaki August dengan penuh penghinaan.
“Kamu…”
August yang dimaki seketika menjadi marah dan melayangkan tamparannya pada
Lionel!
“Kamu cari mati, kalau begitu saya akan mengabulkan keinginanmu…” tamparan August yang marah dipenuhi dengan energi yang sangat besar.
Raut wajah Lionel sedikit berubah saat merasakan angin dari energi itu, dan tubuhnya tersentak ke belakang.
Dia tahu dia bukanlah lawan August, dan jika dia benar–benar bertarung dengan August, itu sama saja dengan cari mati!
Di saat tubuh Lionel tersentak ke belakang, seorang Great Grand Master dari Keluarga Raya langsung menghalangi di depan Lionel dan menghantamkan pukulannya ke arah August dengan ganas.
Sama–sama merupakan Great Grand Master tingkat tujuh, setelah satu pukulan itu keduanya sama–sama mundur beberapa langkah.
“Serang bersama, lumpuhkan mereka…”
Aura di tubuh August meledak dan seberkas cahaya mulai bersinar pada sepasang telapak tangannya.
“Hm, tidak tahu batas kemampuan diri sendiri…”
Lionel mendengus dingin.
Dia membawa dua orang bawahan yang memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tujuh, sedangkan di sisi August, hanya August yang memiliki kekuatan tingkat tujuh, dua orang bawahan dari Keluarga King hanya memiliki kekuatan tingkat lima, dan Efron yang hanya memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat tiga sama sekali tidak bisa dianggap.
Saat itu, seisi ruangan makam itu dipenuhi dengan pertarungan, Lionel yang awalnya dapat memimpin karena harus menjaga Thomas yang ada di sisinya menjadi tidak fokus pada pertarungan dan menang atau kalah tidak dapat diputuskan untuk sementara waktu.
Sedangkan Dave di sisi lain, masih berdiri seperti patung yang tidak bergerak, bahkan matanya juga tidak berkedip.
Bab 986 Kamu pantas mati
Robby yang terus bertarung melihat Dave yang sedang termenung dan tidak bergerak tahu ini adalah kesempatan bagi dirinya untuk membalas dendam.
Jadi setelah memaksa mundur seorang Great Grand Master dari Lembah Tanpa Bayangan, dia langsung menerjang ke arah Dave.
“Dave, kali ini saya lihat apakah kamu akan mati…‘
Robby mengarahkan tamparannya ke arah Dave, dan suara angin bersiul terdengar.
“Kak Dave…”
Thomas yang melihat hal itu langsung berteriak pada Dave.
Tapi Dave seolah tidak bisa mendengarnya, dia sama sekali tidak bergerak, dan saat tamparan Robby sudah di depan mata, Dave bahkan tidak berkedip.
Thomas yang melihat itu menggertakkan giginya dan langsung menghadang di depan Dave.
Bam!
Tamparan Robby mengenai dada Thomas dengan keras, dan tubuh Thomas langsung terhempas terbang.
Tubuh Thomas menabrak Dave dan langsung terjatuh ke tanah bersama dengan
Dave.
Tubuh Dave lalu tersentak dan kembali sadar.
“Thomas, apa yang terjadi padamu?”
Dave yang tersadar melihat raut wajah Thomas yang ada di sampingnya menjadi pucat dan memuntahkan darah, dadanya menjadi cekung dan beberapa tulang rusuknya jelas patah.
“Kak Dave, tadi Robby ingin menyerangmu dengan jurus mematikan…‘
Thomas berkata dengan raut wajah kesakitan.
Dave baru menyadari saat ini seluruh ruangan makam sudah terjadi pertarungan
satu sama lain, dan Robby sedang menatap erat pada Dave.
Melihat Dave tersadar dan menatap dirinya, Robby terkejut lalu mundur beberapa langkah, namun mengingat Dave sudah cedera berat, kekuatannya berkurang drastis, raut wajah Robby kembali menunjukkan rasa percaya diri.
“Dave hari ini saya akan membalaskan dendam atas tanganku yang patah…”
Robby berkata dengan aura pembunuh di sekujur tubuhnya.
Dave segera memapah Thomas dan mengalirkan kekuatan spiritual ke dalam tubuh Thomas, mengurangi rasa sakit Thomas lalu berkata pada Robby: “Hanya mengandalkan kemampuanmu itu juga pantas membalas dendam padaku?”
“Hm, berhenti berpura–pura, sekarang kamu sudah terluka parah, sepertinya kamu tidak akan sanggup menahan satu tamparanku.” Robby mendengus dingin dan mengarahkan tamparannya pada Dave.
“Saya akan memanfaatkan kamu yang cedera dan membunuhmu…” aura di tubuh Robby meledak dan tangannya didominasi oleh energi yang kuat, tamparan ini akan langsung membunuh Dave.
“Tidak tahu kemampuan sendiri…”
Dave menyeringai dan telapak tangannya mulai memancarkan cahaya keemasan.
Saat tubuh Robby mendekat, Dave melayangkan tamparan ke arahnya.
Piak!
Tamparan Robby yang begitu arogan dan mendominasi bahkan tidak bisa
menggapai sudut pakaian Dave, dan langsung terbang terhempas oleh tamparan dari
Dave.
Tubuh Robby menabrak dinding dengan sangat keras, dia langsung memuntahkan seteguk darah dan tatapan matanya penuh dengan kengerian!
“Kamu…kamu bukankah sudah terluka parah?”
Robby tidak mengerti, Dave yang baru saja kehabisan energi dan terluka parah saat ini seolah berubah menjadi orang lain.
“Walaupun saya terluka berat, untuk membunuh dirimu akan semudah membalikkan telapak tanganku.”.
Dave maju selangkah dan langsung tiba di hadapan Robby.
“Kamu…apa yang ingin kamu lakukan?”
Robby menatap Dave dan tubuhnya gemetaran.
“Menurutmu?” Dave menatapnya dengan tatapan membunuh.
“Kamu jangan membunuhku, jangan membunuhku…” Robby menjadi panik, tubuhnya tidak berhenti mundur, dia ingin meminta dua orang Great Grand Master dari Keluarga Tantra untuk melindungi dirinya, tapi sayang sekali dua Great Grand Master itu sedang terjerat pertarungan dengan dua Great Grand Master dari Lembah Tanpa Bayangan dan tidak bisa melepaskan diri.
“Kamu bilang jangan dan saya harus menaatinya? Di saat kamu berniat untuk membunuhku, di saat itu kamu sudah pantas mati…”
Setelah selesai berbicara, aura di tubuh Dave tiba–tiba meledak, lalu kekuatan spiritual yang menakutkan menyembur keluar.
Brak…
Robby ingin menghindar tapi sudah tidak sempat, dia hanya merasakan pukulan berat di dadanya, dan saat menundukkan kepalanya, dia menemukan sebuah lubang besar yang berdarah di dadanya dan semua organ dalamnya sudah mengalir keluar.
Bruak…
Sepasang mata Robby membelalak dan dia terjatuh dengan enggan.