Bab 1010 Bumerang
Setelah selesai bicara, Devin melompat ke dalam lubang besar dan menatap Dave dengan dingin : “Dave, roda kehidupan itu berputar, sekarang sudah giliranku, bukan?”
Setelah mengatakannya, cahaya keemasan mulai bersinar di tubuh Devin, dan sebuah tanda tidak berhenti berkedip–kedip di kening Devin.
“Ternyata kamu adalah Kultivator Iblis?” Dave mengernyitkan keningnya.
Devin terdiam dan mencibir: “Hari ini saya akan menggunakan tubuh emasku yang tidak dapat dirusak untuk menghajarmu dengan baik, lalu menyerap energi yang ada di tubuhmu untuk kupakai!”
Setelah berbicara, Devin langsung mengarah ke hadapan Dave.
Dave menatapnya dan telapak tangannya membentuk sebuah cahaya keemasan, yang menampar ke arah Devin dengan ganas.
Meskipun Dave terluka, dia tidak akan pernah duduk diam dan menunggu kematian!
Apalagi, Devin sudah menunjukkan jati dirinya sebagai kultivator iblis, dia tidak menyangka, kepala keluarga keluarga Tantra yang terhormat ternyata adalah kultivator iblis yang mempraktikkan teknik jahat!
Yang membuat Dave tidak habis pikir adalah, sebagai Ketua Dewan Aliansi Seni Bela Diri, Wiwanto yang berdiri tidak jauh dari sana, tampaknya tidak peduli dengan Devin yang merupakan kultivator iblis.
Perlu diketahui Aliansi Seni Bela Diri didirikan dengan tujuan membasmi Kultivator Iblis dari dunia bela diri, tapi sekarang tampaknya ada rahasia di dalam Aliansi Seni Bela Diri.
Devin menghindari serangan Dave dan menghantamkan tamparan keras ke arah punggung Dave dan langsung membuat Dave terjatuh ke depan!
Dave baru saja bangkit dan Devin sudah menghantamkan serangannya lagi, kali ini Devin menendangkan kakinya dan membuat cahaya keemasan yang samar–samar di tubuh Dave menghilang dalam sekejap.
“Dave, saya juga menguasai teknik tubuh emas yang tidak dapat dihancurkan, jadi saya tahu di mana titik kelemahannya…”
Melihat cahaya keemasan yang menghilang di tubuh Dave, Devin tertawa terbahak–bahak dengan bangga.
Kemudian Devin menekankan satu tangannya pada kepala Dave, dan tanda di dahinya mulai berkedip dengan cepat, sebuah kekuatan hisap yang sangat besar memasuki tubuh Dave dan terus menyerap kekuatan spiritual dalam tubuh Dave.
Merasakan serangan dari luar, Seni Konsentrasi Hati dalam tubuh Dave bekerja dengan ganas, kekuatan hisap yang masuk ke dalam tubuh Dave seketika dihisap masuk oleh Seni Konsentrasi Hati ke dalam Danannya Dave
Di saat Devin sedang kegirangan, mengira dia bisa menyerap energi Dave, tiba–tiba dia merasa energi di dalam tubuhnya tidak berhenti mengalir ke dalam tubul Dave tupa disadari.
Hal ini membuat Devin panik, dia mencoba melepaskan tangannya tapi tidak peduli sekuat
dia mencoba, telapak tangannya seperti tersangkut dan tidak bisa dilepaskan!
apapun
Saat ini, tubuh Dave seperti sebuah jurang tanpa akhir, yang terus menyedot energi di tubuh Devin, dan energi yang masih berada di dalam berubah dengan cepat menjadi tetesan air.
Tubuh Devin menyusut dengan cepat, dan segera berubah menjadi seperti orang tua.
Devin membelalak dan menatap Dave dengan tidak percaya, dia membuka mulutnya tapi tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
Segera, energi di dalam tubuh Devin sudah kosong, dan dengan menghilangnya energi di dalam tubuhnya, nafas Devin juga berhenti, hingga Devin kehilangan nafasnya, sepasang matanya masih menatap Dave dengan kaget.
Dave memanfaatkan energi yang diserap dari Devin dan mengubahnya menjadi kekuatan spiritual, cahaya keemasan yang sempat memudar dari tubuhnya perlahan–lahan muncul lagi.
Wiwanto yang ada di samping mendengar tidak ada pergerakan untuk waktu yang lama, berjalan menghampiri untuk melihat ke dalam lubang.
Namun saat Wiwanto menundukkan kepalanya, sebuah kilatan cahaya melintas dan Wiwanto bergegas mundur, hal berikutnya yang dia lihat adalah Dave yang tubuhnya memancarkan cahaya keemasan berdiri di depannya, sedangkan di dalam lubang yang dalam itu hanya tersisa Devin yang sudah menjadi mayat kering.
Ternyata kamu juga kultivator iblis?”
Wiwanto melirik dan segera tahu apa yang terjadi.
Keadaan Devin yang mengenaskan jelas disebabkan oleh energinya yang diserap habis oleh orang
lain.