Bab 1213 Konferensi
“Anak dari Keluarga Harman ini benar–benar bernyali besar, berani membawa orang untuk menghancurkan Lembah Iblis, dan menangkap Empat Tetua Iblis.”
“Anak ini sudah penuh dengan akal bulus sejak kecil, kali ini dia memanfaatkan pertarungan hidup dan mati antara Lembah Iblis dan komunitas bela diri Kota Jendawa, dan mengambil keuntungan dari situasi itu.”
“Apakah Keluarga Harman memiliki dendam dengan Lembah Iblis? Kenapa Robin bersikap begitu kejam?”
“Bukankah itu karena Dave, dengar–dengar Robin memiliki dendam dengan Dave!”
“Benar–benar tidak disangka, anak dari Keluarga Harman itu benar–benar terlalu menyembunyikan diri.”
Komunitas bela diri mulai membicarakan kejadian ini.
Namun hanya sedikit yang mengetahui keseluruhan situasinya, mereka semua juga hanya berspekulasi.
Sejak awal semua ini sudah direncanakan oleh Robin.
Sedangkan orang yang mengetahui hal ini, sudah menemui Raja Neraka sejak lama!
Namun, setelah kejadian ini, reputasi Robin juga menjadi terkenal di komunitas bela diri.
Dan di Daftar Peringkat Progresif, nama Robin juga muncul.
“Keluarga Harman, Robin…”
Di sebuah ruangan kantor yang biasa, Tuan Graham sedang melihat berita di forum dan bergumam pada dirinya sendiri.
“Tuan Graham, sekarang Lembah Iblis sudah hampir dihancurkan oleh Keluarga Harman, dan Empat Tetua Iblis juga sudah ditangkap hidup–hidup.”
“Meskipun Empat Tetua Iblis memiliki reputasi yang tidak terlalu baik tapi mereka tidak pernah melakukan hal yang berdosa!”
*Keluarga Harman memanfaatkan situasi bahaya orang lain, apakah kita harus memberi peringatan?”
Eddy bertanya pada Tuan Graham.
Eddy memiliki hubungan dengan Dave, tentu saja dia memikirkan Dave, dan Keluarga Harman
1/3
mengambil keuntungan dari situasi dan menyerang Lembah Iblis yang melindungi Dave, jadi Eddy ingin membantu Lembah Iblis.
Namun mengandalkan reputasinya sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum, dia takut Keluarga Harman tidak akan memedulikannya, jika Tuan Graham yang berbicara keluarga- keluarga bela diri ini baru akan memperhatikan.
Tuan Graham tidak memedulikan Eddy, dan membaca berita–berita yang ada di atas forum lalu kembali bergumam.
“Keluarga Harman, Robin…”
“Saya tidak pernah memperhatikan anak muda ini sama sekali.”
“Sekarang ini hanyalah permulaan, perlahan–lahan akan ada yang tidak bisa duduk diam lagi dan mulai menunjukkan diri mereka.”
“Robin ini adalah orang pertama…”
Tuan Graham bergumam dan raut wajah Eddy terlihat bingu