Bab 1012 Kompromi
Wiwanto menatap ke arah Eddy, Yuki dan yang lainnya, lalu menyeringai: “Siapa yang
mengatakan saya menyerang Dave?”
“Saya melihatnya, kalau bukan kami bergegas menghampiri kamu pasti sudah membunuh Tuan Dave.”
Eddy berkata dengan keras.
“Kalian tidak melihat apapun, karena orang mati tidak akan bisa melihat apapun…”
Wiwanto berkata dan sebuah aura menakutkan langsung menyelimuti Eddy dan yang lainnya.
Dia akan membunuh mereka semua dan membungkam mereka, hanya ketika mati maka rahasianya tidak akan pernah terungkap.
orang–orang ini
Melihat Wiwanto memiliki niat untuk membunuh, Eddy terkejut : “Ketua Dewan Wiwanto, kamu…apa yang ingin kamu lakukan? Saya adalah anggota Majelis Perlindungan Hukum, kalau kamu membunuhku, maka kamu akan berurusan dengan pemerintahan…”
Eddy ingin menekan Wiwanto dengan pemerintahan tapi jelas tidak ada gunanya, karena Wiwanto sudah bertekad untuk membunuhnya!
“Eddy, jika saya membunuhmu sekarang, siapa yang bisa membuktikan saya adalah pembunuhnya, tidak ada saksi, walau kamu adalah pejabat, apa yang bisa pemerintah lakukan padaku?”
Wiwanto berkata sambil tersenyum sinis.
Hal ini membuat Eddy panik, berhadapan dengan Great Grand Master puncak seperti Wiwanto mereka tidak memiliki kesempatan untuk menang.
Saat ini jangankan satu jarinya, bahkan jika Wiwanto memperkuat sedikit auranya, Eddy tidak akan mampu menahannya.
Sedangkan Yuki dan Elly para gadis ini meskipun memiliki kekuatan tapi ingin melawan seorang Great Grand Master puncak, itu sama saja dengan mimpi!
Saat ini Dave sudah dipapah oleh Yuki dan Elly, dia melihat Wiwanto yang penuh dengan niat membunuh menunjukkan ekspresi yang sangat serius!
“Wiwanto, jika kamu berhenti, maka saya bisa menganggap masalah hari ini tidak pernah terjadi!”
Dave mulai berkompromi.
Jika hanya dirinya, maka Dave akan memiliki kemungkinan untuk melarikan diri, tapi sekarang Yuki, Elly dan Eddy sudah berada di sini, dengan kekuatan Eddy, dia tidak akan bisa kabur.
07:14 Mon, 5 Jun M