Bab 1202 Naga kuat tidak bisa mengalahkan ular lokal
Lembah Iblis!
Amon membawa kerumunan orang berjaga di depan pintu Lembah Iblis.
Sedangkan Gerald di sisi lain sudah tiba di Lembah Iblis bersama ratusan orang dari komunitas bela diri Kota Jendawa.
Kedua belah pihak melihat satu sama lain dari kejauhan, dan sudah berada dalam posisi siap bertempur!
Situasi di lokasi menjadi sangat tegang.
Banyak orang yang datang untuk menonton keramaian bergegas pergi ke puncak gunung yang ada di kedua sisi untuk menunggu pertarungan bersejarah ini.
“Penguasa Lembah Amon, jika kamu menyerahkan Dave sekarang, maka saya akan menunjukkan kemurahan hati dan mengampuni Lembah Iblis!”
Gerald melangkah maju dan mencibir.
“Hentikan omong kosongmu, ini adalah wilayah Lembah Iblis, kalian yang datang dari jauh–jauh kesini, apa tidak pernah mendengar tentang pepatah naga kuat tidak bisa mengalahkan ular lokal?”
Daniel menunjuk Gerald dan berteriak geram.
“Hm, sepertinya Lembah Iblis bahkan tidak pantas disebut ular lokal, bukan?”
Gerald mencibir lalu berkata dengan jijik : “Sekarang saya beri kalian waktu dua menit, kalau tidak menyerahkan Dave.”
“Maka saya pasti akan membuat tempat ini dibanjiri oleh darah…”
“Hanya mengandalkan pasukan ikan teri ini? Kamu juga berani membuat keributan?”
Daniel menyipitkan sepasang matanya.
“Daniel, kalau begitu, maka biarkan saya menunjukkan apa yang bisa kamu lakukan…”
Saat ini, di belakang Gerald, seorang ketua klan muda yang berusia sekitar tiga puluh tahunan langsung melompat.
Daniel melihat pemuda yang tiba–tiba menyerang itu tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir: “Komunitas bela diri di Kota Jendawa sudah tidak ada orang lain lagi ya? Sampai mengutus seorang bocah untuk mengantar diri ke kematian?”
Dibandingkan dengan Daniel, ketua klan yang berusia tiga puluh tahunan ini memang tampak
1/3
lebih kecil.
“Daniel, bukankah kamu hanya memiliki kekuatan setengah Master Guru, apa hebatnya, kekuatan tidak didasarkan oleh usia.”
Pemuda itu menatap Daniel dengan dingin : “Saya, Astro Putra, Ketua Klan Astro hari ini akan melihat apakah reputasi dari Empat Tetua Iblis dari Lembah Iblis adalah reputasi palsu.”
Pemuda itu sudah memperkenalkan dirinya, jelas ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk. meningkatkan popularitasnya sendiri, dan meningkatkan popularitas dari klannya.
Dengan begitu, akan membuat dia lebih mudah untuk merekrut murid.
“Kamu datang untuk mengiklankan diri ya?” Daniel mencibir.
“Tidak perlu omong kosong, apakah kamu berani melawanku?”
Astro berteriak marah.
“Meskipun bertarung denganmu akan menjatuhkan martabatku, tapi kalau tidak bertarung denganmu sepertinya kamu selamanya tidak akan tahu kalau dirimu adalah sampah!”
Daniel menatap Astro dengan dingin.
“Apa katamu?”
Astro mengamuk dan langsung meledakkan energi Qi di sekujur tubuhnya, energi yang kuat itu menyatu di tangan Astro.
“Tua bangka, masa kalian sudah berlalu, hari ini saya akan menunjukkan kepada kalian sehebat apa kekuatanku…”
Astro berteriak marah lalu melayangkan tamparannya ke arah Daniel.
Aura Astro sangat kuat, jelas dia juga sudah mencapai kekuatan setengah Master Guru.
“Tidak disangka, masih begitu muda sudah berhasil mencapai ranah setengah Master Guru!”
“Kamu lihat dulu, dia sudah berhasil membangun klannya sendiri di usia tiga puluh tahun, sudah pasti kekuatannya tidak rendah!”
“Di atas Daftar Peringkat Progresif juga tidak pernah melihat nama anak ini, dengan kekuatan seperti itu pasti bisa mendapatkan tempat di dalam Daftar Peringkat Progresif!”
Beberapa orang yang menonton dari puncak gunung mulai berdiskusi.
“Hm, bocah ingusan juga berani bertindak semena–mena!”
Daniel berkata lalu mengangkat tangannya dengan acuh tak acuh untuk menyambut serangan
itu.
2/3
Bam!
Suara ledakan besar terdengar, diikuti oleh gelombang energi besar yang menyebar ke segala penjuru.
Untung saja orang–orang yang menyaksikan pertarungan ini adalah para ahli, kalau mereka adalah orang biasa maka energi yang menyebar barusan sudah bisa membunuh mereka!
Raut wajah Astro berubah, tubuhnya seketika terhempas dan terbang lurus di udara membentuk garis melengkung.
Lalu menyemburkan seteguk darah segar dan menghantam tanah dengan keras.
“Ini? Bagaimana mungkin ini terjadi?”
Astro tidak percaya, sama–sama berada di ranah setengah Master Guru tapi,Daniel dapat mengalahkannya dengan mudah.