Bab 1019 Kejam
Aura Great Grand Master di tubuh Raul mulai meledak dan angin kencang berhembus di seluruh ruang tamu!
Melihat Raul yang menggila, Dave menekan telapak tangannya ke bawah, dan cahaya keemasan yang terlihat dengan mata terlanjang langsung membungkus Raul, membuat aura di tubuh Raul seketika menghilang tanpa jejak!
Tubuh Raul yang dibungkus oleh cahaya keemasan itu berada di bawah tekanan luar biasa yang datang dari segala arah!
Seperti ada dua buah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi sedang mengapit Raul di tengah-tengahnya!
Raul menggertakkan giginya dan berusaha menahan tekanan itu!
Tidak lama kemudian, seluruh lubang di tubuh Raul mengucurkan darah dan tubuhnya juga terpelintir hingga berubah bentuk!
Bam!
Sebuah suara ledakan terdengar lagi, seperti sebuah balon yang meledak!
Seluruh tubuh Raul meledak akibat tekanan yang begitu kuat, bau darah langsung memenuhi udara!
Orang-orang dari Keluarga Bastian yang melihat pemandangan itu langsung ketakutan dan melarikan diri.
Yang tersisa pada akhirnya adalah para petinggi dari Keluarga Wijaya yang menatap pemandangan itu dengan kaget.
“Tuan Eko, sekarang dua bersaudara dari Keluarga Bastian sudah mati, saya berharap kamu dapat secepat mungkin mengakuisisi Keluarga Bastian…”
Dave berkata dan menatap Eko.
Eko yang masih terkejut hanya bisa mengangguk-anggukkan kepalanya saat mendengar perkataan Dave: “Baik baik baik…”
“Ke depannya, Keluarga Wijaya akan menjadi perwakilanku di kalangan bisnis Kota Gama, dan setelah ini saya akan mengumumkannya di media, jika Tuan Eko memiliki keraguan, kamu bisa mengatakannya sekarang, setelah saya mengumumkannya sepertinya Keluarga Wijaya harus bersiap-siap menerima banyak serangan!”
Dave langsung berkata pada Eko.
Karena Dave berniat berurusan dengan Aliansi Seni Bela Diri sampai akhir, maka dia harus
Mon, 5
Bab 1019 Kejam
b
&
-р
10 mutiara
menjelaskannya terlebih dahulu, dia tidak ingin ada pemberontak yang muncul di saat-saat kritis seperti hari ini.
“Tidak, bisa berada di bawah komando Tuan Dave adalah kehormatan bagi Keluarga Wijaya, berkah yang sudah ditabung beribu-ribu tahun oleh Keluarga Wijaya!”
Eko tidak ragu-ragu sama sekali.
Karena dia sudah menyaksikan pertumbuhan Dave, hanya dalam waktu beberapa bulan, Dave yang bukan siapa-siapa sudah berkembang menjadi seseorang yang bisa membuat Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama merasa sakit kepala.
Dave mengangguk dengan puas lalu tatapannya menyapu pada Manajer Wigo dan beberapa petinggi lainnya, hanya satu lirikan itu membuat mereka semua ketakutan dan langsung berlutut di tanah.
“Tuan Besar, saya salah, saya sudah salah, saya dipaksa hingga tidak punya pilihan oleh Roy, saya mohon ampuni saya…”
Manajer Wigo berlutut di tanah dan mulai menangis memohon ampun pada Eko.
Eko menatap beberapa petinggi yang berlutut di tanah dengan dingin, tatapan matanya penuh niat membunuh, dia paling benci dengan pengkhianat.
“Tuan Dave, bagaimana kamu ingin mereka ditangani?”
Eko bertanya dan menoleh pada Dave.
Sekarang, Keluarga Wijaya sudah berada di bawah komando Dave, ada beberapa hal yang tentu harus mendengarkan pengaturan dari Dave.
“Kamu tangani saja sendiri!”
Dave berkata dengan enteng.
Eko menatap Manajer Wigo yang berlutut di tanah, sepasang matanya menyipit: “Pengawal, seret pengkhianat ini keluar dan pukul dia sampai mati dengan tongkat, yang lainnya, sita seluruh aset keluarga mereka dan usir mereka dari Keluarga Wijaya…”
Meskipun Eko sudah tua, tapi dia tetap menangani masalah dengan tegas, dan kejam!
Namun, bertanggung jawab atas sebuah keluarga besar memang harus kejam, seperti kata pepatah, orang yang dermawan sulit memegang kendali atas kekayaan…
Setelah menangani beberapa petinggi Keluarga Wijaya, Dave mengeluarkan sebuah botol kecil dari dalam sakunya.
“Marco, di sini ada beberapa butir Pil Pelatihan Tubuh, kamu berlatihlah dengan bantuan pil obat ini, dan segera meningkatkan kekuatanmu sendiri!”
Bab 1019 Kejam
78%
#
10 mutiara
Dave tahu, jika hanya mengandalkan dirinya tidak akan bisa melindungi Keluarga Wijaya setiap saat, dia harus memikirkan cara untuk membuat kekuatan Keluarga Wijaya sendiri menjadi lebih
kuat.
Marco menerima Pil Pelatihan Tubuh itu dengan bersemangat dan terus berterima kasih: “Terima kasih Tuan Dave, terima kasih Tuan Dave…”
“Ke depannya, saya akan meminta Lembah Pengobatan untuk mengantarkan pil obat secara berkala pada Keluarga Wijaya, Tuan Eko pilihlah beberapa orang cerdas yang dapat diandalkan, dan segera tingkatkan kekuatan mereka, tidak lama lagi kita mungkin akan mengalami pertempuran berdarah…”
Tatapan mata Dave dipenuhi dengan aura tegas, Dave tahu dia harus segera menyelamatkan ibunya, mengandalkan kekuatannya sendiri akan terlalu memakan waktu, dan dia tidak ingin menunggu terlalu lama.
Dia harus menyatukan kekuatan sebanyak mungkin dan pada saatnya bertarung mati-matian. dengan Keluarga King, namun sayangnya 13 cabang Kuil Naga Langit hanya ada 3 yang berhasil dia temukan, Dave sama sekali tidak tahu di mana cabang lainnya berada.
07:19 Mon, 5 Jun M