Bab 62 Dibohongi
Ruangan besar di dalam bar, pada saat ini Yansen telah datang bersama orangnya dan mengusir semua tamu sedangkan para pegawai di dalam bar semuanya dikepung dan dikumpulkan di sudut ruangan,berjongkok di lantai!
Yvonne melihat banyak orang yang memegang senjata seketika terkejut sampai mukanya pucat,sebelah tangannya memegang erat lengan Dave, sedikit gemetar.
“Tidak perlu takut……” Dave menenangkan Yvonne dengan suara pelan!
Melihat Dave keluar Yansen ingin menghampiri untuk berbicara, tetapi terhenti oleh pandangan mata Dave.
Dave tidak ingin Yvonne mengetahui dirinya mengenal
Yansen!
Karena dalam pandangan orang awam Yansen bukanlah orang baik jika sampai orang tuanya mengetahui dia bergaul dengan Yansen pasti mereka akan kesal setengah mati!
Yansen seketika mengerti maksud dari pandangan mata Dave,setelah memberi tanda,orang orang yang menjaga di pintu keluar segera menyebar memberi jalan!
Di bawah pandangan mata puluhan orang Dave membawa Yvonne keluar dari sana!
Kedua orang ini baru berjalan sampai depan pintu keluar, sudah terdengar suara jeritan kemudian suara barang yang dibanting!
Setelah menyetop sebuah mobil sewa,Dave membawa Yvonne pulang ke rumah !
Dalam perjalanan pulang Yvonne menatap Dave seperti ada sesuatu yang ingin disampaikan,tetapi setiap kali selalu gagal membuka mulut.
“Mengapa kamu kembali bekerja di tempat seperti ini ?”
Dave malah duluan bertanya !
Yvonne menundukkan kepalanya, menggosok gosok kedua tangannya dan menggigit bibirnya dengan gelisah,setelah lewat beberapa saat dia berkata :” Kak Dave, janganlah memberitahu Ibu saya jika dia sampai tahu, pasti akan kesal setengah mati…..”
Dave menganggukan kepalanya !
Setelah menata perasaannya dia lanjut berkata :” Saya sekarang berutang 1 miliar kepada lintah darat,jika tidak bekerja di tempat seperti ini,uang sebanyak itu pasti tidak akan lunas, jika tidak bisa melunasi, mereka akan meminta kepada Ibu saya……….
Sambil berkata air mata Yvonne jatuh bercucuran !
“Mengapa kamu bisa berhutang begitu banyak uang?” Dave
sedikit mengkerutkan alis matanya!
Keadaan ekonomi keluarga Yvonne memang tidak begitu baik sehingga sejak kecil dia sudah terbiasa hidup hemat, juga tidak sembarangan menghabiskan uang, mengapa tiba tiba berhutang begitu banyak uang!
Mendengar pertanyaan Dave,Yvonne menangis makin hebat, sambil menangis dia berkata :” Waktu kuliah saya mengenal seorang teman pria, dia lebih tua dua tahun merupakan kakak kelas saya, kemudian setelah dia tamat, karena ingin meniti karier jadi butuh uang sehingga menggunakan identitas saya untuk meminjam pada lintah darat, siapa sangka setelah mendapatkan uangnya,saya tidak dapat menghubunginya lagi…..”
Setelah mendengar cerita Yvonne, Dave seketika mengerti, dia sudah dibohongi oleh lelaki yang mengaku sebagai teman prianya!
Pada saat ini, supir mobil sewaan menghela nafas :” Aihh, nona kamu sungguh polos, terlalu mudah percaya sama orang, 1 miliar bukanlah uang yang sedikit,dua hari yang lalu saya juga mendengar ada seorang gadis muda karena berhutang pada lintah darat akhirnya bunuh diri dengan lompat ke sungai……’
3)
Yvonne jangan menangis lagi, hutang 1 miliar saya akan bantu kamu melunasinya…..”
Dave menepuk ringan bahu Yvonne!
Yvonne menengadahkan kepalanya,melihat Dave dengan pandangan berterima kasih:” Kak Dave, saya tahu kamu baru keluar dari penjara bahkan tidak punya pekerjaan,dari mana datangnya begitu banyak uang,sudah cukup asal kamu jangan memberitahu Ibuku, saya akan berusaha sendiri mencari jalan,tenanglah,saya tidak akan melakukan hal yang bodoh, jika saya mati, Ibu saya pasti tidak bisa hidup lagi…”
Dave tertawa sedikit, tidak berkata apa apa lagi, tetapi masalah hutang lintah darat 1 miliar ini dia pasti akan membantu mengatasinya.
Sekarang dia masih memiliki kartu yang diberikan Juan Tanaka, di dalamnya ada 10 miliar, jika butuh lebih banyak lagi,dia bisa memintanya dari Yansen, karena sekarang seluruh Yayasan Nusantara adalah miliknya!
Setelah sampai di kompleks, supir mobil sewa tidak menerima pembayaran mereka,tetapi sambil tertawa dia berkata kepada Yvonne: ” Nona,optimis sedikit, seberapa besarpun masalah pasti akan dilewati…….”
Selesai mengatakan ini, supir itu tancap gas dan meninggalkan tempat tersebut, melihat bayangan mobil itu Dave merasa sangat berterima kasih, di dunia ini masih banyak orang yang baik hati!
Bab 63 Teman seperjuangan
Dave membawa Yvonne sampai ke rumahnya,lalu menyadari Melissa berada di rumahnya sedang bercengkrama dengan orang tuanya, semula Dave bermaksud agar Yvonne
menenangkan diri dulu sebelum pulang, sekarang jadi ketahuan !
Melihat Dave yang pulang bersama Yvonne, Melissa dan juga Edward tertegun sejenak, hanya Celine yang tidak melihat mereka pulang,tidak menunjukkan perasaan apa apa, cuma berkata dengan pelan: “Dave, apakah kamu sudah pulang? Mengapa pulang larut malam sekali ?”
Edward yang berada disamping segera menarik lengan Celine “Dave dan Yvonne sudah jadian,mereka sama sama pulang….”
Waktu menyampaikan kata kata tersebut, wajah Edward terlihat sangat senang.
Celine yang mendengarnya seketika juga merasa senang dia lalu berkata :“Dave, kamu ini kalau ingin pergi mencari Yvonne terus terang saja jangan diam diam, apakah kamu ingin memberi kejutan kepada kami ?”
Dave tidak bisa berkata apa apa,sebenarnya dia ingin menjelaskan tetapi tidak tahu bagaimana caranya!
Saat ini cuma Melissa yang menyadari raut wajah Yvonne tidak normal bahkan tampaknya habis menangis, sambil
Bab 63 Teman seperjuangan
10 mutiara
mengkerutkan keningnya dia bertanya :“Yvonne, bukankah kamu bilang mau lembur ?Kamu juga barusan menangis. bukan? Tubuhmu bahkan berbau arak !”
Pertanyaan bertubi tubi dari Melissa membuat Yvonne menjadi panik,tidak tahu bagaimana menjawabnya!
“Bibi Melissa, Yvonne tidak lembur, dia keluar bersama rekan kerjanya pergi minum arak,mereka tidak henti hentinya. menyulangi dia dengan arak,untung saya memergokinya sehingga membawanya pulang!”
Dave seketika mengarang sebuah cerita bohong!
Melissa yang mendengarnya segera bangkit dan memeriksa tubuh Yvonne,pandangan matanya penuh rasa khawatir :” Rekan kerjamu itu sungguh keterlaluan, sudah tahu kamu tidak pandai minum arak,masih juga memaksamu, sungguh keterlaluan……”
Melihat Ibunya yang begitu mengkhawatirkan dirinya, Yvonne tidak bisa menahan diri lagi,memeluk Ibunya dan menangis.
Melissa menghibur Yvonne: “Yvonne, jika tidak gembira. dengan pekerjaan ini, jangan kerja lagi, mereka semua rekan kerja yang bobrok…….
Melissa masih mengira Yvonne digertak oleh rekan kerjanya, sehingga hatinya merasa sedih!
Lagipula Yvonne juga baru bekerja belum begitu lama,masih
terhitung orang baru,sekarang banyak perusahaan yang tidak ramah terhadap orang baru!
“Benar, jangan menangis lagi Yvonne, kalau tidak suka pekerjaan itu kita tidak usah kerja lagi, besok waktu pamanmu ke tempat teman untuk menitip carikan pekerjaan buat Dave bisa sekalian bantu kamu bertanya apakah ada lowongan, kamu adalah mahasiswa,tidak usah takut tidak mendapatkan pekerjaan……..
Celine juga terburu buru membujuk Yvonne !
“Besok akan paman tanyakan sekalian, seharusnya tidak masalah, lagipula orang itu adalah teman seperjuangan saya
……
Edward juga berkata seperti itu!
Beberapa orang itu semakin membujuk Yvonne malah semakin sedih, hanya Dave seorang yang tahu mengapa Yvonne menangis !
Melissa tidak berdaya,terpaksa membawa Yvonne pulang ke rumah !
“Dave, kamu juga cepatlah tidur, besok bawa kamu ke rumah paman Sunandar, supaya dia membantumu mencari kerja, sekalian juga bertanya untuk Yvonne, anak itu sungguh menderita………” Celine menghela nafas :” Kamu tidak boleh menggertak Yvonne ya,harus memperlakukan dia dengan baik……”
Bab 63 Teman seperjuangan.
99 10 mutiara
Paman Sunandar yang disebut sebut oleh Celine,adalah teman seperjuangan Edward, setelah pensiun dari militer Edward bekerja sebagai pegawai negeri,sedangkan Denny Sunandar menggunakan uang pensiunan untuk berbisnis, sekarang kondisinya lumayan sukses, kehidupannya juga lumayan nyaman !
“Ibu, saya…..”
“Sudahlah, pergilah tidur……”
Celine tidak mendengar Dave menyelesaikan perkataannya, langsung pergi!
Dave merasa tidak berdaya, selama ini dia hanya menganggap Yvonne sebagai adiknya, tidak ada perasaan apapun diantara mereka, sekarang dia tidak tahu mau bagaimana menjelaskan kepada orang tuanya!
Setelah menggeleng kepala dengan tidak berdaya, Dave kembali ke kamarnya untuk beristirahat, untuk sementara waktu tidak bisa pergi ke perumahan Bumi Indah,takut orang tuanya marah.
Hari kedua,pagi pagi Celine memanggil: “Dave, cepatlah bangun, berpakaian yang rapi jangan berantakan, Paman Sunandar sengaja tidak masuk kerja sehari demi kita!
“Sudah tahu…..”
Dave membuka matanya dan menyahut!
Setelah sarapan secara sederhana, mereka bertiga tergesa gesa berangkat menggunakan mobil sewa menuju ke rumah
Denny Sunandar!
Bab 64 Kena angin apa
Rumah Denny Sunandar berada di kota Surau di perumahan. Grand Village yang terkenal, rumah di daerah sini rata rata 10 juta permeter, sebuah rumah bisa senilai 1 miliar lebih, harga ini bagi penduduk awam di kota Surau yang kecil ini adalah harga yang fantastis !
“Dave,setelah sampai nanti,kamu harus menyapa dan bersikap hormat, lagipula kita kan memohon bantuan orang, seperti kondisi kamu sekarang,sangat susah mencari kerja, tidak ada perusahaan yang ingin mempekerjakan seorang mantan narapidana, kamu harus waspada sedikit…….”
Di dalam mobil, Celine senantiasa mewanti wanti Dave, takut dia berbuat kesalahan !
“Sudahlah, jangan mengomel lagi, kenapa jika pernah masuk penjara? Apakah masuk penjara pasti adalah orang jahat? Berdasarkan persahabatan saya dengan Denny,situasi ini pasti bukan masalah……”
Edward berpaling dari tempat duduknya di sebelah pengemudi dan berkata kepada Celine!
Dia takut omelan Celine akan membuat Dave merasa kesal, terutama waktu menyinggung pernah masuk penjara,lagipula Dave di penjara karena di fitnah.
“Persahabatan kalian begitu baik,kenapa tidak pernah datang mencarimu beberapa tahun ini? Bagaimana kondisi kita
sehari hari,apakah kamu tidak tahu?”
Celine merasa sedikit kesal, waktu Dave di penjara beberapa tahun ini, keadaan ekonomi rumah mereka sangatlah buruk,tetapi tidak pernah sekalipun Denny Sunandar datang mengunjungi mereka!
“Sudahlah, jangan salahkan Denny, saya yang tidak memberitahunya dan tidak pernah membicarakan kondisi keluarga kita, lagipula dia juga tidak tahu alamat rumah kita, bagaimana dia mau datang? Kita adalah teman seperjuagan yang sehidup semati, dulu waktu latihan pelemparan bom jika bukan saya yang menolongnya, sekarang mungkin sudah tidak ada orang yang bernama Denny.!”
Edward adalah orang yang selalu ingin menang, dulu dia adalah Kapten, sekarang kondisinya seperti ini, dia malu untuk mengatakan kepada temannya !
Jika bukan masalah pekerjaan Dave,dia juga tidak akan memohon kepada Denny Sunandar
“Ibu, kamu bukannya tidak tahu sifat ayah,setelah sampai disana saya akan perhatikan,setelah saya bekerja dan
mempunyai pendapatan, kondisi ekonomi rumah kita akan baik kembali….”
Dave berkata kepada Celine.
Sekarang di dalam kantong Dave sebenarnya ada 10 miliar,tetapi dia tidak bisa memberitahu orang tuanya, lagipula asal usul uang itu tidak dapat dijelaskan, jika dia
2/4
berterus terang, orang tuanya juga tidak mungkin percaya,lagipula apa yang dialaminya dalam penjara selama tiga tahun ini sangatlah melegenda!
Pada saat ini,di perumahan Grand Village dalam sebuah rumah vila berlantai dua, Denny Sunandar yang berusia lima puluhan mengenakan pakaian tentara yang lama, sedang merapikan diri di depan cermin !
Ada seorang gadis berusia duapuluhan sedang duduk di sofa, tampangnya lumayan cantik, badannya tinggi memakai baju tidur berbunga bunga,setengah berbaring di sofa sambil memainkan ponsel !
“Ayah,kena angin apa kamu ? Baju tentara yang sudah begitu lama masih dikenakan lagi!”
Gadis itu melirik sekejap kearah Denny Sunandar!
Gadis ini adalah putri tunggal Denny yang bernama Mona Sunandar.
“Ayahmu ini mau menemui teman seperjuangan sehingga mengeluarkan baju ini untuk dikenakan,tetapi perut ini sudah terlalu besar, jadi bajunya tidak muat lagi!”
Seorang wanita setengah baya membawa sepiring buah buahan berjalan keluar dari dapur,wanita itu memakai setelan rok berwarna hitam,di dalamnya memakai kemeja berwarna putih,memakai stocking berwarna kulit dan sepasang sepatu hak tinggi jelas merupakan penampilan seorang wanita karier,ditambah dengan riasan make up di wajahnya sehingga
kelihatan lebih muda dari usianya!
Wanita ini adalah istri dari Denny Sunandar bernama Anita Rusli, dia menjabat sebagai manajer pemasaran di perusahaan. keluarga.
“Suamiku,kali ini teman seperjuangan mana yang datang? Saya mendengar ada beberapa teman seperjuangan kamu yang telah sukses, kamu cobalah hubungi supaya mereka dapat membantu kita,mungkin dengan demikian perusahaan kita bisa melewati masa masa sulit, kalau tidak lewat beberapa waktu lagi perusahaan kita akan segera bangkrut…….……”
Anita meletakkan buah buahan, dengan khawatir dia bertanya kepada Denny.
“Bukan urusanmu, kali ini yang datang ke rumah adalah Kapten kami,sudah banyak tahun tidak berjumpa, kalian berlaku sopan sedikit……”
Denny berkata kepada Anita dengan tidak sabaran!
“Kapten? Mungkin sekarang dia sudah berhasil dan sukses, saya ingat dulu kamu pernah bilang,dia adalah tuan penolongmu, kemudian setelah pensiun, dia kerja di pemerintahan……”
Anita terus bertanya.
Bab 65 Sederhana
“Iya, akan tetapi belakangan ini beberapa tahun tidak berhubungan lagi,tidak tahu bagaimana keadaannya! Denny menganggukan kepalanya.
“Sekarang mungkin sudah menjadi pejabat tinggi, kalau mereka sudah datang kalian harus saling melepas kangen…….” Anita terlihat senang, kemudian melihat Mona yang sedang duduk di sofa dia berkata:“Cepat pergi ganti baju kamu,sebentar lagi akan kedatangan tamu,lihat tampangmu itu ? Lagipula teman ayahmu itu mempunyai seorang putra yang akan datang bersama sama, mungkin…..”
“Aiyo Ibujangan dibahas lagi,kamu juga tahu saya sekarang sudah mempunyai teman pria,sungguh membuat kesal……..
Mona bangkit dari sofa,lalu menuju kamarnya dengan perasaan tidak sabaran!
“Dasar budak,saya berbuat begitu juga demi kebaikanmu, Billy itu hanyalah seorang manajer pemasaran di perusahaan, yang akan datang ini adalah putra pejabat,mana mungkin sama?”
Anita terus merepet dari belakang!
Mona tidak berkata apa apa,tetapi begitu sampai di kamar, dia menutup pintu dengan bantingan yang sangat kuat !
“Anak ini sungguh tidak patuh…..“Anita masih mengomel,
kemudian berkata kepada Denny :“Suamiku,saya akan mencuci sedikit buah buahan lagi,kamu ingat telepon hotel untuk memesan menu yang agak baik nanti siang kita makan bersama!”
“Baik!” Denny menganggukan kepalanya!
Dengan cepat, Dave sekeluarga telah sampai, setelah menekan bel Denny segera membuka pintu !
Begitu Edward dan Denny bertemu,kedua orang itu tertegun sejenak kemudian saling berpelukan!
“Kapten, saya sangat merindukanmu, beberapa tahun ini perubahanmu sungguh besar,rambut juga sudah memutih…..”
Denny tertawa sambil berkata !
“Ha Ha, kamu juga sudah makmur,dengan postur tubuhmu sekarang masih berani memakai pakaian tentara….”
Edward tertawa sambil meninju Denny.
Pandangan mata Denny jatuh pada Celine dan Dave,walaupun Celine membuka sepasang matanya tapi matanya seolah olah tidak mempunyai nyawa seperti tidak melihat apa apa, Denny seketika tertegun!
Edward yang melihatnya segera memperkenalkan:” Ini adalah istri saya Celine,beberapa tahun lalu karena sakit sepasang matanya telah menjadi buta.”
Denny segera berkata kepada Celine :“Kakak ipar, ayo masuk dan duduklah di dalam….”
Celine tersenyum dan cepat cepat mengangguk :“Baik baik, saya sering mendengar suamiku menceritakan masa lalu kalian…..”
“Dulu kalau bukan Kapten,saya sekarang sudah reinkarnasi !”
Denny segera memapah Celine masuk ke dalam rumah!
“Paman Sunandar,biar saya saja……” Dave maju dan memapah Celine!
“Ini adalah anak saya Dave…..” Edward menjelaskan !
“Iya, seorang yang berbakat,sama seperti ayahnya dulu!”
Denny melihat sekilas kearah Dave kemudian tertawa!
Dave juga ikut tertawa,kesannya sangat baik terhadap Denny Sunandar,senyumnya sangat tulus dan tidak dibuat buat !
Tetapi siapapun tidak menyadari,air muka Edward dan Celine tiba tiba berubah setelah mendengar perkataan Denny ini, tapi hanya sebentar saja kemudian normal kembali!
“Suamiku, apakah Kapten kamu sudah datang?”
Anita membawa sepiring buah buahan keluar dari dapur dan menyambut mereka!
!
“Kapten, ini adalah istri saya Anita….
Denny memperkenalkan kepada Edward!
“Adik ipar,apa kabar……..” Edward tertawa sambil memberi salam!
Anita seketika tertegun,dia menyadari Edward berpakaian sederhana,rambutnya sudah memutih,tidak ada wibawa seorang pejabat tinggi kemudian dia melihat Celine dan Dave yang berdiri disamping juga sangat sederhana,layaknya orang awam biasa!
“Sekarang menjadi pejabat apakah begitu sederhana?” Anita berbicara sendiri dalam hati!
“Kenapa tertegun?Kapten sedang berbicara denganmu!” Denny yang melihat istrinya tertegun cepat cepat menariknya
“Ahh, apa kabar kakak, kakak ipar, cepatlah duduk,ini ada buah buahan,silahkan dinikmati!”
Anita sudah tersadar dan menyambut dengan senyuman!
!
Bab 66 Periksa akun
Edward sekeluarga duduk di sofa, Denny menuangkan minuman untuk mereka dan tidak lupa berteriak memanggil putrinya:” Mona, paman Edward sekeluarga sudah
datang,cepatlah keluar…..”
“Denny,tidak usah sungkan sungkan, kita tiba tiba datang mengganggu sudah merasa tidak enak hati…..”
Edward yang menjumpai Denny yang begitu hangat menyambutnya,hatinya merasa tidak enak!
“Kapten, tidak usah merasa tidak enak hati,kita sudah lama sekali tidak bertemu,kalian datang ke rumah saya,anggaplah sebagai rumah sendiri, nanti siang saya sudah memesan makanan di hotel, kita berdua boleh minum sepuasnya…….
Denny berkata sambil menuangkan minuman kepada Edward
Pada saat ini Mona berjalan keluar,dia sudah bertukar pakaian dengan setelan olahraga,rambutnya dikucir ekor kuda. kelihatan sangat muda dan energik!
Pandangannya jatuh pada sosok Dave,dia merasa Dave sangat sederhana,sosoknya kelihatan sangat kolot seperti orang yang baru datang dari desa,mana ada mirip dengan putra pejabat tinggi?
“Mona, kenapa tidak menyapa Paman Edward ……”
Denny berkata kepada Mona Sunandar!
“Paman,Anda baik !” Mona menjawab dengan linglung sama sekali tidak peduli,bahkan pandangannya sedikit
mengandung penghinaan!
“Anak ini,kenapa kamu berlaku begitu…..”
Denny yang melihat kelakuan anaknya,ingin marah tapi dicegah oleh Edward.
“Baik baik……“Edward cepat cepat mencegah Denny,dengan wajah tersenyum dia menganggukan kepala kepada Mona
Kedua keluarga itu duduk bersama sambil
mengobrol,kelihatan Mona sangat tidak betah!
“Kak Edward,saya mendengar Denny mengatakan setelah pensiun dari tentara Anda masuk ke pemerintahan, sekejap sudah lewat beberapa tahun, sekarang sudah kader tingkat biro bukan?
Anita bertanya kepada Edward!
Pertanyaan Anita seketika membuat wajah Edward menjadi merah,dengan serba salah dia berkata “Tidak, saya…….saya sudah mengundurkan…….”
“Baru berusia berapa sudah mengundurkan diri? Apa tidak terlalu cepat?” Anita bertanya dengan perasaan terkejut!
“Sudahlah, banyak sekali omong kosongmu, tanya ini itu,mau
2/1
periksa akun ya
Denny melirik Anita sekilas !
Sebenarnya sejak Edward mereka masuk,Denny sudah menyadari ada yang tidak beres, dia buka perusahaan dan sepanjang tahun berhubungan dengan para pejabat
pemerintah,sedangkan di tubuh Edward tidak ada sedikitpun tanda tanda seorang pejabat !
Tetapi dia tidak membongkar kedoknya karena dia tahu istrinya adalah orang yang sombong jika dia tahu Edward sekeluarga adalah orang awam biasa mungkin seketika dia akan buang muka!
“Saya hanya sekedar bertanya karena rasa ingin tahu,kenapa kamu cemas!” Anita mendelik kepada Denny,kemudian. lanjut bertanya kepada Edward :“Kakak Edward, kamu sampai jabatan apa baru mengundurkan diri ?”
Edward menyadari dia tidak bisa menghindar lagi setelah dilanda pertanyaan bertubu tubi dari Anita, lagipula dia mau memohon bantuan orang lain,tidak baik menyembunyikan kenyataan maka dengan canggung dia berkata:” Saya dikeluarkan……”
Edward terpaksa menjelaskan secara detail apa yang dialaminya beberapa tahun ini, dia sudah tidak memikirkan malu lagi, sekarang baginya reputasi sudah tidak berarti apa apa lagi!
Setelah Anita mendengar ceritanya, senyum di wajahnya
3/4
langsung sirna, kemudian dia mendelikkan matanya!
Sedangkan wajah Denny menunjukkan rasa terkejut :“Kapten, kamu sudah menderita beberapa tahun ini, kenapa tidak menghubungi saya?”
“Sudah berlalu, sekarang Dave juga sudah keluar, saya disini ingin memohon bantuanmu, lihat apakah bisa mencarikan dia pekerjaan,pekerjaan berat yang melelahkan juga tidak apa apa!”
Edward bertanya sambil menunduk.
“Mantan narapidana, sekarang ini perusahaan mana yang berani menerimanya…….”
Denny masih belum berbicara, Anita sudah menimbrung!
Tatakrama yang ditunjukkan Anita sekarang dan sebelumnya ibarat dua orang yang berbeda !
Denny juga pelan pelan mengkerutkan keningnya, perasaannya menjadi berat !
Edward segera berkata :” Tidak apa apa jika kamu merasa keberatan, saya akan menyuruhnya ke lokasi proyek untuk mencari pekerjaan.”
Bab 67 Memahami dalam hati
“Kapten, terus terang saya beritahu sekarang perusahaan saya sedang mengalami masalah, jika tidak bisa melewati masa sulit ini mungkin saya akan segera jatuh bangkrut jika saya menerima Dave bekerja,nanti akan menghambat kariernya.”
Denny berkata sambil menghela nafas!
Edward yang mendengarnya merasa tidak enak hati lalu berkata :” Denny, maaf jika sudah merepotkan,urusan Dave mencari pekerjaan tidak usah merepotkan kamu lagi, perusahaan kamu menemui masalah apa ?”
“Menemui masalah apa, kamu bisa menyelesaikan?” Anita berkata sambil menyindir.
“Saya…..” Edward merasa serba salah dan malu!
“Tutup mulutmu !” Denny melototi istrinya, lalu berkata dengan perasaan menyesal: “Kapten jangan hiraukan perkataan wanita ini, perusahaan kami mempunyai hubungan bisnis dengan Perusahaan dekorasi Surya Mentari,tetapi pembayaran ditahan mereka,sekarang dana perusahaan jadi terputus mungkin tidak bisa bertahan lagi!”
“Tetapi masalah pekerjaan Dave, saya akan menyuruh Mona bertanya di perusahaannya, perusahaan Mona juga merupakan perusahaan Grup, perawatan dan kesejahteraan karyawan juga cukup bagus, biarkan Dave masuk dulu dan bekerja dari awal secara pelan pelan !”
“Ayah,saya hanyalah seorang pegawai pemasaran, kamu jangan menambah beban pekerjaan saya ….
Belum selesai perkataan Denny, Mona sudah menimbrung dengan perasaan kurang senang!
“Kamu tidak mampu,tetapi bukankah Billy adalah manajer pemasaran? Masa seorang manajer tidak mampu menerima seorang karyawan ?”
Denny bertanya.
“Dia….”
“Sudahlah, ini sudah sepakat, jika si Billy tidak bisa menyelesaikan masalah sepele ini, saya lihat kalian berdua juga tidak cocok berhubungan…”
Tidak menunggu Mona berbicara,Denny sudah langsung berkata dengan mengancam !
Mona yang mendengarnya seketika bungkam tidak berkata lagi, hanya marah sambil memonyongkan mulutnya!
“Suamiku, Mona sudah berusaha keras baru bisa masuk perusahaan itu,kamu berbuat begini bukankah menambah beban putrimu lagi? Lagipula mereka itu adalah perusahaan besar, mantan narapidana apakah bisa masuk?” Anita melirik Dave sekilas,kemudian berkata kepada Denny dengan perasaan tidak puas.
Dave yang mendengar Anita terus menerus menyinggung
2/5
mantan narapidana, hatinya merasa tidak nyaman, tetapi memandang sosok Denny yang baik, Dave tidak jadi emosi!
“Ayah,saya duluan mengatakan prediksi terburuk, saya hanya bertanggung jawab membawanya masuk,dapat atau tidaknya dia diterima,ini harus dilihat kemampuan dia sendiri…..”
Mona mendelikkan matanya lalu bangkit dan meninggalkan tempat, masuk ke dalam kamarnya!
“Kapten, budak ini memang mempunyai sifat seperti ini, jangan salahkan dia…….”
Denny menjelaskan kepada Edward dengan perasaan serba salah !
Edward tertawa pahit, sudah sampai tahap begini,dia masih bisa menyalahkan apa?
“Denny, sudah merepotkan kamu, kami masih ada hal lain, biarkan kami pamit duluan….”
Edward memahami,tidak berguna lagi untuk tetap berada disini, dia juga tidak bisa menjadi penyebab perselisihan di dalam keluarga mereka!
“Kapten,saya sudah memesan makanan di hotel, ayo kita bersama sama makan terlebih dahulu…..”
Denny Sunandar segera berkata !
“Tidak usah lagi, di lain waktu saja !” Edward melambaikan
3/5
tangannya!
Dave juga memapah ibunya berdiri!
Denny juga tahu kelakuan istri dan putrinya telah membuat orang merasa tidak nyaman,tetapi dia tidak bisa berbuat banyak hanya bisa menyesal sambil berkata :“Jika ada waktu,saya pribadi akan minum bersama Kapten !”
Denny mengantar Edward sekeluarga keluar,sedangkan Anita tetap duduk di sofa tidak bergerak sama sekali!
“Paman Sunandar, apa nama perusahaan yang menghutang. perusahaan Anda ?
Setelah keluar dari pintu,Dave bertanya kepada Denny Sunandar.
“Namanya Perusahaan dekorasi Surya Mentari, keponakan mengenal orang di dalam ?”
Denny bertanya dengan ragu ragu.
Dave menggelengkan kepalanya :” Tidak, tetapi saya bisa mencoba, membantu paman meminta kembali hutang tersebut…..”
“Keponakan, maksud hatimu paman memahaminya, kamu bersusah payah baru keluar dari penjara,pekerjaan melanggar hukum jangan dilakukan lagi, baik baiklah berbakti pada orang tuamu, kamu tidak perlu memikirkan urusan
paman…..
55
4/5
Denny masih mengira Dave akan menagih hutangnya dengan kekerasan,lagipula Dave baru keluar dari penjara,mungkin mengenal beberapa berandalan atau yang lainnya.
Bab 68 Beri kelonggaran beberapa hari
Dave tertawa :“Tenanglah Paman, saya tidak akan bertindak bodoh!”
Denny tertawa sambil menepuk nepuk pundak Dave :” Tahu maksud baikmu, Paman sudah merasa sangat gembira!”
Sejak meninggalkan rumah Denny, Edward menghela nafas pelan: “Dave, Paman Sunandar orangnya baik, jika besok kamu mendapat pekerjaan,harus lebih giat bekerja, jangan diremehkan orang lagi!”
Dapat diketahui bahwa Edward sangat emosi terhadap kelakuan istri dan putri dari Denny Sunandar,tetapi tidak ada yang bisa dilakukan, siapa suruh dirinya tidak mempunyai kemampuan,mau mengharapkan bantuan orang lain!
“Iya, saya sudah tahu….” Dave menganggukan kepalanya!
“Bagaimana dengan Yvonne ?Dilihat dari situasi hari ini, tidak mungkin lagi kita memohon….”
Celine berkata dengan muram!
Semula sudah berjanji akan mencarikan pekerjaan untuk Yvonne,sekarang sama sekali tidak berani menyinggungnya!
Edward yang mendengarnya menunduk dan terdiam sambil menyalahkan sebatang rokok,dia juga tidak tahu mau bagaimana mengatakan kepada Melissa!
“Ibu, Ayah,tidak usah risau,mengenai pekerjaan Yvonne saya akan mencari jalan, jika saya dapat masuk ke perusahaan, saya dapat membawanya masuk sekalian….”
Melihat situasi begini Dave menenangkan orang tuanya !
“Ya terpaksa beginilah!” Edward menganggukan kepalanya!
Setelah menghentikan sebuah mobil sewa, mereka mengarah pulang ke rumah, didalam mobil Dave mengirimkan pesan kepada tuan Yansen,menceritakan secara singkat masalah yang dihadapi Denny Sunandar, dia menyuruh tuan Yansen untuk meminta kembali hutang Perusahaan dekorasi Surya Mentari !
Setelah selesai memberi perintah,Dave menyimpan ponselnya lalu menutup matanya beristirahat sebentar!
Segera mereka memasuki kompleks perumahan, pada saat ini tampak Yvonne sedang mondar mandir di depan pintu. seperti sedang menghadapi masalah serius.
“Yvonne,sedang apa kamu disini ?”
Melihat Yvonne berada di depan pintu rumahnya,Dave merasa heran.
“Kak Dave, saya …….
Baru saja dia mau mengatakan sesuatu,melihat Edward dan Celine turun dari mobil,dia tidak jadi buka mulut !
Edward yang menjumpai Yvonne berada di depan rumahnya mengira dia sedang menunggu mereka untuk bertanya tentang pekerjaannya,sehingga dia merasa malu, lalu berkata kepada Dave: “Dave,kamu bicaralah dengan Yvonne, saya dan ibumu pulang duluan….”
Edward tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Yvonne, karena dia sebagai orang yang dituakan semalam begitu yakin memberi janji, hari ini janji malah tidak bisa ditepati !
Setelah Edward dan Celine pergi, Dave bertanya kepada Yvonne :” Yvonne, apa yang telah terjadi?”
“Kak Dave, saya…..saya takut, para lintah darat itu mau datang mencari saya, saya takut ibu mengetahuinya………”
Air mata tergenang di mata Yvonne,dengan cemas dia berkata kepada Dave!
“Jangan takut Yvonne, ada saya disini jika mereka datang saya yang akan menghadapinya…..”
Dave menepuk nepuk Yvonne sambil menenangkannya!
“Kak Dave,kamu ….kamu jangan berkelahi,saya tidak ingin gara gara saya, kamu di tangkap lagi!”
Sekarang Yvonne hanya bisa mengandalkan Dave,tetapi dia juga tidak ingin Dave berkelahi gara gara masalahnya!
“Tenanglah,saya tidak akan berkelahi !” Dave tersenyum !
Pada saat Dave sedang berbicara dengan Yvonne,tiba tiba sebuah mobil SUV berhenti di depan mereka, dari dalam mobil turun 4 orang bertubuh kekar dan kasar,salah seorang memakai kalung emas yang besar,dia yang menjadi kepalanya, wajahnya kejam dan ganas!
Yvonne yang melihat beberapa orang ini,takut sampai mencari perlindungan di belakang tubuh Dave!
“Gadis kecil, apakah uangnya sudah disediakan? Jika hari ini masih tidak bisa bayar, saya akan memindahkan barang barang di rumahmu….”
Pria yang memakai kalung emas itu berkata kepada Yvonne.
“Saya…..saya tidak memiliki uang, bolehkah memberi waktu lagi beberapa hari?”
Yvonne bertanya sambil mengharap.
“Tidak bisa, seharipun tidak bisa, jika di rumahmu tidak ada barang berharga,maka kamu ikut saya,lihat tampangmu yang lumayan,masih bisa laku banyak uang…..”
Selesai berkata orang yang memakai kalung emas itu langsung menangkap Yvonne, sama sekali tidak
menghiraukan Dave!
Perintah Kaisar Naga
Bab 69 Saya akan memberi
10 mutiara
Tetapi tangan orang itu baru dijulurkan keluar, sudah ditangkap oleh Dave!
“Hutang dia saya yang akan membayarnya, kamu jangan turun tangan…..”
Dave berkata pelan kepada orang yang memakai kalung emas itu.
“Kamu membayar ?” Orang itu menilai Dave sejenak, melihat pakaiannya yang sederhana,sekujur tubuhnya dari atas ke bawah tidak sampai 200 ribu,dia tertawa dingin :“Kamu tahu dia hutang berapa duit?”
“Satu miliar……” Dave berkata !
“Hngg, 1 miliar tidak cukup…..” orang yang memakai kalung emas itu mendengus.
“Kenapa bisa tidak cukup ?Minggu lalu kamu yang bilang,asalkan saya membayar 1 miliar sudah cukup…..”
Yvonne yang mendengarnya dengan cemas bertanya.
“Minggu lalu adalah masalah minggu lalu, apakah uangku tidak perlu bunga? Sekarang 1,3 miliar,kurang sepersen pun tidak boleh!”
Orang yang memakai kalung emas itu meringis, dia berkata
11:57 Mon, 5 Jun
Bab 69 Saya akan memberi
dengan penuh penghinaan!
B
10 mutiara
Yvonne yang mendengarnya terpelongo, hanya dalam waktu seminggu, naik 300 juta, walaupun dirinya mempunyai mesin cetak juga tidak akan sanggup membayar hutang lintah darat ini!
“Baik, 1,3 miliar,saya akan membayarnya…..
Dave berkata dengan ringan!
Melihat Dave mengiyakan dengan begitu cepat,orang itu juga terpelongo,bahkan Yvonne juga membelalakan matanya, dengan tidak percaya menatap Dave.
“Kak Dave, kamu….kamu mana ada begitu banyak uang?”
Yvonne mengetahui Dave tidak mungkin mempunyai begitu banyak uang, baru keluar dari penjara beberapa hari bahkan pekerjaan juga tidak ada,bagaimana mungkin bisa mempunyai 1 miliar lebih !
Orang yang memakai kalung emas itu mendengar perkataan Yvonne,dengan bengis menatap Dave :” Anak muda, kamu yakin kamu mempunyai uang? Jika berani mempermainkan saya, kamu akan tahu akibatnya?”
Sambil berkata,orang itu mengeluarkan sebilah belati,dengan pelan menggores ringan di bawah dagunya!
Melihat pihak lawan menghunuskan belati, Yvonne takut sampai wajahnya pucat pasi, dengan ketat bersembunyi di
11:57 Mon, 5 Jun
Bab 69 Saya akan memberi
belakang tubuh Dave!
10 mutiara
“Saya sudah bilang akan memberi,pasti akan kuberikan, kalian ikut saya ke bank untuk mengambil uang…”
Wajah Dave terlihat tenang, sama sekali tidak ada perasaan panik!
Orang yang memakai kalung emas itu melihat Dave begitu tenang,dalam matanya terlintas kesan salut dan dia berkata: “Baiklah, melihat kamu adalah seorang ksatria saya mempercayai dan akan ikut denganmu ke bank…..”
Setelah selesai berkata orang yang memakai kalung emas itu memberi jalan,dia memberi tanda dengan matanya,segera ada anak buahnya yang membuka pintu mobil!
“Ayo jalan, masuklah ke mobil……“Orang yang memakai kalung emas itu menggoyangkan kepalanya!
“Yvonne, kamu pulang ke rumah dulu, jangan bilang pada ibumu dan orang tuaku, sebentar lagi saya akan pulang !”
Dave memutar badan dan berkata dengan suara ringan kepada Yvonne.
“Kak Dave ……..
Yvonne menarik lengan Dave, dalam matanya penuh rasa
khawatir!
“Tenanglah,tidak akan terjadi apa apa pada saya……”
Dave tersenyum kemudian memutar badan menuju ke arah mobil!
Melihat mobil yang meninggalkan tempat itu,air mata
Yvonne jatuh bercucuran, dia tidak tahu akibat yang akan dialami Dave setelah dibawa pergi oleh orang orang itu!
Dengan cepat,mobil yang membawa Dave telah sampai di sebuah bank!
“Ingat, jangan bertindak macam macam, kita akan menunggumu di luar…..”
Orang yang memakai kalung emas itu berkata sambil mengancam Dave!
Dave tidak menggubrisnya, tetapi langsung berjalan ke dalam bank!
Pada saat ini di dalam bank banyak orang yang sedang bertransaksi, Dave harus antri menunggu giliran!
“Tuan,jika Anda ingin mengambil uang,bisa langsung di mesin ATM, dengan demikian tidak perlu antri…”
Seorang petugas bank menyampaikan dengan sopan kepada Dave.
“Saya mau menarik uang yang banyak, Mesin ATM tidak bisa digunakan…..”
Dave berkata dengan sopan sambil tersenyum!
“Tuan, boleh tanya Anda ingin menarik berapa?” pegawai itu bertanya.
“1 miliar lebih…..”
Baru selesai ucapan Dave, orang orang yang berbaris di depannya seketika berbalik melihatnya!
Satu miliar bukanlah angka yang kecil!
Bab 70 Sebangku
“Dave Collin ?”
Pada saat ini, di barisan orang yang antri,seorang yang berpakaian modis dengan riasan yang menor berteriak memanggil Dave.
Wanita ini memakai kacamata hitam besar yang menutupi hampir setengah wajahnya!
“Siapa kamu?” Dave mengkerutkan keningnya, menilai wanita itu sekilas !
“Ini saya,Melanie…..” wanita itu melepaskan kacamata hitamnya!
Dave segera tersadar dan berkata: “Rupanya kamu, saya hampir tidak mengenalmu….”
Melanie adalah teman sekelas Dave waktu di SMP, mereka berdua bahkan merupakan teman sebangku,dulu Melanie adalah seorang yang ceroboh, tetapi sekarang dia kelihatan begitu modis!
Melanie menilai Dave sekilas,kemudian berkata dengan pandangan mata mengandung ejekan :” Saya dengar kamu masuk penjara, kapan kamu keluar?”
Dia begitu terus terang mengatakan masalah masuk penjara di depan umum, sangat jelas maksudnya adalah ingin
mempermalukan Dave!
Dulu waktu mereka duduk sebangku,Melanie pernah menulis. surat cinta kepada Dave,karena waktu itu ayah Dave menjabat di pemerintahan, keadaan keluarganya juga lumayan bagus,banyak cewek yang menyukai Dave!
Tetapi Dave tidak pernah menanggapi Melanie, karena Melanie waktu itu sama sekali tidak menonjol !
“Baru keluar beberapa hari……”
Dave tertawa ringan dan menjawab dengan terus terang!
“Baru keluar,sudah mau menarik 1 miliar lebih? Kamu sangat berduit…….”
Melanie berkata sambil tertawa dingin.
Dave juga ikut tertawa,tidak berkata apa apa,tetapi mengalihkan pembicaraan :“Kapan kamu datang ke kota Surau, dengar dengar setelah lulus SMA kamu tidak lanjut kuliah ?”
“Benar, saya sekolah sampai tamat SMA,tetapi saya sekarang lebih baik dibandingkan kamu yang seorang mahasiswa ….Melanie berkata, dia menunjuk kearah seorang lelaki setengah baya yang gemuk dan kasar lalu berkata: “Itu adalah teman pria saya, merupakan Bos sebuah perusahaan, asetnya puluhan miliar,hari ini saya datang mengurus kartu,di kemudian hari uangnya akan dipegang saya!
2/4
Melanie bangga dengan dirinya sendiri, walaupun pria setengah baya itu kelihatan lebih tua dari bapaknya,tetapi dia sendiri sama sekali tidak menyadari ada yang salah, asalkan dia mempunyai duit sudah cukup!
Dave melihat sekilas pria setengah baya yang gemuk,lalu tersenyum :“Kalau begitu selamat untukmu,telah menemukan seorang teman pria yang berduit……”
Walaupun Dave hanya tersenyum,tetapi Melanie merasa hatinya sangat membenci, dia merasa Dave sedang mentertawakan dirinya!
“Tuan,untuk penarikan diatas 500 juta harus dengan perjanjian dulu, apakah kamu sudah membuat janji ?
Pegawai bank yang mengetahui Dave adalah mantan narapidana yang baru keluar dari penjara, logat bicaranya menjadi keras!
“Saya ada keperluan mendadak jadi tidak buat perjanjian, apakah bisa diberi kelonggaran?”
Dave bertanya kepada pegawai bank tersebut.
“Dave, ada keperluan mendadak apa butuh uang 1 miliar lebih? Melihat keadaanmu juga tidak mirip punya uang 1 miliar, apakah sengaja berlagak kaya?”
Melanie bertanya dengan tertawa dingin.
Dave tidak menggubrisnya, tetapi dia mengeluarkan
kartunya,menyerahkan kepada pegawai bank dan berkata :” Di dalam kartu ini ada 10 miliar, saya sekarang cuma hendak menarik 1,3 miliar, apakah bisa di beri kelonggaran?”
“10 miliar? Kamu bercanda,kamu punya 10 miliar? Kamu hanyalah mantan narapidana yang baru keluar
penjara,bagaimana mungkin mempunyai begitu banyak uang.” Melanie tertawa dingin, dengan wajah penuh ejekan melihati Dave!
Sedangkan pegawai bank tersebut juga tidak sabaran,dengan muka dingin dia berkata :” Biarpun kamu mempunyai 20 miliar,ini tetap peraturan bank, tidak bisa……..”
Tetapi belum selesai bicaranya, pegawai bank itu tiba tiba melihat kartu di tangan Dave, seketika dia terperangah, mendelikkan sepasang mata bulatnya!
Karena kartu itu adalah pemberian Juan Tanaka kepada Dave, sedangkan Juan Tanaka adakah orang terkaya di kota Surau, kartunya mempunyai tanda tanda khusus, pegawai bank akan segera mengenalinya dengan sekali pandang, ini adalah kartu bank dari keluarga Tanaka, sedangkan Dave dapat
memilikinya,pastilah bukan orang biasa.
Bab 71 VIP Tertinggi
“Pak, duduklah sebentar di sini, aku akan segera bertanya. kepada manajer…”
Melihat kartu di tangan Dave, sikap karyawan langsung. berubah drastis.
“Oke!” Dave mengangguk dan duduk di samping untuk beristirahat, dan anggota karyawan buru–buru pergi mencari manajer untuk meminta arahan!
Kali ini, Melanie sedikit heran, dia tidak mengerti mengapa tiba–tiba karyawan bank ini menjadi begitu sopan terhadap
Dave!
“Dave, apakah kamu benar–benar punya uang sebesar satu triliun?”
Melihat perubahan sikap karyawan yang mendadak itu, Melanie pun bertanya kepada Dave dengan ragu.
“Apa urusanmu?” Dave tersenyum dingin!
“Dave, asalkan kamu tahu, memalsukan dokumen keuangan adalah tindakan ilegal. Kamu adalah mantan tahanan penjara, bagaimana kamu bisa memiliki uang sebesar satu triliun? Kamu kira aku tidak tahu, kalian sekarang tinggal di komplek pemukiman yang sudah tua, dan pekerjaan ayahmu saat ini adalah tukang sapu jalanan, bagaimana mungkin kamu bisa mempunyai uang sebanyak satu triliun…”
Bagaimana pun Melanie berpikir, dia tidak bisa pernah percaya bahwa Dave mempunyai uang sebanyak satu triliun. Jika dia memang mempunyai uang sebanyak itu, bagaimana mungkin dia bisa tinggal di pemukiman kumuh seperti itu?
Apalagi, Dave baru saja keluar dari penjara, tidak mungkin. bisa menghasilkan uang sebanyak satu triliun dalam beberapa hari!
Dia merasa Dave pasti memiliki alasan tersendiri sehingga dia sengaja bertindak seperti itu di depannya, makanya dia
berkata begitu!
Ketika pelanggan lain di bank mendengar apa yang dikatakan Melanie, mereka juga menatap Dave dengan rasa ingin tahu. Sekarang ini, mereka semua menggunakan kartu untuk menarik uang, ada atau tidaknya uang di kartu, akan segera mereka ketahui setelah mengecek kartu itu. Tidak mungkin. ada orang yang dengan bodoh memalsukan kartu bank!
Tidak beberapa lama kemudian, karyawan bank yang baru saja pergi datang kembali dengan tergesa–gesa bersama. seorang pria paruh baya yang memakai kacamata.
“Halo Pak, aku manajer bank ini. Ada yang bisa aku bantu?”
Pria paruh baya itu berjalan ke depan Dave dan bertanya dengan sopan.
“Aku ingin menarik satu miliar tiga ratus juta, tetapi aku tidak membuat janji. Bisakah aku menariknya?
Kata Dave sambil menyerahkan kartunya pada manajer bank. itu!
Ekspresi manajer bank juga sedikit berubah setelah melihat kartu bank itu: “Bisa, Bapak tidak perlu membuat janji, namun saat ini kami tidak memiliki uang tunai sebanyak itu. Aku akan mengatur seseorang untuk mengantarkan uang tunai dari tempat lain, bapak bisa pergi ke kantorku untuk beristirahat dulu!”
Dave mengangguk dan bangkit untuk pergi ke kantor untuk menunggu!
Melihat ini, Melanie tercengang. Dia menghentikan manajer bank dan berkata, “Ada apa dengan bank kalian? Mengapa bisa menarik uang tanpa perlu membuat janji? Dia hanya seorang mantan tahanan penjara. Kalian bahkan tidak mengecek apakah dia ada atau tidak uanh di dalam kartunya, dan langsung setuju? Jika begitu, aku juga akan mengambil uang sebesar satu miliar sekarang…
Melanie meraung dengan agresif, dan kemudian berkata kepada pacarnya: “Suamiku, kami juga ingin mengambil satu juta…”
Pacar Melanie pun datang dan melirik Dave, lalu dia
mengeluarkan kartu banknya dan menyerahkannya kepada manajer bank: “Aku juga punya satu triliun di kartu ini, dan aku ingin menarik satu miliar sekarang…”
Manajer bank tidak menghiraukannya dan berkata dengan santai, “Tidak dapat menarik uang tanpa membuat janji …
3/4
Kalimat ini membuat Melanie murka, ini tidak adil. Kartu Dave mempunyai uang sebesar satu triliun dan dia dapat menarik uang secara langsung tanpa membuat janji. Kartu mereka juga mempunyai uang sebesar satu triliun, tetapi mereka harus membuat janji!
“Bank seperti apa ini? Aku akan melaporkan kalian, kenapa dia tidak perlu membuat janji, sedangkan kami harus membuat janji? Kami juga mempunyai uang sebesar satu triliun di kartu kita, tidakkah kamu dengar itu?”
Melanie meraung pada manajer bank!
“Pria ini adalah VIP tertinggi bank kami, jadi dia tidak perlu membuat janji, sedangkan kalian hanya pelanggan biasa, tidak ada yang perlu di bandingkan…”
Manajer bank berkata dengan cuek!
Paru–paru Melanie hampir meledak karena marah, dan matanya tiba–tiba menatap: “Dia adalah VIP tertinggimu? Apakah kamu salah? Dia hanya seorang mantan tahanan penjara, seorang tahanan yang baru saja bebas…..”
Bab 72 Usir mereka untukku!
“Kartu pria ini adalah kartu khusus milik keluarga Tanaka. Kami mengenali kartunya, bukan orangnya. Apakah kamu pikir kamu bisa bersaing dengan keluarga Tanaka?”
Hinaan terpancar dari mata manager bank!
Melanie tertegun sejenak mendengar ucapan itu, dan orang- orang di sekitar mereka pun berseru!
Harus diketahui bahwa keluarga Tanaka adalah keluarga terkaya di kota Surau. Tidak heran jika sikap para karyawan berubah drastis ketika melihat kartu yang ada di tangan Dave!
Datang sendiri untuk menarik uang dengan kartu keluarga Tanaka, bahkan hanya dengan satu panggilan telepon saja bank akan mengatur orang untuk mengantar uang secara langsung, pelanggan besar seperti ini adalah target semua bank!
Mendengar bahwa Dave memegang kartu khusus keluarga Tanaka, wajah pacar Melanie pun berubah pucat. Jika ternyata Dave memiliki hubungan dengan keluarga Tanaka, hanya dengan satu kalimat, perusahaan kecilnya akan segera bangkrut!
“Tidak …Tidak mungkin, bagaimana mungkin dia mempunyai kartu khusus keluarga Tanaka? Dia pasti mencurinya, atau mungkin memungutnya. Dia tidak mungkin memiliki hubungan dengan keluarga Tanaka…”
Melanie tidak percaya. Dave hanyalah seorang yang biasa- biasa aja, malah dia baru saja keluar dari penjara. Bagaimana dia bisa mempunyai hubungan dengan keluarga Tanaka?
Melihat Melanie masih berteriak, wajah manajer bank berubah dingin: “Penjaga keamanan, usir mereka untukku…”
Dua penjaga keamanan segera datang untuk mengusir Melanie dan juga pacar Melanie!
“Sebenarnya ada apa ini? Teman sekelasmu mempunyai hubungan apa dengan keluarga Tanaka?”
Tanya Pacar Melanie dengan gelisah.
“Aku tidak pernah mendengar bahwa dia mempunyai hubungannya dengan keluarga Tanaka. Jika dia mempunyai hubungannya dengan keluarga Tanaka, dia tidak akan masuk penjara. Dia baru saja keluar dari penjara selama beberapa hari. Bagaimana dia bisa mempunyai hubungannya dengan keluarga Tanaka? Dia pasti memungut kartu bank itu. Manager bank di sini bodoh!”
Melanie berkata dengan marah.
“Baiklah, tidak peduli dia memungutnya atau bukan, ayo pergi!”
Pacar Melanie tidak ingin terlibat, jika Dave benar–benar berhubungan dengan keluarga Tanaka, maka dia sudah sial!
Melanie dan pacarnya yang gemuk baru saja keluar dari bank,
2/4
mereka telah menunggu di luar untuk melihat orang–orang Dave, dan segera menyambut mereka!
“Bos Kevin, kebetulan sekali kita bertemu di sini …”
Pria dengan rantai emas itu berkata dengan tersenyum.
“Ternyata kamu Gilbert, apa yang kalian lakukan di sini?”
Tanya pacar Melanie.
“Ada seorang pria yang berutang uang kepada kita, kita hanya sedang menunggu dia menarik uang!”
Ucap Gilbert santai.
“Oh begitu, aku masih punya urusan, jika ada waktu mari minum bersama!”
Selesai berbicara, pacar Melanie pun menarik Melanie pergi!
Lagian, orang–orang ini bukan orang baik, dia tidak ingin terlalu bersinggungan dengan orang–orang ini!
Namun siapa sangka bahwa Melanie sama sekali tidak bergerak, dan dengan penasaran bertanya: “Apakah orang yang berutang itu bernama Dave?”
“Dave?” Gilbert tertegun, tetapi dengan cepat bereaksi: “Ya, sepertinya namanya Dave, dan utang dia sebesar satu miliar tiga ratus juta!”
Melanie sangat senang sehingga dia hampir melompat ketika dia mendengarnya.
“Pantas saja mengapa Dave harus menarik uang sebesar satu miliar tiga ratus juta hari ini? Ternyata dia berutang uang kepada orang lain dan terjebak untuk membayarnya!” cibir Melanie, lalu dia berkata kepada Gilbert: “Bagaimana dia bisa berutang uang kepada kalian?”
Gilbert tidak menjawab Melanie, tetapi melihat ke arah Bos Kevin yang berada di sisi lain!
Bos Kevin tersenyum: “Dia adalah pacarku!”
Mendengar itu, Gilbert pun tersenyum: “Karena ini pacar Bos Kevin, maka aku tidak akan menyembunyikannya darimu. Ada seorang wanita yang meminjam riba dari kami. Anak ini membantunya untuk membayar hutang. Bukan dia yang berutang uang kepada kami!”
“Ternyata adalah pinjaman riba, kamu bisa meminta bunga lebih banyak, Dave memiliki uang sebesar satu triliun di kartunya!”
Melanie berbisik kepada Gilbert.
Bab 73 Salah Perhitungan
“Satu triliun?” Gilbert tertegun, dan kemudian wajahnya bersinar gembira: “Apakah dia benar–benar memiliki satu. triliun?Ternyata anak itu adalah orang kaya!”
Melanie menjelaskan dengan cepat: “Untuk apa aku membohongimu? Dia sendiri yang mengatakannya di bank tadi. Setelah beberapa saat, dia benar–benar dapat menarik. uang sebesar satu miliar tiga ratus juta. Bukankah itu membuktikan bahwa dia mempunyai banyak uang di kartunya?”
“Masuk akal!” Gilbert mengangguk!
“Sudah, aku masih ada urusan, ayo cepat pergi…”
Bos Kevin menarik Melanie dengan tenaga.
“Apa yang kamu takutkan? Mari kita tunggu Dave keluar sebentar disini, lalu pergi. Aku ingin melihat apakah Dave benar–benar mempunyai uang sebesar satu triliun!”
Melanie menarik dirinya, dia tidak ingin pergi, dia masih ingin melihat rasa malu Dave untuk sesaat!
Bos Kevin tidak punya pilihan selain ikut berdiri dan menunggu!
Sepuluh menit kemudian, Dave keluar dengan tas besar penuh uang tunai!
Melihat Dave keluar dengan tas besar berisi uang tunai di tangannya, Gilbert membawa orang untuk segera
menyambutnya!
Melihat ini, Melanie juga mengikuti, dia ingin melihat apakah Dave benar–benar menarik uangnya!
Ketika Dave melihat bahwa Melanie tidak pergi, dia sedikit terkejut, tetapi dia tidak peduli!
“Hei, mana uangnya?”
Gilbert bertanya pada Dave.
Dave melemparkan tas yang ada di tangannya ke tanah, dan semua uang kertas di tas itu pun terlihat!
Melihat begitu banyak uang, mata anak buah Gilbert pun memerah!
Melanie juga sedikit terkejut!
“Satu miliar tiga ratus juta, tidak kurang sedikit pun, semuanya ada di sini!”
Dave berkata dengan santai.
Anak buah Gilbert buru–buru ingin mengumpulkan uang, tetapi dihentikan oleh Gilbert!
“Wah, sepertinya uang sebesar satu miliar tiga ratus juta ini tidak cukup!”
Meskipun Gilbert juga ingin mengambil uang itu, tetapi mengetahui bahwa Dave mempunyai uang sebesar satu triliun, dia ingin memeras lebih banyak!
“Maksudnya apa?” Dave mengerutkan kening!
“Tidak bermaksud apa–apa. Aku salah menghitung bunganya tadi, sekarang untuk hutang dan bunganya sudah dua miliar…”
Gilbert sedikit mengangkat sudut bibirnya!
Wajah Dave berubah muram dan dari pancaran matanya terlihat niat untuk membunuh!
“Bukannya kamu mempunyai unag sebesar satu triliun? Dua miliar itu tidak seberapa, masuk dan tarik saja lagi…”
Melanie berkata pada Dave sambil menatap kemalangannya.
Dave tidak menghiraukan Melanie dan berkata pada Gilbert: “Satu miliar tiga ratus juga, jika kamu tidak mau mengambilnya, maka aku akan menabungnya kembali…”
Dave membungkuk untuk mengambil uang dan menabungnya kembali!
“Hei, uang ini bukan lagi punyamu, kamu tidak boleh menyentuh lagi…”
Gilbert mengangkat kakinya untuk menginjak bagian atas tas
itu!
Kedua anak buah di samping Gilbert segera mengulurkan tangan untuk meraih bahu Dave, dan mencoba untuk mengendalikan Dave!
Namun yang membuat mereka terkejut adalah sekeras apapun mereka mencoba, mereka tidak dapat menemukan bahwa tidak peduli seberapa keras mereka mencoba, Dave tidak sedikit pun bergerak!
Dave mengedipkan matanya, lalu mengulurkan tangannya untuk meraih pergelangan tangan kedua anak buah itu, meremasnya dengan lembut, terdengar suara tulang retak, dan seketika kedua anak buah itu menjerit kesakitan!
“Orang–orang yang berani menyentuhku itu mencari mati…”
Wajah Gilbert menghitam ketika dia melihat hal ini, dan dia menendang Dave satu kakinya!
“Pukul dia sampai mati, bunuh dia …”
Melanie sangat senang melihat hal ini dan berteriak!
Bang!
Namun siapa sangka, saat Gilbert menangkat kakinya untuk menendang Dave, Dave juga menendangnya dan langsung menendang Gilbert keluar!
Lalu Dave memutarkan tangannya dan lengan kedua anak buah itu pun terpelintir, suara meraung kesakitan pun terdengar dari mulut kedua orang itu!
Saat ini, hanya tersisa satu anak buah, sisanya ketakutan lalu melarikan diri, preman–preman ini tidak loyal!
Dave berjalan pelan ke arah Gilbert. Wajah Gilbert sekarang pucat, seperti organ dalamnya telah di pelintir oleh pisau!
Bab 74 Lumayan cocok
Melihat Dave berjalan ke arahnya, Gilbert sangat ingin bangkit, namun rasa sakit akibat tendangan Dave
membuatnya tidak bisa berdiri sama sekali. Tendangan Dave sangat bertenaga!
“Kamu…apa yang mau kamu lakukan? Di belakangku adalah Geng Naga Api, dan pemimpin geng kami adalah Stanley…”
Melihat wajah muram Dave, Gilbert sangat ketakutan sehingga dia bergegas keluar dari Geng Naga Api!
“Stanley?” Dave mencibir: “Jika kamu tidak mengatakan bahwa kamu adalah anggota Geng Naga Api, aku mungkin saja melepasmu, tapi sekarang kamu tidak ada kesempatan lagi…”
Selesai bicara, Dave menginjakkan satu kakinya untuk menghancurkan kedua kaki Gilbert, dokter tulang terbaik pun tidak dapat menyambungkannya kembali!
“Ahh…………
Gilbert berteriak putus asa karena rasa sakit itu, dia tidak berhenti berguling di tanah!
Melihat Dave dengan dingin melakukan tindakan kejam, Melanie ketakutan, sekujur tubuhnya bergetar, dan ketakutan terpancar dari matanya!
Sedangkan Bos Kevin, dia juga berkeringat dingin dan
kakinya sedikit gemetar!
Dave mengambil uang itu dari lantai dan hanya menatap Melanie dengan dingin, namun satu tatapan yang
menakutkan itu mengakibatkan Melanie terkulai ke tanah.
Dave tersenyum sinis melihat Melanie seperti itu, lalu langsung masuk ke bank untuk menyetor uangnya lagi!
Ketika Dave kembali ke rumah, dia menemukan bahwa Yvonne dan Melissa masih di sana, melihat Dave kembali Yvonne segera menyambutnya dengan penuh semangat!
Yvonne ingin bertanya kepada Dave, tetapi mengingat bahwa ada ibunya, dia tidak jadi berbicara!
“Dave, kemana kamu pergi? Yvonne telah lama menunggumu. Kalian berdua pergilah jalan–jalan dan mengobrol…”
Celine mendengar bahwa Dave telah kembali, jadi dia menegur dengan tidak puas!
“Bu, aku pergi mengurus sedikit urusan!” jelas Dave!
“Bibi Celine, aku akan pergi dengan Kak Dave untuk jalan- jalan…”
Yvonne menarik Dave dan berjalan keluar, saat ini, dia sangat ingin tahu bagaimana Dave menangani masalah ini!
“Baik, ayo pergi, aku akan mengobrol sebentar dengan kalian, lalu makan siang bersama di rumahku….”
Celine mengangguk senang!
Dave pergi bersama Yvonne, dan Celine berkata dengan ekspresi lega: “Bibi Melissa, aku pikir kedua anak ini lumayan cocok …”
“Aku rasa tidak buruk juga, hahaha …”
Melissa juga tertawa!
“Kak Dave, apakah orang–orang itu mempersulitmu? Apakah mereka memukulmu?”
Yvonne bertanya dengan penuh semangat saat berjalan keluar pintu.
“Tidak, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah riba lagi. Tidak ada masalah lagi, Kedepannya, bekerjalah dengan baik. Aku akan pergi ke wawancara besok. Jika bisa, aku akan membawa kamu ke sana, lalu cari seorang pacar, kamu juga harus jeli dan waspada….”
Dave sedikit tersenyum!
Yvonne mengangguk, menatap Dave dengan rasa cinta, tetapi Dave tidak menghiraukannya!
Dave hanya menganggap Yvonne sebagai adik perempuan dan tidak ada maksud lain, dia tidak ingin Yvonne salah paham!
Saat Dave berjalan mengikuti Yvonne di lantai dasar
pemukiman, tiba–tiba teleponnya berdering, Yuki meneleponnya!
“Dave, kemana kamu? Mengapa kamu tidak di Kompleks Perumahan Bumi Indah? Aku bertanya kepada penjaga keamanan, mereka mengatakan bahwa kalian semua sudah pergi?”
Yuki pergi ke Perumahan Bumi Indah untuk mencari Dave dan menemukan bahwa Dave tidak ada di sana!
“Orang tuaku tidak terbiasa tinggal di sana, jadi kami kembali untuk tinggal di sini. Meskipun agak kumuh, namun ada banyak tetangga di lingkungan ini, dan mereka semua akrab …”
Dave berbohong karena dia tidak tahu mengapa orang tuanya meninggalkan Kompleks Perumahan Bumi Indah!
“Oh!” Kekecewaan terdengan dalam dengusan Yuki.
Setelah beberapa obrolan lagi, Dave menutup sambungan telepon!
“Kak Dave, apakah itu pacarmu?”
Yvonne bertanya dengan suara kecil setelah Dave menutup telepon.
Dave tertegun, dia tidak tahu bagaimana menjawab Yvonne, apakah saat Yuki adalah pacarnya atau bukan, Dave sendiri tidak tahu, lagipula, keduanya belum resmi menjalin
hubungan!
Bab 75 Kabar Baik
Melihat Dave tertegun, Yvonne tersenyum: “Tidak apa–apa jika kamu tidak ingin mengatakannya…”
Dave hanya diam dan tersenyum, setelah berjalan–jalan dengan Yvonne sebentar, mereka berdua kembali untuk makan siang!
Pada saat yang sama, di Rumah Sakit Nasional, Navaro terbaring bosan di rumah sakit!
Dia ingin pulang dari rumah sakit namun, ayahnya Robert tidak setuju, memintanya untuk tinggal di rumah sakit. lukanya benar–benar sembuh!
Dengan kekayaan keluaraga Kintan, bahkan jika Navaro tinggal di rumah sakit selama satu punm tidak akan menjadi masalah bagi mereka.
Saat Navaro merasa bosan, pintu kamar rumah sakit terbuka, Sana masuk dengan membawa bekal makanan.
“Kak Navaro, aku beritahu satu kabar baik…”
Sana berkata dengan penuh semangat, saat dia masuk.
“Kabar baik apa?” Navaro bertanya
“Dave telah diusir dari Kompleks Perumahan Bumi Indah, mungkin hubungannya dengan Yuki telah berakhir…”
Sana berkata dengan penuh semangat!
“Kenapa?” Navaro juga sangat gembira!
Jika tidak ada perlindungan dari keluarga Tanaka, Dave bukanlah apa–apa. Membunuh Dave menjadi hal yang mudah untuk dilakukan!
“Kenapa lagi, kurasa Yuki sudah tidak menyukai Dave lagi, mungkin dia hanya menggoda Dave, lagipula, mereka berdua juga bukan dari kalangan keluarga yang sama, bagaimana mungkin Yuki bisa menyukainya? Pagi ini, penjaga keamanan di Komplek Perumahan Bumi Indah berkata, orang tua Dave telah pergi dengan membawa barang–barang mereka untuk kembali ke pemukiman yang dulu!” kata Sana
“Hahaha, bagus!” Navaro tertawa keras: “Saat aku sembuh nanti, mati lihat bagaimana aku membereskaan Dave, aku ingin dia hidup tidak lebih baik daripada mati….”
Kesesokan paginya!
Denny menelepon, dia telah meminta Mona menjemput Dave untuk bersama pergi ke perusahaan Mona!
Ketika Edward mendengar ini, dia buru–buru mendesak Dave untuk bangun!
“Dave, kamu harus menampilkan yang terbaik hari ini, ini
adalah perusahaan besar. Jika kamu dapat bekerja di sana, dan
selanjutnya menjadi manajer departemen, masa depanmu
akan tenteram!”
Ucap Edward menasihati Dave!
“Aku tahu, Ayah!”
Dave mengangguk, mengambil sepotong pakaian dan mengenakannya.
“Kamu mau pergi wawancara, bagaimana mungkin kamu memakai pakaian ini!” Edward sedikit mengernyit: “Pakai jas yang rapi!”
“Aku tidak punya jas, ayah!” Dave tidak punya kebiasaan memakai jas sama sekali, jadi dia tidak pernah membeli jas!
Celine berjalan mendatangi mereka dan berkata kepada Dave: “Omong kosong, mana mungkin tidak ada? Kamu lupa tiga tahun yang lalu aku pernah membelikan jas untukmu sebagai persiapan pernikahanmu, pada akhirnya…”
Saat Celine hendak mengatakan hal ini, dia langsung menutup mulutnya, hari ini Dave akan menjalani wawancara, dia tidak ingin mengungkit masa lalu!
Dalam sekejap, Dave telah mengenakan jas yang telah dibeli. tiga tahun lalu. Jas itu masih baru meskipun sudah lama. Apa lagi, Dave sama sekali belum pernah memakainya!
“Anakku sangat tampan saat memakai jas, semangat…”
Edward menepuk bahu Dave!
“Dave, kemari dan biarkan Ibu menyentuh…”
Celine tidak bisa melihat, jadi dia hanya bisa menyentuhnya dengan kedua tangan, merasakan bagaimana penampilan Dave dalam setelan jas!
Saat ini, di lantai bawah di rumah mereka, di depan pagar pemukiman terparkir mobil BMW seri III berwarna merah, Mona memandang pemukiman kumuh ini dengan jijik dari depan mobilnya.
“Tempat kumuh dan bau seperti ini, bagaimana orang–orang masih bisa tinggal di sini!”
Mona mengerutkan kening dan menutup hidungnya: “Tidak tahu apa yang dipikir Ayah, kenapa bisa bisa memintaku untuk menjemputnya….”
Gumam Mona yang terus menerus melihat jam tangannya. Mona saat ini sedang mengenakan pakaian profesional, memperlihatkan kakinya yang indah sehingga menarik perhatian banyak orang, sementara Mona melihat orang- orang yang keluar dari pemukiman ini dengan hina!
Setelah menunggu beberapa saat, Mona menghubungi Edward karena tidak melihat Dave turun!
Bab 76 Kuno
Ini adalah nomor telepon yang diminta Mona dari Denny. Setelah Edward mengangkat telepon, Mona berkata dengan kasar, “Sudah jam berapa sekarang, berapa lama aku harus menunggu? Sungguh tidak peka terhadap waktu, jangan lupa keluargamu yang memohon padaku, sekarang malah memintaku untuk menunggu?”
Mona langsung menutup telepon setelah selesai berbicara, tanpa menunggu Edward berbicara!
Di sisi lain, setelah Edward menjawab telepon, dia tertegun dan raut wajahnya sedikit tidak enak. Di usia yang sekarang, perlakuan Mona terhadapnya membuatnya merasa tidak nyaman, namun karena harus bergantung pada orang lain agar Dave mendapatkan pekerjaan. Edward hanya bisa bersabar!
“Panggilan dari siapa, ayah?”
Tanya Dave.
“Dari Mona, dia sudah menunggu di bawah, cepat kamu turun, ingatlah untuk mengatakan sesuatu yang baik kepadanya…”
Desak Edward agak Dave turun!
Dave turun dan melihat bahwa Mona sedang menunggu di depan gerbang, jadi dia berjalan mendekat dan berkata
dengan nada segan, “Maaf, telah membuatmu lama menunggu …‘
Melihat Dave, Mona segera berkata dengan wajah marah: “Jika bukan karena perintah ayahku, aku pun malas untuk
menjemputmu. Lihatlah pakaianmu? Jas yang kamu pakai terlalu kuno….”
Kening Dave sedikit mengerut, tetapi dia menahan amarahnya dan berkata, “Jas ini di beli tiga tahun yang lalu, tapi belum pernah di pakai, masih baru!”
“Lantas kenapa? Walau masih baru, anak muda jaman. sekarang tidak memakai setelan jas kuno seperti ini…” kata Mona cemberut!
“Apakah aku harus mengganti pakaianku?” tanya Dave.
“Sudahlah, sudah jam berapa, tidak ada waktu lagi, ayo naik ke mobil…” Mona membuka pintu mobil dengan wajah dingin. dan langsung duduk.
Awalnya, Dave hendak duduk di samping kursi pengemudi, namun baru saja dia membuka pintu, Mona
menghentikannya: “Duduk di belakang, siapa kamu untuk bisa duduk di samping kursi pengemudi?”
Dave mengerutkan keningnya dan duduk di belakang, namun Mona tidak menunggu Dave sampai dia duduk dengan baik, dia langsung menginjak gas untuk pergi!
Untungnya, Dave punya keahlian untuk mengendalikan diri,
Bab 76 по
jika tidak pasti sudah jatuh!
“Ingat, saat tiba di perusahaan nanti, jangan bilang bahwa kita saling kenal, dan juga bukan urusanku jika kamu lulus wawancara atau tidak, semua tergantung pada
kemampuanmu. Jangan harap aku membantumu. Aku sudah cukup baik untuk memperkenalkan kamu ke perusahaan untuk wawancara……”
Mona menyampaikan banyak hal pada Dave selama perjalanan, yang terpenting adalah meminta agar Dave tidak mengatakan bahwa dia mengenalnya, karena dia takut Dave akan mempermalukan dirinya!
“Baik!” Dave baru saja menjawab dengan kata yang bagus!
Mobil segera tiba di perusahaan Mona, ini adalah sebuah perusahaan dengan kantor yang lebih dari sepuluh lantai.
“PT Damai Kimia?” Dave mengangkat kepalanya untuk melihat nama perusahaan besar itu, kening mengkerut!
“Bukankah ini perusahaan keluarga Tanaka?” Jika Dave ingat dengan benar, PT Damai Kimia juga merupakan perusahaan keluarga Tanaka. Dia ingat bahwa Yuki pernah menyebutkan bahwa ini adalah perusahaan yang didirikan oleh Juan untuk Yuki sebagai hadiah ulang tahun!
Yuki adalah direktur serta subjek hukum di perusahaan ini, tetapi dia tidak berpartisipasi dalam manajemen dan jarang datang ke perusahaan ini!
Bab 76 Kuno
串
10 mutiara
“Ya benar, ini adalah perusahaan keluarga terkaya di Surau, keluarga Tanaka. Bisa bekerja di sini merupakan suatu kehormatan besar bisa bekerja di sini. Manfaat yang di dapat jauh lebih baik daripada perusahaan lain…”
Ucap Mona dengan sangat bangga!
Dave hanya diam dan tersenyum, dan mengikuti Mona berjalan masuk perusahaan .
Sesampainya mereka di depan pintu masuk, terlihat seorang pemuda berbalut setelan jas yang tampan dan tinggi berdiri di depan pintu masuk, dia adalah pacar Mona, Billy!
“Mona, kenapa kamu baru datang?”
Billy menyambut Mona dengan senyuman setelah melihatnya!
“Jangan dibahas lagi, ayahku memintaku untuk menjemput anak teman seperjuangannya, jadi aku lebih siang…”
Ucap Mona cemberut, tidak senang.
Bab 77 Jalur Pintas
Tersirat pandangan menghina saat Billy melihat Dave yang berada di belakang Mona, lalu dia menggandeng tangan Mona untuk berjalan kedepan!
Dave hanya bisa mengikuti di belakang, sementara Billy dan Mona sedang berbisik!
“Jika kamu tidak ingin dia bekerja di sini, aku hanya akan melengsernya saat wawancara nanti, lagian hari ini giliranku untuk mewawancarai…”
Ucap Billy dengan suara kecil.
“Jangan melakukan dengan jelas, jika dia akan memberitahu ayahku, ayahku akan memarahiku. Pria ini baru saja keluar dari penjara, pakai alasan itu untuk menolaknya saja”
Bisik Mona pada telinga Billy.
Mereka takut Dave akan mendengarnya, namun mereka tidak tahu bahwa Dave mendengar setiap ucapan mereka berdua, kemampuan pendengaran Dave tidak seperti orang normal pada umumnya.
Dave di belakang tertawa dingin. Dave tidak peduli apakah dia bisa lulus wawancara atau tidak, lagian dia hanya menjalankan formalitas saja!
Setelah mengikuti Mona dan yang lainnya ke lantai bagian
daftar penjualan, Mona menunjuk ke Billy lalu berkata kepada Dave: “Kamu ikut saja dengannya, ingat apa yang aku katakan, jangan ada yang tahu bahwa kita saling kenal!”
Dave mengangguk, lalu mengikuti Billy ke ruang wawancara. Sudah ada banyak orang yang menunggu di luar saat ini, dan mereka semua datang untuk ikut wawancara. Ini adalah perusahaan besar dengan banyak manfaat baik, jadi orang
yang datang melamar kerja juga sangat banyak, termasuk para mahasiswa dari universitas ternama!
“Tunggu sebentar di luar, nanti akan ada orang yang memanggilmu…”
Selesai berbicara, Billy berjalan masuk ke ruangan, sementara Dave mencari kursi untuk duduk dan beristirahat!
“Hei, apakah kamu juga ke sini untuk wawancara?”
Seorang pria berkacamata duduk di sebelah Dave dan bertanya kepadanya.
“Iya!” angguk Dave!
“Kamu lulusan universitas mana? Setahuku, wawancara kali ini diisi oleh banyak orang yang lulus dan universitas ternama. Lihatlah gadis yang memakai rok itu. Aku dengar dia lulusan Universitas Indonesia, dan pria dengan ransel itu lulusan Universitas Padjajaran.”
Pemuda itu berkata pada Dave dengan ekspresi iri!
Bab 77 Jalur Pintas
TU mutiara
“Aku dari Sekolah Bisnis Harapan!” Dave tersenyum kecil!
“Mahasiswa dari Harapan?” Pemuda itu terkejut sejenak lalu berkata dengan heran, “Kamu sungguh berani datang ket perusahaan ini untuk wawancara hanya dengan ijazah seperti ini. Sekolahmu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Institut Teknik Bandung ku!”
Pemuda itu dengan bangga memandang Dave, akhirnya dia menemukan seseorang dengan ijazah yang tidak lebih baik dari miliknya!
Dave hanya diam dan tersenyum!
Saat ini, seorang gadis dengan pakaian kerja datang dan berkata kepada semua orang yang akan ikut wawancara: “Semua orang menyerahkan resume Anda kepada saya, lalu kalian akan dipanggil untuk diwawancara secara berurutan!”
Mendengarnya, semua oraang buru–buru menyerahkan resume mereka yang telah disiapkan dengan hati–hati, hanya Dave yang duduk tak bergerak!
“Tuan, mana resumemu?”
Gadis itu bertanya karena melihat Dave tidak bergerak!
“Aku tidak menyiapkan resume!” jawab Dave santai!
Gadis itu terkejut ketika dia mengetahui bahwa Dave tidak menyiapkan resume untuk wawancara, namun dia tetap berkata: “Tuan, siapa namamu, aku akan memanggilmu
nanti!”
“Namaku Dave!” kata Dave!
Gadis itu mengangguk, berbalik masuk ke ruangan!
Semua orang memandang Dave seperti orang idiot, mengenakan setelan jas using dan juga tidak menyiapkan, bagaimana mungkin dia bisa lulus wawancara!
Hanya pemuda yang baru saja berbicara dengan Dave, dia memandang Dave dengan sedikit aneh lalu berbisik, “Hei, apakah kamu memiliki kerabat dan masuk melalui jalan pintas?”
Dave tertegun sejenak, tidak tahu mengapa pemuda ini bisa bertanya seperti itu!
“Kamu pasti lewat jalur pintas, jika tidak kenapa kamu tidak menyiapkan resume, dan orang yang membawamu ke sini tadi, aku lihat dia adalah eksekutif di perusahaan ini, pantas saja kamu begitu tenang!” senyuman terpampang di wajah pemuda itu. Sambil tersenyum, dia mengeluarkan sekotak permen karet dari sakunya untuk diberikan kepada Dave!
Dave tanpa sungkan mengambilnya dan langsung memasukkan permen karet itu ke mulutnya!
Bab 78 Sungguh sial
“Hei, jika kamu benar–benar punya kerabat, bisakah kamu mengatakan hal yang baik tentangku nanti? Jika aku diterima, aku akan mentraktirmu untuk makan di hotel besar…”
Pria muda itu menatap Dave dengan penuh harap!
Dave tersenyum sedikit: “Oke, jika aku berhasil, aku akan menyampaikan hal–hal baik tentangmu!”
“Terima kasih, terima kasih banyak…” Pria muda itu tampak bahagia dan terus berterima kasih pada Dave!
Wawancara pun di mulai. Satu per satu, orang yang ikut wawancara masuk dengan gugup dan keluar dengan frustrasi. Bahkan beberapa orang dari universitas ternama itu tidak berhasil!
Melihat beberapa orang dari universitas ternama gagal, pemuda di samping Dave pun semakin gugup, tangannya sedikit mengepal, dan telapak tangannya penuh keringat!
“Selanjutnya, Dave…”
Dalam sekejap, giliran Dave pun tiba. Ketika Dave berdiri, pemuda di sampingnya menahannya!
“Hei, kamu harus mengatakan hal baik tentangku, aku mengandalkanmu …”
Kata pemuda itu gugup.
Dave mengangguk lalu berjalan ke ruangan. Begitu dia masuk, dia melihat tiga orang duduk di balik meja, sementara gadis mengumpulkan resume tadi, berdiri di sampingnya!
Billy duduk di tengah, jelas menunjukkan bahwa dia adalah pewawancara utama dalam wawancara hari ini, dan dua orang di kiri dan kanannya hanyalah pendamping. Bisa lulus wawancara atau tidak, semua tergantung pada kehendak Billy!
Billy memandang Dave dan berkata dengan tenang, “Perkenalkan dirimu!”
Saat Dave hendak berbicara, pewawancara yang berada di samping Billy berkata, “Karena kamu tidak memiliki resume, kamu perlu menyampaikan semua pengalamanmu dalam beberapa tahun terakhir setelah lulus universitas!”
Dave mengangguk dan menyampaikan pengalamannya setelah lulus dengan singkat. Tentu saja, dia juga menyampaikan tentang pemenjaraannya. Dia tidak menyembunyikannya, dan tidak ada yang perlu disembunyikan!
Namun, orang–orang ini tidak terkejut mendengar
penyampaian Dave mengenai dia berada di penjara, ini jelas menunjukkan bahwa Billy pasti sudah memberi tahu mereka, sehingga mereka tidak terkejut!
Mendengar itu, Billy menutup matanya dan melipat
tangannya di atas dada untuk bersandar di kursi tanpa
mengucapkan sepatah kata pun, dan gadis di sampingnya bergegas maju untuk memijat lembut Billy!
“Kamu tahu kan perusahaan kami ini perusahaan apa? Tahu siapa bos dari perusahaan kami? Kamu, seorang tahanan yang baru saja keluar dari penjara, berani datang untuk wawancara?”
Kata seorang pewawancara dengan senyum menghina.
“Kenapa tidak berani? Apakah perusahaan kalian menetapkan bahwa orang yang pernah di penjara tidak boleh ikut.
wawancara? Lagian, apa yang salah dengan berada di penjara? Apakah orang yang pernah berada di penjara itu sudah pasti orang jahat ?”
Kata Dave santai sambil tersenyum!
“Meskipun perusahaan kami tidak secara tegas menetapkan peraturan itu, tetapi kamu adalah mantan tahanan buruh kerja reformasi. Jika kamu masuk dalam perusahaan, maka akan mempengaruhi citra perusahaan kami. Aku yakin perusahaan lain juga tidak akan menginginkan pekerja yang baru dibebaskan dari hukuman penjara. Kamu harus sadar diri, jika aku adalah kamu, aku bahkan tidak berani keluar…”
Pewawancara memandang Dave dengan tatapan kritis, sepertinya dia sengaja mempermalukan Dave dengan suaranya yang sangat keras!
Orang–orang yang datang untuk wawancara juga dapat mendengarnya, mereka semua terkejut, pemuda yang
berbicara dengan Dave tadi bahkan lebih terkejut.
“Sial, ternyata seorang mantan tahanan reformasi, menghabiskan permen karetku dengan sia–sia, sungguh sial…”
Bocah itu bergegas pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya!
Dave yang berada di dalam ruangan tidak marah, dan tersenyum ringan: “Jika aku adalah kamu, tidak memiliki kemampuan sebagai seorang pria, aku bahkan tidak akan memiliki wajah untuk duduk di sini. Seluruh matamu penuh dengan lingkaran hitam, ketika melihat istrimu di malam hari, namun kamu sama sekali tidak berguna, sehingga tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam?”
Kata–kata Dave membuat pewawancara tertegun dan menatap Dave dengan sedikit ngeri di matanya. Dia tidak mengerti, bagaimana Dave tahu bahwa dia tidak memiliki kemampuan sebagai seorang pria.
Bab 79 Biarkan dia menetap
Ini adalah rahasianya, tidak ada satu orang pun yang tahu. Di mata orang–orang, dia memiliki keluarga yang bahagia dan harmonis. Hanya dia sendiri yang tahu bahwa pada malam hari, dia akan sangat kesakitan!
Kata–kata Dave sangat menusuk sehingga pewawancara itu tiba–tiba marah, urat biru di dahinya sampai menonjol!
“Jangan bicara sembarangan, kamu yang tidak memiliki kemampuan sebagai seorang pria. Aku punya istri dan anak- anak, dan keluargaku sangat bahagia…”
Pewawancara itu berkata keras dan sengaja menekan kata “anak” untuk membantah dan membuktikan bahwa omongan Dave tidak masuk akal!
Dave tersenyum: “Meskipun kamu mempunyai anak, anak itu bukan darah dagingmu, melainkan anak adopsi atau istrimu melahirkannya dengan orang lain. Penyakitmu sudah ada sejak kamu kecil, ditambah lagi karena sebuah kecelakaan, sehingga mengakibatkan kamu kehilangan kemampuan sebagai seorang pria.”
Bang!
Selesai Dave berbicara, pewawancara itu berdiri dan membanting meja untuk memelototi Dave dan berkata, “Kamu menyelidiki aku ya?”
Ketika dia masih kecil, pewawancara ini memang ditendang oleh seekor keledai di selangkangannya, sehingga dia kehilangan kemampuan sebagai seorang pria, lalu mengadopsi seorang anak setelah menikah.
Selain orang–orang di kampung halamannya yang tahu, tidak ada seorang pun di kota Surau yang mengetahuinya. Karena hal ini, dia sengaja menjauh dari kampung halaman, tidak disangka rahasia ini dibocorkan oleh Dave!
“Kamu tidak pantas untuk aku selidiki !” Dave tersenyum dingin!
Perkataan pewawanacara menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Dave itu memang benar, dalam sekejap semua memandang pewawancara itu dengan tatapan aneh!
Pewawancara itu juga menyadari bahwa dia telah mengucapkan hal yang salah, sehingga dia menjadi sangat marah dan menyalahkan Dave!
Melihat keadaan di ruang wawancara seperti sebuah adegan perkelahian, Billy hanya bisa berteriak dengan kesal: “Sudah cukup, duduklah….”
Pewawanacara itu hanya bisa menatap Dave dengan penuh kekesalan lalu kembali duduk!
Billy hanya ingin bawahannya untuk mempermalukan Dave dan mengatakan bahwa dia tidak pantas, Billy sedikit marah karena tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi.
Bab 79
“Kamu tidak cocok untuk bekerja di perusahaan kami. Identitasmu tidak bisa kami terima, lebih baik pergi saja, dan jangan pernah datang lagi…”
Tegur pewawancara yang lain pada Dave setelah melihat kemarahan Billy!
“Ada karyawan seperti kalian di perusahaan berskala besar, sepertinya perusahaan sudah harus menata ulang pekerjanya…”
Dave mencibir lalu bangkit untuk berjalan keluar, dia tidak benar–benar ingin bekerja di sini!
Saat Dave hendak berjalan keluar, tiba–tiba ada seorang pria muda tinggi
Tetapi tepat ketika Dave bangun dan hendak berjalan keluar, tiba–tiba seorang pemuda tinggi dengan memakai setelan jas masuk!
Penampilan pemuda itu sangat menakjubkan, dia langsung melirik Dave saat dia masuk!
Dave juga menatap pemuda itu, lalu bersiap untuk pergi!
Siapa sangka langkahnya dihentikan oleh pemuda itu: “Apakah kamu Dave?”
Dave menatap pemuda itu dengan curiga lalu mengangguk, dia bahkan tidak mengenal orang di depannya ini!
Tapi jika kedua orang tua Dave ada di sana, mereka pasti mengenalnya. Orang inilah yang mengusir kedua orang tua Dave dari Komplek Perumahan Bumi Indah!
“Pak Junior…”
Setelah Billy melihat pemuda itu, dia berlari untuk
menjelaskan, “Orang ini bernama Dave, dan dia datang untuk melamar pekerjaan. Kami menolaknya karena dia tidak. memenuhi persyaratan perusahaan…”
“Biarkan dia menetap…”
Setelah pemuda itu menyelesaikan perkataannya, dia menatap Dave lagi, lalu untuk pergi!
“Pak Junior, dia … dia adalah mantan tahanan buruh kerja reformasi yang baru saja keluar dari penjara…”
Ucap Billy sembari menghentikan pemuda itu.
Pemuda itu berbalik perlahan dan menatap Billy dengan kedinginan: “Apakah kamu sedang mengajariku?”
Kalimat itu mengejutkan Billy, sehingga dia menggelengkan kepalanya dan berkata: “Tidak berani, tidak berani…”
Perintah
Bab 80 Prosedur masuk perusahaan
Pemuda itu sudah berbalik untuk pergi meninggalkan Billy dan dua pewawancara lainnya dengan tercengang, menatap Dave dengan tak percaya lalu bertanya–tanya bagaimana Dave bisa mengenal direktur perusahaan!
“Dave, bagaimana kamu bisa mengenal Pak Junior?”
Tanya Billy bingung.
“Dia direktur perusahaan ini? Aku tidak mengenalnya!” Dave menggelengkan kepalanya!
Dave tidak mengenal pemuda ini, dan belum pernah bertemu dengannya, tetapi pemuda ini pernah bertemu Dave, dan bahkan dia melihat langsung Dave sedang bermesraan dengan Yuki!
Pemuda ini bernama Junior. Dia adalah seorang mahasiswa internasional lulusan Universitas Stanford. Dia masuk ke Perusahaan Tanaka dan diberikan jabatan yang tinggi. Junior juga menyukai Yuki dan berusaha mendekatinya, namun Yuki menolaknya!
Karena Yuki tidak mengelola perusahaan setelah diberikan oleh Juan, dia memindahtugaskan Junior menjadi direktur PT Damai Kimia untuk mengurus dan mengelola perusahaan!
Junior memang orang yang cakap. Dalam waktu singkat, manajemen perusahaan terorganisir dengan baik, bahkan
menjadikan perusahaan sebagai anak perusahaan Perusahaan Tanaka yang paling menguntungkan!
Alasan Junior bekerja sangat keras adalah untuk membuat Yuki menyukai dirinya, tapi ketika dia tahu bahwa Yuki telah bersama seorang pemuda yang pernah dipenjara seperti Dave, perasaan di hatinya berubah secara drastis, dan dia. ingin merebut Yuki dari Dave!
Saat ini, Dave datang ke perusahaan untuk wawancara, tentu saja dia harus memanfaatkan kesempatan ini. Selama Dave berada di perusahaan, dia memiliki puluhan ribu cara untuk menyulitkan Dave hingga dia berhenti, dan juga dia dapat memprovokasi hubungan antara Dave dan Yuki!
“Ini sungguh aneh…”
Billy mengerutkan kening, namun direktur telah mengatakannya, dia hanya seorang manajer departemen yang mana mungkin berani menentangnya, jadi dia hanya bisa berkata kepada Dave, “Pergilah mengurus prosedur masuk perusahaan, aku akan mengirim seseorang untuk menunjukkan perusahaan kepadamu…”
Sekarang Billy tidak berani menyusahkan Dave, dia tidak tahu apa hubungan antara Dave dan Junior
Dave juga merasa aneh. Dia tidak mengerti mengapa Junior menerima dirinya. Seperti kenal pada dirinya!
Apa mungkin Yuki tahu bahwa dia datang ke perusahaannya untuk wawancara, dan secara khusus meminta pada direktur
ini?
Dave sedikit mengernyit untuk berpikir dan mengikuti gadis di berjalan ke luar ruangan untuk menjalani prosedur masuk perusahaan!
“Sial, ternyata kamu hanyalah mantan tahanan buruh kerja reformasi. Sial sekali aku, telah berbicara banyak denganmu tadi. Jangan harap orang sepertimu akan diterima kerja! Begitu Dave keluar, dia dimarahi oleh pemuda berkacamata tadi.
Dave memandang pemuda itu. Awalnya, dia merasa bahwa pemuda itu baik, tetapi ternyata dia juga hanya pemuda yang memandang rendah orang lain!
“Pak Dave, silahkan ikuti aku. Aku memerlukan kartu identitasmu untuk prosedur masuk. Apakah kamu membawanya?”
Tanya gadis yang keluar bersama dengan Dave.
“Ya, aku membawanya!” Dave menyerahkan kartu
identitasnya kepada gadis itu, lalu tersenyum penuh terima kasih!
Dia tahu bahwa gadis itu sengaja menanyakan ini untuk memberi tahu pemuda itu!
Benar saja, ketika pemuda itu melihat bahwa Dave telah berhasil lulus wawancara, matanya melebar, dan wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan!
Dave hanya tersenyum mengabaikannya, lalu berjalan pergi mengikuti gadis itu!
Ketika Dave mengurus prosedur masuk ke perusahaan di kantor pemasaran, Mona berkata dengan marah kepada Billy: “Ada apa denganmu? Bukankah sudah mengatakan tidak akan menerimanya? Aku pasti akan sangat kerepotan sekarang setelah dia diterima, ayahku pasti memintaku menjemputnya untuk pergi bekerja!
“Kenapa menyalahkanku? Siapa yang tahu apa dia memiliki hubungan dengan Pak Junior dan langsung diterima olehnya, apa yang bisa aku lakukan?”
Ucap Billy dengan tidak senang!
12:03 Mon, 5 Jun M✡
Perintah Kaisar Naga
Bab 81 Kamu tidak senang?
#3
10 mutiara
“Lantas kamu tidak memberitahu Pak Junior, kalau dia itu seorang mantan narapidana?” Mona terus bertanya.
“Tentu saja saya sudah memberitahunya, tapi tatapan Pak Junior saat itu sudah hampir membuatku mati terkejut, kalau saya masih terus melanjutkan perkataanku, bisa–bisa saya juga langsung dicabut dari jabatan manajer ini….”
Saat Billy mengingat kembali tatapan Junior saat itu, dia masih merasa ketakutan!
“Lantas apakah dia benar–benar mengenal Pak Junior?” Mona mengernyitkan keningnya.
“Kita lihat saja dulu situasinya, kalau dia benar–benar mengenal Pak Junior, maka kita benar–benar tidak boleh melawannya lagi, justru kita harus menjilat padanya!” Billy menasihati Mona!
“Apa perlu kamu ajari!” Mona memutar bola matanya, lalu berjalan pergi!
Saat ini belasan orang yang ada di bagian pemasaran sudah mengetahui kalau Direktur umum sudah memberikan pernyataan, dan merekrut seseorang yang pernah masuk penjara.
Gosip semacam ini tentu akan beredar dengan sangat cepat didalam perusahaan!
Bab 81 Kamu
mu tidak
“Si Dave ini pasti punya hubungan dengan Pak Junior, kalau tidak, tidak mungkin dia direkrut!”
“Kita akan bekerja dengan seseorang yang pernah masuk penjara, kenapa saya merasa menakutkan sekali!”
“Kita harus berhati–hati padanya, kalau dia benar–benar punya hubungan dengan Pak Junior, kecerobohan kita bisa membawa kita menuju kesialan nantinya!”
Semua karyawan di bagian pemasaran sedang mendiskusikan
hal ini.
“Sedang apa kalian? Apa tidak punya kerjaan?”
Mona keluar dari ruangan, dan melihat semua orang sedang berkumpul dan berdiskusi, dia lalu berteriak dengan dingin!
Meskipun Mona juga karyawan biasa di bagian pemasaran, tapi dia selalu mempermainkan otoritas, dan bagaimanapun Billy adalah manajer dari bagian pemasaran, tidak ada orang yang berani menyinggung Mona!
Mendengar teriakan Mona mereka semua langsung bubar, hanya ada seorang wanita berambut pendek yang berjalan kearah Mona!
Wanita itu adalah Ivanna, dia sangat dekat dengan Mona!
“Mona, apakah kamu sudah dengar kalau bagian pemasaran merekrut seorang mantan narapidana? Katanya Pak Junior yang merekrutnya loh, apa mungkin dia punya hubungan
dengan Pak Junior….”
Ivanna berbisik kepada Mona.
“Cih, bagaimana mungkin dia bisa punya hubungan dengan Pak Junior, kalaupun dia ternyata punya hubungan dengan Pak Junior pasti juga hanya keberuntungan semata saja…..”
Mona tidak percaya kalau Dave benar–benar punya hubungan dengan Pak Junior!
Ivanna tercengang: “Apa kamu mengenal Dave itu?”
Mona menyadari dia sendiri salah berbicra, dan segera menggelengkan kepalanya : “Saya tidak mungkin mengenal seorang narapidana, saya hanya merasa orang itu baru keluar dari penjara, mana mungkin bisa mengenal Pak Junior, kalian. jangan sembarangan menyebar rumor, nanti saya akan minta Pak Billy untuk tanyakan kepada Pak Junior langsung!”
Sekitar satu jam lebih setelahnya, Dave sudah menyelesaikan prosedur masuk, mendapatkan kartu akses dan sampai pada departemen pemasaran!
Saat Dave sampai di departemen pemasaran, mereka semua menatapnya seperti menatap seekor panda, membuat Dave sedikit heran!
“Dave, selamat bergabung dengan departemen pemasaran, kamu harus memanfaatkan kesempatan baik ini dengan benar ya!” Billy berkata dengan tenang kepada Dave!
Saat dia belum memastikan apakah Dave dan Junior mempunyai hubungan, Billy tidak berani melawan Dave.
Dave menganggukkan kepalanya.
“Rico, kemari sebentar!” Billy berteriak memanggil seorang pria muda yang memakai kacamata!
Segera, pria itu berlari menghampiri Billy dan berkata: “Pak Manajer memanggilku?”
“Mulai saat ini Dave akan ikut denganmu, kalian berdua akan satu tim, kamu harus mengajari dan membimbingnya…”
Billy berkata kepada pria itu.
Pria itu menatap Dave dan raut wajahnya terlihat berat.
“Kenapa, kamu tidak senang?” Billy melotot padanya!
Pria itu bergegas menggelengkan kepalanya : “Senang, senang….”
Mendengar jawaban pria itu, Billy tersenyum, dan berkata pada Dave: “Kamu ikutlah dengannya, meja kerjamu ada disebelahnya!”
Setelah Billy selesai berkata, dia pun kembali ke ruangannya!
Sedangkan para rekan departemen pemasaran yang lainnya menatap Dave dengan remeh, bahkan Mona juga sedang tersenyum mencibir dan kembali ke tempat duduknya
sendiri!
Bab 82 Satu sen pun tidak akan kurang
“Kak….Kakak, nama saya Rico Han, mohon bantuannya…”
Setelah kembali ke tempat duduk, Rico mengulurkan tangannya dengan gelisah dan berkata pada
Dave.
Dave bisa merasakan ketakutan Rico terhadap dirinya, dan membuat dirinya sedikit anch.
“Nama saya Dave, mohon bantuanmu kedepannya!”
Dave mengulurkan tangannya dan tersenyum!
“Tidak,tidak, saya juga baru mulai bekerja beberapa hari yang lalu, kita sama–sama bekerja keras ya…” Rico sibuk menjawab.
Dave sudah menyadari sejak awal kalau Rico bukanlah karyawan lama.
“Kamu sepertinya sangat takut padaku?”
Dave bertanya dengan bingung pada Rico.
“Ti….tidak takut kok!” Rico menggelengkan kepalanya, tapi dia sama sekali tidak berani menatap
Dave!
“Apa kamu mengetahui sesuatu?” Dave bertanya, Rico pasti mengetahui sesuatu yang membuatnya begitu takut padanya.
Rico ragu–ragu sejenak lalu menundukkan kepalanya dan berkata: “Kak, kamu…kenapa kamu masuk penjara? Kamu tidak terlihat seperti orang jahat!”
Dave yang mendengarnya langsung tertawa, ternyata Rico mengetahui kalau dirinya pernah masuk penjara, makanya begitu takut padanya!
Dan setelah mengetahui alasan kenapa Rico takut kepadanya, Dave juga tidak merahasiakannya, dan menjelaskan peristiwa yang menimpanya kepada Rico!
Tidak butuh waktu lama, mereka berdua sudah menjadi sangat akrab, dan Rico juga tidak takut lagi pada Dave!
“Kak Dave, kamu juga difitnah, tapi karena kamu sudah bebas sekarang, kamu harus bekerja dengan baik, hanya saja…hanya saja…”
Rico mulai terbata–bata!
“Hanya saja apa?” Dave bertanya.
“Kak Dave, hanya saja kamu masuk kedalam timku, takutnya diantara kita berdua siapapun tidak akan bisa lama bekerja disini….”
Rico menghela nafasnya.
“Kenapa seperti itu?” Dave terkejut!
Rico membuka sebuah folder di komputernya dan berkata pada Dave: “Kak Dave, ini adalah piutang yang harus ditagih kembali oleh tim sebelumnya, marketing sebelumnya meninggalkan piutang ini sebelum dia mengundurkan diri, dan sekarang ini menjadi tanggung jawab kita dan kalau piutang ini tidak bisa ditagih dalam bulan ini, maka kita tidak akan bisa bekerja lagi!”
Dave melihat piutang–piutang yang tertera pada komputer dan mengernyitkan keningnya : “Ternyata sebanyak ini orang yang berhutang pada istriku?”
“Kak Dave, kamu bilang apa?”
Rico tercengang!
“Oh, saya bilang ternyata ada sebanyak ini orang yang berhutang!” Dave segera memperbaiki kalimatnya!
“Benar, bisnis apapun sangat sulit berjalan saat ini, saya sudah menganalisanya sejak awal, pelanggan–pelanggan yang berhutang ini adalah pelanggan yang sulit ditagih, sepertinya kita berdua tidak akan ada yang bisa menagihnya!” Rico kembali menarik nafas dalam–dalam!
Dave akhirnya mengerti mengapa saat dirinya ditempatkan di tim Rico, semua orang diam–diam tersenyum!
“Tenang saja, kita akan segera mendapatkan kembali uang ini, tidak akan kurang satu sen pun!”
Dave menepuk–nepuk pundak Rico untuk menyemangatinya.
Perlu diketahui kalau perusahaan ini adalah milik Yuki, berhutang pada perusahaan artinya berhutang pada Yuki, yang artinya juga berhutang pada Dave, Dave tidak mungkin membiarkan orang lain berhutang uang padanya!
“Iya, ayo kita bekerja keras….”
Rico
yang disemangati oleh Dave juga menganggukkan kepalanya!
Dave mulai mengetahui tentang piutang–piutang perusahaan, dan bertekad untuk mendapatkan uang ini kembali tanpa kurang sat usen pun!
Satu hari berlalu dengan cepat, Dave merenggangkan pinggangnya dan bergumam: “Piutang- piutang ini terlalu besar, apa saja yang dikerjakan oleh manajer utama?”
“Kak Dave, kamu jangan berbicara sembarangan ya, kalau sampai didengar orang lain, dan mereka melaporkanmu, maka akan jadi repot…”
Rico yang mendengar keluhan Dave tentang Direktur terkejut dan langsung sibuk mengingatkannya!
“Separah itukah? Hanya seorang Direktur, dia juga dipekerjakan kan, malah benar–benar menganggap ini adalah rumahnya sendiri, dan menganggap dirinya raja?”
Dave tidak menyangka kalau para karyawan begitu takut kepada Pak Junior!
Perlu diketahui kalau Junior hanyalah seorang manajer yang dipekerjakan oleh keluarga Tanaka dengan uang mereka, di perusahaan ini dia belum mencapai tahap dimana dia bisa menutup langit dengan satu tangannya!
Hanya saja Yuki sangat jarang datang ke perusahaan, dia juga tidak pernah mengurusi masalah perusahaan, dan itu membuat hak Junior semakin lama semakin besar!