Bab 1048 Manusia licik
Dave merasakan tekanan yang luar biasa datang ke arahnya, seolah–olah ada gunung menekannya!
besar yang
Dave menggertakkan giginya lalu cahaya merah di matanya semakin pekat, kekuatan di dalam tubuhnya yang begitu mendominasi langsung meledak!
Kekuatan yang besar ini membuat tekanan itu menghilang, dan Gelang Semesta yang ada atas kepala Dave seketika terlempar lalu kembali ke tangan Robin!
Merasakan kekuatan Naga Ilahi yang begitu mendominasi, Dave merasa sangat senang!
“Kekuatan apa yang masih kamu miliki, gunakan saja!”
Dave menatap Robin dengan dingin!
“Dave, jangan merasa puas dulu, cepat atau lambat kamu akan tahu….”
Setelah Robin berkata, dia melemparkan Gelang Semestanya ke udara dan sebuah portal yang gelap muncul. Robin langsung meraih Warden dan melompat ke dalam portal itu!
Dave yang hendak mengejarnya tapi portal itu sudah menghilang!
Dave bergegas melihat ke sekelilingnya, karena Robin mengatakan Gelang Semesta hanya bisa. berteleportasi sejauh seratus meter, jadi Dave melihat untuk mencari kemana dua orang ini
melarikan diri.
Tapi Dave sudah mencari cukup lama dan tidak menemukan sosok Robin dan Warden, dengan penglihatan Dave saat ini, jangankan seratus meter walau seribu meter juga dapat dia lihat dengan jelas.
Tapi saat ini sama sekali tidak terlihat sosok kedua orang itu, satu–satunya penjelasan adalah Gelang Semesta itu dapat berteleportasi lebih dari seratus meter, dan Robin membohongi Dave!
“Benar–benar bajingan licik…”
Mengingat Robin yang menipu dirinya membuat Dave mengumpat!
Dave menyimpan Pedang Naganya lalu bergegas menuju ke pantai, dia khawatir dengan keselamatan Elly, dia harus mencari tahu apakah Elly benar–benar terkena racun Warden!
Saat itu, di sebuah dermaga di Pulau Naga, Indrawan dan yang lainnya sedang mengelilingi Elly dengan cemas!
Siapapun tidak tahu apa yang terjadi pada Elly, tidak lama setelah tiba di Pulau, Elly langsung pingsan dan tubuhnya masih kejang–kejang secara berkala!
Ini membuat Indrawan dan yang lainnya terkejut, dan bergegas memapah Elly kembali ke
1/3
dermaga!
Karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan saat ini Dave sedang tidak ada di sana, membuat mereka semua seperti semut yang jatuh ke dalam panci!
“Elly. Elly, bangunlah, bangunlah…”
Indrawan menggenggam tangan Elly dengan erat dan mulai meneteskan air mata!
“Tuan Indrawan, kamu jangan panik, Nona Elly hanya pingsan tapi nafasnya masih stabil, seharusnya bukan masalah serius, setelah Dave datang biarkan Dave memeriksanya!”
Juan juga membujuk Indrawan, dan berkata pada Yansen: “Yansen, cepat pergi cari Dave, minta Dave segera kemari!”
“Baik!”
Yansen mengangguk dan bergegas pergi mencari Dave!
Pada saat ini Dave sedang berada dalam perjalanan menuju dermaga!
Yansen berjalan belum jauh dari dermaga dan sudah bertemu dengan Dave!
“Tuan Dave…”
Melihat Dave, Yansen langsung berteriak kegirangan.
“Yansen, kenapa kamu kemari, di mana Elly dan yang lainnya?”
Melihat Yansen, hati Dave merasakan perasaan yang tidak enak!
“Tuan Dave, saya datang untuk mencarimu, entah kenapa Nona Elly tiba–tiba pingsan, sekarang Tuan Indrawan sangat cemas…”
Yansen berkata pada Dave.
Dave yang mendengarnya mengernyitkan keningnya dan sosoknya melesat ke arah dermaga!
Yansen mengikuti dari belakang!
Saat dua orang itu tiba di dermaga, mereka melihat Elly yang terbaring di atas hamparan rumput dan tidak bergerak, Indrawan terus menjaganya di samping sambil menangis!
Melihat Dave datang, Indrawan bergegas bangkit berdiri dan meraih Dave sambil berkata: “Dave, kamu harus menyelamatkan Elly, entah apa yang terjadi padanya, dia tiba–tiba pingsan…”
“Tuan Indrawan, jangan khawatir, saya sudah tahu apa yang terjadi.”
Dave berjongkok dan memapah Elly berdiri.
2/3
Sebuah kekuatan spiritual masuk ke tubuh Elly tapi sama sekali tidak berguna, Dave lalu memeriksa nafas Elly dan dia merasa lega!