Bab 1021 Berjalan–jalan.
Lembah Tanpa Bayangan!
&
10 mutiara
Dengan bantuan Yuki dan Elly, Steve hanya memerlukan waktu satu hari untuk mengakuisisi seluruh kekuatan Klan Guntur dan Keluarga Tantra di bawah komando Lembah Tanpa Bayangan!
“Tuan Dave, Nona Yuki dan Nona Elly sungguh luar biasa, kekuatan dua gadis itu sekarang tidak kalah dariku, masih begitu muda sudah memiliki kekuatan seperti ini, benar–benar wanita luar biasa…”
Steve telah melihat kemampuan dua wanita itu dan terus memuji!
Ini membuat Yuki dan Elly yang dipuji menjadi sedikit malu.
“Saat kalian mengakuisisi kekuatan Klan Guntur dan Keluarga Tantra, apakah mendapat halangan dari orang–orang Aliansi Seni Bela Diri?”
Tanya Dave.
“Tidak, tidak ada sedikit pergerakan pun, jangankan Aliansi Seni Bela Diri, bahkan keluarga dan klan lainnya juga tidak bergerak, ini sedikit aneh, perlu diingat para keluarga dan klan bela diri ini memiliki hidung setajam anjing, setelah mengetahui masalah ini pasti akan turun tangan untuk mencari keuntungan.”
Steve berkata dengan sedikit aneh.
Dave berpikir keras, pergerakan sebesar ini tidak mungkin tidak diketahui oleh Aliansi Seni Bela Diri, baik Arthur maupun Wiwanto tidak ada yang menghentikan, sepertinya mereka sama sekali tidak menganggap serius dirinya.
Ini juga bagus, semakin pihak lain meremehkannya maka akan semakin menguntungkan baginya, Dave dapat memiliki banyak waktu untuk berlatih dan meningkatkan kekuatannya.
“Beberapa hari ini saya akan mengasingkan diri, kalau tidak ada urusan penting jangan ganggu saya, setelah Ketua Majelis Eddy berhasil menghubungi para wartawan, baru bangunkan saya…”
Dave berencana memanfaatkan waktu semasa situasi masih tenang untuk berlatih.
Dengan adanya Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil, Dave akhirnya tidak perlu memusingkan tentang kekurangan energi spiritual, namun dia tidak tahu apakah energi spiritual di dalam Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil akan habis atau
tidak.
“Saya mengerti!”
Steve menganggukkan kepalanya.
“Yuki, Elly, kalian berdua juga ikut saya pergi berlatih!”
07:22 Mon, 5 Jun M
Bab 1021 Berjalan–jalan
78%
10 mutiara
Dave berkata pada Yuki dan Elly.
“Kamu pergi saja dulu, saya dan Elly mau pergi berjalan–jalan dan berbelanja…”
Kata Yuki.
“Mau membeli apa? Hari sudah gelap!”
Tanya Dave.
“Kami akan membeli barang–barang keperluan wanita, kami akan segera kembali, kamu pergi saja dulu!”
Yuki berkata lalu menarik Elly meninggalkan Lembah Tanpa Bayangan!
Melihat Yuki dan Elly yang pergi, hati Dave merasakan perasaan tidak enak.
“Penguasa, dengan kekuatan Nona Yuki dan Nona Elly, sebagian orang akan sulit mendekati mereka, kamu tidak perlu khawatir…”
Steve dapat melihat kekhawatiran di wajah Dave dan berkata dengan suara pelan.
Dave yang memikirkan itu merasa masuk akal, dengan kekuatan Yuki dan Elly walau seorang Great Grand Master tingkat tujuh juga dapat mereka hadapi dengan mudah.
Dave meminta Steve untuk mencari ruang tertutup, lalu mengeluarkan Lukisan Pegunungan dan Sungai Sembilan Puluh ribu mil dari Cincin Penyimpanan, dan sebuah gelombang kesadaran. spiritual langsung masuk ke dalam lukisan dan Dave langsung berkultivasi!
Di sisi lain, Yuki dan Elly bergandengan tangan berjalan di sepanjang jalanan Kota Gama yang ramai, melihat pemandangan malam yang indah, keduanya tampak penuh kegembiraan.
Walau mereka sudah datang berkali–kali ke Kota Gama tapi mereka belum pernah berjalan–jalan dengan baik di Kota Gama.
“Elly, ada kawasan pejalan kaki di depan, ayo kita lihat–lihat…”
Yuki melihat kerumunan orang di depan dan menarik Elly berjalan kesana.
“Yuki, kita pulang selarut ini, tidak akan membuat Dave cemas bukan?”
Elly takut jika mereka pergi terlalu lama, akan membuat Dave cemas.
“Dia pasti sudah berlatih sekarang, mana mungkin cemas, tidak apa–apa!”
Yuki menarik Elly berjalan ke kerumunan.
Ini adalah kawasan pejalan kaki yang paling ramai di Kota Gama, di dalamnya dipenuhi dengan berbagai macam barang dan berbagai macam jajanan di kedua sisinya.
Melihat jajanan, mata Yuki dan Elly seketika bersinar.
Setelah hampir dua jam di kawasan pejalan kaki, Yuki dan Elly berjalan pulang dengan perut kenyang!