Perintah Kaisar Naga Bab 101-120

Perintah Kaisar Naga Bab 101-120

Bab 101 Didikan kurang tegas 

Setelah menunggu cukup lama, Billy dan yang lainnya masih berlutut di lantai, kedua lutut mereka sakit tapi tidak ada yang berani berdiri, dan tetap mempertahankan posisi berlutut

Setelah 20 menit lebih, pintu ruangan tibatiba dibuka dengan kasar, Yansen menerobos masuk kedalam

Tuan Yansen…….” 

Dexter segera menghampiri dan menyambutnya

Mendengar Yansen sudah datang. Billy dan yang lainnya sibuk mendongakkan kepala mereka, tatapan mereka jatuh pada tubuh Yansen yang membuat mereka terkejut dan hampir pingsan

Sangat jarang ada orang yang pernah melihat Yansen secara langsung, dan saat mereka melihatnya, aura haus darah dari tubuh Yansen membuat mereka gemetar ketakutan dalam sekejap

Yansen tidak memperdulikan Dexter, dia langsung menjatuhkan pandangannya pada Dave

Namun Dave mengedipkan matanya pada Yansen, dan Yansen pun tidak menghampirinya seolah tidak mengenalnya

Yvonne dan Mona ada disini, kalau mereka sampai tahu Dave mengenal Yansen maka ayah dan ibunya Dave pasti akan tahu juga

Yansen melihat Billy dan yang lainnya berlutut dilantai dan menoleh dengan wajah dinginnya kearah Dexter, lalu menamparinya dengan keras: Sudah kubilang kan, jangan bertindak sembarangan dan tunggu saya !” 

Dexter yang ditampari seketika bingung, sedangkan Yansen jongkok dan memapah Billy berdiri

Maaf, didikan saya kurang tegas, harap kalian semua dapat memaklumi….Yansen berkata lalu melihat Dexter: Apa yang terjadi disini?” 

Dexter tidak berani merahasiakannya dan menceritakan kembali seluruh kejadian kepada 

Yansen

Saat mendengar kalau semua ini bermula dari Fitra, Yansen langsung melirik tajam kearah Fitra yang masih tersungkur dan meringkuk dilantai

Tuan Yansen, saya….” 

Fitra dapat merasakan tatapan tajam Tuan Yansen, dia menggertakkan giginya dan berusaha berdiri untuk memberi penjelasan

Patahkan kaki tangannya dan lempar keluar, dia tidak lagi diizinkan menginjakkan kaki di Royal KTV” 

Yansen tidak berniat mendengarkan penjelasan Fitra, dan langsung memerintahkan bawahannya untuk mematahkan kaki tangannya Fitra dan melemparnya keluar

Mendengar jeritan menyayat dari Fitra, Billy dan yang lainnya kembali ketakutan hingga mengompol lagi, keganasan dan kekejaman yang ditunjukkan oleh Yansen membuat mereka ketakutan hingga gemetar

Semuanya, masalah hari ini terjadi karena bawahan saya yang tidak dididik dengan baik, sebagai gantinya saya akan mengratiskan semua tagihan kalian hari ini, kalian kembalilah ke ruangan dan bersenangsenang lah, saya akan menyuruh orang untuk mengantarkan beberapa anggur baik untuk kalian” 

Yansen berkata sambil tersenyum

Perubahan ekspresi Yansen yang tibatiba membuat Billy dan yang lainnya kebingungan, entah trik apa yang sedang dimainkan oleh Yansen

Mereka tercengang dan berdiri diam pada tempatnya, tidak ada satu pun yang berani bergerak

Kalau begitu, kami berterimakasih kepada niat baik Tuan Yansen” 

Melihat tidak ada yang berani berbicara dan bergerak, Dave akhirnya buka suara

Sudah seharusnya, sudah seharusnya, masalah hari ini diakibatkan oleh didikan saya yang kurang tegas” 

” 

Yansen berkata dengan sangat rendah hati

Dave menarik Yvonne dan Mona yang sudah tercengang sejak tadi keluar dari ruangan Dexter dan kembali ke ruangan VIP mereka

Billy dan yang lainnya yang melihat ini juga berjalan kembali ke ruangan mereka bagaikan mayat

Tuan Yansen, orangorang ini….” 

Piak” 

Tidak menunggu Dexter menyelesaikan kalimatnya, Yansen kembali melayangkan tamparan ke wajah Dexter

Apa kamu tahu siapa Dave?Setelah menamparinya, Yansen bertanya dengan dingin kepada Dexter

Dexter menggelengkan kepalanya : Tidak tahu!” 

Dia adalah Penguasa Kuil kita, bos langsung kita” 

Satu kalimat dari Yansen berhasil membuat raut wajah Dexter berubah pesatt 

Sebagai tangan kanan dari Yansen, Dexter tentu tahu kalau Yayasan Nusantara merupakan salah satu pintu masuk menuju Kuil Naga Langit, Yansen juga pernah memberitahukan kepadanya kalau Penguasa Kuil Naga Langit sudah muncul

Tapi bagaimana pun dia tidak menyangka kalau Dave yang tidak tampak hebat dari sisi manapun adalah Penguasa Kuil

Kalaukalau begitu dia adalah orang yang memukuli Stanley?Dexter bertanya dengan kaget

Bab 102 Mendapat pencerahan 

Kamu kira?Yansen menatap Dexter dengan dingin: Kamu masih bisa bertahan hidup saat ini sudah harus bersyukur dan membakar dupa untuk berterima kasih kepada Buddha, cepat pesankan beberapa botol anggur baik dan segera kamu antarkan sendiri kesana, tapi ingat, Penguasa tidak ingin identitasnya terbongkar!” 

Baik Tuan Yansen, saya mengerti” 

Dexter yang masih gemetar bergegas pamit dan pergi untuk mengurusnya

Saat itu, Dave dan yang lainnya sudah kembali ke ruangan VIP, suasana didalam ruangan bagaikan kuburan

Mata mereka semua membelalak, tidak ada satu pun yang berani percaya kalau orang yang tersenyum begitu ramah kepada mereka adalah Yansen, Ketua Mafia yang terkenal akan kesadisannya di Kota Surau

PiakBilly tibatiba menampari dirinya sendiri dengan kuat, dan saat merasakan rasa sakit dia bergumam: Ini nyata, bukan mimpi, bagaimana mungkin?” 

Billy tidak mempercayai kejadian tadi adalah kenyataan

Yang lainnya juga terlihat kebingungan, tatapan mereka membelalak tak percaya

Da….Dave, kamu kenal dengan Yansen?” 

Mona menatap Dave dengan tatapan tidak 

percaya

Ekspresi Dave tadi sama sekali tidak menunjukkan ketakutan sedikitpun, dia bahkan berani memukuli bawahan Yansen, tapi Yansen sama sekali tidak marah

Mendengar pertanyaan Mona, seluruh orang dalam ruangan juga menjatuhkan pandangan mereka pada Dave, kalau Dave benarbenar mengenal Yansen, maka apa mereka akan berakhir baik? Mereka tadi mencaci maki dan mengutuk Dave

Tidak kenal!Dave menggelengkan kepalanya

Melihat Dave menggeleng, Mona merasa lebih bingung lagi: Kalau kamu juga tidak mengenalnya, apa yang membuat Tuan Yansen begitu sungkan kepada kita?” 

Saya tahu, pasti Tuan Yansen mengenal Pak Billy, apa kalian tidak melihat saat Tuan Yansen masuk, dia langsung memapah Pak Billy berdiri dengan segan?seketika ada seseorang yang berteriak

Benar, pasti dia mengenal Pak Billy, saya juga melihat Tuan Yansen tersenyum kepada Pak Billy!” 

Karena tadi Billy sudah kehilangan muka, sekelompok orang ini juga sudah keluar dari ancaman maut, mereka tentu saja harus menemukan cara untuk mengembalikan maruber Billy, kalau 

tidak saat bekerja nanti mereka pasti akan dipersulit

Billy, apa yang sebenarnya terjadi? Kamu sebenarnya kenal atau tidak dengan Yansen?” 

Mona yang kebingungan mulai mendesak

Kalau Billy mengenal Yansen, itu tidak menjelaskan sikapnya diawal tadi, dia terkejut dan langsung bersujud bahkan mengompol

Kalau dia tidak mengenal Yansen, lalu kenapa Yansen bersedia membantu keluarganya mendapatkan kembali piutang perusahaan mereka

Dan tadi Yansen memang memapah Billy untuk berdiri dan terus meminta maaf

Apa yang sebenarnya terjadi

Tidak hanya Mona, yang lainnya juga sebenarnya kebingungan, alasan kenapa mereka mengapresiasi Billy tidak lebih dari untuk menyanjungnya saja

Billy yang melihat situasi itu langsung memutar matanya lalu berkata: Sebenarnya, saya tidak pernah bertemu dengan Yansen, hanya saja saya punya seorang teman yang mengatakan kalau dia sangat akrab dengan Yansen, mereka juga pernah makan bersama, mungkin temanku perna membahas tentang diriku dihadapan Yansen, atau memperlihatkan fotoku, makanya tadi dia langsung mengenaliku saat datang.” 

Hanya itu satusatunya cara Billy untuk menjelaskan situasi tadi, kalau tidak dia benarbenar tidak bisa menjelaskan kenapa dia sampai berlutut dan mengompol

Setelah mendengar penjelasan Billy, mereka semua merespon bagaikan mendapat pencerahan

Meskipun masalah sudah selesai, tapi suasana hati mereka juga sudah tidak mendukung untuk kembali bersenangsenang, mereka sudah terkejut hingga mengompol, mereka tidak mungkin bersenangsenang dengan celana mereka yang sudah basah

Dan pada saat Billy hendak membawa mereka pulang, tibatiba Dexter membawa serta anak buahnya masuk kedalam ruangan VIP

Melihat Dexter kembali datang, Billy langsung memucat dan yang lainnya juga segera melangkah 

mundur

Dexter yang melihat situasi itu segera menjelaskan: Semuanya, maaf tadi saya sudah salah sangka, saya datang kemari untuk mengganti kerugian, disini ada 2 botol anggur Louis XIII, saya bawakan untuk kalian coba, kalau kalian memerlukan sesuatu jangan segansegan untuk memanggilku” 

Bab 103 Belum pernah melihat dunia 

Dexter menjadi sosok yang penuh rasa hormat dan mencuri pandang kearah Dave

Dave sudah menyadari Dexter yang meliriknya, dan diamdiam melambaikan tangannya untuk menyuruh Dexter keluar

Setelah Dexter pergi, suasana di ruangan VIP tibatiba meledak

Wah, Louis XIII, ini anggur terkenal, dengardengar harganya mencapai ratusan juta” 

Saya bahkan tidak pernah bermimpi akan meminum anggur mewah seperti ini!” 

Luar biasa, ini semua berkat Pak Billy, kalau bukan karena Pak Billy kita mana bisa meminum anggur sebaik ini!” 

Saya tidak akan berani meminum anggur ini, seteguk saja sudah setara dengan gajiku selama sebulan” 

Seketika, mereka semua mengerumuni anggur Louis XIII itu dengan mata mereka yang sudah hampir terlepas dari kepala mereka, bagaimanapun mereka adalah karyawan biasa, kalau bukan karena kesempatan seperti saat ini, mungkin seumur hidup mereka tidak akan pernah merasakan anggur sebaik ini

Mata Billy juga ikut memerah, meskipun gajinya selama sebulan mencapai belasan juta tapi dia juga tidak rela mengeluarkan ratusan juta hanya untuk sebotol anggur merah, itu terlalu boros

Tapi Billy tidak boleh menunjukkan ekspresi yang terlalu heboh, kalau tidak dia akan kehilangan 

muka

Sudahlah, untuk apa kalian mengerumuni anggur itu? Jangan membuat diri kalian terlihat kampungan, hanya Louis XIII saja tidak perlu dihebohkanBilly berkata dengan lagaknya : Saya dan temanku itu juga sudah sering meminum anggur seperti ini, termasuk Remy Martin dll, sudah pernah saya cicipu

Billy sedang menggunakan teman khayalannya itu untuk berlagak saat ini, karena 

kemampuannya saat ini belum mencapai tahap dimana dia bisa sering meminum anggur Louis 

XIII

Pak Billy, temanmu itu punya bisnis apa? Sepertinya dia sangat kaya ya? Koneksinya juga lua sampai bisa mengenal Yansen

Ada seseorang yang bertanya kepada Billy

Ah.. temanku temanku itu.. Billy terbatabata, ini adalah teman khayalannya, dia sedang mengarang dan tibatiba tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan mendadak itu

Temanku itu punya bisnis ekspor impor, dia sering berada diluar 

segera menjelaskant 

lly yang tiba-tiba 

Dengan begitu, kalau mereka ingin bertemu dengan temannya Billy, tentu akan sulit karena orangnya selalu berada di luar negeri

Setelah mendengarnya, mereka semua langsung mengangkat dan memuji Billy dan membuatn terbang ke langit sembilan

Setelah membuka Louis XIII, Billy menuangkannya kedalam kecil untuk semua orang kecuali Dave, dia saja belum membuat perhitungan soal Dave yang tadi melirik tajam padanya dan mengagetkannya, bagaimana mungkin dia akan mengizinkan Dave untuk minum anggur sebaik ini, satu teguknya mencapai jutaan

Dave juga tidak mempermasalahkan hal itu, melihat sekelompok pria dewasa dengan bagian selangkangan celana yang basah sedang sibuk bersenangsenang bersama membuat Dave hampir tertawa terbahakbahak

Yvonne, sudah larut, ayo kita pulang..” 

Dave berkata pada Yvonne

Yvonne melirik jam lalu mengangguk

Billy juga tidak peduli kalau Dave pergi bersama dengan Yvonne, karena kehadiran Dave pun tidak ada artinya baginya

Mona, kamu juga jangan pulang terlalu malam, jangan membuat mengkhawatirkanmu..” 

Sambil berjalan pergi, Dave berpesan kepada Mona

paman Denny 

Mona seketika menunjukkan raut wajah tidak senang: Bukan urusanmu, apa kamu ayahku ? atau ibuku? Atau tetuaku? Saya mau pulang jam berapapun tidak perlu kamu urus!” 

Dave, antarkan saja pacarmu sendiri kerumahnya, pacarku tidak perlu kamu urus, kepo sekali!” 

Billy mencibir pada Dave

Dave juga tidak mengatakan apapun lagi, dia sudah mengingatkan Mona, tapi karena Mona tidak menghiraukannya, Dave pun tidak banyak bicara lagi

Setelah Dave dan Yvonne kembali ke rumah, Melissa sedang menunggu Yvonne didepan pintu perumahan

Saat melihat Yvonne dan Dave pulang bersama, Melissa tibatiba tersenyum : Yvonne, ternyata kamu pergi bersama Kak Dave ya, kenapa tidak bilang padaku, membuatku khawatir sajal 

Bab 104 Meremehkan orang 

Bibi Melissa, saya yang mengajak Yvonne untuk menghadiri acara makan malam bersama reki kerja, besok saya akan membawa Yvonne untuk wawancara di kantorku” 

Dave sibuk menjelaskan kepada Melissa

Tidak perlu dijelaskan, kalau kamu yang membawa Yvonne, saya tidak akan khawatir, sekalipun kalian berdua menginap diluar dan tidak pulang semalaman, saya tidak akan mengatakan sepatal katapun” 

Melissa menatap Dave dengan makna tersirat dalam matanya

Hal itu langsung membuat Dave merasa malu, Melissa terlalu terus terang

Ibu, bicara apa ibu ini?wajah Yvonne merona merah dan segera menarik Melissa masuk

Setelah berjalan dua langkah. Yvonne berbalik dan menatap Dave sesaat, setelah kejadian tadi, cinta Yvonne kepada Dave bertambah dalam

Keesokan paginya

Dave membawa Yvonne pergi ke perusahaan, hanya saja meskipun sudah jam kerja, tapi tidak terlihat satu orang pun, Dave dan Yvonne akhirnya menunggu setengah jam lebih, dan baru mulai terlihat karyawan yang datang satu per satu

Mata mereka semua berlingkaran mata hitam, sepertinya mereka pulang terlalu larut semalam dan membuat mereka terlambat bangun pagi ini

Bahkan Billy juga baru datang setelah jam sepuluh lewat, dia melangkah masuk ke ruangannya sambil menguap, dan terduduk di kursinya sambil menyeduh teh untuk dirinya sendiri

Sudah jam berapa ini, apakah ini caramu bekerja

Dave membuka pintu ruangannya dan bertanya pada Billy

Ini adalah perusahaan milik Yuki, jadi bisa dibilang ini juga perusahaannya, mereka datang terlambat untuk bekerja, tentu saja Dave tidak senang

Billy mengernyitkan keningnya, lalu tibatiba mengamuk: Dave, kamu kira siapa kamu? Jangar lupa sayalah manajer disini, berani sekali kamu mengurusiku, urusi saja dulu dirimu sendiri

hm” 

Saat Billy berteriak, Mona membawa Yvonne masuk: Ada apa? Pagipagi sudah marahmarah 

aja 

Dave ini tidak tahu diri, berani mengurusi keterlambatanku, lucu sekalilBilly menyeringal i Dave, tugasmu hari ini adalah menagih satu per tiga dari total piutang kita, kalau tidak berhasil 

penagihnya kamu harus lembur malam ini… 

Billy sedang menggunakan kekuasaannya untuk menampari Dave agar dia sadar akan posisinya, membuat Dave menyadari betapa hebatnya dia

Dave mendengus lalu berbalik pergi, jangankan satu per tiga, Dave pasti akan menagih kembali seluruh piutang itu, dia tidak suka ada orang yang berhutang padanya

Setelah Dave berjalan keluar, Mona meminta Billy untuk mengurus beberapa dokumen Yvonne, dan menempatkan Yvonne sebagai asistennya sendiri

Mona terlihat sangat menyukai Yvonne

Sebenarnya Mona juga bukan orang yang jahat, hanya saja dia memiliki sifat seorang nona muda yang suka meremehkan orang lain, tapi kalau dilihat dari perlakuan Mona kepada Yvonne, dia tidak terlihat jahat

Setelah Billy menyelesaikan dokumen kerja Yvonne, dia bersandar pada kursinya dan tidur, mereka pulang terlalu larut semalam, dan sesampainya dirumah dia harus mencuci celananya yang basah karena dikecinginya, dia tidur sangat larut

Dan pada saat Billy sedang tidur, manajer utama perusahaan, Junior membuka pintu dan masuk, melihat Billy yang sedang tertidur, dia langsung mengernyitkan keningnya

Siapa yang berani masuk ke ruanganku tanpa mengetuk dulu?Billy yang sedang tidur terbangun karena suara ribut, matanya belum terbuka tapi dia sudah memaki

Di departemen pemasaran, dia adalah rajanya, dia tidak perlu takut pada siapapun

Setelah berkata dan menyadari tidak ada yang meresponnya, Billy membuka matanya dan menemukan Junior sedang menatapnya, membuatnya terkejut dan terjatuh dari kursinya

Pak…..Pak Junior, Anda….Kenapa Anda kemari?” 

Wajah Billy dipenuhi keterkejutan, Junior sangat jarang datang ke departemen pemasaran, entah angin apa yang meniupnya kemari hari ini

Junior hanya melirik Billy dan tidak memarahinya, sebaliknya, dia menatap para karyawan melalui jendela ruangan, dan tatapan Junior terkunci pada Dave

Bab 105 Menagih hutang 

Pada saat ini, Yvonne sedang mencari Dave, dan sedang berdiri sangat dekat dengan Dave, melihat mereka yang begitu akrab, Junior mengernyitkan kening: Pak Billy, siapa wanita itu?” 

Billy bergegas melihat kearah Yvonne yang ditunjuk oleh Junior dan menjawab: Pak Junior, itu adalah pacar Dave, namanya Yvonne, dia baru mulai bergabung hari ini!” 

Pacarnya Dave?Junior tercengang

Melihat ekspresi Junior, Billy juga ikut terkejut, dia mengangguk pelan: Iya benar, pacarnya 

Dave!” 

Segera, Junior yang terkejut langsung tersenyum sinis: Cari kesempatan untuk memotret mereka berdua saat sedang bermesraan, lalu kirimkan padaku, tapi jangan sampai ketahuan” 

Baik!Billy mengangguk

Junior kemudian pergi dengan hati yang senang, sedangkan Billy merasa bingung, dia tidak tahu sejak kapan Junior mempunyai hobi semacam ini

Kak Dave, piutang terbanyak yang tercatat dalam tim kita saat ini adalah Pak Tantono, dia berhutang hampir 1 miliar, dan sudah berhutang selama dua tahun, sudah banyak anggota pemasaran yang pergi menagih tapi tidak ada satu pun yang berhasil menagih padanya, bahkan dengardengar ada seorang sales yang dilempar keluar!” 

Rico yang duduk ditempat duduknya menunjuk sejumlah piutang yang tercatat didalam komputernya

Dave melirik jam lalu mengangguk: Kalau begitu kita datangi dia langsung, kalau pergi menagih sekarang, kita akan pulang tepat sebelum jam makan!” 

Kita pergi menagih berdua?Rico terkejut

Tentu saja, kalau tidak harus membawa berapa banyak orang?Dave tercengang

Kak Dave….Rico ketakutan, wajahnya serba salah: Kak Dave, dengardengar Pak Tantono ini pernah menjadi anggota mafia, dan sekarang sudah bertobat lalu membuka sebuah perusahaan. namun bawahannya masih tetap banyak, kalau kita berdua yang pergi, pasti akan dipukuli, banyak sales yang sudah dipukuli oleh mereka, bahkan katanya ada seorang sales wanita yang kesana berakhir dimainkan oleh mereka sampai hamil….” 

Kamu takut?Dave menatap Rico dan bertanya dengan serius

SayaRico tidak tahu harus menjawab apa, dia memang takut, tapi bertemu pelanggan semacam itu siapa yang tidak takut

Ini adalah pekerjaanmu, kalau kamu takut maka jangan bekerja, ada beberapa hal yang tidak akan pernah kamu ketahui sebelum kamu coba… 

Selesai berkata, Dave langsung mencetak data piutang milik Pak Tantono dan berjalan keluar

Kak Dave….” 

Melihat Dave yang beranjak pergi, Yvonne mengejarnya

Dia tahu kalau Billy menugaskan Dave untuk menagih hutang, jadi Yvonne berniat membantu 

Dave

Sifat Dave terlalu gegabah, Yvonne takut kalau dia akan berkonflik dengan mereka

Kamu mau pergi menagih hutang ya?Yvonne menyusul dan bertanya pada Dave

Iya!Dave mengangguk

Coba saya lihat….” Yvonne mengambil data yang ada ditangan Dave dan mempelajarinya

Mereka berdiri sangat dekat, seolah sedang berpelukan, terlihat begitu hangay

Billy yang melihat kejadian itu dari ruangannya bergegas mengeluarkan ponselnya dan memotret mereka diamdiam, lalu mengirimkan beberapa lembar foto itu kepada Junior

Kak Dave, sepertinya ini sudah menjadi piutang tak tertagih, ini sudah tidak dibayarkan selama dua tahun, dan sudah ditagih berkalikali….” 

Yvonne yang melihat data itu langsung mengernyitkan keningnya

Ini adalah piutang dengan jumlah terbesar, sesulit apapun harus dicoba dulu!” 

Dave berkata sambil tersenyum

Baik, kalau begitu saya akan ikut denganmu!Yvonne mengangguk

Saya pergi sendiri saja, kamu tidak perlu menemaniku….” 

Dave berkata dan sibuk mengibaskan tangannya

Sifatmu terlalu gegabah, sebaiknya saya ikut denganmu, bagaimanapun kami para wanita lebih diuntungkan dalam penagihan hutang seperti ini” 

Yvonne berkata sambil menarik lengan Dave dan berjalan keluar

Billy yang melihat itu kembali memotret beberapa lembar foto dan mengirimkannya lagi kepada Junior 

Dan daat Dave dan Yvonne berjalan keluar dari perusahaan, Rico juga menyusul Dave dan berkata Kak Dave, kita rekan satu tim, saya tidak boleh membiarkanmu pergi sendirian, saya juga akan ikut, palingpaling kita dipukuli saja.. 

Bab 106 Tidak akan lari lagi kan

Rico akhirnya mengerti dan segera menyusul, melihat Rico yang hendak pergi bersama, ekspresi lega terlihat di wajah Dave

Dia menepuknepuk pundak Rico dan berkata: Tenang saja, ada saya, kamu tidak akan dipukuli” 

Rico hanya bisa tertawa pasrah, dia menetapkan hatinya untuk menyusul Dave demi mempertahankan pekerjaannya, dia dan Dave adalah rekan satu tim, kalau Dave pergi sendiri, dan atasan sampai mengetahui hal itu, bisabisa dia dipecat

Segera, Dave dan yang lainnya berangkat menuju perusahaan Pak Tantono yang alamatnya tertera didalam data pelanggan, kantornya tidak besar, hanya dua tingkat, bahkan papan nama yang tergantung didepan pintu perusahaan sudah terlihat usang

Apakah perusahaan ini sudah bangkrut? Apa ada orang didalam?” 

Yvonne melihat papan nama yang ada didepan pintu dan berkata dengan khawatir

Kalau perusahaan sudah bangkrut, dan orangnya sudah kabur, maka ini akan menjadi piutang tidak tertagih

Ayo lihat kedalamDave berkata dan langsung melangkah masuk

Baru memasuki perusahaan, sudah terdengar suara teriakan dari orangorang yang sedang minum dan berjudi, bahkan asap rokok juga terlihat mengepul, dan ada suara nafas yang terengahengah

Didalam lobi perusahaan terlihat tujuh delapan orang pria yang bertelanjang dada dengan tubuh kekar yang dipenuhi tato sedang bermain kartu dan merokok, mata mereka semua terlihat memerah

Melihat pemandangan seperti itu, Rico langsung menyesali keputusannya, dia menarik narik lengan baju Dave dengan ringan: Kak Dave, bagaimana kalau kita kembali lagi lain hari?” 

Raut wajah Yvonne juga terlihat kurang baik, dilihat dari sisi mana pun ini tidak terlihat seperti sebuah perusahaan, lebih terlihat seperti markas preman

Karena kita sudah disini, bagaimanapun harus menemui bosnya terlebih dulu….” 

Dave menyatakan ketidaksetujuannya

Saat itu, ada orang yang menyadari kehadiran Dave bertiga lalu berdiri : Kalian bertiga ada urusan apa disini?” 

Kami dari PT Damai Kimia, kami datang untuk menemui Pak Tantono.. 

Dave berkata dengan tenang

Menagih hutang?orang itu langsung bisa menebak maksud kedatangan Dave dan yang lainnya, dia mengernyitkan keningnya dan berkata: Kak Tantono tidak ditempat, enyahlah, jangan merusak suasana hati kami yang sedang main kartu” 

Selesai berkata, orang itu bersiap kembali melanjutkan permainan kartunya, namun baru beranjak dua langkah, tibatiba ada seorang gadis muda yang memakai riasan tebal dan terlihat mempesona, namun sudah kehilangan keperawanannya sebagai seorang gadis sejak lama, sedang berjalan turun

Vito, Kak Tantono menyuruh mereka naik keatas… 

Gadis itu berkata kepada pria kekar yang menghadang Dave bertiga

Pria kekar itu mengangguk : Naik keatas!” 

Setelah berkata pria kekar itu kembali memainkan kartunya, gadis itu melirik Yvonnelalu bergumam: Kalian ikut denganku” 

Dave dan yang lainnya mengikuti gadis itu keatas, Rico ketakutan hingga sekujur tubuhnya gemetaran, dia hampir pingsan saat menaiki tangga

Saat itu, diruangan kantor dilantai dua, Pak Tantono sedang memegang sebuah cerutu, kedua kakinya terangkat diatas meja, dan dia sedang menyenandungkan sebuah lagu dengan santai, banyak tisu yang berserakan di lantai, dan udara diruangan itu sangat tidak sedap, berbau busuk dan amis, tidak perlu menebak kejadian apa yang baru saja terjadi di tempat ini

Segera, gadis itu membawa Dave dan yang lainnya menuju ke dalam ruangan, Pak Tantono yang sedang memegang cerutu itu menjatuhkan tatapannya pada tubuh Yvonne

Dari PT Damai Kimia?Pak Tantong bertanya dengan santai

Benar!Dave menganggukkan kepalanya

Uang untuk membayar hutang kepada kalian sudah saya siapkan sejak awalsambil berkata, Pak Tantono mengedipkan mata kepada gadis yang membawa Dave dan yang lainnya ke ruangan dan dia pun segera membuka brankas yang ada disampingnya

Uang kertas yang ditumpuk rapi terlihat memenuhi brankas itu, jumlahnya mungkin lebih dari

miliar

Rico dan Yvonne langsung bersemangat ketika melihat sikap Pak Tantono yang begitu memuaskan, mereka tidak menyangka semuanya akan selancar ini, dan Pak Tantono tidak terlihat seperti apa yang tertulis didalam data informasinya, yang tidak mau membayar hutang dan memukuli orang yang datang menagih

Hanya Dave yang menyeringai, dia tahu kalau Pak Tantono tidak akan membayarkan hutang in begitu saja

Bab 107 Membayar hutang, adalah hal yang tepat untuk dilakukan 

Tentu saja, setelah memperlihatkan tumpukan uang dalam brangkasnya, Pak Tantono menurunkan kakinya dari meja dan tatapannya tidak berpindah sedikitpun dari tubuh Yvonne, lalu berkata: Saya tidak suka bernegosiasi dengan pria, kalau kalian menginginkan uangnya. boleh saja, kalian yang pria enyah dari sini, dan gadis ini tetap tinggal, saya jamin akan membayar hutangku kepada kalian” 

Yvonne yang mendengar itu langsung terkejut dan bersembunyi dibalik badan Dave

Melihat Yvonne yang ketakutan, Pak Tantono langsung tertawa keras

Membayar hutang adalah hal yang tepat untuk dilakukan, siapapun yang datang menagih, harus dibayarkan kepadanya” 

Dave berkata dengan sinis

Hal 

yang tepat untuk dilakukan?Pak Tantono menatap Dave seolah menatap orang gila: Kamu anak baru ya? Belum ada rekanmu yang memberitahukanmu, apa akibatnya kalau datang menagih hutang disini?” 

Sudah, tapi saya tidak percaya, jadi datang untuk memastikan” 

Dave mengangguk

Hehsudah bertahuntahun saya baru pertama kali bertemu dengan orang yang mempunyai nyali sepertimu, kalau kamu ingin memastikannya maka saya akan memenuhi permintaanmu” 

Sambil berkata, Pak Tantono melayangkan tinjunya kearah hidung Dave

Yvonne yang ada dibalik tubuh Dave melihat Pak Tantono melayangkan tinjunya langsung menarik Dave dengan erat, dia ingin menarik Dave untuk menghindari pukulan Pak Tantoro, sedangkan Rico sibuk melangkah mundur, karena takut pukulan itu akan menyasar padanya

Tapi Yvonne sama sekali tidak bisa menarik Dave, Dave tersenyum sinis pada Pak Tantono, dan saat tinjunya sampai didepan wajah Dave, Dave mengulurkan tangannya dan menghadang tinju Pak Tantono, dia mencengkramnya dengan erat sampai terdengar suara tulang hancur

Pak Tantono merasa tinjunya sedang dicengkram oleh seekor harimau, segera, rasa sakit yang teramat parah menyerang Pak Tantono dan membuatnya berteriak kesakitan

Dan gadis yang membawa Dave dan yang lainnya langsung berlari keluar untuk memanggil orang setelah melihat kejadian itu

Rico, kamu dan Yvonne pergi ambil uang itu, jangan lebih, ambil sebanyak hutang mereka pada perusahaan kita, jangan kurang satu sen pun… 

Dave yang sedang mengendalikan Pak Tantono, berkata kepada Rico

Rico yang 

sudah ketakutan sejak tadi sudah tidak berani bergerak, malah Yvonne yang menatap Dave lalu bergegas mengambil uang dari brangkas

Segera, 1 miliar sudah memenuhi tas mereka, Yvonne berkata dengan panik kepada Dave: Kak Dave, uangnya 

sudah saya ambil, ayo kita pergi” 

Baru saja Yvonne menyelesaikan kalimatnya, suara langkah kaki segerombolan orang sudah terdengar, priapria kekar yang sedang bermain kartu dibawah menerjang keatas, dan langsung menghalangi jalan keluar

Bajingan, cepat lepaskan Kak Tantono, beraninya kamu melukai Kak Tantono, cari mati” 

Vito melihat Dave yang sedang mengendalikan Pak Tantono langsung berteriak

Suruh orangmu buka jalan” 

Dave tidak memperdulikan Vito, dia perlahan mengerahkan kekuatannya dan membuat suara tulang patah kembali terdengar dari tangan Tantono

Tantono yang sudah kesakitan sejak tadi, sudah berkeringat dingin, namun kedua matanya dipenuhi dengan api amarah, hanya saja untuk saat ini dia tidak punya cara dan hanya bisa berteriak memerintahkan: Cepat buka jalan….” 

Segera, para bawahannya membuka jalan, Dave berkata kepada Rico dan Yvonne : Kalian berdua bawa uang itu kembali ke perusahaan….” 

Kak Dave, kamukamu tidak pergi bersama dengan kami?” 

Yvonne bertanyatanya

Kalian kembalilah dulu, saya akan menyusul” 

Dave berkata

Yvonne menatap Dave dengan tatapan cemas, tapi dia langsung ditarik pergi oleh Rico: Ayo cepat pergi, kalau tetap disini, kita hanya akan menambah beban Kak Dave” 

Rico menarik Yvonne dan segera berlari keluar, hanya saja saat berlari keluar dari perusahaan, Yvonne tibatiba menyerahkan uang itu kepada Rico dan menyuruhnya membawa uang itu kembali ke perusahaan sedangkan dia akan menunggu diseberang jalan, sebelum Dave keluar, dia tidak akan merasa lega

Setelah Rico dan Yvonne pergi, Dave mulai melepaskan cengkramannya pada Tantono

Dan Tantono yang mendapatkan kembali kebebasannya mulai berteriak marah : Bajingan, hari ini saya pasti akan menghabisimu… 

Bab 108 Sayang sekali 

Dave tidak memperdulikannya, dia malah melirik sekotak cerutu yang ada dimeja, mengambil satu batang dan mencium aromanya: Cerutu sebagus ini, sayang sekali….” 

Selesai berkata, Dave menyalakan sebatang dan menghirupnya dengan pelan dan mengepulkan asapnya dengan ekspresi yang sangat santai

Melihat ekspresi Dave yang terlihat tidak peduli, membuat semua orang yang ada disana sangat jengkel

Bajingan, beraninya melukai Kak Tantono, saya pasti akan menghabisi nyawamu” 

Vito berkata dan melayangkan tinjunya kearah Dave, kekuatan tinju itu sangat besar, bahkan terdengar seperti suara yang memecahkan langit, terlihat jelas kalau Vito ini adalah seorang yang 

berlatih

Menghadapi tinju Vito yang sekuat itu, Dave terlihat tidak peduli sama sekali, dia kembali menghisap cerutu lalu mengebulkan asapnya Vito yang sedang menerjang kearahnya

Awalnya Vito yang menyerang dengan cepat dengan tinjunya, seolah dihipnotis oleh asap yang dikebulkan oleh Dave, dia seketika tidak bergerak, dan tinjunya hanya berjarak beberapa sentimeter lagi menuju Dave

Seketika, semua orang yang melihat kejadian itu seolah tidak percaya, dan pada saat itu, Dave mengeluarkan tendangannya dan langsung menghempaskan Vito, dia terlempar keluar dari ruangan kantor dan tersungkur dilantai dengan keras

Vito….” 

Raut wajah Tantono seketika berubah, dia bergegas berlari keluar untuk memeriksa, perlu diketahui kalau Vito adalah petarung terbaik yang dia miliki, dia sudah berlatih kickboxing selama sepuluh tahun lebih

Dan saat Tantono melihat Vito, dia langsung tertegun, dia melihat dada Vito sudah cekung kedalam, dan darah segar terus keluar dari mulutnya, matanya membelalak, dan tersungkur tak berdaya dilantai, entah dia masih hidup atau tidak

Bunuh dia, bunuh dia sekarang juga……. 

Tantono mengamuk, dia belum pernah mendapatkan perlakuan seperti ini sebelumnya, dan dia sangat ingin mencabikcabik Dave saat ini

Setelah mendapatkan perintah, para bawahannya langsung menerjang kearah Dave

Mereka tidak percaya, sekuat apapun Dave, tidak akan bisa mengalahkan mereka semua diruangan sekecil ini

Cari mati…. 

Dave mendengus dingin dan segera sekelompok orang itu bagaikan diterpa angin topan

Kecepatan Dave sangat kencang, mereka bahkan tidak bisa melihat bayangan Dave, dan tibatiba tubuh mereka sudah tersungkur di lantai

Hanya dalam beberapa detik, semua orang yang ada di ruangan sudah tersungkur tak berdaya dilantai

Sedangkan Dave tidak berniat menghabisi nyawa mereka, namun kaki dan tangan mereka sudah patah, dan luka mereka sangat berat

Segera, Tantono tersontak, dan gadis yang ada disampingnya memucat, wajahnya lebih pucat daripada bedak wajahnya

Dia tidak habis pikir, bawahannya yang sebanyak itu bisa dikalahkan begitu saja oleh seorang pemuda yang terlihat lemah

Kamu ini, berhutang pada siapapun sebenarnya tidak masalah, namun sial sekali kamu malah berhutang padaku, saya ini paling membenci orang yang berhutang padaku” 

Dave tersenyum sinis dan berjalan kearah Tantono

Siapa…..Siapa kamu? Saya berhutang pada PT Damai Kimia, bukankah kamu karyawan PT Damai Kimia?” 

Tantono bertanya kebingungan pada Dave

Tentu saja, PT Damai Kimia adalah perusahaan milik Nona Yuki dari Keluarga Tanaka, dan Yuki adalah wanitaku, kalau begitu, bisa dibilang kamu memiliki hutang padaku kan?” 

Dave berkata sambil tersenyum sepele

Wanitamu?Tantono semakin kebingungan, namun segera pupil matanya membesar, dan tatapannya terlihat sangat terkejut dan ketakutan : Kamukamu adalah…..” 

Tantono membuka mulutnya lebar, namun karena keterkejutan dan ketakutannya, dia tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun

Tantono pernah menjadi anggota mafia, meskipun dia belum memenuhi syarat untuk menghadiri perjamuan yang diselenggarakan oleh Indrawan, namun dia sudah banyak 

mendengar tentang rumor yang beredar, dia juga sudah mendengar tentang Dave, hanya saja dis tidak memikirkan itu sama sekali

Mengalahkan Stanley, menjadi orang yang paling dihormati oleh Indrawan dan Yansen, ternyata adalah seorang pemuda biasa yang sedang berada dihadapannya saat ini

Bab 109 Sangat disayangkan 

Tantono tidak berani mempercayai apa yang baru didengarnya, tapi dia juga tidak bisa tidak 

percaya

Gedebuk…. 

Tantono tidak bisa menahan dirinya dan langsung berlutut dihadapan Dave

Tuan Dave, saya tidak mempunyai mata, mohon Tuan Dave ampuni saya sekali ini” 

Tantono bersudut dan memohon pengampunan

Kalau Dave hanyalah pacarnya Yuki, dia tidak akan setakut ini, lagipula dia berani berhutang kepada Keluarga Tanaka, itu menunjukkan dia tidak terlalu takut pada mereka, meskipun Keluarga Tanaka adalah orang terkaya di Kota Surau, tapi mereka hanyalah pebisnis, kalangan mafia tidak akan pernah takut kepada mereka

Tapi, Dave bukan hanya pacarnya Yuki yang diperkenalkan secara umum, día juga merupakan tamu kehormatannya Yansen dan Indrawan, dan mereka bukan orang yang bisa disinggung olehnya

Melihat ekspresi Tantono, Dave hanya mencibir lalu pergi meninggalkan tempat itu

Setelah Dave pergi, Tantono terduduk dilantai, dan celananya terlihat basah, dia mengompol

Dave berjalan kearah jalan raya, dan sedang bersiap memanggil taksi untuk kembali ke perusahaan, namun dia melihat Yvonne yang sedang menyebrang kearahnya

Kak Dave……” 

Melihat Dave keluar dari tempat itu dengan selamat, Yvonne bersemangat dan bergegas berlari kearahnya

Dave yang menemukan Yvonne tidak pergi dan malah menunggunya merasa sangat tersentuh

Namun saat Yvonne menyebrang, tibatiba ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya, Yvonne yang menyadari hal itu seketika tidak tahu harus berbuat apa, pikirannya kosong

Supir yang menyadari ada orang yang sedang menyebrang juga berusaha keras untuk menghentikan mobilnya, dia menginjak pedal rem hingga ban yang bergesekan dengan tanah mengeluarkan asap dan mengeluarkan bunyi decitan

Melihat situasi itu, Dave menarik nafas dalam satu helaan dan langsung berlari kehadapan Yvonne, kedua tangannya menahan mobil yang melaju kearah mereka dengan sekuat tenaga! Dalam sekejap, mobil itu terhenti, Yvonne berdiri linglung, kedua matanya dipenuhi rasa kaget

Yvonne, tidak apaapa….” 

Dave menarik Yvonne menuju ke sisi jalan

Buta ya! Bagaimana caramu menyebrang?” 

Pengemudi mobil menurunkan kaca mobilnya dan mulai memaki, dan mengumpat dengan keras, dia juga sangat terkejut

Dan saat Dave membawa Yvonne berjalan ke sisi jalan, pengemudi itu turun untuk memeriksa mobilnya, dan saat dia melihat jejak telapak tangan yang terukir dimobilnya, dia kaget hingga mengeluarkan keringat dingin, dan bergegas kembali ke mobilnya lalu kabur

Yvonne, kenapa kamu tidak kembali ke perusahaan?” 

Dave bertanya dengan cemas

Saat ini, Yvonne sudah kembali tersadar, dia tidak tahu bagaimana dia bisa menghindari tabrakan itu, dan saat Dave menanyainya, dia bergegas menjawab: Saya khawatir padamu, makanya saya menunggu diluar, Kak Dave tidak apaapa kan?” 

Yvonne menatap Dave dengan cemas

Jangan khawatir, mereka hanya menggertak, dan langsung ketakutan saat digertak balik, ayo kita pulang” 

Dave memanggil taksi dan kembali ke perusahaan bersama dengan Yvonne

Dan pada saat itu, parakaryawan departemen pemasaran sedang duduk bersama dan mendiskusikan sesuatu diamdiam

Bernyali sekali Dave, dia malah pergi menagih hutang kepada Pak Tantono, dia tidak tahu ya semua orang yang menagih hutang kesana selalu kembali dengan babak belur!” 

Benar, Yvonne kenapa ikut juga? Pak Tantono itu sangat genit, dia pasti akan mencabuli wanita- wanita cantik yang dilihatnya, ingat tidak sales wanita kita yang dulu, dia langsung mengundurkan diri setelah pulang menagih dari sana, dengardengar dia sampai hamil anaknya Pak Tantono!” 

Kita tunggu saja, Dave pasti akan kembali dengan babak belur!” 

Banyak yang mulai berbisik dan mendiskusikan masalah ini, sedangkan Mona mengernyitkan keningnya dan merasa khawatir pada Yvonnel 

Dia tidak mengkhawatirkan Dave, meskipun Dave dipukuli hingga cacat, dia juga tidak akan mengkhawatirkannya, tapi Yvonne hanyalah seorang gadis kecil, dia bahkan belum melihat cara kerja dunia, kalau sampai dicabuli oleh Pak Tantono, akan sangat disayangkan

Sekarang Mona merasa sedikit menyesal, seharusnya dia melarang Yvonne dan udak mengizinkannya untuk pergi bersama Davel 

Bab 110 Kamu tidak dipukuli

Belum waktunya pulang kerja, kalian tidak bekerja malah duduk dan bergosip, tidak mau digaji ya?” 

Saat itu, Billy berjalan keluar dari ruangannya, dan meneriaki segerombolan karyawannya

Para karyawan pun bergegas kembali ke meja masingmasing, dan ada seorang karyawan yang berkata kepada Billy: Pak Billy, Dave dan yang lainnya pergi menagih ke tempat Pak Tantono” 

lain

Billy yang mendengarnya tercengang, dia terlihat berbahagia diatas penderitaan orang Bocah itu, demi membuktikan diri sendiri, bahkan rela kehilangan nyawa ya, kalau dia bisa menagih hutang Pak Tantono, saya akan meminum air toilet” 

Dan begitu perkataannya selesai, Rico terlihat kembali dengan sekujur tubuhnya yang sudah dipenuhi keringat, dan ada sebuah kantongan hitam di tangannya

Melihat Rico kembali, Mona bergegas bertanya: Rico, mana Yvonne?” 

Rico meraih air yang ada di meja dan langsung menghabiskannya, dia menarik nafas lalu menceritakan kembali kejadian tadi

Mereka yang mendengar kalau di kantongan hitam itu berisi 1 miliar, langsung menunjukkan ekspresi luar biasa kaget

Billy merobek kantongan itu dan membuat setumpuk demi setumpuk uang berjatuhan ke lantai

Seketika, raut wajah Billy menjadi sangat muram, dia tidak menyangka Dave akan berhasil menagih hutang Pak Tantono, dia tadi sudah mengatakan kalau dia akan meminum air toilet kalau Dave berhasil melakukannya, inibenarbenar memalukan

Yvonne, bocah itu benarbenar terobsesi, entah apa yang dia lihat dari Dave” 

Ivanna yang mendengar kalau Yvonne tidak ikut kembali demi menunggu Dave langsung 

mencibir

Mona juga sangat mengkhawatirkan Yvonne, tidak ada seorang pun yang memperdulikan hidup matinya Dave

Dan saat mereka sedang mengasihani Yvonne, Dave dan Yvonne melangkah masuk ke ruangan

Melihat sekujur tubuh Dave tidak lecet sedikitpun, mereka semua sangat kaget

Dave, kamu tidak dipukuli?” 

Billy bertanya dengan heran

Membayar hutang, adalah hal yang tepat untuk dilakukan, kenapa malah mereka yang memukuli ku? Mereka tidak kupukuli saja sudah bersyukur.. 

Dave 

tersenyum sinis

Sedangkan Mona bergegas menghampiri Yvonne : Yvonne, kamu tidak apaapa kan? Kenapa wajahmu pucat sekali? Lain kali kamu jangan pergi dengannya lagi” 

Kak Mona, saya tidak apaapa!Yvonne tersenyum

Dave, karena kamu begitu handal dalam menagih hutang, kalau begitu, seluruh piutang di perusahaan ini kamu saja yang urus, itu akan menjadi tanggung jawabmu!” 

Billy langsung memindahkan tanggung jawab untuk menagih hutang perusahaan kepada Dave

Dave tidak menolak, meskipun Billy tidak memberi tanggung jawab itu kepadanya, Dave juga akan berinisiatif untuk menagih, karena bagaimanapun itu adalah uangnya

Melihat Dave tidak menolak, Billy merasa heran, tapi didalam hatinya merasa sangat senang, kalau seluruh hutang itu bisa ditagih oleh Dave, maka sebagai manajer departemen pemasaran, dia juga akan diuntungkan

Siang itu, direstoran makanan barat dekat kantor PT Damai Kimia

Junior terlihat sedang duduk di meja dekat jendela dan menunggu seseorang dengan bahagia

Sesaat kemudian, Yuki terlihat menenteng tasnya dan berjalan masuk ke restoran, Junior yang melihatnya sibuk melambaikan tangan padanya: Yuki, disini” 

Yuki menghampiri, raut wajah malas terlihat diwajahnya, dia duduk dihadapan Junior: Ada urusan apa mencariku?” 

Yuki, saya hanya merasa sudah lama tidak bertemu denganmu, jadi mengajakmu keluar untuk 

makan bersama” 

Junior berkata dengan sanjungan

Kalau tidak ada urusan, saya pergi dulu….Yuki berkata dan hendak berdiri

Ada, ada urusanJunior yang melihatnya sibuk menahan Yuki : Yuki, kamu tahu perasaanku padamu, tidak pernah berubah sejak dulu, saya tidak pernah menyukai siapapun selain kamu, bisa tidak kamu….” 

Tidak bisaYuki langsung menyela tanpa menunggu Junior menyelesaikan ucapannya: Junior, saya harap kamu sadar akan statusmu sendiri, kamu hanyalah manajer yang dipekerjakan dan dibayar oleh Keluarga Tanaka, saya bisa menggantimu dengan orang lain kapan saja, sebaiknya kamu fokus saja pada pekerjaanmu, dan jangan habiskan tenagamu untuk memperhatikanku!” 

Yuki berkata dengan dingin, katakatanya sedingin es, membuat raut wajah Junior juga mulai berubah

Bab 111 Perhatikan statusmu 

Maksudmu? Saya tidak pantas untukmu?tanya Junior

Menurutmu?Yuki bertanya balik

Junior tibatiba tertawa: Benar, saya tidak pantas untukmu, karena saya 

tidak memiliki status dan kekuasaan, jadi kamu tidak mau memberiku kesempatan, tetapi kenapa kamu malah memberi kesempatan kepada seorang mantan narapidana? Apakah saya lebih buruk dibandingkan seorang mantan narapidana?” 

Junior tibatiba terpancing suasana dan menaikkan nada bicaranya

Melihat sikap Junior, Yuki semakin bingung : Siapa yang kuberi kesempatan, apa ada hubungannya denganmu? Kamu juga tidak punya hak untuk menanyaiku……” 

Kamu tahu orang seperti apa Dave? Dia bukan hanya mantan narapidana, dia juga seorang playboy, dia sudah punya pacar sejak awal, apa kamu tahu? Kamu sudah dibohongi olehnya” 

Junior berkata sambil mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto Dave dan Yvonne yang sedang bersama kepada Yuki

Melihat foto itu, raut wajah Yuki semakin lama semakin muram, dan kemudian menaikkan alisnya

Melihat raut wajah Yuki, Junior bergembira dalam hatinya, lalu mulai memanaskan suasana : Wanita ini bernama Yvonne, dia adalah pacarnya Dave, mereka sudah kenal sejak kecil dan merupakan kekasih masa kecil, sekarang mereka bekerja bersama di perusahaan kita, dan Dave juga merupakan orang yang merekomendasikan Yvonne untuk bekerja disana!” 

Yuki tidak mengatakan apapun, dia hanya menatap foto kedua orang itu dengan diam

Yuki, saya ini benarbenar tulus padamu, dan saya tidak pernah membohongimu, sedangkan Dave? Apa yang dia punya? Apa dia lebih hebat dariku?” 

Junior terus mengutarakan isi hatinya

Piak……… 

Junior baru menyelesaikan kalimatnya dan Yuki langsung melayangkan sebuah tamparan keras padanya

Tamparan itu membuat Junior tercengang, dia menatap Yuki dengan tatapan tak percaya, dia tidak mengerti kenapa Yuki menamparinya

Junior, kamu berani memotret Dave diamdiam? Apa kamu merasa dengan berbuat seperti ini akan membuatku menerimamu? Kamu salah, saya percaya pada Dave, percaya kalau dia tidak akan membohongiku, kamu juga tidak perlu menunjukkan foto ini kepadaku, kamu ingin tahu apa Dave lebih hebat darimu? Saya bisa memberitahumu, kamu bahkan tidak sebanding dengan 

kuku jarinya!” 

Yuki meraih tasnya dan langsung pergi dari tempat itu

Junior memegangi wajahnya yang memerah, ada cahaya menakutkan yang terbesit di matanya 

Yuki, kamu 

yang 

memaksaku, kamu 

yang memaksaku……” 

Junior menggertakkan giginya sambil mengumamkan katakata itu! 

Setelah keluar dari restoran, kedua alis Yuki ditekuk menjadi satu

Meski dia mengatakan kalau dia percaya pada Dave dan tidak peduli, tapi saat dia melihat Dave dan Yvonne yang tampak begitu mesra di foto itu, emosinya sudah meluapluap

Wanita adalah mahkluk yang sangat cemburuan, dia tidak mungkin tidak melakukan apaapa setelah melihat pasangannya yang bermesraan dengan wanita lain

Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Dave, beberapa hari ini Yuki sibuk mengurus masalah pencarian bahan obat, jadi dia belum menghubungi Dave, tapi tidak disangka bajingan itu malah bermesraan dengan wanita lain dibelakangnya

Saat itu Dave sedang makan bersama dengan Yvonne, Mona dan rekan lainnya, karena istirahat makan siang pendek, mereka hanya bisa mengunjungi warung yang ada didekat perusahaan

Melihat panggilan masuk dari Yuki, Dave bergegas bangkit dan mencari tempat untuk mengangkat telepon

Kamu dimana?Yuki bertanya tanpa basabasi

Sayasaya dirumah!” 

Dave tidak ingin Yuki tahu kalau dia bekerja diperusahaan miliknya, lagipula Dave tidak akan berlamalama disana, setelah bahan obat dikumpulkan, dan menemukan Kuas Spiritual, dia akan menyembuhkan mata ibunya, dan tidak akan bekerja lagi 

Dia akan memfokuskan diri pada latihannya, karena tanggal 15 bulan ketujuh menurut penanggalan Lunar akan segera tiba, kalau dia tidak memperkuat dirinya, dia tidak akan bisa sampai ke pulau tak bernama

Diruma?Yuki mencoba menahan emosinya: Baik, kamu berdiam diri saja dirumah!” 

Selesai berkata, Yuki langsung memutuskan panggilannya

Bab 112 Jangan bicara sembarangan 

Dave yang merasa aneh dan bingung hanya bisa kembali melanjutkan makan siangnya

Dan tidak lama setelah mereka kembali ke kantor, Dave sedang menyusun laporan piutang dan berniat mengirimkannya kepada Yansen agar Yansen membantu mengurusnya, kalau ada yang tidak bisa diurus oleh Yansen barulah dia akan turun tangan sendiri, kalau dia yang mengurus semuanya akan terlalu makan waktu

Dan pada saat dia sedang menyusun laporan itu, tibatiba departemen pemasaran menjadi heboh, sekelompok karyawan tibatiba menatap kearah ruangan dalam dan mulai berbisikbisik

Dave yang penasaran juga bertanya kepada Mona: Apa yang terjadi?” 

Mona melirik Dave lalu berkata dengan dingin: Kerjakan saja pekerjaanmu, Bu Direktur sedang ada disini, dia sangat jarang datang ke perusahaan, entah apa yang membawanya sampai kesini, dia sedang berada di ruangan Billy, pakai matamu dan lihat situasi, jangan sampai menyinggung Bu Direktur dan membuatku terseret masalah!” 

Bu Direktur?Dave mengernyitkan keningnya: Yuki datang kesini?” 

Ucapan Dave membuat semua orang langsung menatapnya, bahkan Mona langsung memelototinya: Kamu bosan hidup ya? Apa statusmu sampai berani memanggil Bu Direktur dengan namanya saja? Jangan menyeretku kedalam masalah….” 

Mereka seketika langsung menjaga jarak dengan Dave, mereka takut kalau perkataan Dave akan menyinggung Yuki dan menyeret mereka kedalam masalah

Kak Dave, cepat kembali pada pekerjaanmu, jangan bicara sembarangan lagi…..” 

Yvonne menarik Dave kembali ke mejanya untuk bekerja

Pada saat itu didalam ruangan Billy, Billy yang tadi sempat minum alkohol saat makan siang tadi sedang memejamkan matanya dan bersiap untuk tidur siang sejenak, mendengar pintu ruangannya terbuka, dia juga tidak membuka matanya, karena dia tahu di departemen pemasaran ini tidak ada orang yang berani menerobos masuk kedalam ruangannya

Dan yang berani melangkah masuk kedalam ruangannya hanyalah Mona scorang, kalau orang lain masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu pasti akan dihukum olehnya

Mona, kebetulan sekali kamu kemari, cepat bantu saya pijat kepalaku, rasanya sakit sekali…. Billy berkata dengan matanya yang masih terpejam

Yuki menatap Billy dengan wajah muram: Kamu sedang menyuruhku memijat kepalamu?” 

Baru saja Yuki menyelesaikan pertanyaannya, Billy langsung membuka matanya, dan saat dia melihat Yuki sedang berdiri dihadapannya dan menatapnya dengan muram, raut wajah Billy langsung memucat

Jreng jreng…. 

Billy terkejut dan segera berdiri dengan panik, sampai terjatuh di lantai, Billy segera kembali berdiri sambil menahan rasa sakitnya, dia menundukkan kepalanya dengan hormat dan menghampiri Yuki: Bu Direktur, ada….ada urusan apa Bu Direktur kemari?” 

Kalau saya tidak datang, sepertinya tempat ini akan segera kamu ubah menjadi tempat spa ya?” 

Yuki menyindir dengan dingin

Tidak, tidak, saya tidak berani…..saya tidak berani, saya memohon pengamunan Bu Direktur….” 

Billy terkejut dan segera menggelengkan kepalanya, dia sudah hampir berlutut

Yuki juga tidak mengatakan apapun lagi, dan berjalan kebelakang meja kerjanya, Billy yang melihat situasi ini segera menarikkan kursi untuk Yuki

Yuki duduk dan berkata pada Billy: Panggil Dave kemari….” 

Da…..Dave?Billy tercengang, dia tidak mengerti bagaimana Yuki bisa tahu tentang Dave? Dan untuk apa dia mencari Dave

Kenapa? Kamu tidak dengar?” 

Yuki menaikkan sebelah alisnya

Oh, saya akan segera memanggilnya….” 

Billy yang terkejut langsung berlari keluar

Para karyawan yang melihat Billy keluar bergegas membubarkan diri dan kembali ke meja masingmasing dan berpurapura bekerja, namun mata mereka terus melirik Billy, mereka ingin tahu apa yang membuat Yuki datang ke perusahaan

Melihat Billy berjalan menuju meja Dave dan berkata: Dave, Bu Direktur mencarimu, setelah kamu masuk kedalam, jangan berani berbicara sembarangan….” 

Dave bangkit berdiri dan berjalan menuju keruangan Billy, dia tahu kalau kedatangan Yuki kali ini pasti untuk menemuinya

Untuk apa Bu Direktur mencari Dave?” 

Aneh sekali, apakah Bu Direktur kenal dengan Dave? Kenapa datangdatang langsung mencarinya?” 

Apa mungkin karena Dave berhasil menagih hutangnya Pak Tantono, jadi Bu Direktur datang untuk menanyainya?” 

Tidak masuk akal, mengenai masalah plutang Pak Tantono, Pak Billy saja belum membuat laporan, bagaimana Bu Direktur bisa tahu?” 

Para karyawan mulai berdiskusi dengan suara pelan, mereka sangat penasaran kenapa Yuki datang mencari Dave

Bab 113 Kamu rasa saya akan percaya

Yvonne, Dave itu kenal atau tidak dengan Bu Direktur? Kalau tidak mengenalnya, untuk Direktur mencarinya?” 

Mona bertanya dengan penasaran kepada Yvonne

apa Bu 

Bagaimanapun Yvonne dan Dave sudah kenal sejak kecil, bisa saja Yvonne mengetahui beberapa hal tentang Dave

Tapi Yvonne mengelengkan kepalanya: Saya juga tidak tahu, hanya saja Kak Dave baru bebas belum lama ini, sepertinya dia tidak mungkin kenal dengan orang penting seperti Bu Direktur!” 

Mona juga berpikir demikian, Dave telah dipenjara selama tiga tahun, bagaimana mungkin dia mengenal Nona Yuki dari Keluarga Tanaka

Semoga saja si brengsek itu tidak berkata yang tidaktidak didalam, jangan sampai menyusahkan 

kita semua…..” 

Mona berkata dengan cemas, entah kenapa dia selalu merasa Dave adalah orang yang tidak bisa diandalkan

Kak Dave tidak akan berbicara sembarangan!” 

Yvonne malah sangat percaya pada Dave

Pada saat itu di dalam ruangan kantor, Dave membuka pintu dan melangkah masuk kedalam dengan canggung

Dave tersenyum saat melihat Yuki yang sedang duduk di kursi

Bukankah kamu bilang kamu sedang dirumah?” 

Yuki bertanya dengan wajah dingin

Ah….Saya memang dirumah, sekarang saya sudah menganggap kantor seperti rumahku” 

Dave berkata sambil memutar matanya

Siapa Yvonne?Yuki langsung bertanya pada intinya

Kalau saya bilang dia adalah adik perempuanku, apa kamu akan percaya?” 

Dave menatap Yuki dan balik bertanya

Yuki berkata dengan dingin : Kamu rasa saya akan percaya?” 

Dave tersenyum canggung, lalu menjelaskan tentang hubungannya dan Yvonne kepada Yuki Saya dan Yvonne adalah tetangga lama, dan kami tidak mempunyai hubungan seperti yang 

kamu pikirkan….” 

Setelah mendengar penjelasan Dave, Yuki merasa jauh lebih lega, sebenarnya dia masih sangat percaya pada Dave, hanya saja dia ingin mendengar penjelasan dari mulut Dave langsung

Memangnya hubungan seperti apa yang saya pikirkan? Kalian mempunyai hubungan seperti apapun tidak ada hubungannya denganku, tidak usah banyak berharap” 

Yuki memutar bola matanya, namun dalam hatinya dia sudah merasa sangat senang

Dave juga menyadari kalau Yuki sudah tidak marah lagi, dan bertanya: Bagaimana kamu tahu saya ada disini? Lalu bagaimana kamu tahu tentang Yvonne?” 

Dave sangat penasaran, bagaimana bisa Yuki tahu kalau dia bekerja di perusahaan

Karena bagaimanapun Dave hanyalah karyawan biasa, dan kabar tentangnya bekerja di 

perusahaan tidak mungkin terdengar sampai telinga seorang direktur, kalau pekerjaannya sampai pada tahap itu, dia pasti sudah mati kelelahan

Bukan urusanmu!Yuki berdiri : Kalau kamu mau bekerja kenapa tidak memberitahuku saja, saya bisa langsung menyerahkan jabatan Direktur kepadamu, untuk apa kamu menjadi staf pemasaran, lagipula, kamu juga tidak kekurangan uang kan?” 

Saya tidak mau menjadi Direktur, atau apapun itu, saya tidak punya waktu, saya bekerja disini hanya karena permintaan orang tuaku, mereka selalu mengkhawatirkanku, saya juga sangat sibuk, saya tidak bisa lamalama bekerja disini!” 

Dave segera mengibaskan tangannya, dia tidak ingin terjerat dalam perusahaan

Oh iya, kenapa Paman dan Bibi tidak tinggal di vila Perumahan Bumi Indah lagi? Bukankah lingkungan disana cukup baik?” 

Yuki tibatiba teringat kalau ayah dan ibunya Dave bersikeras meninggalkan vila Bumi Indah langsung menanyakannya

Saya juga tidak tahu!Dave menggelengkan kepalanya, Dave sampai sekarang tidak tahu kenapa orang tuanya bersikeras meninggalkan Perumahan Bumi Indah dan mengatakan halhal itu kepadanya

Hanya saja saya rasa ada orang yang mengatakan sesuatu pada mereka, makanya mereka memutuskan untuk pergi!” 

Setelah mendengar penjelasan Dave, Yuki seketika menyadari sesuatu: Saya sudah tahu, pasti ini ulah Junior, keterlaluan sekali, dia kira dengan melakukan hal ini akan membuatku suka padanya, dia sudah melewati batasnya!” 

Junior?Dave tercengang: Manajer umum itu

Dave sekarang juga paham, kenapa saat dia sedang wawancara, Junior tibatiba muncul dan memutuskan untuk menerimanya, ternyata dia sudah mengetahui identitasnya, tahu 

hubungannya dengan Yuki

Bab 114 Saya tidak ingin memberitahumu 

Benar, dia sudah lama mengejarku, tapi saya tidak menyukainya!mata Yuki penuh dengan penghinaan saat dia sedang membicarakan Junior lalu melanjutkan perkataannya: Bagaimana kalau saya menjelaskannya kepada Paman dan Bibi, bagaimanapun lingkungan di Perumahan Bumi Indah sangat bagus, cocok untuk orang tua!” 

Sudahlah, ayah dan ibuku juga baikbaik saja sekarang, mereka juga sering mengobrol dengan para tetangga lama, lain kali saja…..” 

Dave berencana untuk membahas masalah ini setelah beberapa waktu

Yuki mengangguk, dia mengambil tasnya dan hendak pergi, dan saat dia sampai didepan pintu, dia berbalik menoleh: Kalau ada yang mengganggumu, jangan segansegan untuk memberitahuku, kalau sudah tidak ada cara lain, saya akan memecat Junior” 

Kamu rasa ada orang yang bisa menggangguku?Dave tersenyum santai

Yuki juga tersenyum, lalu membuka pintu dan berjalan keluar, Dave saja berani memukuli Stanley, dia begitu ahli bagaimana mungkin di kantor ini ada yang bisa mengganggunya

Setelah Yuki berjalan keluar, Billy langsung menerobos kedalam ruangan dan bertanya pada Dave : Dave, apa yang dibicarakan Bu Direktur denganmu?” 

Dave berkata dengan dingin sambil melirik Billy: Saya tidak mau memberitahumu” 

Selesai berkata, Dave langsung berjalan keluar dari ruangan dan membuat Billy sangat jengkel

Wah, Dave, jangan kira karena kamu berhasil menagih hutang kamu bisa meremehkan statusku sebagai manajermu, saya pasti akan menunjukkannya padamu” 

Billy berteriak

Saat Dave berjalan keluar dari ruangan, seluruh orang menatapnya dan bertanya ini itu kepadanya, mereka ingin tahu apa yang dibicarakan Yuki dengan Dave, hanya saja Dave tidak menghiraukan mereka

Di sore harinya, Dave sedang memilah daftar piutang dan mengirimkan semuanya kepada Yansen, dan meminta Yansen untuk menagih semua hutanghutang itu

Saat mendekati jam pulang kerja, Junior tibatiba muncul di departemen pemasaran dan membuat seluruh karyawan departemen pemasaran menjadi gugup, mereka takut kalau Junior akan membuat mereka lembur

Pak Junior” 

Billy yang melihat Junior datang bergegas menyambutnya

Junior menyapu seisi ruangan dengan matanya, lalu tatapannya jatuh pada Dave cukup lama 

kemudian berkata pada Billy: Billy, belakangan ini kinerja departemen pemasaran cukup baik, saya berencana mentraktir kalian untuk makan malam bersama, kalian semua harus ikut, tidak boleh kurang satu orang pun, tempatnya di Restoran Lima!” 

Setelah selesai berkata Junior langsung berbalik pergi, meninggalkan Billy yang masih terdiam dalam kebingungan

Billy, saya tidak salah dengar kan? Pak Junior mau mentraktir kita semua untuk makan? Dan dia juga mengatakan kalau kinerja departemen pemasaran cukup baik?” 

Mona yang melihat situasi itu segera menghampiri Billy dan bertanya padanya

Billy mengangguk dengan wajah kebingungan: Apa yang terjadi pada Pak Junior hari ini? Dia salah makan obat ya?” 

Perlu diketahui kalau Junior tidak pernah sekalipun mentraktir mereka makan, dan karena masalah piutang Billy selalu dimarahi setiap rapat, membuat dia merasa tidak tahu harus berbuat apa

Pak Billy, Pak Junior mau mentraktir kita makan adalah hal yang baik, kenapa Bapak malah tercengang, cepat buat pengumuman!” 

Ivanna berkata pada Billy dengan semangat

Oh, benar benar” 

Billy segera tersadar dan bergegas mengumumkan kepada semua orang, dia takut kalau sudah jam pulang kerja, mereka akan langsung pulang

Junior sudah berpesan, tidak bolehkurang satu orang pun

Semuanya, tadi Pak Junior datang dan memuji kinerja kita, jadi dia berencana mentraktir kita semua untuk makan di Restoram Lima, semuanya harus ikut, tidak boleh absen” 

Baru saja Billy menyelesaikan perkataannya, langsung disambut oleh teriakan meriah dari para karyawan

Wah, Restoran Lima, luar biasa….” 

Itu restoran terbaik di Kota Surau, sudah setara dengan Hotel Sawasdee” 

Apa yang terjadi pada Pak Junior hari ini? Dia tibatiba berhati nurani?” 

Saya akan segera berdandan, tidak akan membuat Pak Junior malul” 

Seketika seluruh karyawan bagian pemasaran langsung bersiapsiap, terutama para karyawan wanita, mereka langsung berlari ke kamar mandi untuk berdandan

Bab 115 Menunjukkan kinerja 

Billy, kamu harus menunjukkan kinerjamu dengan baik kali ini, kalau kamu bisa mengambil hati Pak Junior bisa saja dia memindahkanmu menjadi Manajer bagian pembelian, itu akan 

sangat 

baik” 

Mona mengingatkan Billy

Ya, tenang saja, saya pasti akan berusaha keras, agar bisa membeli rumah di Perumahan Bumi Indah untuk rumah pengantin kita” 

Billy mengangguk

Mona yang mendengarnya langsung menunjukkan senyuman bahagia di wajahnya

Dave yang mendengar Junior tibatiba ingin mentraktir mereka makan mengernyitkan keningnya, dia tahu kalau Junior pasti memanfaatkan kesempatan ini untuk melawannya

Namun trik apapun yang digunakan Junior, Dave tidak takut sedikitpun

Seketika, para karyawan departemen pemasaran sudah selesai bersiapsiap dan berjalan keluar dari perusahaan menuju Restoran Lima

Karena sebagian orang datang ke kantor dengan menggunakan mobil, hanya Dave dan Yvonne yang menggunakan taksi

Yvonne, ayo naik” 

Mona mengemudikan mobilnya dan melambaikan tangannya kepada Yvonne

Yvonne naik ke mobilnya dan tersenyum pada Mona: Terimakasih banyak Kak Mona” 

Untuk apa sungkansungkan, duduk yang benar ya‘ 

Selesai berkata, Mona langsung menginjak pedal gasnya

Eh, Kak Mona, Kak Dave belum naik ke mobil…..” 

Yvonne mengira kalau Mona akan sekalian mengantar Dave, tapi tidak disangka dia langsung melajukan mobilnya

Saya tidak mau mengantarnya, membuat kotor mobilku saja, masih banyak yang menyetir, biar dia ikut orang lain sajal” 

Mona berkata dengan pedas

Yvonne juga tidak mengatakan apapun lagi, masih banyak orang yang menyetir, Dave ikut siapa saja juga samal 

Dan pada saat Mona melaju pergi, orangorang yang dibelakang juga ikut melajukan mobilnya melewati Dave, tidak ada seorang pun yang memberhentikan mobilnya dan mengajak Dave untuk naik ke mobil mereka

Rico 

yang mengemudikan mobil Avanza bekas juga lewat didepan Dave, awalnya dia ingin menghentikan mobilnya dan menjemput Dave, tapi Billy yang ada dibelakangnya terus menekan klaksonnya dan membuat Rico merasa terdesak

Rico yang terus didesak hanya bisa menatap Dave dengan pasrah dan melajukan mobilnya

Dan saat Billy melewati Dave, dia berhenti dan menurunkan kaca mobilnya lalu berkata pada Dave dengan tatapan mengejek: Dave, lihatlah popularitasmu sendiri, begitu menjijikkan sampai tidak ada orang yang mau mengantarmu….” 

Dave hanya tersenyum sinis dan tidak mengatakan apapun

Melihat Dave tidak mengatakan apapun, Billy menjadi lebih berpuas diri lagi:/Cepat panggil taksi, jangan lupa minta struknya dan klaim biayanya padaku besok.” 

Melihat Billy yang menjadijadi, Dave mendengus: Tidak perlu klaim, bisa jadi saya akan lebih dulu sampai dibanding kalian!” 

Cih, bagaimana kamu bisa sampai duluan dibanding kami? Kecuali kalau kamu terbang.” 

Billy tersenyum menghina dan langsung menginjak pedal gasnya dan melajukan mobilnya dengan cepat, dia tidak mau mendengar omong kosong Dave lagi

Setelah Billy pergi, Dave juga memusatkan energi spiritualnya pada kakinya, walaupun dia tidak bisa terbang tapi dia bisa berlari lebih cepat daripada mobil

Dan saat Dave hendak berlari, sebuah mobil Bentley tibatiba berhenti didepannya, Yansen keluar dari mobil

Dave yang melihat Yansen merasa aneh dan bertanya: Yansen, kenapa kamu ada disini?” 

Penguasa, setelah saya menghubungi beberapa debitur, mereka terkejut dan langsung mengantarkan uang kemari tapi bagian keuangan perusahaan kalian sudah pulang, jadi tidak ada yang bisa menerima pembayaran, dan mereka memberikan uangnya kepadaku, jadi saya membawakannya kemari…. 

Ternyata setelah Yansen menerima daftar yang dikirimkan oleh Dave dan menelepon orang orang itu, mereka terkejut dan langsung membayarkan hutang mereka, karena bagian keuangan PT Damai Kimia sudah pulang, tidak ada yang bisa menerima pembayaran, jadi mereka segera membayarkannya kepada Yansen

Dayo yang mendengar kalau Yansen sengaja datang kemari untuk mengantarkan uang langsung tertawa: Tidak buruburu, besok kamu transferkan saja ke rekening perusahaan!” 

Bab 116 Aturan 

Penguasa, Anda mau kemana? Apa perlu saya antar ya?Yansen bertanya

Saya mau makan di Restoran Lima, kebetulan sekali, kamu antarkan saja saya….” 

Dengan seperti ini Dave tidak perlu berlari lagi, lagipula energi spiritualnya belum cukup banyak saat ini, untuk melatihnya pun tidak mudah

Ke restoran Lima?Yansen tercengang: Penguasa, itu adalah bisnis milik Geng Naga Api, Anda sudah memukuli Stanley, hatihati mereka bisa saja membalas dendam!” 

Dave tidak menyangka kalau Restoran Lima adalah bisnis milik Geng Naga Api, namun dia tidak merasa takut dan berkata dengan tenang : Hanya kesana untuk makan, tidak aka nada masalah, kalau mereka ingin balas dendam, yang terluka pasti mereka.” 

Yansen juga merasa demikian, dengan kemampuan Dave, bahkan Stanley yang merupakan pemimpin Geng Naga Api saja tidak menjadi lawannya, apalagi bawahannya yang tidak berarti itu, sama sekali bukan masalah

Yansen membuka pintu mobil dan mempersilahkan Dave masuk, lalu melajukan mobil itu menuju Restoran Lima

Dalam perjalanan, Billy tidak berhenti menyenandungkan lagu, hatinya merasa puas setelah melihat Dave dipermalukan, dia menjadi lebih bahagia lagi

Namun pada saat itu, sebuah mobil melaju dengan cepat melewatinya dari samping

Astaga, sialan, mau mati ya

Setelah Billy memaki, dia melihat mobil Bentley itu dan langsung terkejut dan menutup rapat mulutnya, yang bisa memiliki mobil Bentley di Kota Surau pasti bukan orang biasa, kalau sampai menyinggung mereka, dia bisa sial

Pada saat Dave sedang menuju Restoran Lima, di dalam ruangan kantor mewah di Restoran Lima, seorang pria paruh baya dengan janggut sedang duduk di kursi

Pria paruh baya itu memiliki bekas luka di sudut matanya, dan dia sedang memegang cerutu di tangannya, di belakang pria paruh baya itu ada empat pria kekar dengan wajah yang sanggar.chai dingin

Pria paruh baya itu adalah manajer Restoran Lima, Hercules, yang juga merupakan seorang master di yayasan milik Geng Naga Api, bisa menjadi pengurus Restoran Lima menunjukkan kalau Hercules sangat dipandang oleh Stanley

Dan dihadapan Hercules, manajer utama PT Damai Kimia, Junior, juga sedang duduk disana tatapan mata Junior terasa sedikit canggung, di sampingnya terletak sebuah koper hitam, da melihat orangorang yang ada dihadapannya membuat Junior merasa 

Hercules sedang merapikan cerutunya lalu menyalakannya dan berkata: Ada urusan apa mencariku, cepat katakan!” 

Kak Hercules, saya ingin meminta bantuan Kak Hercules untuk menghabisi seseorang….Kata Junior

Apa kamu tahu aturanku?Hercules bertanya dengan tenang

Tahu, tentu tahu, disini ada 1 miliar, tidak kurang satu sen pun, dan orang yang ingin saya habisi juga bukan orang penting, hanya orang biasa, tidak akan ada masalah!” 

Junior berkata sambil membuka koper itu dan menunjukkan tumpukan uang yang menyilaukan

Melihat tumpukan uang didalam koper itu, Hercules menyeringai: Baik, berikan saja data tentang orang itu kepadaku, dalam tiga hari kamu tidak akan melihatnya lagi di dunia ini….” 

Kak Hercules, saya sudah mengajak bajingan itu untuk makan di Restoran Lima, saya harap Kak Hercules bisa mencari sebuah alasan dan menghabisinya di tempat, kalau tidak saya takut orang lain akan mencurigai saya!” 

Junior takut kalau kabar tentang hilangnya Dave akan membuat Yuki mencurigai dirinya, maka dia meminta agar Hercules mencari kesempatan untuk menghabisi Dave saat makan nanti, dengan begitu Yuki tidak akan mencurigai dirinya

Kamu memintaku untuk membunuh di Restoran Lima?Hercules mengernyitkan keningnya: Kamu tahu itu akan berdampak buruk pada bisnisku……” 

Kak Hercules, setelah masalah ini selesai saya akan memberimu tambahan sebanyak 500 juta, mohon bantuannya…. 

Junior bergegas memohon

Baiklah, kali ini saya akan membantumu karena uang itu!Hercules mengangguk: Nanti saat- kalian makan, saya akan mengutus orang untuk kesana.” 

Terima kasih Kak Hercules, terima kasih Kak Hercules….” 

Junior terus berterima kasih, dan berbalik pergi

Saat keluar dari ruangan Hercules, cahaya dingin terlintas di mata Junior, dia menyeringai dan bergumam: Tunggu saja Dave, kamu pasti akan mati, saya akan membuat Yuki tidak bisa 

menolakku…. 

Bab 117 Mobil Bentley 

Didepan pintu Restoran Lima, Yansen memberhentikan mobilnya dan membukakan pintu mobi 

untuk Dave

Penguasa, saya akan menunggumu disini, kalau terjadi apaapa, bisa langsung saya urus….” 

Yansen berkata pada Dave

Dave mengibaskan tangannya: Tidak usah, kamu pulang saja….” 

Yansen mengangguk, dia kembali ke mobil nya dan meninggalkan tempat itu

Dan saat Yansen melajukan mobilnya meninggalkan Restoran Lima, sebuah BMW berwarna merah sampai disana, yang menyetir adalah Mona, dan Yvonne juga ada didalamnya

Karena Mona berangkat duluan, maka dia terlebih dulu sampai dibandingkan dengan yang lain

Dave, barusan kamu turun dari mobil Bentley itu?” 

Mona terkejut dan bertanya pada Dave

Barusan dia melihat Dave turun dari mobil Bentley dan merasa tidak percaya, lalu saat dia melihat Dave, dia tidak bisa tidak percaya

Dave mengangguk

Kak Dave, kamu naik mobil Bentley? Kalau tahu seperti itu saya akan ikut denganmu saja, saya belum pernah naik mobil Bentley….” 

Yvonne yang mengetahui kalau Dave datang dengan mobil Bentley seketika bersemangat

Namun setelah mengatakannya, dia merasa ada yang salah lalu menatap Mona dengan tatapan bersalah dan berkata dengan wajah tersenyum: Kak Mona, saya tidak punya maksud lain, naik mobilmu juga sangat bagus…..” 

Tidak masalah!Mona tidak memperdulikan hal itu, dia tahu kalau Yvonne tidak memiliki maksud jahat

Hanya saja tatapan Mona melekat pada Dave, dia tidak mengerti kenapa Dave bisa naik mobil Bentley

Dave, mobil Bentley itu punya siapa?Mona meneruskan pertanyaannya

Punya seorang teman!Dave menjawab dengan tenang

Kamu punya teman yang sanggup membeli Bentley?seketika Mona menjadi sedikit tidak 

tenang

Mobil Bentley yang paling murah juga berkisar beberapa miliar, di kota kecil seperti Kota Surau, orang yang bisa membeli mobil berharga miliaran tidak banyak

Belum sempat Dave menjawab, Billy dan yang lainnya juga sudah tiba, tujuhdelapan mobil itu berhenti di tempat parkir, lalu mereka semua menatap Restoran Lima yang ada dihadapan mereka dengan perasaan yang terkagumkagum

Rico, parkir mobil bututmu ditempat lain, jangan parkir disini, memalukan kami saja” 

Billy yang baru sampai berteriak pada Rico

Rico pasrah dan hanya bisa memindahkan mobilnya, dan Billy serta yang lainnya melangkah masuk dengan tatapan acuh tak acuh

Baru sampai didepan pintu, mereka melihat Mona dan juga Dave, lalu terkejut 

Dave? Kamu….” 

Billy menatap Dave dengan tatapan tidak percaya, dia tidak menyangka kalau Dave benarbenar sampai terlebih dahulu dibandingkan dengannya

Saya sudah bilang kan, saya pasti akan sampai terlebih dulu dibandingkan denganmu” 

Dave menatap Billy sambil menyeringai

Yang lainnya juga menatap Dave dan menghela nafas

Dave, kamu terbang kemari ya?” 

Bajingan, apa kamu mengambil jalan pintas? Kenapa kamu bisa cepat sekali!” 

Ini benarbenar mencengangkan, bagaimana dia bisa sampai terlebih dulu dibandingkan dengan kita?” 

Mereka semua menatap Dave dengan tatapan tidak percaya dan bertanya padanya

Kak Dave datang kemari dengan mobil Bentley….. 

Yvonne mengatakan kalimat itu dengan rasa bangga

Saat mereka mendengar kalau Dave naik Bentley untuk kemari, tentu saja mereka tidak percaya, Billy juga mendengus: Apa dia pantas untuk menaiki mobil Bentley? Saya rasa dia saja tidak tahu bentuk mobil Bentley itu seperti apa, pasti dia menyewa taksi dan mengambil jalan pintas, hal seperti itu saja berlagak sekali!” 

Kak Dave benarbenar naik Bentley kemari, saya dan Kak Mona melihatnya…. 

Yvonne melihat tidak ada yang mempercayainya segera sibuk menjelaskan

Namun Dave masih terlihat tenang, dia tidak mengatakan apapun, orangorang seperti ini tidak mempercayai apa yang tidak mereka lihat, jadi Dave juga tidak berniat menceritakan

Melihat Yvonne mambawa nama Mona, mereka juga menjatuhkan pandangan pada Mona lalu bertanya: Mona, benarkah seperti itu? Dave benarbenar datang naik Bentley?” 

Mona mengangguk : Saya melihatnya turun dari mobil Bentley!” 

Bab 118 Memecatmu 

Melihat Mona juga berkata demikian, semua orang tidak bisa tidak percaya, Billy teringat pada mobil Bentley yang melaju melewatinya tadi

Dave, karena mau berlagak dan mendahuluiku, kamu sengaja menyewa sebuah mobil Bentley? Itu namanya menghabiskan uang, apa setimpal?” 

Billy berkata dengan wajah murung

Ekspresi wajah itu menunjukkan meskipun kamu datang dengan mobil Bentley, dan tiba lebih dulu daripada saya, tapi saya juga tetap meremehkan kamu

Mobil Bentley itu bukan mobil sewaan, itu mobil temannya Kak Dave” 

Yvonne berusaha membela Dave, dia tidak ingin Dave diremehkan oleh orangorang itu

Hm, dia punya teman yang sanggup membeli Bentley? Kamu jangan polos sekali, tidak ada yang mempercayainya kecuali kamu.” Billy mencibir, dan bertanya kepada semua orang: Apa kalian percaya?” 

Tidak percaya, burung dan ikan tidak berteman, orang miskin seperti Dave tidak mungkin punya teman yang sanggup membeli Bentley…. 

Berlagak saja terus, siapa yang tidak bisa? Saya juga punya teman yang mempunyai pesawat pribadi!” 

Berlagak tapi tidak lihatlihat status sendiri, beraninya mengatakan punya teman yang sanggup membeli Bentley!” 

Seluruh orang mulai menghina Dave

Bahkan Mona pun tidak percaya kalau Bentley tadi adalah milik temannya Dave, hanya Yvonne yang tidak meragukan Dave sedikitpun

Melihat Dave tidak mengatakan apapun, Billy mengira kalau Dave sudah ciut, dan berkata dengan wajah sungmirah: Ayo kita masuk, Pak Junior sudah menunggu, saya akan berterus terang dengan kalian disini, siapa yang berani membuat Pak Junior tidak senang, maka saya akan menghabisi kalian” 

Mereka segera menganggukkan kepala, dengan Billy saja mereka tidak berani, apalagi dengan Pak Junior

Billy membawa mereka masuk dan menuju keruangan VIP yang dipesan Junior, mereka segera menata pakaian mereka dan menarik nafas sebelum akhirnya melangkah masuk

Dan saat mereka semua sedang mengatur nafas, Dave malah membuka pintu dan langsung masuk kedalam, membuat Billy seketika menjadi marah

Mereka juga ikut masuk, dan menemukan kalau Junior tidak berada didalam ruangan, barulah mereka merasa lega

Dave, dasar bajingan gila, kenapa langsung masuk begitu saja? Untung Pak Junior sedang tidak. ditempat, kalau tidak dia pasti marah!” 

Billy memaki dan berteriak pada Dave

Karyawan lain juga mulai menghujat Dave, mereka takut kelakuan Dave akan membuat mereka ikut terlibat

Dave mencibir setelah melihat wajah kesal Billy dan yang lainnya: Kenapa? Tidak langsung membuka pintu dan masuk, lantas harus menyembahnyembah dulu didepan pintu? Apa leluhur kalian semuanya budak?” 

Perkataan Dave membuat mereka semua seketika menjadi sangat marah, bahkan wajah Billy sudah merah seperti tomat

Dave, apa kamu merasa sangat hebat? Kalau sangat hebat, untuk apa bekerja, hanya seorang budak saja berani berlagak, satu kata dariku sudah bisa membuatmu enyah.” 

Billy berteriak marah

Karyawan lain juga menghujat Dave, dan meminta agar Billy memecat Dave

Bahkan Mona juga menatap Dave dengan tatapan muram, Dave seperti anak yang sedang memaki ibunya, benarbenar membuat dia kesal

Hanya Yvonne yang terus membela Dave: Kak Dave tidak bermaksud seperti itu, Pak Billy jangan marah” 

Yvonne takut Dave akan kehilangan pekerjaannya, karena untuk mencari pekerjaan sebagus ini sangat sulit, lagipula fasilitasnya juga lumayan bagus

Kamu belum punya hak untuk memecatku…. 

Dave menatap Billy dan berkata dengan muram

Dave tahu kalau Junior tidak menyetujui Billy untuk memecatnya, karena Junior memutuskan untuk mempertahankannya, dia pasti tidak akan memecatnya begitu saja

Apa katamu? Saya ini manajer departemen pemasaran, di departemen pemasaran hanya kata- kataku yang berlaku, kenapa saya tidak bisa memecat karyawan kecil sepertimu? Kamu kira karena Pak Junior ingin mempertahankanmu, lalu saya tidak bisa memecatmu? Saya ingin memecatmu, saya pasti akan melakukannya, di departemen pemasaran saya adalah rajanya

Billy berteriak dengan marah kepada Davel 

Bab 119 Tidak memenuhi persyaratan 

Namun, setelah dia selesai berteriak, pintu ruangan tibatiba terbuka, Junior melangkah masuk

Melihat Junior masuk, Billy terkejut sampai berkeringat dingin, perkataannya barusan sedikit keterlaluan, dia bahkan tidak menganggap Junior

Pak…. Pak Junior….Billy gemetaran hebat, dan segera berinsiatif menarikkan kursi untuk Junior: Pak Junior, silahkan duduk…..” 

Junior duduk, dan menatap Billy: Pak Billy, sepertinya tadi saya mendengar kalau kamu mengatakan kamulah raja di departemen pemasaran?” 

Otak Billy bagaikan meledak, dia bergegas menjelaskan : Pak Junior, tadi saya berbicara asal- asalan, semua orang tahu di perusahaan ini kamu adalah rajanya, Dave tidak mengerti aturan, dan menantangku, jadi saya sedang mendidiknya….” 

Baguslah kalau kamu tahu siapa raja yang sebenarnya….” 

Junior menyeringai dan melambaikan tangannya: Semuanya duduk!” 

Dengan izin dari Junior, mereka semuanya baru berani duduk, dan Dave langsung duduk disebelahnya Junior

Karena dia tahu taktik Junior, maka dia juga akan menemani Junior memainkan permainan ini dengan baik, dia ingin lihat taktik seperti apa yang disiapkan olehnya

Melihat Dave langsung duduk disamping Junior, Billy kembali berteriak: Dave, kamu tidak tahu diri ya? Tidak tahu statusmu? Apa kamu rasa tempat itu pantas untukmu?” 

Kesempatan seperti in sangat langka, siapa saja ingin duduk disamping Junior, untuk mendekati Junior dan mengambil hatinya

Sekarang Dave langsung duduk disamping Junior, ini membuat Billy merasa sangat tidak puas

Karyawan lain menatap Dave dengan marah, Dave hanyalah seorang karyawan baru di departemen pemasaran, dia tidak punya hak untuk duduk disamping Manajer umum, bahkan mereka yang sudah lama bekerja disana pun tidak berani melakukan hal seperti itu, dua kursi disamping Junior sudah pasti harus ditempati oleh Billy dan Mona

Kenapa? Duduk saja harus dinilai pantas apa tidak? Apa di kursi ini tertulis saya tidak boleh duduk?” 

Dave mencibir

Dave, kamu ini memang tidak tahu, atau sedang berpurapura tidak tahu? Saya rasa kamu itu sengaja kan? Sengaja ingin mendekati Pak Junior? Kamu itu hanya karyawan baru, licik sekali, kursi itu sudah disediakan untuk Pak Billy!” 

Ivanna berkata dengan kesal kepada Dave

Karyawan lain pun ikut menghujat Dave dan mengatakan kalau dia ingin menjilat pada Direktur

Tempat sebaik itu, mereka yang sudah lama bekerja saja tidak berani duduk disana, kenapa Dave malah mengambil tempat itu, mereka semua merasakan ketidakadilan dan mulai menyalahkan Dave

Dave menyapu scisi ruangan dan berkata dengan wajah tidak senang: Tidak usah meluapkan kekesalan kalian padaku, kalian ingin menjilat pada siapa saya tidak peduli, tapi saya mau duduk dimana itu juga bukan urusan kalian!” 

Dave langsung mendudukkan pantatnya pada kursi disamping Junior, lalu bertanya sambil tersenyum : Pak Manajer Junior, saya duduk disini tidak membuat status Bapak terancam kan?” 

Dave menatap Junior dengan tatapan memprovokasi, Junior berani mencoba mempermainkannya, Dave tentu tidak akan membiarkannya

Mendengar nada bicara Dave terhadap Junior, Billy dan yang lainnya terkejut

Bahkan Yvonne juga berkeringat dingin

Dave, bagaimana caramu berbicara pada Pak Junior?” 

Kamu? Mau membandingkan diri dengan Pak Junior? Tidak tahu malu!” 

Dave, jangan mengira Pak Junior bisa didekati sesuka hati, kamu cepat enyah saja….” 

Semua orang mulai mencaci maki Dave

Sedangkan Billy yang berkeringat dingin segera menjelaskan kepada Junior dengan gugup: Pak Junior, otak bocah ini tidak beres, Pak Juniorjangan dimasukkan kedalam hati ya” 

Junior yang mendengar cacian mereka terhadap Dave menyeringai, lalu berkata dengan senyuman diwajahnya: Tidak masalah, biarkan saja dia duduk disini!” 

Junior berkata lalu menoleh pada Dave, dan menatapnya dalam: Anak muda punya tempramen itu sudah seharusnya, tapi kalau terlalu keras, gampang dipatahkan….” 

Ivanna berkata dengan kesal kepada Dave

Karyawan lain 

pun ikut menghujat Dave dan mengatakan kalau dia ingin menjilat pada Direktur

Tempat sebaik itu, mereka yang sudah lama bekerja saja tidak berani duduk disana, kenapa Dave malah mengambil tempat itu, mereka semua merasakan ketidakadilan dan mulai menyalahkan 

Dave

Dave menyapu seisi ruangan dan berkata dengan wajah tidak senang: Tidak usah meluapkan kekesalan kalian padaku, kalian ingin menjilat pada siapa saya tidak peduli, tapi saya mau duduk dimana itu juga bukan urusan kalian!” 

Dave langsung mendudukkan pantatnya pada kursi disamping Junior, lalu bertanya sambil tersenyum : Pak Manajer Junior, saya duduk disini tidak membuat status Bapak terancam kan?” 

Dave menatap Junior dengan tatapan memprovokasi, Junior berani mencoba. mempermainkannya, Dave tentu tidak akan membiarkannya

Mendengar nada bicara Dave terhadap Junior, Billy dan yang lainnya terkejut

Bahkan Yvonne juga berkeringat dingin

Dave, bagaimana caramu berbicara pada Pak Junior?” 

Kamu? Mau membandingkan diri dengan Pak Junior? Tidak tahu malu!” 

Dave, jangan mengira Pak Junior bisa didekati sesuka hati, kamu cepat enyah saja….” 

Semua orang mulai mencaci maki Dave

Sedangkan Billy yang berkeringat dingin segera menjelaskan kepada Junior dengan gugup: Pak Junior, otak bocah ini tidak beres, Pak Junior jangan dimasukkan kedalam hati ya” 

Junior yang mendengar cacian mereka terhadap Dave menyeringai, lalu berkata dengan senyuman diwajahnya: Tidak masalah, biarkan saja dia duduk disini!” 

Junior berkata lalu menoleh pada Dave, dan menatapnya dalam: Anak muda punya tempra itu sudah seharusnya, tapi kalau terlalu keras, gampang dipatahkan” 

Bab 120 Menampari 

Terima kasih atas peringatannya, Pak Junior, saya orangnya lebih baik dipatahkan daripada membungkukDave tersenyum penuh arti

Junior hanya tersenyum, dia tidak mengatakan apapun lagi, karena setelah ini, dia akan melihat apakah Dave akan membungkuk atau tidak…. 

Dave duduk di kursi itu, Billy hanya bisa dengan pasrah duduk dikursi sebelah kiri Junior, dan Mona duduk disebelah Billy

Kedua mata Mona menatap Dave dengan kebencian, kalau bukan karena Dave, pasti dia sudah duduk disebelah Junior, kalau hari ini dia bisa menyenangkan Junior, bisa jadi Billy diangkat menjadi manajer departemen pembelian, dan dia sendiri bisa menjadi manajer departemen pemasaran

Sekarang, dalam hati Mona penuh dengan penyesalan karena sudah memasukkan Dave ke perusahaan, kalau tahu akan seperti ini, dia tidak akan pernah merekomendasikan Dave, ini sama saja dengan menambah bebannya sendiri

Dave, kalau bukan karena Pak Junior, apakah kamu bisa bergabung dengan perusahaan? Apa kamu bisa duduk dan makan disini? Saya beritahu, dengan kemampuanmu itu, seumur hidup pun tidak akan bisa makan di Restoran Lima, sampah” 

Billy memaki Dave dengan wajah muram

Ini adalah saatnya untuk Billy mengangkat dan menunjukkan kesetiaannya kepada Junior, dia tidak akan melepaskan kesempatan itu

Piak

Baru saja Billy selesai berkata, tibatiba sebuah tamparan langsung melayang ke pipinya

Tamparan itu seketika membuat semua orang terkejut

Semua orang menatap Billy dengan wajah linglung, sedangkan Billy membelalak tidak dia tidak menyangka Dave berani menamparinya

percaya

Sedangkan Junior yang duduk ditengah, mengernyitkan keningnya, Dave menampari Billy dihadapannya, benarbenar tidak menganggapnya ada disana

Tamparan ini hanyalah peringatan untukmu, saya tidak menghabisimu karena saya masih menghormati Paman Denny, kalau kamu berani tidak sopan padaku lagi, saya tidak akan segan- segan untuk memenggal kepalamu itu….” 

Dave menatap Billy dengan dingin, tatapan matanya jelas menunjukkan hasrat membunuh

Tatapan itu sudah membuat Billy sangat terkejut, sekujur tubuhnya gemetaran, dan membeku bagaikan es

Dave, kamu sudah gila ya? Kenapa memukuli Billy?” 

Mona melihat Dave yang berani memukuli Billy langsung berteriak padanya

Dave, kamu bahkan berani memukuli Pak Billy, saya mau lihat bagaimana kamu akan berakhir!” 

Habis, habislah sudah, seorang karyawan biasa berani menampari manajer departemen pemasaran, harus dipecat….” 

Karyawan lain mulai membantu Billy bersuara, menjilat pada Billy

Dave, sekarang juga kamu berlutut pada Pak Billy dan minta maaf, bisa saja dia memaafkanmu dan membiarkanmu tetap bekerja, kalau tidak kamu pasti akan dipecat!” 

Ivanna menginstruksikan Dave

Kak Dave……Yvonne menatap Dave dengan tatapan serba salah, dia juga tidak menyangka Dave berani turun tangan memukuli Billy

Memecatku?Dave menyeringai: Apa haknya? Dia belum memenuhi persyaratan untuk memecatku, Pak Junior, Direktur sedang duduk disini, dia yang hanya manajer departemen pemasaran tidak punya hak untuk berbicara!” 

Dave, persetan denganmu, saya akan menghabisimu…..” 

Billy yang tadinya terkejut langsung berteriak marah, dia tidak berani menunjukkan 

ketakutannya, dia juga harus bertindak seolah dia berani, kalau tidak, posisinya sebagai manajer departemen pemasaran akan diinjak oleh karyawannya

Piak

Billy baru saja selesai berkata dan segera menerjang kearah Dave, tapi Dave kembali melayangkan sebuah tamparan kepadanya

Dave sangat cepat, membuat Billy tidak sempat menghinda 

Tapi saat Dave memukul Billy, tatapan matanya tertuju pada Junior, tatapan mata itu begitu memprovokasi

Hanya saja raut wajah Junior sama sekali tidak berubah

Ditampari dua kali berturutturut membuat Billy sangat kesal, dia langsung mengamuk dan berkata pada Dave: Dave, saya


Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Score 9.9
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 05/06/2023 Native Language: indonesia
The "Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )"  Today, author Dave & marah (author of Unprecedented Times) reviews a captivating romantic period drama. Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )  is one of the most famous romance authors in the world. She has written Urban novel, including paranormal and romantic suspense series like “Dave & marah” Identity of Romance”.” He has won numerous awards, including the Romance Writers of America Lifetime Achievement Award.

Bab 1 Bebas dari penjara

“Akhirnya saya bebas juga…….” Dave menggunakan tenaganya untuk menghirup udara segar dan menghembuskannya kembali! Dibelakang Dave, ada Penjara Sahara, tempat dia terkurung selama tiga tahun, dan hari ini akhirnya masa tahanannya berakhir. “Ah, entah bagaimana kabar orang tua ku sekarang?” Dave menenteng tas kain yang sudah robek, dan bergegas menuju jalan pulang ke rumahnya, selama tiga tahun orang tuanya tidak pernah datang membesuknya sama sekali, sekarang Dave merasa sangat mengkhawatirkan mereka. Dalam perjalanan pulang, Dave terus memperhatikan cincin perunggu yang ada ditangannya! Ukiran naga yang ada di cincin itu terlihat sangat hidup, bahkan di atas kepala naga itu terukir sebuah aksara mandarin yang berarti Perintah! Cincin itu diberikan kepadanya hari ini saat dia bebas oleh Ryu, teman sesama narapidananya. Ryu adalah orang yang sangat aneh, dia selalu mengoceh sepanjang hari, dan mengatakan kalau dirinya adalah penguasa Kuil Naga Langit, yang mengetahui rahasia langit dan bumi, juga seorang ahli forensik yang bisa menghidupkan kembali orang mati! Semua orang menganggap Ryu hanyalah orang gila, dan tidak ada yang memperdulikannya, hanya Dave yang kadang kala mencarinya untuk mengobrol, dan membagikan sedikit lauknya kepadanya. Setiap harinya, Ryu akan menceritakan beberapa hal aneh kepada Dave, tentang Kuil Naga Langit, tentang Pulau Naga, semua cerita itu tidak pernah Dave ketahui sebelumnya!
Perintah Kaisar Naga

Review by Dave & marah:

This story gets a 4.5 out of 5.
This book was fantastic! I really enjoy fantasy stories… greek mythology, Billionaire, Romance vampires, I love it all… and this book had it all and then some.  Anything fantasy or mythological, was in this book.  I really enjoyed how Cornell was able to bring them all together in a way that was seamless and natural (or at least as natural as made-up things can be).  What I mean is that when I learned these mythological characters were all in it I thought it was a recipe for disaster, but actually it works brilliantly.
“Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )” The storyline was incredibly interesting and well thought out.  I imagine this story required an awful lot of planning and research.  As I was reading it I thought to myself that this must have taken some time to put together.  When a lot of planning and research is involved there are usually plot-holes (contradictions/missing information), but not in this case, I saw no errors in the complex plot. “Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )” The characters were fantastic.  They were relatable and the overall story itself was an incredibly interesting read.  The ONLY reason I am not giving this story a full 5 out of 5 is because of the ‘ease of reading’ factor.  I am an avid reader, I love reading, but even I found this story a little difficult to keep up with. It required my full attention and if I left it more than a day between reading chapters, I was lost. I had to go back in the book and re-read parts just to ‘get my bearings’.  This coupled with the volume of characters made the story a little difficult to read, BUT it was well worth reading. If you are a Billionaire, lover, you have to read this book! I guarantee, you will love it.
Perfect for adults (16+ due to the content) who enjoy:
  • Billionaire
  • Mythology: Greek mythology and mythological characters (Billionaire, Love, Romance, vampires)
  • Learning from reading
  • Getting lost in a complex storyline.

(Popular Information)

Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )

Name of the Novel: 1 Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )
website : 2   noveltk.com
Genres: : 3 Urban, Hot Romance, Romantic, Marriage, and Billionaire, Hot Romance
Chapters: 4 From 1 to Latest
Status So Far: 5 Ongoing
Updare Time : 6 morning
Rating: 7 Overall: out of 5
Language: 8 English.  
 

My ratings:

  • Easy to read: 3 out of 5
  • Characters: 5 out of 5
  • Story idea: 5 out of 5
  • Length: 5 out of 5
  • Overall: 5 out of 5

About the Author:

"Perintah Kaisar Naga ( Dave & marah )" Saat pacarnya mengalami pelecehan , Dave melindunginya dan berakhir di penjara, dan setelah tiga tahun mendekam di penjara, dia akhirnya bebas, namun pacarnya malah menikahi pelaku pelecehan itu….. Dave sangat marah dan sedih, tapi untungnya dia mendalami seni memfokuskan pikiran saat didalam penjara, Dave mulai melangkah masuk ke jalan menuju keabadian, ditemani oleh wanita cantik, yang membuat mantan pacarnya penuh penyesalan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Options

not work with dark mode
Reset