Bab 1081 Orang jahat mengadu terlebih dulu 

“Lantas ini adalah jalan yang sudah diatur oleh ayahku sejak dulu?” 

Dave larut dalam pikirannya. 

Saat Dave sedang terlarut dalam pikirannya, tiba–tiba terdengar keributan di pintu masuk arena 

dan Dave tersadar! 

Terlihat Wiwanto membawa belasan orang dari Aliansi Seni Bela Diri yang masing–masing dari mereka memiliki kekuatan di atas Great Grand Master tingkat delapan, melihat adegan ini, Dave mengernyitkan keningnya. 

Sepertinya, latar belakang Aliansi Seni Bela Diri memang tidak biasa, hingga bisa memiliki begitu. banyak ahli dengan kekuatan Great Grand Master! 

Dave dan Amon berjalan menghampiri. 

Arthur melihat Dave yang belum pergi menyeringai dan berkata: “Dave, kamu merasa enggan untuk pergi?” 

Dave memasang raut wajah dingin dan tidak mengatakan apa pun. 

“Apakah kamu ingin merasakan rasanya ditekan? Kalau begitu, kami berempat tidak akan keberatan membiarkanmu mencobanya…” 

Melihat Dave tidak berbicara, salah seorang Tetua Penegak Hukum berkata dengan dingin. 

Di saat Tetua Penegak Hukum itu baru selesai berbicara, sosok Amon melintas dan menghilang seketika, dan muncul di hadapan Tetua Penegak Hukum itu dalam sekejap! 

Piak! 

Amon melayangkan tamparannya, dan kepala Tetua Penegak Hukum itu hancur dalam seketika! 

Perubahan mendadak ini langsung membuat tubuh Arthur penuh dengan percikan darah segar. 

Seketika, semua orang tercengang, tidak ada yang menyangka Amon akan membunuh seseorang begitu saja, dan orang yang dibunuh adalah Tetua Penegak Hukum dari Aliansi Seni Bela Diri. 

Masalah terlalu mendadak, dan Arthur belum sempat melakukan apa pun. 

Bahkan Dave juga tercengang, dia tidak menyangka temperamen Amon begitu berapi–api! 

“Amon, kamu…kamu…” 

Tubuh Arthur gemetar karena marah, sementara anggota Aliansi Seni Bela Diri lainnya meningkatkan aura mereka dan tatapan mata mereka dipenuhi dengan keinginan membunuh. 

Bab 1081 Orang Janat 

“Siapa yang berani bersikap tidak sopan kepada Tuan Dave, maka akan menemui ajalnya…” 

Raut wajah Amon penuh dengan keinginan membunuh dan suaranya sangat dingin. 

Arthur mengernyitkan keningnya, dia bertanya–tanya apakah Amon salah makan obat, kenapa dia tiba–tiba menjadi begitu melindungi Dave? 

“Amon, kamu membunuh Tetua Aliansiku begitu saja, kamu harus memberi pertanggungjawaban atas masalah ini…” 

Arthur tidak ingin bermusuhan dengan Lembah Iblis, tapi sekarang masalah sudah menjadi seperti ini, dan banyak orang yang sedang melihat, kalau membiarkan Empat Tetua Iblis pergi begitu saja maka bagaimana dia bisa mempertahankan gengsinya sebagai Ketua Aliansi! 

“Pertanggungjawaban?” Amon menyipitkan matanya: “Persetan dengan pertanggungjawaban. paling tidak kita bisa mati bersama.” 

“Adik kedua, kirimkan pesan ke lembah dan kumpulkan semua orang kemari, saya ingin lihat apa yang bisa dilakukan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama kepada kita!” 

“Kakak pertama…” Natan berteriak dengan sedikit serba salah! 

Jika benar–benar bertarung dengan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama, maka pertarungan akan membuat kerugian bagi kedua belah pihak dan pasti akan ada pertumpahan darah! 

Natan tidak mengerti kenapa Amon tiba–tiba ingin melawan Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama. 

“Saya menyuruhmu mengirim pesan, maka kirim saja…” 

Amon berkata dengan marah! 

Natan tidak berani mengatakan apa pun, dan segera pergi untuk mengirim pesan! 

Arthur yang melihat hal itu menunjukkan ekspresi yang lebih buruk daripada seseorang yang 

baru memakan kotoran! 

Dia sama sekali tidak menyangka, Amon akan rela mati bersama Aliansi Seni Bela Diri demi 

Dave. 

Arthur juga tidak ingin bertarung dengan Lembah Iblis, tapi Amon adalah orang yang sangat keras kepala, sepertinya dia tidak akan memberikan pilihan lain kepadanya. 

Di saat Arthur merasa khawatir dan bingung bagaimana cara mengendalikan keadaan, seorang pria perlahan–lahan mendekat. 

“Tuan Graham…” 

Seseorang berteriak dan kerumunan segera membukakan jalan! 

Melihat Tuan Graham datang, bahkan raut wajah Empat Tetua Iblis pun menjadi penuh hormat! 

Bab 1081 Orang jahat . 

… 

“Tuan Graham, Dave telah terang–terangan melanggar aturan kompetisi, dia ingin membunuh August, sekarang dia bersekongkol dengan orang–orang dari Lembah Iblis dan membunuh salah satu dari Tetua Aliansi, dan saya sedang bersiap untuk menangkap Dave.” 

Melihat Tuan Graham tiba–tiba datang, Arthur, si orang jahat bergegas mengadu terlebih dulu. 

1811 Mon, 5 Jun 

Perintah Kaisar Naga 

Bab 1082 Tidak ada imbalan tanpa prestasi 

120 mutiara 

“Arthur, meskipun saya tidak ada di sini, tapi jangan mengira saya ini adalah orang buta, saya tahu jelas apa yang terjadi di sini, lalu mengenai apa yang dilakukan oleh Aliansi Seni Bela Diri kalian, apa perlu saya selidiki lebih dalam lagi?” 

Tuan Graham menatap Arthur dengan acuh tak acuh. 

Arthur yang mendengarnya seketika berkeringat dingin. 

Setelah selesai berbicara dengan Arthur, Tuan Graliam menatap Empat Tetua Iblis “Kalian juga kembalilah ke Lembah Iblis, ada beberapa hal yang tidak bisa diurus oleh pemerintahan, dan juga malas diurus, apakah kalian mengerti?” 

“Mengerti, mengerti…” 

Amon segera menganggukkan kepala, lalu menatap Dave sejenak, Dave menganggukkan kepalanya dan Amon membawa yang lainnya pergi! 

Dengan adanya Tuan Graham, walau Arthur ingin membunuh Dave, dia juga tidak akan berani melakukannya saat ini, dan hanya bisa membawa orang–orang dari Aliansi Seni Bela Diri untuk pergi. 

Pertarungan ini berakhir dengan kekalahan August! 

Di saat bersamaan, baik Keluarga King maupun Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama merasa kehilangan muka. 

Reputasi Dave seketika melejit, dan banyak orang yang mulai menatap Dave dengan cara yang 

berbeda! 

“Ke depannya kamu sendiri harus berhati–hati, Keluarga Watanabe dari Negara Partan tidak akan melepaskanmu begitu saja, lalu komunitas bela diri di Kota Gama, hari ini kamu sudah menunjukkan kekuatanmu, sepertinya banyak orang yang tidak akan bisa tidur memikirkannya, kemunculanmu sepertinya akan merusak pola komunitas bela diri Kota Gama selama bertahun- tahun…” 

Tuan Graham menasihati Dave. 

“Terima kasih atas peringatan Tuan Graham…” 

Dave segera berterima kasih. 

Tuan Graham menepuk pundak Dave, dan tidak mengatakan apa pun lagi, lalu langsung pergi! 

Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama! 

18:11 Mon, 5 Jun 

Bab 1082 Tidak ada imbala… 

20 mutiara 

Arthur sedang duduk di kursi dengan raut wajah muram! 

Kemarahan di dalam dirinya terus membuncah, kejadian hari ini membuat Arthur hampir mati kesal… 

Di saat Arthur sedang marah, seorang anggota aliansi berlari masuk dan melapor kepada Arthur: “Ketua Aliansi, Duta Besar Negara Partan, Masao Nakamura meminta untuk bertemu!” 

“Duta Besar Negara Partan?” Arthur tercengang dan mengernyitkan keningnya: “Untuk apa Duta Besar Negara Partan ingin bertemu denganku?” 

Arthur merasa bingung, meskipun dia adalah Ketua Aliansi Seni Bela Diri, tapi Aliansi Seni Bela Diri adalah organisasi sipil dan dia sebagai Ketua Aliansi tidak memiliki jabatan resmi dalam pemerintahan! 

Untuk apa Duta Besar Negara Partan menemuinya? 

“Persilahkan dia masuk!” Arthur masih kebingungan tapi dia tetap mengizinkan Masao Nakamura 

untuk masuk. 

Segera, Masao Nakamura yang mengenakan setelan jas dan berjanggut berjalan masuk. 

“Ketua Arthur, maaf mengganggu waktumu…” 

Masao Nakamura yang melihat Arthur segera menangkupkan tangannya. 

Masao Nakamura sangat memahami etika di Arunika, karena dia sudah berada di sini selama bertahun–tahun. 

“Duta Besar Masao Nakamura, entah apa yang membawamu kemari hari ini? Saya hanyalah seorang Ketua Aliansi Seni Bela Diri, sepertinya saya tidak memiliki banyak urusan dengan Duta Besar, bukan?” 

Arthur bertanya sambil tersenyum tipis. 

“Ketua Arthur, saya sudah mendengar tentang pertandingan yang diadakan oleh aliansimu hari ini, dan itu membuat Ketua Arthur sangat marah, jadi saya secara khusus datang untuk memberikan sebuah Mutiara Debu kepada Ketua Arthur, untuk meredakan kemarahan Ketua Arthur!” 

Masao Nakamura berkata sambil mengeluarkan sebuah kotak kayu dan membukanya untuk memperlihatkan sebuah mutiara sebening kristal. 

Mutiara ini terlihat memiliki serabut berwarna merah, dan saat Mutiara Debu ini dikeluarkan. sensasi sejuk dapat di rasakan di seluruh ruangan! 

Melihat Mutiara Debu itu, mata Arthur bersinar, namun dia tidak langsung menerimanya dan sengaja berkata dengan nada yang berat : “Duta Besar Masao Nakamura, ada pepatah di negara Arunika yang mengatakan, tidak ada imbalan tanpa prestasi, kamu tiba–tiba memberikan hadiah yang begitu berharga kepada saya, apakah karena ada sesuatu yang kamu inginkan? Saya rasa 

Bab 1082 Tidak ada Imp 

20 

mutiara 

sebaiknya kamu membicarakan hal itu terlebih dulu.” 

“Haha, Ketua Arthur memang sangat berhati–hati, hari ini saya datang untuk menemui Ketua Arthur memang karena ada satu permintaan, saya tahu kalian Aliansi Seni Bela Diri juga sangat membenci Dave, dan sudah tidak sabar ingin membunuhnya, namun karena tekanan dari atasan, kalian tidak memiliki kesempatan untuk menyerangnya!” 

“Kalian bisa menyerahkan tugas membunuh Dave kepada pembunuh dari Negara Partan, hanya saja yang perlu Ketua Arthur lakukan adalah memikirkan cara agar pembunuh bayaran kami bisa masuk ke dalam negeri tanpa masalah, dan saat pembunuh kami membunuh Dave, saya jamin orang–orang kami akan segera pergi!” 

Masao Nakamura berkata sambil tertawa. 

1811 Mon, 5 Jun C 

Perintah Kaisar Naga 

Bab 1083 Saling menguntungkan 

20 mutiara 

Arthur tercengang, setelah berpikir sejenak dia berkata: “Tidak sulit untuk membiarkan orang kalian masuk ke dalam negeri, tapi jika berita ini sampai tersebar maka posisiku sebagai ketua aliansi akan sulit dipertahankan!” 

“Ketua Arthur jangan khawatir, berita itu tidak akan pernah tersebar, kamu membantu orang dari negara kami masuk, dan mereka akan membantumu membunuh Dave, menyingkirkan sebuah masalah tersembunyi, ini saling menguntungkan, kenapa tidak dilakukan?” 

Masao Nakamura membujuk Arthur. 

Arthur menatap Mutiara Debu yang ada di tangan Masao Nakamura, dan menggerakkan giginya lalu berkata: “Baiklah, saya setuju, tapi setelah orang dari negara kalian membunuh Dave, mereka harus langsung pergi…” 

“Tidak masalah!” Masao Nakamura meletakkan Mutiara Debu di meja lalu bangkit dan berpamitan! 

Di saat Masao Nakamura pergi, Arthur menyimpan Mutiara Debu dan memanggil seseorang dari luar: “Pengawal, pergi dan panggil Ketua Dewan Wiwanto kemari!” 

Segera, Wiwanto dipanggil dan berjalan masuk, hanya saja raut wajah Wiwanto sangat jelek. 

Hari ini, dia juga dipermalukan, di hadapan begitu banyak orang dia dipaksa untuk membakar esensi darahnya oleh Dave. 

Sekarang, gengsinya di Aliansi Seni Bela Diri sepertinya sudah turun drastis. 

Jika dia tidak bisa membunuh Dave untuk menegakkan otoritasnya, maka jabatannya sebagai Ketua Dewan sepertinya tidak akan bisa dipertahankan. 

“Wiwanto, apakah kamu merasa kamu adalah lawan Dave?” 

Arthur menatap Wiwanto dan langsung bertanya dengan lugas. 

Wiwanto mengepalkan sepasang tangannya dan tatapan matanya menjadi dingin : “Ketua Aliansi, meskipun Dave itu sangat hebat, namun tidak sulit bagi saya untuk membunuhnya, beri saya waktu lima hari dan saya akan membawakan kepala Dave kepadamu.” 

“Membunuh Dave memang mudah, tapi saya berharap masalah ini dapat dilakukan dengan bersih sehingga tidak ada orang yang bisa melacak ini adalah perbuatan Aliansi Seni Bela Diri, apakah kamu tidak lihat Tuan Graham terus melindunginya?” 

“Sekarang, ada begitu banyak orang yang ingin membunuh Dave, untuk apa kita turun tangan sendiri, kamu pergilah dan gunakan koneksimu untuk membiarkan pembunuh dari Keluarga. Watanabe masuk ke dalam negeri, pada saatnya, pembunuh dari Keluarga Watanabe yang akan membunuh Dave, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Aliansi Seni Bela Diri.” 

18 11 Mon, 5hm 

Bab 1083 Saling… 

20 mutiara 

Arthur menyipitkan sepasang matanya, tatapan matanya penuh dengan rasa dingin! 

Wiwanto tercengang lalu berkata dengan hati–hati: “Ketua Aliansi, ini…ini kalau sampai diketahui oleh Tuan Graham, sepertinya akan menjadi masalah besar, membiarkan pembunuh dari luar negeri masuk secara pribadi, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati negara?” 

“Mengkhianati negara apanya, orang–orang itu hanya masuk untuk membunuh Dave, setelah membunuh Dave mereka akan keluar dengan sendirinya.” 

Arthur memelototi Wiwanto dengan garang. 

Wiwanto yang melihat hal itu hanya bisa mengangguk: “Baik, saya akan pergi ke sana…” 

Di sisi lain, setelah Dave mengalahkan August, dia tidak menetap lama dan langsung kembali ke Lembah Pengobatan bersama Edbert! 

Dave masih mengkhawatirkan keadaan Elly! 

Dia ingin pergi melihat apakah Alfred dan yang lainnya sudah menemukan obat untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh Elly! 

Saat Dave tiba di Lembah Pengobatan, Elly masih tidak sadarkan diri! 

Alfred dan beberapa tetua lainnya juga sudah kehabisan cara! 

Dave menatap Elly yang masih tidak sadarkan diri tahu kalau dia harus membawa Elly untuk pergi ke Alhas. 

Hanya dengan menemukan Warden, Raja Alhas, baru dapat mendetoksifikasi racun di tubuh Elly! 

“Dave, bagaimana pertarungan dengan August? Apakah Empat Tetua Iblis membantu?” 

Bram bertanya pada Dave. 

“August kalah, kalau bukan karena Empat Tetua Iblis turun tangan membantu, sepertinya Aliansi Seni Bela Diri tidak akan melepaskanku…” 

Dave berkata dengan sedikit takut. 

Saat itu Dave memang sudah menggila, sama sekali tidak memikirkan akibatnya! 

Jika Empat Tetua Iblis tidak muncul, maka sepertinya sekarang Dave sudah menjadi sebuah 

mayat. 

“Saya sudah menebak Aliansi Seni Bela Diri tidak akan membiarkanmu menang dengan mudah, jadi saya mengirimkan pesan ke Lembah Iblis dan meminta Empat Tetua Iblis untuk membantu, Aliansi Seni Bela Diri berisi orang–orang yang tidak bermoral, tidak satu orang pun dari mereka bisa dipercaya!” 

Membahas Aliansi Seni Bela Diri membuat raut wajah Bram dipenuhi kemarahan! 

Bab 1083 Saling … 

20 mutiara 

“Oh iya, Paman Bram, kenapa kamu bisa mengenal Empat Terua Iblis Lembah Iblis? Dan bisa meminta mereka untuk membantu?” 

Dave sedikit penasaran, sebenarnya hubungan apa yang dimiliki oleh Bram dan Empat Tetua 

Iblis. 

18:11 Mon, 5 Jun J 

Perintah Kaisar Naga 

串 

.33% 

20 mutiara 

Bab 1084 Pergi ke Alhas 

Mendengar pertanyaan Dave, Bram hanya bisa tersenyum pasrah dan berkata: “Ini dimulai sekitar dua puluh tahun yang lalu, di saat itu Lembah Iblis tidak hanya memiliki Empat Tetual Iblis, tapi Lima Tetua Iblis, saya adalah yang Abrahm Si Nomor Lima…” 

“Namun saat saya diburu oleh musuh–musuhku, ibumu menyelamatkanku, sejak saat itu saya meninggalkan Lembah Iblis dan menjadi pengawal pribadi ibumu, serta menjadi anggota dari Keluarga King dan mengganti namaku menjadi Bram.” 

“Sekarang, dua puluh tahun lebih sudah berlalu, kekuatan Lembah Iblis sudah tidak seperti dulu lagi, tapi Empat Tetua Iblis masih memberi muka kepadaku, jika ada masalah, asalkan saya meminta bantuan mereka pasti akan membantu…” 

Mendengar perkataan Bram, Dave baru mengerti bahwa ternyata Bram dulu adalah salah satu anggota dari Lembah Iblis! 

Dave tidak memberitahukan kepada Bram tentang Kuil Naga Langit, karena Kuil Naga Langit adalah kartu As terakhir milik Dave, semakin sedikit yang tahu maka akan semakin baik. 

Setelah berpamitan dengan Bram, Dave membawa Elly bergegas menuju bandara! 

Perjalanan dari Kota Gama ke Alhas cukup jauh, tempat itu berada di perbatasan Arunika dan dianggap sebagai tempat yang paling tandus di seluruh Arunika, tapi karena masih banyak hutan lebat di tempat itu, ditambah dengan lingkungannya yang baik, banyak ahli bela diri yang suka pergi ke sana untuk berlatih! 

Dave membawa Elly dan terbang selama lebih dari lima jam sebelum akhirnya mendarat di ibukota provinsi Alhas, Kota Letta! 

Saat turun dari pesawat, Dave baru menyadari betapa tandusnya tempat itu! 

Sebuah ibukota provinsi, meskipun terlihat makmur, tapi tidak sebanding dengan sebuah kota kecil seperti Kota Surau. 

“Halo saudara, apakah mau naik taksi?” 

Dave baru saja turun dari pesawat dan segera sudah ada sopir taksi yang menghampirinya. 

Dave mengangguk dan menggendong Elly masuk ke dalam taksi! 

“Saudara, ke mana kamu akan pergi?” 

Setelah masuk ke dalam mobil, sopir taksi bertanya padanya. 

“Tolong antarkan saya ke sebuah hotel yang agak besar untuk beristirahat…” 

Dave meminta sopir taksi itu untuk mencarikan hotel tempat beristirahat terlebih dulu. 

Bab 1084 Pergi ke Alhas 

83 

20 mutiara 

Sekarang Dave tidak tahu di mana tempat tinggal Warden si Raja Alhas, jadi dia harus mencari tahu tempat tinggal Warden terlebih dulu. 

“Saudara, saya dengar dari nada bicaramu sepertinya kamu orang luar kota? Kenapa bisa datang ke tempat kami? Para pemuda di tempat kami sudah pergi ke luar kota untuk bekerja, tidak ada yang bersedia menetap di tempat yang buruk ini…” 

Sopir taksi itu terlihat suka mengobrol dan terus berbicara dengan Dave! 

“Mencari seorang teman…” 

Dave memejamkan sepasang matanya dan menjawab dengan asal. 

“Saya lihat dari pakaianmu kamu cukup mempunyai uang, saya akan membawamu ke satu- satunya hotel bintang lima di seluruh ibukota kami, dengar–dengar di sana sangat mewah.” 

“Seumur hidup saya tidak memiliki kesempatan untuk tinggal di dalam, dengar–dengar hotel ini menghabiskan biaya pembangunan sebanyak beberapa triliun, sangat mahal…” 

Sopir taksi itu terus berceloteh. 

“Terserah!” Dave menjawab dengan acuh tak acuh. 

Dave tidak memiliki permintaan khusus terhadap hotel seperti apa yang akan ditinggali, karena tidak ada bedanya bagi Dave di mana pun dia menginap. 

“Di seluruh provinsi Alhas, hanya Raja Alhas, Keluarga Yosua yang mampu membangun hotel bintang lima, namun dengar–dengar Keluarga Yosua belakangan sering bersama dengan keluarga konglomerat di Kota Gama, dan saya dengar mereka ingin memindahkan keluarga mereka ke Kota Gama, kalau benar seperti itu maka Kota Letta akan menjadi semakin sepi.” 

Sopir taksi itu menghela nafas. 

Namun saat ini Dave tiba–tiba membuka matanya, sedikit kegembiraan terlihat di wajahnya dan dia bertanya: “Pak, apakah kamu tahu Warden, Raja Alhas?” 

Sopir taksi itu tercengang dan segera berkata: “Bagaimana mungkin saya tidak tahu, di seluruh. provinsi Alhas Keluarga Yosua adalah keluarga nomor satu, tidak ada yang berani menyaingi mereka, dengar–dengar, Warden si Raja Alhas tidak memiliki musuh di seluruh provinsi Alhas, seluruh orang–orang di Alhas takut padanya…” 

“Seluruh provinsi Alhas tidak ada yang bisa mengalahkannya?” 

Dave menyeringai, jelas tidak percaya sama sekali, Warden hanya memiliki kekuatan Great Grand Master tingkat delapan, bagaimana mungkin tidak ada yang bisa mengalahkannya di seluruh provinsi Alhas. 

Perintah Kaisar Naga 

Bab 1085 Kesempatan untuk memeras? 

20 mullara 

Hanya saja, banyak ahli bela diri yang memiliki kekuatan tidak peduli dengan ketenaran dan keuntungan semacam ini, dan hanya fokus pada latihan mereka. 

Kalau tidak, Warden mana mungkin bisa menduduki posisi nomor satu di provinsi Alhas, kalau begitu maka komunitas bela diri di Provinsi Alhas terlalu lemah. 

“Kamu jangan tidak percaya, saya dengar Raja Alhas sudah mempraktikkan teknik yang sangat luar biasa, bagaikan dewa yang bisa terbang, hanya saja saya memang belum pernah melihatnya…” 

Sopir itu berkata secara misterius. 

Dave hanya tersenyum, bagi orang biasa kekuatan seorang Great Grand Master tingkat delapan memang bagaikan dewa. 

“Pak, apakah kamu tahu di mana tempat tinggal Warden?” 

Dave bertanya. 

“Di sebelah barat kota, ada sebuah manor seluas ribuan hektar, itu adalah tempat tinggalnya, namun kalau kamu tidak memiliki undangan sebaiknya jangan pergi ke sana, pada saatnya bukan hanya tidak bisa masuk, mungkin saja kamu akan dipukuli, ingin bertemu Raja Alhas harus membuat janji temu terlebih dulu.” 

Sopir itu berkata dan memperingatkan kepada Dave. 

“Pak, terima kasih banyak, saya hanya bertanya asal, saya juga tidak mengenalnya, untuk apa pergi ke sana…” 

Dave tersenyum dan berkata. 

Saat sopir itu membawa Dave dalam perjalanan menuju ke hotel, tiba–tiba ada sebuah mobil hitam yang muncul dan melaju dengan cepat dari arah belakang saat memasuki jalan yang agak terpencil! 

Dan langsung bertabrakan dengan taksi itu, ini membuat sopir taksi itu terkejut dan bergegas turun dari mobil untuk memeriksa! 

Saat melihat mobil pihak lain adalah sebuah BMW, raut wajah sopir itu berubah drastis. 

“Kamu Kuta ya, bajingan? Bagaimana caramu mengemudi?” 

Dua orang pria keluar dari BMW hitam itu dan berteriak memaki sopir taksi! 

“Kalian berdua, maaf, tapi kalian berdua yang tiba–tiba muncul dan membuatku tidak sempat mengerem mobil…” 

Bab 1085 Kesempatan untu… 

20 mutiara 

Sopir itu segera meminta maaf kepada dua orang itu. 

Hanya saja salah satu dari mereka tidak mau mengalah dan mendorong sopir taksi itu, sementara yang satu lagi diam–diam mengamati Dave yang ada di dalam taksi! 

Meskipun Dave duduk di dalam taksi, tapi dia sudah menyadari sejak awal ada yang mengamatinya, dan dua orang itu samar–samar memancarkan aura ahli bela diri. 

Meskipun keduanya sengaja menyembunyikan aura mereka, tapi Dave masih bisa mendeteksinya. 

diam–diam 

“Kalian berdua, saya sedang buru–buru, bukankah hanya tersenggol, berapa biayanya, saya akan mengganti rugi kepada kalian…” 

Dave saat ini membuka pintu mobil dan berjalan turun. 

Salah satu di antara mereka menatap Dave dari atas ke bawah, sedangkan Dave sengaja menunjukkan auranya dengan samar–samar. 

Terlihat jelas raut wajah kedua orang itu sedikit berubah, namun mereka memperbaikinya dengan cepat. 

“Biaya perbaikan mobilku paling tidak 3 juta…” 

Salah satu dari mereka berkata. 

Dave tidak mengatakan apa pun, dia mengeluarkan tiga juta dari sakunya dan memberikannya. 

“Pak sopir, ayo kita pergi, saya buru–buru ingin beristirahat…” 

Dave berkata kepada sopir itu. 

Sopir itu juga tidak berani bergerak, sampai pihak lawan melambaikan tangannya dengan tidak sabar: “Pergilah, pergilah…” 

Sopir taksi itu seolah sudah mendapatkan pengampunan dan bergegas pergi mengemudikan. mobilnya. 

“Saudara, terima kasih banyak, kalau bukan karena kamu pasti saya sudah mendapat kesialan, kamu tidak tahu, dua orang itu adalah orang dari Keluarga Yosua.” 

Sopir taksi itu berkata. 

“Orang dari Keluarga Yosua? Bagaimana kamu bisa tahu?” 

Dave tercengang, tidak tahu bagaimana sopir taksi itu bisa mengetahuinya. 

Karena bagaimanapun sopir taksi itu hanyalah orang biasa, dia tidak mungkin bisa merasakan aura ahli bela diri dari dua orang itu. 

18:11 Mon, 5 Jun 

Bab 1085 Kesempatan untu… 

20 mutiara 

“Saya sudah menyadarinya saat melihat mereka, karena mereka sengaja menutupi tato di lengan mereka, tapi saat saya turun dari mobil saya sudah melihatnya, orang–orang dari Keluarga Yosua itu tidak bisa di provokasi…” 

Sopir itu berkata dengan ketakutan. 

Dave tidak mengatakan apa pun, hanya saja dia sedikit bertanya–tanya, untuk apa dua orang dari Keluarga Yosua itu mengikuti dirinya? 

Jelas pihak lain sengaja menabrak mobil lalu mengamati situasi di dalam mobil. 

Lantas Warden tahu dia datang kemari? 

Namun tidak peduli Warden tahu atau tidak, Dave tidak takut, dia hanya takut Warden tahu dia datang kemari dan diam–diam kabur.